Anda di halaman 1dari 2

Nadya Nazwa Pratnya P.

23/ XI MIPA 3

1. a. Berapa jumlah udara cadangan Inspirasi !


 Udara cadangan inspirasi sebesar 1.500 ml
b. Berapa jumlah udara cadangan ekspirasi !
 Udara cadangan ekspirasi sebesar 1.500 ml.
c. Berapa jumlah udara residu!
 udara residu merupakan volume udara sisa yang terdapat di dalam paru-paru
sebesar 1.000 ml.
d. Berapa jumlah udara kapasitas fital paru-paru!
 Kapasitas total merupakan jumlah kapasitas vital dengan udara residu sebesar 4.500
ml
2. Sebutkan 2 perbedaan antara per- nafasan dada dan pernafasan perut!
Jawab. : pernapasan dada dan pernapasan perut pada dasarnya memiliki perbedaan pada
mekanismenya, yakni pernapasan dada menggunakan otot antara tulang rusuk sebagai
penggerak utama dan pernapasan perut menggunakan otot pada diafragma.
3. Jelaskan terjadinya proses inspi- rasi maupun proses ekpirasi pada pernafasan dada maupun
perut.!
Jawab. :
Mekanisme pernapasan dada saat fase inspirasi dan ekspirasi yaitu :
 Fase inspirasi otot antartulang rusuk kontraksi, tulang rusuk terangkat, rongga dada
membesar, tekanan paru-paru mengecil, udara masuk.
 Fase ekspirasi : otot antartulang rusuk relaksasi, tulang rusuk turun, rongga dada
mengecil, tekanan paru-paru membesar, udara keluar.

Sementara itu, mekanisme pernapasan perut saat fase inspirasi dan ekspirasi yaitu :
 Fase inspirasi : otot diafragma berkontraksi (mendatar), tulang rusuk terangkat,
rongga membesar, tekanan mengecil, udara masuk. dada paru-paru
 Fase ekspirasi : otot diafragma berelaksasi (melengkung), tulang rusuk turun, rongga
dada mengecil, tekanan paru-paru membesar, udara keluar.
4. Jelaskan 3 proses pembentukan
Urine dalam ginjal !
 Penyaringan darah (filtrasi)
Proses pembentukan urine dimulai dengan tahap filtrasi darah yang masuk ke ginjal melalui
pembuluh darah. Tahapan penyaringan terjadi di badan malphigi, bagian nefron ginjal yang
terdiri atas glomerulus dan kapsula bowman. Glomerulus berfungsi menyaring zat sisa yang
terlarut dalam darah dan membuang cairan serta elektrolit berlebih dari tubuh.
Zat-zat yang dapat melewati saringan glomerulus adalah zat-zat bermolekul kecil seperti air,
garam, amonia, urea, ion anorganik, dan glukosa. Zat yang dapat melewat saringan
glomerulus disebut sebagai filtrat glomerulus atau urine primer. Kandungan urine primer
seperti glukosa dan ion anorganik masih diperlukan tubuh.
 Penyerapan kembali (reabsorbsi)
Urine primer lalu masuk tubulus proksimal untuk lanjut ke tahap reabsorbsi kandungan yang
masih diperlukan tubuh. Proses penyerapan kembali dilakukan hingga mencapai lengkung
Henle.
Hasil tahap reabsorbsi disebut sebagai filtras tubulus atau urine sekunder. Kandungan urine
sekunder adalah air, gara, urea, dan pigmen empedu yang akan memberi warna dan bau
pada urine.
Urine sekunder lalu masuk ke dalam tubulus kontortus distal untuk menjalani penyerapan
lagi zat-zat yang tidak digunakan dan kelebihan air. Di tahap ini, terbentuk urine.
 Pengumpulan (Augmentasi)
Urine sekunder dari tubulus kontortus dital akan turun ke saluran pengumpul atau tubulus
kolektivas. Dari saluran ini, urin memasuki pelvis renalis, lalu mengalir ke ureter dan kantung
kemih.

5. Sebutkan 3 macam kelainan atau Penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi, dan jelaskan .!
Jawab :
 Nefritis adalah penyakit rusaknya nefron, terutama pada bagian-bagian glomerulus
ginjal yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus.
 Batu ginjal adalah penyakit yang diakibatkan oleh terbentuknya endapan garam
kalsium di dalam rongga ginjal (pelvis renalis), saluran ginjal, atau kandung kemih.
 Albuminuria adalah penyakit yang terjadi karena adanya kerusakan pada
glomerulus. Pada albuminuria akan ditemukan adanya protein pada urine.
 Hematuria adalah penyakit yang ditandai dengan adanya sel-sel darah merah pada
urine yang disebabkan oleh penyakit pada saluran kemih akibat gesekan dengan
batu ginjal dan juga adanya infeksi bakteri pada saluran kemih.

Anda mungkin juga menyukai