Anda di halaman 1dari 8

D.

Besi Tuang (cast iron)


Besi tuang adalah paduan besi dan karbon. Batas kadar karbon dalam besi tuang antara
2% - 6½%, bagaimanapun besi tuang paling banyak mengandung karbon antara 2½ % - 4
%.
Jika semua karbon dalam paduan ini dalam bentuk besi karbid (sementit) logam ini akan
menjadi keras dan rapuh untuk melayani beberapa jenis tujuan penggunaan. Prosedur
perlakuan panas (meliputi kecepatan pendinginan) dapat digunakan selama pembuatan
logam ini untuk menghasilkan bermacam-macam struktur metalurgi dan juga dalam
memuaskan berbagai pemakaian.
Besi tuang dalam modul ini meliputi :
- besi tuang putih
- besi tuang abu-abu
- besi tuang lunak
- besi tuang grafite speroidal (SG)

1. Besi tuang putih (white cast iron)


Besi ini mengandung kadar karbon paling banyak sekitar 2½% yang dikombinasikan
dengan besi dan dalam bentuk sementit yang keras dan rapuh.
Besi tuang putih paling banyak dibuat sebagai tingkat pertama dalam memproduksi besi
tuang jenis lainya seperti besi tuang lunak. Meskipun besi tuang putih mempunyai
beberapa penggunaan industri secara langsung seperti bola dalam gilingan penghancur
dan plat.
Besi tuang putih tidak dapat dilas atau dimesin secara baik. Karena keuletan yang rendah,
retak di daerah HAZ adalah tak dapat dielakan selama pengelasan.
Besi Tuang
Jenis paduan Komposisi Kemampuan Dilas Penggunaan
Besi tuang putih C : 2% - 2.6 % Dipertimbangkan  bola gilingan
digunakan untuk Si : 0.9 % - 1.4 % tidak dapat dilas penghancur
pembuatan besi Mn : 0.25 % - 0.55 meskipun brazing  lapisan atau plat
lunak % perak dapat dalam pengaduk
P : max 0.18 % digunakan dengan semen
S : 0.05 % baik  nosel ekstrusi

Pertimbangan khusus :
Besi tuang putih tidak dapat digunakan dimana derajat keuletan diperlukan. Secara
umum terlalu keras dan rapuh untuk proses permesinan atau pengelasan

2. Besi tuang abu-abu (grey cast iron)


Besi ini mengandung karbon antara 2½% - 4 % dan digunakan secara luas.
Karbon dalam besi tuang abu-abu paling banyak adalah dalam bentuk serpihan grafit dan
tidak sebagai sementit seperti dalam besi tuang putih.
Hal ini karena kadar silikon yang relatif tinggi dan kecepatan pendinginan yang sangat
lambat selama proses pembuatan. Serpihan grafit ini yang memberikan kegagalan dalam
besi tuang abu-abu dan kelihatannya seperti abu-abu, besi ini juga digunakan sebagai
peredam getaran dan membuat besi tuang abu-abu ideal untuk dasar mesin-mesin yang
berat. Silikon adalah unsur yang menaikan pembentukan grafit, tetapi sementit masih ada
sepanjang dengan perlit dan ferit. Struktur ini akan bervariasi tergantung pada kadar
karbon, persentase silikon dan kecepatan pendinginan.
Besi tuang abu-abu mudah dimesin. Karena bentuk yang sederhana dan komplek, hal ini
secara umum banyak didalam industri. Bagaimanapun besi tuang ini mempunyai
kekuatan tarik dan keuletan yang rendah dibandingkan dengan baja karbon rendah.
Dalam pengelasan besi tuang abu-abu diperlukan kehati-hatian untuk menaikan semua
kondisi yang membolehkan untuk menjaga struktur grafit. Pemanasan awal dan
pendinginan yang pelan diperlukan. Pemanasan yang berlebih dapat menghabiskan
silikon besi, meyebabkan untuk mengambil sifat-sifat yang sama pada besi tuang putih.
Hal ini terutama dalam daerah HAZ dari las. Kawat isian dengan kadar silikon yang
tinggi harus digunakan.
Besi tuang abu-abu
Jenis paduan Komposisi Kemampuan Dilas Penggunaan
Besi tuang abu-abu C : 2,5% - 4.0 % Dengan mudah - dasar mesin
Si : hingga 3 % dapat dilas, - blok mesin mobil
Mn : 0.5 % - 1.2 % dihasilkan - rumah pompa
P : hingga 1.0 % pemanasan awal dan
S : dibawah 0.15 % pendinginan yang
diawasi.
Pertimbangan khusus :
Silikon tidak hanya membantu menaikan grafit, tetapi juga berperan sebagai pembuat
deoksider, membuat kemungkinan penipisan selama pengelasan. Bahan isian kadar
silikon yang tinggi akan membantu mengganti kekurangan ini. Phospor meningkatkan
aliran dan membuat kemungkinan pengecoran lebih baik.

3. Besi tuang lunak (malleable cast iron)


Besi tuang jenis ini diproduksi dari perlakuan panas besi tuang putih.
Batang besi tuang putih dimasukan dalam container dikelilingi oleh oksida besi dan pasir
putih dan dipanaskan dalam dapur selama 8 hari pada temperatur sekitar 800C.
Selama pendinginan yang sangat pelan (dari 750C), karbon dipisahkan dari sementit
sebagai partikel grafit yang tidak beraturan dan disebut karbon temper. Partikel ini dari
karbon membolehkan pada struktur matrik (latar belakang) untuk bergerak tanpa
kegagalan. Dengan besi tuang abu-abu kegagalan dapat terjadi dengan mudah melalui
peningkatan serpihan, tetapi besi tuang lunak karbon dipisahkan untuk menghasilkan
struktur yang lebih liat.
Jika dipanaskan dekat titik cair, besi jenis ini akan kembali pada besi tuang putih yang
keras dan rapuh. Hal ini membuat pengelasan peleburan tidak mungkin meskipun
pengelasan dengan brazing dapat dilakukan.

Besi tuang
Jenis paduan Komposisi Kemampuan Dilas Penggunaan
Besi tuang lunak Sama dengan besi  tidak dapat dilas - peralatan pipa
tuang putih dengan - Clamp ‘G”
meskipun beberapa peleburan. -beberapa bagian
besi mengandung  dianjurkan hanya mobil
jumlah tembaga dan dilas brazing
molybdenum yang
kecil dihasilkan,
disebut besi lunak
paduan.
Pertimbangan khusus :
Besi lunak paduan mengandung tembaga dan molybdenum yang mempunyai ketahanan
terhadap korosi lebih baik dan kekuatan tarik yang lebih tinggi tetapi keuletannya
menurun.
Seperti semua besi lunak, besi ini tidak dapat dipanaskan pada titik pencairan tanpa
kembali pada besi putih.

4. Besi tuang grafit spheroidal (SG)


Besi tuang ini kadang-kadang mengarah seperti pada besi tuang nodular. Besi tuang grafit
spheroidal mempunyai sifat-sifat yang sama dengan besi tuang lunak.
Hanya sebelum penuangan ditambahkan magnesium. Hal ini menyebabkan grafit
berbentuk bola-bola kecil atau spheroid yang lebih bulat dari pada dalam besi tuang
lunak. Struktur ini dibentuk selama pengerasan, hal ini tidak dihasilkan dengan
perlakuan panas.
Besi tuang ini lebih kuat dari pada besi tuang abu-abu atau besi tuang lunak, dan
membutuhkan waktu yang singkat untuk menghasilkan dan untuk alasan ini, besi tuang
ini hampir diganti besi tuang abu-abu.
Besi Tuang
Jenis Paduan Komposisi Kemampuan Dilas Penggunaan
Besi tuang grafit Sama seperti besi Dapat dilas dengan Sama seperti besi
spheroidal (SG) tuang abu-abu peleburan. Dapat lunak
biasa disebut dengan penambahan digunakan elektroda
sebagai besi tuang magnesium ( hingga dan kawat khusus.
Nodular. 9 % )dan sulfur
rendah(mak
0.015%)
Pertimbangan khusus :
Rekomendasi pabrik mengikuti dalam hal panas masuk dan bahan isian yang dipakai.

E. Paduan Aluminium dan Tembaga Deoksidasi

1. Paduan aluminium
Aluminium adalah logam non besi berwarna perak putih yang disuling dan dimurnikan
dari bijih bauksit (bauxite).
Bahan ini tahan terhadap korosi, non magnetik, mempunya berat sekitar 1/3 berat baja
dan sangat baik sebagai konduktor listrik dan panas.
Karena rentang yang luas dari sifat-sifat aluminium dan paduannya yang diinginkan,
maka bahan non besi ini adalah paling banyak digunakan dalam industri teknik.
Aluminium adalah bahan yang lunak dan liat dan diperbolehkan dapat dilunakan dengan
diroll kedalam lembaran yang tipis, dibentuk menjadi kabel dan diekstrusi kedalam
bermacam-macam bentuk yang luas.
Secara umum sifat-sifat aluminium dapat dimodifikasi dengan penambahan unsur-unsur
lainnya dan atau dengan perlakuan panas yang sesuai pada penggunaan industri secara
luas. Banyak perbedaan paduan aluminium komersial yang diperoleh dengan rentang
yang luas pada perbedaan sifat, meskipun banyak kesamaan secara fisik, tetapi tidak
dapat dikerjakan atau ditangani dalam cara yang sama. Mengikuti data teknik yang
diberikan dalam bagian ini akan diberikan suatu indikasi jenis dan penggunaan
aluminium dan paduannya.

2. Klasifikasi paduan alumnium


Paduan aluminium dibuat secara luas diklasifikasikan kedalam tujuh kelompok utama.
Masing-masing kelompok paduan ditandai dengan nomor seri empat digit (1XXX s.d
7XXX) untuk menunjukan kandungan unsur utama bahan paduan. Seperti contoh
dibawah ini, memungkinkan mengidentifikasi unsur utama dalam paduan dengan
memberikan nomor pertama dalam sistem penandaan.

Sistem Penandaan Paduan


Klasifikasi Nomor Aluminium Unsur Utama Bahan Dalam Paduan
Seri 1000 Murni komersial
Seri 2000 Tembaga
Seri 3000 Mangan
Seri 4000 Silikon
Seri 5000 Magnesium
Seri 6000 Silikon dan Magnesium
Seri 7000 Seng

Sifat-sifat mekanik aluminium dapat ditingkatkan lebih jauh dengan pengerjaan dingin
atau hardening dan tempering asalkan komposisi kelompok paduan akan merespon
perlakukan panas.
Sistem penandaan temper standar diberikan pada paduan aluminium dengan memberikan
huruf yang menunjukan dasar tempering.
Huruf dipisahkan dengan tanda penghubung dari sistem klasifikasi dan akan menunjukan
tingkat perlakuan temper, hardening, penguatan atau pelunakan paduan harus yang harus
didukung.
Sebagai contoh huruf berikut menandakan :
O = perlakuan annealing
H = tegangan dikeraskan
T = perlakuan panas larutan
Nomor setelah dasar temper menunjukan derajat yang dihasilkan dalam paduan dengan
proses operasi yang spesifik. Batas pengekangan temper dari 0 dalam kondisi diannealing
penuh sampai 8 kondisi diharden penuh.
Sebagai contoh nomor berikut menunjukan :
O = diannealing penuh (lunak)
2 = paduan dalam kondisi diharden seperampatnya
4 = paduan kondisi diharden setengahnya
6 = paduan kondisi diharden tiga perempatnya
8 = paduan kondisi diharden penuh

Contoh uraian menyeluruh sistem ini adalah sebagai berikut :


F = difabrikasi
O = dianealing
H = diharden teganganya
H1 = hanya diharden tegannya
H2 = diharden teganganya diikuti dengan annealing yang terpisah
H3 = diharden teganganya kemudian distabilkan
W = perlakuan panas larutan, temper tidak stabil
T = perlakuan panas larutan, temper stabil
T2 = diannealing ( hanya bentuk tuang)
T3 = perlakuan larutan diikuti oleh kerja dingin
T4 = perlakuan larutan diikuti oleh aging alami dalam temperatur kamar.
T5 = diaging tiruan setelah diquenching dari operasi kerja panas seperti penuangan
atau ekstrusi
T6 = perlakuan larutan diikuti aging
T7 = perlakuan larutan, distabilkan untuk mengawasi pertumbuhan dan
penyimpangan
T8 = perlakuan larutan, kerja dingin, kemudian diaging
T9 = perlakuan larutan, diaging kemudian dikerjakan dingin.
1XXX Aluminium murni komersial
Jenis paduan Komposisi Kemampuan Dilas Penggunaan Khusus
Aluminium Aluminium kelas Batas kemampuan Aluminium murni
murni ini mengandung dilas kelas murni komersial secara luas
komersial minimum 99.0 % sempurna ke sangat digunakan untuk :
(seri 1XXX) sampai 9.75 % baik tergantung pada - konduktor listrik.
Contoh : aluminium dan proses pengelasan - foil dalam pembungkus
1050 dikelompokan yang digunakan. - reflektor
1100 sebagai aluminium - tubing / lembaran
1175 murni dalam alam.
1200
1345 1.
Pertimbangan khusus :
Aluminium murni adalah bahan yang tidak dapat diperlakukan panas, tetapi karena
konduktifitas panas yang sangat baik, pemanasan dan atau arus yang lebih tinggi
mungkin diperlukan ketika pengelasan pada ketebalan lebih besar dari 12 mm.

2XXX Paduan aluminium


Jenis paduan Komposisi Kemampuan dilas Penggunaan khusus
Paduan Mengandung Batas kemampuan Pemakaian khusus untuk
aluminium / tembaga antara 2.6 dilas paduan ini dari kelompok ini :
tembaga % sampai 6.0% sedang sampai tidak - kerangka/ panel truk.
(seri 2XXX) sebagai unsur direkomendasikan. -peralatan pesawat
Contoh : utama paduan, Beberapa kelas terbang
2011 Kadar sisanya dengan kadar - rivet dan fastener yang
2014 adalah aluminium. tembaga lebih rendah dapat diharden
2017 dapat dilas tetapi
2124 paduan ini tidak
2618 dirancang untuk 2.
fabrikasi dengan
pengelasan.
Pertimbangan khusus :
Paduan aluminium tembaga adalah dapat diperlakukan panas dan tidak cocok untuk
pengelasan yang dapat menurunkan kekuatan dan resiko retak.

3XXX Paduan Aluminium


Jenis paduan Komposisi Kemampuan Dilas Penggunaan Khusus
Paduan Kelompok paduan Kebanyakan paduan Aluminium jenis ini
Aluminium / aluminium ini dengan mudah dapat paling banyak digunakan
mangan mengandung dilas menggunakan untuk :
(seri 3XXX) antara 0.50 % proses peleburan dan - peralatan memasak
Contoh : sampai 1.2 % brazing. - peralatan penyimpan,
3033 mangan sebagai dan penanganan kimia
3004 unsur utama makanan
3005 paduan. Kadar - bejana tekanan
3105 sisanya - pengatapan
aluminium.
Pertimbangan khusus :
Digunakan secara luas untuk tujuan umum dan tidak dapat diperlakuan panas .

4XXX Paduan aluminium


Jenis Paduan Komposisi Kemampuan Dilas Penggunaan Khusus
Paduan Paduan aluminium Dengan mudah dilas Paduan aluminium ini
aluminium ini menganduing mengunakan proses digunakan untuk :
silikon antara 5% sampai fashion dan brazing - batang pengelasan dan
(seri 4XXX) 12% silikon kawat
Contoh : sebagai unsur - bahan pelapis
4043 utama paduan dan permukaan lembaran
4045 sisanya adalah - pemakaian arsitektur
4343 aluminium. - peralatan kimia dan
makanan
3.
Pertimbangan khusus :
Tidak dapat diperlakuan panas, batas paduan dapat dikerjakan diharden tetapi
memperlihatkan kemampuan dilas yang baik .

5XXX Paduan aluminium


Jenis paduan Komposisi Kemampuan Dilas Penggunaan Khusus
Paduan Paduan aluminium Paduan ini Paduan aluminium ini
magnesium / ini mengandung dikarakteristikan digunakan untuk :
aluminium antara 0.8 % oleh kemampuan - ekstrusi arsitek
(seri 5XXX) sampai 5. 1 % dilas yang baik dan - konstruksi bangunan
Contoh : magnesium kekuatan yang kapal
5055 sebagai unsur cukup. Dapat dilas
- kawat pengelasan
5050 utama paduan, menggunakan semua
- tabung gas dan oli
5356 sisanya aluminium proses las peleburan
- pesawat terbang.
5457 dan las tahanan tetapi
5657 tidak
4.
direkomendasikan
menggunakan proses
oksiasetilin.
Pertimbangan khusus :
Tidak dapat diperlakukan panas, tidak memerlukan perhatian khusus kecuali untuk
membatasi jumlah kerja dingin yang dibentuk.

6XXX Paduan Aluminium


Jenis Paduan Komposisi Kemampuan Dilas Penggunaan Khusus
Paduan Paduan aluminium Paduan ini dengan Paduan aluminium ini
magnesium ini mengandung mudah dapat dilas digunakan untuk :
/silikon antara 0.50 % dengan proses, - container gas cair
aluminium sampai 1.3 % peleburan, tahanan - pintu dan kerangka
(seri 6XXX) magnesium dan dan brazing.
jendela bangunan
Contoh : 0.40% sampai 1.4
% silikon sebagai - furnitur / atau raiiling
6005
unsur utama - ditampilkan pada
6061
sisanya permukaan aluminium
6162 keseimbangan murni untuk menaikan
5457 komposisi ketahanan terhadap
6463 aluminium. korosi.
5.
Pertimbangan khusus :
Dapat dilakukan perlakukan panas, memperlihatkan kekuatan yang sedang, keuletan dan
kemampuan dilas. Pengelasan peleburan dengan proses pengelasan oksiasetilin tidak
direkomendasikan.

7XXX Paduan aluminium


Jenis Paduan Komposisi Kemampuan Dilas Penggunaan Khusus
Paduan seng / Paduan aluminium Paduan aluminium Paduan aluminium ini
aluminium ini mengandung ini tidak digunakan secara luas
(seri 7XXX) antara 1.0 % direkomendasikan untuk :
Contoh : sampai 7.4 % seng untuk pengelasan. - peralatan pesawat
7001 sebagai unsur terbang.
7072 utama paduan. 6.
7079 Sisanya aluminium
7178
Pertimbangan khusus :
Dapat diperlakukan panas, dapat dilas tetapi tidak dirancang untuk fabrikasi yang mudah
seperti kelompok yang tidak dapat diperlakukan panas.

Anda mungkin juga menyukai