Tari Bedana merupakan tari tradisional yang bernafaskan Islam, mencerminkan tata
kehidupan masyarakat Lampung yang ramah dan terbuka sebagai simbol
persahabatan dan pergaulan anak muda Lampung dengan komitmen beragama. Tari
Bedana hidup dan berkembang di daerah Lampung seiring dengan masuknya agama
Islam. “Tari bedana ini merupakan tari ungkapan bahagia, ungkapan syukur, yang
dilaksanakan dalam acara-acara adat Lampung, gerakannya menggambarkan
kehidupan masyarakat, yang sangat terbuka dan sangat ceria terutama pada muda-
mudi saat acara-acara Adat. Dari kebahagiaan itulah maka tercetuslah tari Bedana
ini untuk menggambarkan secara gerak dan menyampaikan pesan yang berdasarkan
Piil Pasenggiri.