Anda di halaman 1dari 6

BUMBU SEGAR DARI BATANG DAN DAUN

1.Pengertian
Bumbu adalah suatu bahan untuk mempertinggi aroma makanan tanpa mengubah
aroma bahan alami. Pengaroma adalah suatu bahan untuk menambah aroma baru pada
pada makanan, yang dapat mengubah aroma asli. Pengaroma merupakan gabungan
antara rasa dan bau.

2. Guna bumbu dan rempah


Bumbu dalam masakan mempunyai
a. Memberi rasa pada masakan
b. Memberi warna pada masakan
c. Menambah nafsu makan
d. Mengawetkan makanan

10 Jenis Dedaunan Aromatik yang Sering Digunakan untuk Masakan

Rempah-rempah merupakan salah satu bahan yang kerap dikombinasikan ke dalam masakan
agar cita rasanya semakin kuat. Selain memberi rasa yang kuat, ada juga rempah-rempah
yang berfungsi menambah aroma saat masakan disajikan.
Jenisnya pun beraneka ragam, salah satunya rempah dari dedaunan beraroma kuat. Dikenal
pula dengan sebutan daun aromatik, beberapa jenis rempah daun bahkan menjadi bahan wajib
makanan Indonesia agar cita rasanya semakin sedap disantap.
Berikut 10 jenis daun aromatik yang kerap diolah bersama aneka sajian. Mana yang sering
kamu gunakan sebagai penyedap masakan favorit di rumah?

1. Daun salam
Sangat populer di Indonesia, daun salam kerap dicampur ke dalam aneka sajian berkuah
seperti sayur asam, lodeh, opor, hingga rendang. Selain harganya yang sangat terjangkau,
daun salam akan membuat aroma masakan semakin kuat saat disajikan. Dikenal pula dengan
sebutan Indonesian bay leaf, biasanya daun salam akan dijemur terlebih dahulu hingga kering
sebelum diolah ke dalam masakan.
2. Kemangi

Daun kemangi juga cukup populer di Indonesia karena sering digunakan sebagai penambah
aroma dalam berbagai sajian. Mulai dari pepes, ikan bumbu kuning, dan bubur tinutuan khas
Manado yang gurih. Selain aromanya yang cukup kuat, rasa kemangi yang segar kerap
disajikan sebagai lalapan segar pendamping ikan atau ayam goreng.
3. Daun jeruk

Tak hanya buahnya yang bisa dimakan, ternyata daun jeruk juga bisa dimanfaatkan sebagai
penambah aroma pada masakan. Memiliki daun yang cukup tebal, biasanya daun yang
berasal dari pohon jeruk purut ini akan dicincang halus atau diremas terlebih dahulu sebelum
dicampur ke dalam aneka sajian seperti tumisan, pecel, sambal balado, hingga nasi daun jeruk
yang kini sedang populer.
4. Daun ketumbar
Dikenal pula dengan nama cilantro, daun ketumbar kerap disajikan sebagai hiasan maupun
taburan dalam berbagai sajian seperti sup, bubur, atau dicampur ke dalam tumisan. Tak hanya
itu, daun yang sekilas terlihat menyerupai seledri dan parsley ini merupakan salah satu daun
yang kerap digunakan sebagai penambah rasa pada makanan khas Meksiko, salah satunya
saus salsa yang segar.
5. Daun mint

Berbeda dengan daun aromatik lain yang sering digunakan sebagai campuran masakan, daun
mint kerap diolah bersama aneka minuman segar dan dessert mulai dari mocktail, jus, hingga
es krim. Sensasi dingin yang di lidah dan tenggorokan saat menyantap daun berbulu lembut
ini membuat sajian terasa semakin menyegarkan.
6. Daun basil

Sekilas, daun basil memiliki tampilan yang sangat mirip dengan daun kemangi namun
beraroma lebih ringan dan menyegarkan. Meski tak terlalu familiar bagi orang Indonesia,
daun basil merupakan rempah dedaunan yang sangat populer di Eropa dan sering digunakan
sebagai campuran salad dan bahan utama untuk membuat saus pesto.
7. Rosemary
Meski bentuk daunnya tergolong kecil dan halus, rosemary merupakan salah satu rempah
dedaunan yang memiliki aroma paling kuat. Tak heran, daun ini kerap digunakan untuk
meminimalisir aroma anyir saat memanggang steak, menambah aroma pada ayam bakar,
campuran saus khas Eropa, hingga topping pizza agar rasanya lebih menggugah.
8. Daun kari

Sesuai namanya, daun ini kerap digunakan sebagai penambah aroma pada kari atau menu-
menu khas India dan Timur Tengah lainnya. Namun tak hanya dikenal di wilayah Timur
Tengah, daun kari merupakan salah satu bahan makanan yang kerap melengkapi sajian khas
Aceh. Bahkan, akhir-akhir ini daun kari juga populer digunakan sebagai campuran pada saus
salted egg.
9. Oregano
Selain rosemary, ada juga daun Oregano yang identik dengan sajian khas Eropa seperti pizza,
aneka saus tomat, hingga saus salad. Seperti halnya daun salam, oregano biasanya akan
dikeringkan terlebih dahulu sebelum dicampur ke dalam masakan.
10. Seledri

Cacahan seledri kerap melengkapi beragam sajian khas Indonesia seperti bakso, soto, dan
bubur ayam. Meski tampilannya sering tertukar dengan daun ketumbar atau parsley, seledri
bisa dibedakan dengan cara meraba batang dan mencium aroma daunnya. Batang seledri
terasa lebih kecil dan berair banyak dengan aroma tak terlalu menyengat.

Kayu Manis
Kayu manis (Cinnamomum verum, synonym C. zeylanicum) ialah sejenis pohon. Termasuk
ke dalam jenis rempah-rempah yang amat beraroma, manis, dan pedas. Biasanya orang
menggunakan rempah-rempah ke dalam makanan.

Kayu manis adalah salah satu bumbu makanan tertua yang digunakan manusia. Bumbu ini
digunakan di Mesir Kunosekitar 5000 tahun yang lalu. Diambil dari kulit batang pohon
kayu manis. Beraroma manis segar. Tersedia dalam bentuk kering batangan dan bubuk. Cara
memilih kayu manis yang baik adalah kering dan beraroma segar. Kayu manis dapat
digunakan untuk memperkaya cita rasa pada masakan, kue atau minuman.

Serai
Salah satu guna lain dari serai adalah baunya dapat digunakan untuk mengusir nyamuk, baik
berupa tanaman ataupun berupa minyaknya. Sebelum digunakan serai dapat dipotong 10-15
cm dari ujung akarnya, bersihkan kemudian memarkan. Bagian ujung inilah yang
memberikan aroma khas. Masukkan bersama bumbu lain dan angkat serai saat hidangan akan
disajikan. Untuk membuat minuman, serai dapat direbus dengan air atau di campur dengan
air teh atau air jeruk nipis. Minuman ini dikenal dengan teh serai. Serai, sejenis tumbuhan
rumput-rumputan yang daunnya panjang seperti ilalang, dipakai sebagai bumbu dapur untuk
mengharumkan makanan; minyak serai merupakan minyak atsiri yang diperoleh dengan jalan
menyuling tanaman tersebut..

Anda mungkin juga menyukai