DISUSUN OLEH :
Kelas : XI IPA 2
T.A. 2018/2019
A. Tujuan Praktikum :
B. Landasan Teori :
3. Frekuensi pernapasan
Pada umumnya manusia mampu bernapas 15 – 18 kali tiap menitnya. Cepat
atau lambatnya bernapas dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
a. Faktor Umur
Semakin bertambah usia seseorang, maka semakin rendah frekuensi
pernapasannya.
b. Jenis Kelamin
Laki-laki umumnya bernapas lebih pelan daripada perempuan ini
dikarenakan volume paru-paru laki-laki lebih besar daripada
perempuan. Namun kadar O2 yang dibutuhkan oleh laki-laki lebih
besar daripada perempuan, itu karena pada umumnya laki-laki lebih
banyak bergerak daripada perempuan.
c. Suhu Tubuh
Hal ini berhubungan dengan proses metabolisme tubuh, semakin tinggi
suhu tubuhnya semakin tinggi pula frekuensi pernapasannya.
d. Posisi Tubuh
Pada saat berdiri frekuensi pernapasan lebih besar, karena energi yang
digunakan untuk menopang tubuh lebih banyak. Pada posisi duduk,
frekuensi pernapasan lebih menurun, karena energi yang digunakan
untuk menyangga tubuh merata oleh tubuh.
e. Kegiatan Tubuh
Orang yang banyak melakukan kegiatan frekuensi pernapasannya akan
meningkat karena akan lebih banyak memerlukan energi.
Dibandingkan dengan orang yang melakukan sedikit kegiatan, jelas
frekuensi pernapasannya akan lebih rendah karena lebih sedikit
memerlukan energi.
Setelah bekerja berat seperti berlari atau olahraga, maka laju
pernapasan akan lebih cepat. Pada saat menghembuskan nafas
sejumlah CO2 dilepaskan.
D. Cara Kerja :
b) Kapasitas Total
Orang yang melakukan percobaan melakukan inspirasi sekuat
mungkin,lalu melakukan ekspirasi sekuat mungkin juga melalui
selang.Hitung selisih antara skala awal dan skala yang terbentuk.
6. Ulangi percobaan sekali lagi pada orang yang berjenis kelamin berbeda
dengan orang pertama yang melakukan percobaan.
7. Catat hasil pengamatan ke dalam tabel Hasil Pengukuran Paru-paru.
E. Hasil Percobaan
F. Pembahasan
1.Apakah ada perbedaan antara kapasitas vital laki-laki dan perempuan ? Mengapa ?
Jawab :-Ada.
- Karena kapasitas vital laki-laki lebih besar daripada perempuan sehingga
laki-laki bernapas lebih lambat daripada perempuan,namun kadar oksigen
yang dibutuhkan oleh laki-laki lebih besar dari perempuan.
Hal ini terjadi karena volume paru-paru laki-laki lebih besar dan laki-laki
lebih banyak melakukan aktivitas yang lebih berat dari perempuan.
2.Adakah hubungan antara berat badan dan rata-rata kapasitas vital paru-paru ?
Jelaskan ?
Jawab :-Ada
-Hubungan antara berat badan dan rata-rata kapasitas vital paru-paru adalah
berbanding lurus.Semakin besar berat badan seseorang,maka rata-rata
kapasitas vital paru-paru juga akan besar.
Dan sebaliknya semakin kecil berat badan seseorang,maka rata-rata
kapasitas vital paru-paru juga akan semakin kecil.
4.Apakah perbedaan antara larutan kapur yang ditiup dan larutan kapur yang tidak
ditiup ?
Mengapa ?
Jawab :-Perbedaannya yaitu larutan kapur yang ditiup warnanya akan berubah
menjadi keruh,hal ini membuktikan bahwa napas yang kita keluarkan
mengandung karbon dioksida ( CO2).Saat larutan kapur ditiup maka
karbon dioksida akan bereaksi dengan larutan kapur tersebut sehingga
menyebabkan air kapur menjadi keruh.
-Sedangkan air kapur yang tidak ditiup tidak mengalami perubahan
apapun,karena larutan kapur tersenut tidak bereaksi dengan napas kita
yang mengandung karbon dioksida.
G. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Kapasitas vital paru-paru dipengaruhi oleh faktor jenis kelamin dan berat badan.
-Jenis kelamin Kapasitas vital paru-paru laki-laki lebih besar daripada
perempuan,karena volume paru-paru laki-laki lebih besar jika
dibandingkan dengan perempuan
-Berat badan Semakin besar berat badan seseorang,maka kapasitas vital paru-
parunya juga akan semakin besar.Begitupun sebaliknya.
Selain 2 faktor tersebut,kapasitas vital paru-paru juga dipengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu : Umur,suhu tubuh,posisi tubuh,dan aktivitas tubuh.
H. Daftar Pustaka
1. Lks_biologi_kelas_xi_semester_genap_intan_pariwara
2. Buku_siswa_menjelajah_dunia_biologi_tiga_serangkai
3. http// Maryati, Sri dkk. 2006. BIOLOGI untuk SMA Kelas XI. Jakarta. Erlangga.
4. www.academia.edu.biologi.respirasi
5. www.prestasiherfen.blogspot.com