2. KB 2
Agar Anda berhasil dalam mempelajari modul ini, ikuti petunjuk belajar
sebagai berikut:
1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan sampai Anda memahami
betul apa, untuk apa dan bagaimana mempelajari modul ini.
2. Ikutilah urut-urutan dari kegiatan belajar (KB) dari modul ini.
3. Perhatikan kata-kata kunci yang diberi tanda khusus seperti: dicetak
tebal, digaris bawah atau dicetak miring.
4. Tangkaplah
pengertian
demi
pengertian
dari
modul
ini
melalui
pemahaman sendiri dan tukar pikiran dengan teman atau guru Anda.
KEGIATAN BELAJAR 1
STRUKTUR DAN FUNGSI
GINJAL
Gambar Nefron
Tes Formatif 1
Untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda. Kerjakanlah soal Tes
formatif berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6. Gambar ini adalah bagian dari sistem urinaria pada manusia. Apakah nama
KEGIATAN BELAJAR 2
PROSES PEMBENTUKAN URIN DI
GINJAL
PROSES PEMBENTUKAN
URIN DI GINJAL
PROSES PEMBENTUKAN
URIN DI GINJAL
10
PROSES PEMBENTUKAN
URIN DI GINJAL
3. PROSES AUGMENTASI
(pengumpulan zat-zat yang tidak diperlukan lagi)
Dari lengkung Henle asenden, urin sekunder akan masuk ke tubulus
distal. Di dalam tubulus distal urin sekunder mengalami augmentasi
yaitu proses penambahan zat zat yang tidak diperlukan oleh tubuh
ke dalam tubulus kontortus distal.
Zat sisa yang dikeluarkan dari pembuluh darah kapiler adalah ion
hidrogen (H+), ion kalium(K+), NH3 dan kreatinin. Pengeluaran (H+) ini
11
Abis mimik
kok pingin
pipis..
PIPIS ACH!!!
12
Panas
euy..
keringetan dech
jadi
13
Tes Formatif 2
Untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda. Kerjakanlah soal Tes
formatif berikut:
1. Di dalam ginjal, kadar glukosa, asam amino dan garam mineral paling tinggi terdapat
pada :
a. cairan pada gelung henle
b. air seni
c. urin primer
d. urin sekunder
e. urin sesungguhnya
2. Perhatikan gambar nefron berikut ini !
Air seni yang terbentuk di nomor 2 adalah :
a. urin
b. urin primer
c. urin skunder
d. urin primer dan urin skunder
e. urin primer, urin skunder dan urin
3. Urea yang keluar dari hati melalui darah ke ginjal disaring oleh bagian ginjal yaitu
a. Kapsula bowman
b. Tubulus kontortus proksimal
c. Glomerulus
d. Tubulus kolektivus
e. Lengkung henle
4. Produksi urin dipengaruhi oleh
a. Air yang dikonsumsi,
b. Hormon ADH,
c. makanan yang dimakan
d. suhu
e. a, b dan d benar
14
15
KEGIATAN BELAJAR 3
GANGGUAN/KELAINAN/ PENYAKIT
PADA GINJAL
16
GANGGUAN/KELAINAN/ PENYAKIT
PADA GINJAL
MENGUJI KANDUNGAN
GULA PADA URIN
LANGKAH 1:
Masukan urine setinggi 3 cm ke
dalam tabung reaksi
LANGKAH 2:
Tambahkan 3 tetes reagen
Benedict
LANGKAH 3:
Panaskan urine di atas
lampu bunsen hingga
mendidih.
Amati perubahan warna
yang terjadi
17
Tes Formatif 3
Untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda. Kerjakanlah soal Tes
formatif berikut:
1. Berikut ini beberapa gangguan pada ginjal :
1) Adanya protein dan albumin pada urine
2) Adanya glukosa pada urine
3) Kencing terus menerus karena kurang hormon ADH
4) Produksi urin sangat sedikit
5) Adanya endapan kristal kalsium pospat
Ciri kelainan gangguan diabetes insipidus adalah, pada nomor :
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
2. Diabetes mellitus disebabkan oleh :
a. kekurangan hormon insulin
d. kelebihan hormon adrenalin
b. kekurangan hormon Antidiuretik e. gangguan pada filtrasi glomerulus
c. radang pada ginjal
3. Diabetes insipidus disebabkan oleh :
a. kekurangan hormon insulin
b. kekurangan hormon antidiuretik
c. radang pada ginjal
d. kelebihan hormon adrenalin
e. gangguan pada filtrasi glomerulus
4. Kandungan zat hasil uji urine seseorang sebagai berikut :
(1) urea, (2) protein,
(3) garam, (4) Glukosa dan (5) amilum
Yang termasuk kelainan gagal ginjal adalah :
a. 1 dan 2
d. 2 dan 4
b. 1 dan 3
e. 3 dan 5
c. 1 dan 4
5. Seorang siswa mengetes 3 cc uriennya Si A menggunakan reagen
Benedict, kemudian dipanaskan. Campuran urine dan Benedict yang ada di
tabung reaksi berubah menjadi warna merah bata, berarti Si A
menderita..
a. kelainan ginjal
e. diabetes mellitus
b. dibetes insipidus
c. albuminnuria
d. nefritis
18
KUNCI JAWABAN
TES FORMATIF 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
A
C
B
B
E
E
TES FORMATIF 2
1.
2.
3.
4.
5.
C
B
C
E
A
TES FORMATIF 3
1.
2.
3.
4.
5.
C
A
B
D
E
DAFTAR PUSTAKA
Amin Moh. 1995. Biologi 2 untuk Sekolah Menengah
Umum Kelas 2. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Karmana Oman. Biologi Untuk SMA. Bandung: Ganexa
Exact.
Slamet Prawirohartono, dkk. 1989. Biologi. Jakarta:
Erlangga.
Tim Penyusun. 2004. Biologi 2B Kelas 2 SMA Semester
2. Klaten: PT. Intan Pariwara.