Anda di halaman 1dari 3

RASENDRIYA LAUDIA M

27 XI MIPA 3

1. Sebutkan organ- organ yang menyusun sistem pada manusia.


a. Hidung merupakan tempat atau pintu utama udara dihirup. Melalui hidung manusia
menghirup oksigen untuk disalurkan ke dalam paru – paru .pintu utama, hidung
harus menyaring udara yang masuk ke tubuh. Untuk itu terdapat bulu hidung yang
tugasnya menyaring debu halus agar tidak masuk ke tubuh.
b. Faring sering juga disebut sebagai tenggorokan bagian atas manusia. Faring ini
bentuknya seperti tabung dan letaknya di belakang rongga hidung. Fungsi dari faring
ini adalah sebagai penyalur. Jadi udara yang masuk ke tubuh disalurkan lewat faring
ke trakea.
c. Epiglotis bentuk berupa lipatan pada tulang rawan dan letaknya tepat di belakang
lidah. Epiglotis ini mirip seperti katup. Saat bernapas ia akan terbuka, dan saat kita
makan ia akan tertutup agar makanan tidak masuk.
Saat seseorang tersedak ketika minum atau makan, artinya makanan atau minuman
mencoba masuk ke pernapasan, lalu epiglotis menutupnya.
d. Laring sering juga disebut sebagai kotak suara, dan letaknya berada di persimpangan
flaring. Laring memiliki dua pita suara, yang bertugas memproduksi suara.Ketika kita
berbicara, maka ada udara yang keluar dari mulut. Udara ini lewat melalui pita suara
yang berimpit, akibatnya timbullah getaran.
e. Trakea sendiri sering juga disebut sebagai batang tenggorokan. Trakea tersebut
tugasnya adalah mengalirkan udara ke paru – paru.
Bentuk trakea sendiri seperti tabung berongga lebar, yang terhubung langsung pada
bronkus paru – paru tersebut. Trakea merupakan salah satu organ pernapasan
manusia yang sangat penting
f. Tabung Bronkial. Sesuai dengan namanya tabung bronkial bentuknya menyerupai
tabung. Pada tabung bronkial terdapat silia atau rambut kecil dan bergerak secara
gelombang.
Gerakan tersebut membuat dahak, dan lendir keluar ke tenggorokan. Dahak atau
lendir yang terdapat pada tabung bronkial tersebut bertugas mencegah debu masuk
ke paru – paru.
g. Bronkiolus adalah cabung bronkus yang bertugas menyalurkan udara ke alveoli.
Selain itu tugas lain dari bronkiolus adalah mengendalikan jumlah udara yang masuk
ke paru – paru ketika kita bernafas.
h. Paru paru sendiri letaknya berada di dalam tulang rusuk dan jumlahnya sepasang.
Paru – paru merupakan tempat menampung udara, sehingga oksigen tersebut bisa
disalurkan ke tubuh.
i. Alveolus. – paru terdapat kantong – kantong kecil yang disebut sebagai Alveolus.
Alveolus ini merupakan tempat bertukarnya oksigen dan karbondioksida. Karbon
dioksida akan dialirkan ke alveolus sehingga dapat dihembuskan ke luar tubuh.
j. Diafragma merupakan pemisah rongga dada dan juga perut. Diafragma ini
bentuknya berupa otot, dan dapat digunakan untuk memperluasparu – paru.
2. Apakah yang dimaksud proses inspirasi maupun ekspirasi pada proses pernafasan? Inspirasi
adalah proses saat udara masuk ke paru-paru. Sementara itu, ekspirasi adalah proses ketika
udara keluar dari paru-paru.
3. Jelaskan terjadinya proses inspirasi dan ekspirasi pada pernafasan dada maupun pernafasan
perut!
a. Pada pernapasan dada, otot di antara tulang rusuk akan mengembang (kontraksi)
saat Anda menghirup udara (insipirasi) dan mengempis kembali (relaksasi) setelah
mengembuskan udara.
b. Pada pernapasan perut, otot diafragma akan berkontraksi saat proses inspirasi dan
berelaksasi saat mengeluarkan udara.
4. Apakah yang dimaksud dengan : A. Volume tidal/ udara pernafasan B. Udara komplementer
C. Udara ssuplementer D. Udara residu E. Kapasitas vital paru-paru F. Kapasitas total paru-
paru
a. Volume udara tidal, yaitu volume udara yang diperoleh dari inspirasi biasa. Besar
volume tidal yaitu 500 ml.
b. Volume udara komplementer, yaitu volume udara yang masih dapat dihirup secara
maksimal setelah melakukan inspirasi normal. Besar volume cadangan inspirasi yaitu
1500 ml.
c. Volume udara suplementer, yaitu volume udara yang masih dapat dihirup secara
maksimal setelah melakukan inspirasi normal. Besar volume cadangan ekspirasi
yaitu 1500.
d. Volume residu, yaitu volume udara yang tersisa di dalam paru-paru dan tidak dapat
dikeluarkan.
e. Kapasitas vital paru-paru, yaitu jumlah dari volume tidal, volume cadangan ekspirasi,
dan volume cadangan inspirasi.
f. Volume total paru-paru, yaitu jumlah dari kapasitas vital paru-paru dan volume
residu.
5. Jelaskan bagaimanakah pengangkutan 02 dan C02 dalam darah ketika terjadi pernafasan!
Pengangkutan oksigen diikat oleh Hb (hemoglobin) membentuk oksihemoglobin (HbO₂).
Karbondioksida dikat oleh Hemoglobin membentuk karbominohemoglobin (HbCO₂).
Karbondioksida di plasma darah berikatan dengan air membentuk asam karbonat (H₂CO₃).
6. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pernafasan pada manusia.!
a. Usia.
b. Jenis kelamin.
c. Suhu tubuh.
d. Posisi tubuh.
e. Penyakit.
f. Keadaan emosi.
g. Kadar karbon dioksida dalam darah.
7. Jelaskan beberapa kelainan dan penyakit pada sistem pernafasan manusia !
a. Emfisema merupakan penyakit yang disebabkan karena alveolus kehilangan
elastisitasnya. Kantong udara pada paru-parumu juga akan mengalami kehancuran
secara perlahan, sehingga membuat napas menjadi pendek-pendek. Emfisema
disebabkan karena kebiasaan merokok, polusi udara dan polusi asap rokok.
b. Kanker paru-paru juga merupakan penyakit yang berbahaya. Penyakit ini disebabkan
karena sel kanker yang tumbuh di paru-paru dan terus tumbuh tidak terkendali. Bila
dibiarkan, sel kanker dapat menyerang bagian tubuh lainya. Kanker paru-paru juga
dapat disebabkan karena kebiasaan kebiasaan buruk seperti merokok, menghirup
asap kendaraan, minum minuman beralkohol dan kebiasaan tidak sehat lainnya.
c. Tuberkulosis (TBC). TBC merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paru-paru dan menimbulkan
bintil-bintil pada dinding alveolus. Karena ada bintil-bintil tersebut, proses difusi
oksigen terganggu. Penderita TBC juga sering mengalami batuk darah.
d. Asma adalah penyakit yang terjadi karena penyempitan saluran pernapasan.
Penyebab penyempitan saluran pernapasan biasanya disebabkan oleh alergi
terhadap debu, pasir, bulu, serangga kecil ataupun rambut. Penyakit ini juga dapat
muncul kembali jika suhu lingkungan terlalu dingin atau ketika penderitanya
mengalami masalah psikologis. Jika tidak segera diberi penanganan, penderita dapat
mengalami kematian akibat sesak napas.
e. Laringitis. Penderita laringitis mengalami peradangan yang terjadi di laring atau
pangkal tenggorokan karena infeksi bakteri, virus atau jamur.

Anda mungkin juga menyukai