Anda di halaman 1dari 4

2.

Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran merupukan hal yang harus disiapkan oleh guru sebelum
melaksanakan pembelajaran. Dalam KBBI (2007: 17), perangkat adalah alat atau
perlengkapan, sedangkan pembelajaran adalah proses atau cara menjadikan orang
belajar. Menurut Zuhdan, dkk (2011: 16) perangkat pembelajaran adalah alat atau
perlengkapan untuk melaksanakan proses yang memungkinkan pendidik dan peserta
didik melakukan kegiatan pembelajaran. Perangkat pembelajaran menjadi pegangan
bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium atau di luar
kelas. Dalam Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah disebutkan bahwa penyusunan perangkat pembelajaran
merupakan bagian dari perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran
dirancang dalam bentuk silabus dan RPP yang mengacu pada standar isi. Selain itu,
dalam perencanaan pembelajaran juga dilakukan penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian, dan skenario pembelajaran.
a. Silabus
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 65 Tahun
2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah menjelaskan bahwa
silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan
kajian mata pelajaran. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi
Lulusan dan Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menegah sesuai dengan
pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai
acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran. Silabus untuk mata
pelajaran SMA secara umum berisi:
1) Identitas mata pelajaran.
2) Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas.
3) Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi
dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta
didik untuk semua jenjang pendidikan, kelas dan mata pelajaran.
4) Kompetensi dasar, berkaitan dengan kemampuan spesifik yang mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran.
5) Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang relevan dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian
kompetensi.
6) Pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik
untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.
7) Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.
8) Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum
untuk satu semester atau satu tahun.
9) Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

c. Instrumen Penilai

A. Strategi Pembelajaran
Menurut bahasa, strategi berasal dari bahasa Yunani “strategy” yang berarti
keseluruhan usaha, termasuk merencanakan (perencanaan), cara dan taktik yang
digunakan oleh militer untuk mencapai kemenangan dalam peperangan. Dalam kamus
umum bahasa Indonesia, strategi diartikan ilmu siasat perang untuk mencapai suatu
maksud. Menurut istilah, strategi dapat didefinisikan sebagai garis-garis besar untuk
bertindak dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Dalam kaitannya dengan pembelajaran, strategi dimaksudkan sebagai daya upaya
guru dalam menciptakan suatu sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses
pembelajaran, untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Degeng dan Miarso (Haling, 2007) menyatakan bahwa pembelajaran adalah suatu proses
yang dilaksanakan secara sistematik dimana setiap komponen saling berpengaruh. Dalam
proses secara implisit, terdapat kegiatan memilih, menetapkan, dan mengembangkan
metode untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan.
Strategi pembelajaran adalah suatu sistem menyeluruh yang terdiri atas sejumlah
komponen, yaitu komponen masukan (input), komponen proses, dan komponen produk
(output). Komponen masukan terdiri atas program pengajaran, metode, teknik, bimbingan,
prosedur evaluasi, dan strategi perbaikan. Komponen produk terdiri atas perilaku peserta
didik yang telah diperbaiki atau telah dikembangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang hendak dicapai.
B. Keterlaksanaan Pembelajaran
Pengertian pembelajaran sebagaimana tercantum dalam UU RI nomor 20 tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional adalah suatu rposes interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut Mulyasa (2006),
pembelajaran dibuat oleh guru di setiap satuan pendidikan untuk menggerakkan mesin
pendidikan. Tugas pokok seorang guru dalam keterlaksanaan kegiatan pembelajaran
adalah merencanakan, melaksanankan, dan mengevaluasi. Dalam pelaksanaan
pembelajaran, guru harus dapat memahami konsep dasar kurikulum dan kemampuan
merencanakan yang meliputi penyusunan RPP, melaksanakan pembelajaran serta mampu
melaksanakan penilaian pembelajaran.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 41 tahun 2007 tentang
Standar Proses Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dijelaskan bahwa pelaksanaan
pembelajaran merupakan implementasi dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang meliputi pendahuluan, inti, dan penutup. Pendahuluan merupakan kegiatan awal
dalam suatu pertemuan pembelajaran yang digunakan untuk menyiapkan peserta didik,
menyampaikan tujuan pembelajaran, mengajak siswa memfokuskan perhatian dan
memotivasi, dilanjutkan dengan kegiatan inti. Kegiatan inti merupakan inti proses
pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang dilakukan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Pada tahapan
tersebut, aktifitas belajar siswa dapat melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
Adapun pada penutup, kegiatan yang dapat dilakukan adalah menyimpulkan atau
merangkum materi yang telah dipelajari, menilai sebagai bentuk refleksi, memberikan
umpan balik, dan tindak lanjut.

C. Sistem Evaluasi

D. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

E. Media Pembelajaran

F. Perangkat Penilaian

Anda mungkin juga menyukai