PANDUAN MP Unicef
PANDUAN MP Unicef
Paling telat minggu ketiga sudah harus dikenalkan aneka protein, baik protein hewani maupun
protein nabati, dan sumber lemak tambahan dalam bentuk bubur halus/saring yang diberikan
bersama dengan karbohidrat dan sayuran dengan frekuensi makan 2-3 kali sehari dan mulai
dikenalkan 1 kali cemilan/makanan selingan.
Prinsip variasi keberagaman ini menjadi dasar atau panduan menyusun menu harian, untuk
mudahnya mari kita sebut sebagai panduan 4 bintang yang harus memenuhi tiga fungsi makanan
(disebut juga sebagai tri guna makanan : zat tenaga, zat pembentuk dan zat pengatur). Selalu
sertakan 1 bahan makanan dari setiap kelompok jenis makanan (kelompok bintang) dalam menu
harian MP-ASI dan makanan keluarga yang terdiri dari :
* Sumber hewani sebagai sumber pembentuk sel tubuh dan sumber zat besi (memenuhi
fungsi zat pembentuk)
** Sumber karbohidrat dikenal sebagai makanan pokok sumber penghasil energi
(memenuhi fungsi zat tenaga)
*** Kacang-kacangan sebagai sumber protein nabati dan mineral zat besi (memenuhi
fungsi zat pengatur)
**** Sumber vitamin A dari sayuran dan buah (memenuhi fungsi zat pengatur)
***** Lengkapi dengan unsur penunjang yaitu sumber lemak tambahan untuk menambah
kalori
Terkait dengan keberagaman bahan makanan, jika orang tua memiliki riwayat alergi terhadap
makanan tertentu, ada baiknya melakukan “tunggu 2-3 hari” saat mengenalkan makanan baru
pada bayi, khususnya makanan pemicu alergi pada orangtuanya. Jika tidak ada riwayat alergi
dalam keluarga, disarankan memberikan variasi makanan setiap harinya agar anak mendapatkan
variasi nutrisi sejak awal pemberian mp-asi.
Makanan pemicu alergi pada umumnya : telur, ikan laut, kacang-kacangan, beberapa buah-
buahan golongan berry, tomat, jeruk dan jambu biji.
ACTIVE/RESPONSIVE : saat memberi makan, respon anak dengan senyum, jaga kontak mata,
kata-kata positif yang menyemangati. Beri makanan lunak yang bisa dipegang untuk merangsang
anak aktif makan sendiri.
HYGIENE : menyiapkan dan memasak makanan secara higienis. Pastikan makanan bebas
patogen, tidak mengandung racun/bahan kimia berbahaya, cuci bersih, masak dan simpan dengan
baik, cuci tangan ibu dan bayi sebelum makan