Anda di halaman 1dari 6

Plan Quality

Diposting oleh : Ririn Novia Agriza - 112080206 TI GAB 04

Plan Quality adalah proses mengidentifikasi mutu dan / atau standar proyek dan produk yang
dibutuhkan, dan mendokumentasikan bagaimana proyek akan dijalankan. Perencanaan kualitas
harus dilakukan secara paralel dengan proses perencanaan proyek lainnya. Misalnya, perubahan
yang diusulkan pada sebuah produk untuk memenuhi standar kualitas bisa saja memerlukan
penyesuaian jadwal dan biaya atau analisis resiko tentang dampak rencana. Plan Quality terdiri dari
tiga aspek yaitu input, tools and technique, dan output yang masing-masing terdiri dari hal-hal yang
digunakan dalam proses Plan Quality.

Plan Quality : Inputs

1. Scope Baseline

Scope Statement : berisikan detail tentang masalah teknis dan masalah lainnya yang dapat
mempengaruhi kualitas perencanaan.

WBS : mengidentifikasi kiriman, paket-paket pekerjaan dan akun pengendali yang digunakan untuk
mengukur kinerja proyek.

WBS Dictionary : mengidentifikasikan informasi teknik untuk elemen WBS

2. Stakeholder Register

Mengidentifikasikan stakeholder yang memiliki kepentingan tertentu.

3. Cost Performance Baseline

Dokumen kinerja biaya pada fase waktu diterima digunakan untuk mengukur biaya kinerja.

4. Schedule Baseline

Dokumen jadwal dasar di waktu fase diterima pengukuran jadwal kinerja termasuk tanggal mulai
dan selesai.

5. Risk Register
Risk Register berisi informasi tentang ancaman dan peluang yang dapat mempengaruhi persyaratan
mutu.

6. Enterprise Enviromental Factors

Faktor-faktor lingkungan perusahaan yang mempengaruhi proses rencana mutu meliputi :

· Peraturan lembaga pemerintah

· Aturan, standar, dan pedoman khusus

· Pekerjaan / kondisi operasi dari proyek / produk yang dapat mempengaruhi kualitas proyek

7. Organizational Process Assets

Aset proses organisasional yang mempengaruhi kualitas proses rencana meliputi :

· Kebijakan kualitas organisasi dan pedoman

· Data sejarah

· Pelajaran dari proyek-proyek sebelumnya

· Kebijakan mutu.

Plan Quality : Tools and Techniques

· Cost-Benefit Analysis

Analisis cost-benefit adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui besaran keuntungan atau
kerugian serta kelayakan suatu proyek.

· Cost of Quality (COQ)

Cost of conformance ialah biaya yang diperlukan untuk memproduksi dengan benar suatu produk
ataupun jasa pertama kali, sedangkan cost of nonconformance ialah biaya- biaya yang dikeluarkan
karena pengendalian mutu yang tidak baik.

Ø Cost of Good Quality (Cost of Conformance)

1. Prevention Cost
Seluruh aktivitas yang didesain untuk mencegah terjadinya kualitas buruk pada barang ataupun jasa
yang sampai ke pelanggan.

2. Appraisal Cost

Terjadi karena produk dan jasa tentunya perlu dievaluasi untuk memastikan bahwa mereka
memenuhi standar kualitas dan persyaratan kinerja yang sesuai di semua tahap.

Ø Cost of Poor Quality (Non-Conformance)

1. Internal Failure Cost

Biaya yang terjadi ketika barang/jasa tidak sesuai dengan persyaratan standar, dan ini ditemukan
sebelum barang/jasa disampaikan kepada pelanggan eksternal.

2. External Failure Cost

Biaya yang terjadi akibat barang/jasa yang tidak sesuai dengan persyaratan standar, dan ditemukan
setelah barang/jasa sampai ke tangan pelanggan, sehingga memicu ketidakpuasan.

· Control Chart

Control chart digunakan untuk menentukan apakah suatu proses stabil atau tidak dan apakah
berjalan sesuai prediksi.

· Benchmarking

Benchmarking melibatkan membandingkan praktek proyek yang sebenarnya atau yang telah
direncanakan dengan proyek-proyek yang sebanding.

Proses Benchmarking secara garis besar ada 4, yaitu :

1. Planning :
Ø Tentukan apa yang akan dibenchmark

Ø Tentukan institusi pembanding

Ø Tentukan metode pengumpulan data dan kumpulkan data

2. Analisis :

Ø Temukan kesenjangan unjuk kerja (performance)

Ø Proyeksikan tingkat unjukkerja yang akan datang

3. Integrasi :

Ø Komunikasikan temuan benchmark dan dapatkan pengakuan

Ø Tetapkan tujuan fungsional

4. Aksi :

Ø Buat Rencana Kerja

Ø Terapkan kegiatan spesifik dan monitor perkembangan

Ø Perbaiki benchmarks

· Design of Experiment

Desain eksperimen adalah metode statistik untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi variabel tertentu dari sebuah produk atau proses yang sedang dalam pengembangan
atau produksi.

· Statistic Sampling

Sampling statistik melibatkan memilih bagian dari populasi untuk inspeksi (misalnya, memilih
sepuluh gambar teknik secara acak dari tujuh puluh lima gambar teknik yang ada).

· Flowcharting

Flowchart adalah sebuah representasi grafis dari suatu proses yang menunjukkan hubungan antara
urutan proses pengolahan.

· Proprietary Quality Management Methodologies


Proprietary Quality Management Methodologies meliputi Six Sigma, Lean Six Sigma, Quality Function
Deployment

· Additional Quality Planning Tools

Additional Quality Planning Tools, digunakan untuk membantu mendefinisikan situasi yang lebih baik
dan membantu merencanakan kegiatan manajemen kualitas yang efektif, meliputi :

a. Brainstorming

b. Affinity Diagram,

c. Force field analysis,

d. Nominal group techniques,

e. Matrix diagram,

f. Prioritization matrices.

Plan Quality : Outputs

1. Quality Management Plan

Menggambarkan bagaimana tim manajemen proyek akan mengimplementasikan kebijakan kualitas


organisasi. Manfaatnya ditinjau lebih awal adalah dapat mengurangi biaya dan jadwal yang
disebabkan karena adanya rework.

2. Quality Metrics

Atribut proyek atau produk dan bagaimana proses pengendalian kualitas akan mengukurnya.
Pengukuran adalah nilai yang sebenarnya. Toleransi mendefinisikan variasi yang diijinkan pada
metrik.

3. Quality Cheklist

Merupakan alat yang terstruktur, biasanya berupa komponen-komponen yang spesifik yang
digunakan untuk memastikan bahwa satu set langkah yang dibutuhkan telah dilakukan. Digunakan
saat proses pengendalian kualitas.

4. Process Improvement Plan


Menggambarkan pendekatan untuk memilih dan menganalisis proses kerja yang dapat ditingkatkan.
Daerah yang perlu dipertimbangkan meliputi :

a. Process Boundaries.

b. Process Configuration.

c. Process Metrics.

d. Target for Improved Performance.

5. Project Document Updates

Dokumen proyek yang mungkin di update meliputi stakeholder register dan responsibility
assignment matrix.

http://manproimam.blogspot.com/2012/01/plan-quality.html

Anda mungkin juga menyukai