PERNAFASAN
Oleh:
Dr. DAVID
SISTEM PERNAPASAN
I. PENDAHULUAN
A. Fungsi sistem pernapasan adalah untuk mengambil oksigen (O2) dr
atmosfer
ke dlm sel-sel tubuh dan untuk menntransfor karbondioksida (CO 2)
yg
dihasilkan tubuh kembali ke atmosfer.
Organ-organ respiratorik jg berfungsi : - dlm produksi wicara
- keseimbangan asam-basa
- pertahanan tubuh dan
darah
c. Epiglotis
2. Kartilago berpasangan
a. kartilago aritenoid melekat pd pita suara sejati
b. Kartilago kornikulata
c Kartilago kuneiform
3. 2 pasang lipatan lateral membagi rongga laring
a. Lipatan ventrikular (pita suara semu)
b. Pita suara sejati melekat pd kartilago tiroid, kartilago aritenoid dan
kartilago krikoid. Pembuka di antara ke 2 pita ini adalah glotis.
D. Trakea (pipa udara) adalah tuba dg panjang 10-12 cm dan diameter 2,5 cm.
terletak di permukaan anterior esofagus. Tuba ini merentang dr laring pd
vertebra serviks ke 6 sp area vertebra toraks ke 5 tempatnya membelah mjd
2 bronkus utama.
a. Trakea dpt terbuka krn adanya 16-20 cincin kartilago bbtk C.
b. Trakea dilapisi epitelium respiratorik yg mengandung byk sel goblet
E. Percabangan Bronkus
1. Bronkus Primer (utama) kanan berukuran lbh pendek,lebih tebal dan lebih
lurus dibandingkan bronkus primer kiri.
2. Setiap bronkus bercabang mjd 9-12 untuk mbtk bronki sekunder dan tertier
dg diameter semakin kecil .
3. Bronki disebut ekstrapulmoner sp memasuki paru-paru stlh itu di sebut
intrapulmoner.
4. Struktur mendasar dr ke 2 paru-paru adalah percabangan bronkial yg
selanjutnya : bronki, bronkiolus, bronkiolus terminal, bronkiolus respiratorik,
duktus alveolar dan alveoli. Tdk ada kartilago dlm bronkiolus, silia tetap ada
sp bronkiolus resipatorik terkecil.
F. Paru-paru
1. Paru-paru adalah organ bbtk piramid spt spons dan berisi udara, terletak dlm
rongga toraks.
a. Paru kanan memiliki 3 lobus, paru memiliki 2 lobus
b. Setiap paru memiliki sebuah apeks yg mencapai bag atas iga pertama
dan memiliki 3 permukaan : Permukaan difragmatik, permukaan
mediastinal dan permukaan kostal.
c. Permukaan mediastinal memiliki hilus tpt msk dan keluarnya pembuluh
darah.
5. Peningkatan atau penurunan volume rongga toraks mengubah tekanan intrapleura dan intra-alveolar yg secara mekanik menyebabkan pengembangan dan
pengempisan paru-paru.
6. Otot-otot inspirasi memperbesar rongga toraks dan meningkatkan volumenya
otot-otot ekspirasi menurunkan volume rongga toraks.
a. Inspirasi membutuhkan kontraksi otot dan energi
(1) Diafragma
(2) Otot interkostal eksternal
(3) Otot-otot sternokleidomastoid, pektoralis mayor, serratus anterior
b. Ekspirasi pd pernapasan yg tenang dipengaruhi oleh relaksasi otot dan di
sebut proses pasif. Pd ekspirasi dalam otot iterkostal interna menarik
kerangka iga ke bawah dan otot abdomen berkontraksi shg mendorong isi
abdomen menekan diafragma.
Kapasitas vital dipengaruhi bbrp faktor spt postur, ukuran rongga toraks dan
komplians paru.
d. Kapasitas total paru (KTP)
KTP = KV + VR nilai rata-ratanya 5700 ml
3. Volume ekspirasi kuat dlm 1 detik (VEK1) adalah volume udara yg dapat
dikeluarkan paru yg terinflasi maksimal saat detik pertama ekhahasi maksimum
Nilai normal VEK1 adalah 80 % KV.
4. Volume respirasi menit adalah volume tidal dikalikan jumlah pernapasan per
menit.
D. Angka Ventilasi alveolar adalah volume udara baru yg masuk alveolar per
menit , sama dengan nilai VT dikali kecepatan respirasi
4. Ion bikarbonat bermuatan negatif yg tbtk dlm eritrosit berdifusi ke dlm plasma
dan hanya menyisakan ion bermuatan positif berlebihan.
5. Ion hidrogen bermuatan positif yg terlepas akibat disosiasi asam karbonat ,
berikatan dg Hb dlm eritrosit utk meminimalkan perubahan pH.
V. PENGENDALIAN RESPIRASI
A. Kendali saraf
Dikendalikan oleh 2 mekanisme : Sistem volunter berasal dari korteks
serebral dan Sistem involunter yg terletak di bag. medula dan batang otak.
1. Pusat respiratorik medular mengandung neuron inspirasi dan ekspirasi
a. neuron inspirasi terletak dlm medula dorsal
b. neuron ekspirasi terletak dlm medula ventral
2. Pusat respirasi batang otak
a. Pusat Pneumotaksis dlm batang otak bag atas membatasi durasi
inspirasi, tetapi meningkatkan frekuensi respirasi mengakibatkan
pernapasan dangkal dan cepat.