SIMPULAN 2

sonografi transabdominal cocok untuk pemeriksaan rahim selama 14 hari pertama

pascapersalinan tetapi sejak hari 28 rute transvaginal lebih disukai. Tubuh dan posisi uterus,
serta rongga, mudah diperiksa dengan usg. Akumulasi cairan dan puing-puing di rongga rahim
adalah temuan umum dan tidak signifikan dari uterus yang terlibat. Terletak di daerah serviks
di masaawal
Nifasdan di seluruh rongga rahim di bagian tengah masa nifas. Temuan dari persalinan
pervaginam tanpa komplikasi diperlukan sebagai referensi ketika kemanjuran diagnostik usg
untuk kondisi patologis akan diuji.

SIMPULAN 5
Kemampuan untuk mengenali dan merespon terhadap kehilangan darah postpartum yang
berlebihan dapat menurunkan kejadian perdarahan postpartum yang berhubungan dengan
morbiditas dan mortalitas. Kesalahan memperhitungkan perdarahan dapat berperan terhadap
perkiraan yang terlalu rendah terhadap perdarahan postpartum yang sesungguhnya, terlambat
mengenali perdarahan postpartum..

SIMPULAN 6

Robekan perineum pada dasarnya dapat dicegah dengan seperti menghindari episiotomy
yang rutin. Bidan hanya memiliki wewenang untuk melakukan penjahitan perineum derajat I
dan II saja. Untuk kasus derajat III dan IV harus segera menuiapkan rujukan ke rumah sakit
karena bukan menjadi wewenang seorang bidan lagi. Sevagai praktisi kesehatan terutama bidan
diharapkan dapat secara bijak mengambil keputusan yang tepat pada saat menolong ibu dalam
proses persalinan sehingga dapat meminimalkan kejadian trauma perineum tersebut, dengan
meminimalkan intervensi yang idak diperlukan seperti episiotomy rutin yang malah akan
memperparah robekan perineum.