Anda di halaman 1dari 17

SISTEM PERNAPASAN

PADA MANUSIA
Nama anggota :

- Naajiah
- Safwa Anafis
- Kartika Nur Aini
- Tasya Octavia
- Angga Raihan
- Muhammad Lutfhi
- Muhammad Abdi Setya
PENGERTIAN DAN TAHAPAN RESPIRASI

Bernapas merupakan kegiatan mengambil dan mengeluarkan udara pernapasan melalu paru-paru.
Maksudnya yaitu, pertukara gas yang terjadi dalam sel dengan ‘lingkungannya’. Pernapasan atau proses
respirasi memiliki 3 tahap, yaitu :
1. Respirasi eksternal (Pernapasan luar).
Pernapasan luar merupakan pertukaran gas O2 dan CO2 antara udara dan darah.
2. Pengangkutan gas oksigen dan karbon dioksida.
Pengangkutan atau transportasi gas terdiri atas dua proses, yaitu transportasi oksigen dari kapiler paru-paru
diedarkan ke seluruh sel-sel tubuh dan transportasi karbon dioksida dari sel-sel tubuh ke kapiler paru-paru.
3. Respirasi internal (Pernapasan dalam).
Proses respirasi internal sering disebut respirasi seluler. Karena proses respirasi terjadi dalam sel, yaitu
dalam sitoplasma dan mitokondria.
ORGAN PERNAPASAN PADA MANUSIA
1. Hidung.
Merupakan organ terluar yang langsung bersentuhan dengan gas
atau udara untuk bernapas. Dalam rongga hidung terdapat rambut-
rambut kasar yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang masuk
bersama oksigen.
2. Faring.
Adalah percabangan antara kerongkongan atau esofagus dan laring
serta trakea. Pada percabangan ini terdapat klep epiglotis yang
mencegah makanan masuk ke trakea.
3. Laring.
Merupakan suatu saluran yang dikelilingi oleh 9 tulang rawan. Salah
satu tulang rawan tersebut adalah tulang rawan tiroid yang
berbentuk menyerupai perisai.
ORGAN PERNAPASA PADA MANUSIA
4. Trakea.
Terdiri atas susunan cincin tulang rawan. Pada dinding
trakea terdapat sel goblet yang berfungsi untuk
menghasilkan lendir, yang memiliki fungsi menahan benda
asing yang masuk sebelum akhirnya dikeluarkan dengan
gerakan silia yang terdapat pada membran sel epitel.
5. Bronkus dan bronkiolus.
Trakea bercabang 2 menjadi bronkus yang masing-masing
cabang menghubungkan ke par-paru, yaitu paru-paru
kanan dan kiri. Bronkiolus merupakan percabangan dari
bronkus.
ORGAN PERNAPASAN PADA MANUSIA
6. Alveolus (gelembung udara).
Dalam alveolus terjadi pertukaran gas oksigen dan
karbon dioksida. Struktur alveolus berbentuk bola-
bola kecil yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh
darah, yaitu kapiler-kapiler darah.
7. Paru-paru atau Pulmo.
Paru-paru kanan berukurab lebih besar daripada
kiri. Hal ini disebabkan paru-paru kanan terdapat 3
bronkiolus, sedangkan kiri terdapat 2 bronkiolus.
MEKANISME DAN JENIS PERNAPASAN
Pernapasan pada manusia berlangsung dalam 2 tahap, yaitu :
Inspirasi (menghirup udara) dan Ekspirasi (mengeluarkan
udara). Pernapasan dibedakan menjadi 2 mekanisme, yaitu
pernapasan dada dan pernapasan perut.
c
c

JENIS PERNAPASAN
A. Penapasan dada.
~Inspirasi.
Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut : Otot antar tulang
rusuk (muskulus intercostalis eksternal) berkontraksi --> tulang rusuk
terangkat (posisi datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan udara
dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar -->
udara luar masuk ke paru-paru.
~Ekspirasi.
Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah sebagai berikut : Otot antar
tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru-paru menyusut --
> tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan
tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.
JENIS PERNAPASAN
B. Pernapasan perut.
~Inspirasi.
Mekanisme inspirasi pernapasan perut sebagai berikut : sekat
rongga dada (diafragma) berkontraksi --> posisi dari melengkung
menjadi mendatar --> paru-paru mengembang --> tekanan udara
dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar -->
udara masuk.
~Ekspirasi.
Mekanisme ekspirasi pernapasan perut sebagai berikut : otot
diafragma relaksasi --> posisi dari mendatar kembali melengkung --
> paru-paru mengempis --> tekanan udara di paru-paru lebih besas
dibandingkan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
A. Umur.
Bayi memiliki frekuensi bernapas lebih banyak dibanding orang dewasa karena paru-paru yang relatif kecil dan
sel-sel tubuh sedang berkembang sehingga membutuhkan banyak oksigen.
B. Jenis kelamin.
Frekuensi pernapasan wanita pada umumnya lebih banyak daripada laki-laki karena wanita memiliki volume
paru-paru lebih kecil dari laki-laki sehingga frekuensi bernapasnya lebih banyak.
C. Suhu tubuh.
Metabolisme tubuh akan meningkat saat suhu tubuh menurun. Metabolisme tubuh berfungsi untuk
menghasilkan panas sehingga membutuhkan oksigen lebih banyak.
D. Posisi tubuh.
Orang yang berdiri lebih banyak membutuhkan oksigen dibandingkan saat posisi tidur.
E. Aktivitas tubuh.
Orang yang memiliki aktivitas tinggi, frekuensi pernapasannya lebih cepat dan oksigen yang dibutuhkan lebih
banyak karena metabolisme meningkat untuk menghasilkan energi.
VOLUME PERNAPASAN
Terdiri atas beberapa jenis, yaitu :
1) Udara pernapasan biasa / Volume Tidal (VT).
Merupakan udara yang masuk dan keluar paru-paru pada saat pernapasan biasa.
Volume udara yang masuk dan keluar sebanyak 500 ml.
2) Udara komplementer / Volume Cadangan Inspirasi (VCI).
Merupakan udara yang masih dapat dimasukkan ke dalam paru-paru secara
maksimal, setelah melakukan inspirasi normal. Besarnya adalah 1.500 ml.
3) Udara suplementer / Volume Cadangan Ekspirasi (VCE).
Merupakan udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-paru secara maksimal
setelah melakukan ekspirasi biasa. Besarnya adalah 1.500 ml.
4) Volume Residu (Volume sisa).
Merupakan udara yang tersisa di dalam paru-paru, yang berfungsi untuk menjaga
agar paru-paru tetap dalam keadaan mengembang. Besarnya adalah 1.000 ml.
KAPASITAS PARU-PARU
Meliputi hal-hal berikut :
1) Kapasitas Inspirasi (KI).
merupakan jumlah volume udara yang dapat dihirup dari eksperimen normal sampai paru-paru dapat mengembang
secara maksimum. Jumlah KI ± 3.500 ml.
2) Kapasitas Residu Fungsional (KRF).
merupakan jumlah volume udara yang tersisa di dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi normal. Jumlah KRF
±2.300 ml.
3) Kapasitas Vital (KV).
merupakan jumlah volume udara maksimum yang dapat dikeluarkan dari paru-paru setelah inspirasi secara
maksimum dan diekspirasikan secara maksimum. Jumlah KV ± 4.600 ml.
4) Kapasitas Total Paru-paru (KTP).
merupakan volume udara maksimum pengembangan paru-paru dengan inspirasi sekuat-kuatnya. Jumlah KTP
+5.800 ml.
c
c
FAKTOR PEMICU GANGGUAN PERNAPASAN
1. Pencemaran udara.
Adalah suatu kondisi dimana kualitas udara menjadi rusak dan terkontaminasi oleh
zat-zat, baik yang tidak berbahaya maupun yang membahayakan kesehatan tubuh
manusia.
2. Emisi gas buang kendaraan bermotor.
Adalah sisa hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin pembakaran dalam, mesin
pembakaran luar, mesin jet yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan mesin.
3. Asap rokok.
Rokok mengandung banyak bahan kimia yang mampu menyebabkan kanker dan
merusak paru-paru.
4. Kabut asap.
Dalam jangka pendek asap akan mengiritasi membran mukosa tubuh, mulai dari
mata, sampai saluran napas. Pada mata pasti akan merah, perih, dan berair. Adapun
pada saluran napas menyebabkan bersin-bersin dan produksi dahak meningkat.
c
c
PENYAKIT SISTEM PERNAPASAN
1. Asma.
Kondisi ini terjadi karena adanya peradangan dan penyempitan saluran
napas dan menimbulkan sesak atau sulit bernapas.
2. Bronkitis.
Adalah peradangan atau iritasi yang terjadi pada saluran bronkus, yaitu pipa
yang berfungsi sebagai penyalur udara dari bagian tenggorokan menuju ke
organ paru-paru.
3. TBC.
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Bakteri ini menyerang paru-paru dan menimbulkan bintil-
bintil pada dinding alveolus. Karena ada bintil-bintil tersebut, proses difusi
oksigen terganggu.
TEKNOLOGI SISTEM PERNAPASAN
A. Teknologi Trakeostomi.
Merupakan suatu prosedur pembedahan yang dilakukan untuk memasang alat
seperti selang dalam trakea, bertujuan untuk memberikan jalan bagi sistem
pernapasan. Caranya dengan menghisap lendir-lendir yang menghalangi
sistem pernapasan.
B. Teknologi Pulmotor (alat pernapasan buatan).
Alat ini memiliki cara kerja seperti pompa yang memberi tarikan dan tekanan,
sehingga penyumbatan yang terjadi bisa dikeluarkan.
C. Teknologi Spirometer.
Untuk mengetahui kondisi paru-paru, maka spirometer akan mengukurnya
dan kemudian menampilkannya dalam bentuk grafik-grafik. Untuk
menentukan baik atau tidaknya, maka grafik dari hasil pengukuran akan
dibandingkan dengan grafik pada kondisi paru-paru yang normal.
REFERENSI
- buku paket hal.168-208
- internet
- contoh ppt online
THANK YOU YH GAIS
semoga mengerti ppt kami yoeh
SIAPA YANG MAU NANYA???? bayar.

Anda mungkin juga menyukai