Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan salah satu perguruan tinggi
negeri yang bergerak dibidang kependidikan. Untuk itu UNY selalu berusaha
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lulusannya agar dapat memenuhi
tuntutan dunia kependidikan. Kebijakan dan pengembangan Pendidikan Menengah
Kejuruan tentang Reposisi Pendidikan Kejurruan menjelang Tahun 2020 menuntut
adanya guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memiliki kompetensi dalam
memberikan pendidikan kepada siswa SMK, sehingga UNY sebagai Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) terus melakukan pengembangan selaras
dengan tuntutan tersebut.
Sebagai upaya untuk mengembangkan kualitas SDM lulusan dan memenuhi
tuntutan dunia kependidikan UNY mengadakan perbaikan dalam bidang keguruan
dengan meningkatkan efektivitas Pembelajara Mikro (Micro Teaching). Pembelajaran
Mikro adalah salah satu mata kuliah kependidikan yang wajib ditempuh semua
mahasiswa jenjang studi S1. Mata kuliah ini bertujuan untuk mempersiapkan
mahasiswa agar mampu melaksanakan praktik mengajar di lapangan atau yang lebih
dikenal sebagai Praktik Lapangan Terbimbing (PLT). Dalam pelaksanaannya,
Pembelajaran Mikro memiliki bobot kredit 3 SKS yang kemudian diuraikan menjadi 1
SKS untuk observasi di SMK yang nantinya akan menjadi lokasi PLT mahasiswa dan
2 SKS untuk praktik mengajar dalam skala kecil di kelas maupun di bengkel.
Untuk memberikan mahasiswa gambaran tentang bagaimana seorang tenaga
pendidik melaksanakan tugasnya, pada proses perkuliahan Pembelajaran Mikro
mahasiswa diharuskan melakukan observasi di SMK sesuai pembagian lokasi PLT
terlebih dahulu. Observasi ini diharapkan mampu menjadi sarana pengenalan tugas
seorang tenga pendidik dan menjadi referensi bagi mahasiswa untuk melakukan praktik
mengajar dengan baik. Pada uraian sebelumnya telah dijelaskan bahwa observasi ke
SMK memiliki bobot kredit 1 SKS sehingga mahasiswa harus melaksanakan observasi
di SMK selama 6X6 jam atau 3X12 jam. Pada Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan
Perencanaan pelaksanaan observasi dilakukan selama 3X12 jam pada hari Jum’at,
Senin-Rabu, 26, 29-31 Januari 2018.

1
B. Tujuan Observasi
Tujuan dari pelaksanaan observasi di SMK adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui informasi mengenai keadaan fisik sekolah seperti kelengkapan sarana
prasarana dan lingkungan yang nantinya akan menjadi tempat PLT mahasiswa.
2. Mengetahui proses pembelajaran di dalam kelas yang meliputi metode dan media
pembelajaran yang digunakan guru pengajar, administrasi mengajar berupa media
pembelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan strategi pembelajaran.
3. Mengetahui perilaku dan karakteristik siswa ketika proses pembelajaran di dalam
kelas maupun kegiatan siswa di luar kelas.
4. Mengetahui materi pembelajaran dan administrasi guru berupa silabus mata
pelajaran dan rencana pelaksanaan pembelajaran.
5. Mengetahui kondisi kelas sehingga mahasiswa memperoleh gambaran mengenai
proses belajar mengajar di dalam kelas dan mampu membuat strategi mengajar
untuk menguasai kelas.

2
BAB II

KONDISI FISIK SMK

A. Bangunan SMK
Sekitar tahun 1971 di Kabupaten Magelang terdapat sebuah Sekolah Teknik
Menengah dengan nama STM Jumoyo tepatnya di JL.Lapangan Jumoyo, Salam,
Magelang.. Terhitung mulai tanggal 02 Januari 1971 dengan SK. Pendirian Sekolah
dari Yayasan Badan Penyelenggara Sekolah Nomor : 364/II.193/JTG/82/83 tanggal 1
Mei 1972 dan SP. Pendirian dari Kanwil Depdikbud Provinsi Jawa Tengah Nomor :
016/STM/SWAS/1972 tanggal 08 Mei 1972, maka STM Jumoyo resmi di dirikan
dengan jurusan : 1. Teknik Pemesinan 2. Teknik Mekanik Otomotif.
Sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, maka terhitung
mulai tanggal 01 Juli 2007 sekolah ini membuka 7 Jurusan diantaranya Teknik Geologi
Pertambangan. Teknik Pemesinan. Teknik Sepeda Motor. Teknik Sipil Gambar
Bangunan. Teknik Kendaraan Ringan. Teknik Komputer dan Jaringan. Teknik Alat
Berat. Saat ini STM Jumoyo berubah nama menjadi Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Muhammadiyah 1 Salam.
SMK Muhammadiyah 1 Salam adalah Sekolah Kejuruan kelompok Teknologi
dan Industri di Kabupaten Magelang. SMK Muhammadiyah 1 Salam sejak tanggal 05
Januari 2007 dengan SK. BAS Provinsi Nomor : 002/BASPROV/TU/I/2007
mendapatkan Status Akreditasi ”Terakreditasi A”.
Bangunan di SMK Muhammadiyah 1 Salam memiliki fasilitas diantaranya
Ruang Pendidik, R. TU, R. Kepala Sekolah, R Osis, R Aula, R UKS, Masjid, Tempat
Parkir, LAB, Kantin, Koperasi Peserta didik, Kamar mandi, Lapangan, R. Teori,
Asrama Putra dan Putri. Sebagian kondisi bangunan kurang terawat dan terdapat
beberapa bangunan baru yang digunakan untuk ruang kelas dan kantor. Kondisi asrama
putra sendiri berada didalam komplek sekolahan tepatnya dibelakang ruang kelas
bagian utara, sedangkan asrama putri berada disebelah selatan Lapangan Jumoyo.
Lingkungan kelas teori tidak dijadikan satu komplek karena keterbatasan ruang dan
beberapa kelas memiliki ruang yang belum memenuhi standar sehingga penempatan
kelas tergantung jumlah murid.

3
1. Identitas Sekolah
a. Visi :
Mewujudkan SMK Muhammadiyah 1 Salam sebagai pencetak tenaga kerja
profesional muslim yang mampu menjawab tuntutan pasar bebas.
b. Misi :
1) Membentuk tamatan yang terampil dan berkepribadian muslim yang mampu
berkompetisi di dunia kerja.
2) Menyiapkan peserta didik sebagai aset pembangunan yang produktif.
3) Menyiapkan wirausahawan muslim yang mampu mengembangkan diri.
c. Tujuan Sekolah :
1) Peningkatan kualitas tamatan dengan pemberian keterampilan.
2) Menuju pada sikap kemandirian melalui pembinaan kewirausahaan.
3) Upaya mendorong masyarakat guna menciptakan lapangan kerja mandiri.
4) Memberikan layanan pendidikan secara optimal dengan memperhatikan minat dan
keterampilan peserta diklat.
5) Memberikan pendidikan vocational skill pada peserta diklat yang akan memasuki
dunia kerja.

d. Data Sekolah
Alamat : Jl. Lap. Jumoyo, Jumoyo Kidul,
Jumoyo, Salam, Magelang, Jawa Tengah
Desa/Kelurahan : Jumoyo
Kecamatan/Kota : Salam
Kab.-Kota/Negara : Magelang
Propinsi/Luar Negeri : Prov. Jawa Tengah
Kode Pos : 56484
Nama Pengelola : Yayasan Muhammadiyah
Status Sekolah : Swasta
NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) :20307718
Luas lahan / tanah : 8,075 m2
Waktu belajar : Sehari Penuh/5 hari pukul 07.00s/d16.00
Website : www.smkmuh1salam.sch.id
Email : admin@smkmuh1salam.sch.id
Jumlah ruang belajar : 31 ruang kelas / Ruang teori
4
Naungan : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
No. SK. Pendirian : 1884./19.452/20.3b/2015
Tanggal SK. Pendirian : 2015-03-05
No. SK. Operasional : 016/B.V/Pendaft/1972
Tanggal SK. Operasional : 1972-05-08
File SK Operasional : 76035-141315602-799868163.pdf
Akreditasi :A
No. SK. Akreditasi : 102/BAP-SM/XI/2013
Tanggal SK. Akreditasi : 16-11-2013
No. Sertifikasi ISO : 9001:2008
Yayasan : Muhammadiyah

2. Lokasi Sekolah
Sekolah terletak di sebelah barat lapangan jumoyo, terdapat bukit kecil yang ditumbuhi
pohon-pohon rindang membuat sekolahan ini berhawa sejuk, tenang dan nyaman sangat
menunjang suasana pendidikan dengan luas 8,075 m2. Lokasi Sekolah tidak jauh dari jalan
raya utama Jogja-Magelang km 23 sehingga dinilai strategis dan terjangkau oleh angkutan
umum.

Gambar 1. Denah SMK Muhammadiyah 1 Salam


B. Ruang Teori
Hanya terdapat 2 Ruang yang ada di Jurusan Bangunan :
1. Ruang Lab Komputer
2. Ruang Teori Bangunan

5
C. Ruang Laboratorium
Di SMK Muhammadiyah 1 Salam untuk jurusan DPIB memiliki 1 Lab Autocad,
kondisi ruangan cukup baik hanya saja untuk penataan komputer masih perlu ditata lagi
karena belum penataan instalasi listrik terutama kabel masih kurang memadahi. Jurusan
DPIB ini terdapat 7 komputer dan bantuan berupa 10 buah laptop yang dapat digunakan para
peserta didik untuk penunjang kegiatan pembelajaran.

Gambar 2. Ruangan Lab Komputer


D. Bengkel
Di SMK Muhammadiyah 1 Salam ini untuk jurusan DPIB tidak memiliki bengkel
apapun.

E. Fasilitas Penunjang
1. Pepustakaan
Perpustakaan di SMK Muhammadiyah 1 Salam berukuran kecil dan hanya terdapat 4
meja baca dan rak buku. Kondisi buku juga belum tertata dengan baik dan belum
lengkap.

Gambar 3. Perpustakaan
2. Masjid
Masjid di SMK Muhammadiyah 1 Salam sudah sangat baik, termasuk bangunan
baru dan berukuran cukup besar, sehingga cukup untuk peserta didik dan pendidik
dalam solat berjamaah.

6
Gambar 4. Masjid
3. Kantin Sekolah
Kantin sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Salam ini tidak begitu terawat dan
kurang layak digunakan sebagai tempat untuk makan peserta didik karena
tempatnya yang sempit, kotor, dan lokasinya yang berada di belakang ruang kelas
dan jadi satu dengan tempat parkir peserta didik.

Gambar 5. Kantin Sekolah


4. Koperasi Siswa
Kondisi koperasi peserta didik cukup baik, dengan ukuran yang tidak begitu besar
mampu melayani peserta didik atau pendidik. Koperasi ini tidak hanya menjual
jajanan ringan saja tetapi juga terdapat 1 mesin fotokopi dan menyediakan alat
sekolah yang mampu mendukung kebutuhan warga sekolah.

Gambar 6. Koperasi siswa

7
F. Lainnya
1. Rombongan belajar
Di SMK Muhammadiyah 1 Salam pada jurusan DPIB hanya memiliki satu
rombongan belajar tiap angkatan. Kelas X satu rombongan belajar dengan jumlah
30 peserta didik, kelas XI satu rombongan belajar dengan jumlah 21 peserta didik,
kelas XII satu rombongan belajar dengan jumlah 11 peserta didik. Jumlah
rombongan belajar masih sedikit karena jurusan ini baru dibuka dan masih mencari
murid
2. Potensi sekolah
Potensi yang ingin di capai di sekolah ini adalah ingin mengikuti banyak
perlombaan baik ditingkat kabupaten atau provinsi dan diluar Jawa Tengah.
3. Prestasi Sekolah
Prestasi yang dimiliki SMK Muhammadiyah 1 Salam terutama yang dari
jurusan DPIB adalah juara II dan III LKS SMK di kabupaten Magelang 2017 dalam
lomba CADD Building

Gambar 7. Prestasi jurusan DPIB


4. Kerjasama sekolah
Kerjasama yang dibangun dengan perusahaan hanya untuk program PKL
peserta didik diantaranya yaitu di PT Prima andalan grup dan PT. Heri Jaya Palung
Buana. Dengan adanya kerjasama ini peserta didik tidak serta merta ditempatkan
untuk PKL. Peserta didik tetap proses mencari tempat PKL sendiri, setelah
menemui kesulitan peserta didik baru ditempatkan di perusahaan tersebut.
5. Ekstra Kulikuler
Sejak tahun ajaran baru 2014/2015, ekstrakurikuler wajib di SMK
Muhammadiyah 1 Salam adalah pramuka yang wajib diikuti oleh siswasiswa kelas
X dan XI yang menerapkan Kurikulum 2013. Untuk kelas XII ada ekstrakurikuler

8
Hisbul Waton (HW) serupa dengan pramuka yang diwajibkan di Muhammdaiyah.
Ekstrakurikuler lainnya adalah sebagai berikut :
a. Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) sejenis OSIS.
b. Seni Beladiri Tapak Suci.
c. Hadroh
e. Sepak bola
f. Volley
Seluruh ekstrakurikuler tersebut di bawah naungan seorang pembina
dan setiap kegiatan ekstrakurikuler memiliki pelatihnya masing-masing.
6. Suasana akademik sekolah
Berdasarkan hasil wawancara pada salah satu peserta didik, suasana akademik
yang tercipta menegangkan dan membosankan sehingga tidak jarang peserta didik
sering bolos sekolah atau tidak masuk kembali pada jam pelajaran berikunya,
karena di sekolah ini banyak yang masih menggunakan sistem blok. Namun dari
hasil wawancara kami terhadap salah satu pendidik bahwa peserta didik Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) itu bertolak belakang dengan peserta didik Sekolah
Negeri yang mudah diatur dan tau akan kebutuhannya. Dari hasil pengamatan kami
saat mengikuti pembelajaran pendidik di kelas pendidik dinilai kurang dapat
menguasai kelas, seperti kurangnya interaksi dengan para peserta didik sehingga
para peserta didik terutama yang duduk di barisan belakang kurang memperhatikan
pelajaran dan sibuk sendiri. Para peserta didik juga dinilai acuh tak acuh terhadap
pelajaran yang disampaikan pendidik.

Gambar 8. Suasana Kelas

9
BAB III

PEMBELAJARAN DI SMK

A. Struktur organisasi dan tata kerja sekolah


Berikut merupakan struktur organisasi dan tata kerja sekolah pada jurusan
DPIB SMK Muhammadiyah 1 Salam :

Gambar 9. Struktur organisasi dan tata kerja Jurusan DPIB


SMK Muhammadiyah 1 Salam

B. Kurikulum
Kurikulum yang digunakan di SMK Muhammadiyah 1 Salamadalah Kurikulum
2013-revisi. Penerapan kurikulum ini belum merata di setiap jurusan dan semua
angkatan. Hanya siswa kelas X dan XI saja yang sudah menerapkan Kuurikulum 2013-
revisi untuk siswa kelas XII masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) karena masih melanjutkan kurikulum lama dan melihat kondisi
peserta didik yang masih kurang mampu mandiri.
C. Silabus
Penyusunan silabus di SMK Muhammadiyah 1 Salam telah disesuaikan dengan
kurikulum yang berlaku. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMK
Muhammadiyah 1 Salam khususnya Jurusan DPIB, silabus telah disusun dan dikelola

10
dengan baik. Silabus yang telah disusun ini kemudian dikumpulkan menjadi satu
kepada sekretaris jurusan. Masing-masing guru harus memiliki silabus sebagai acuan
untuk membuat rencana pelaksanaan pembelajaran. (Contoh Silabus terlampir)
D. RPP
Dalam proses pembelajaran, guru mengacu pada RPP yang telah ibuat sebelum
mengajar. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan RPP yang dibuat
meskipun ada beberapa hal yang belum dilakukan secara optimal seperti penggunaan
media power point. Pada RPP yang telah dibuat tercantum media yang digunakan
meliputi power point, poster dan model 3D akan tetapi dalam pelaksanaannya, media
yang digunakan hanya menggunakan papan tulis karena terbatasnya fasilitas
pendukung. (Contoh RPP terlampir)

E. Pembelajaran Guru
Dalam proses pembelajaran guru di Kelas, di Lab, maupun Bengkel mempunyai
beberapa kesamaan dan perbedaan, berikut tahapan yang berlangsung selama proses
pembelajaran :
1. Di Kelas
a. Membuka Pelajaran
Pelajaran dibuka dengan salam, kemudian bersama sama berdoa.
Setelah itu, guru mempresensi kehadiran siswa siswinya dengan cara
memanggil namanya satu persatu. Kemudian apabila ada siswa yang terlambat
akan dinasehati agar tidak melakukannya lagi. Lalu guru akan mengulang
sedikit materi yang telah di sampaikan minggu lalu atau melakukan refresh
ingatan siswa terlebih dahulu.
b. Menyajikan Materi
Guru memberikan hand out materi yang akan dijelaskan pada pertemuan
tersebut. Setelah menjelaskan pokok bahasan sesuai hand out yang diberikan
guru juga memberikan contoh soal yang berbeda dari contoh soal yang ada di
hand out dan di bahas bersama
c. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan guru adalah metode ceramah dan
diskusi. Dalam pembelajaran ini guru menyampaikan materi dengan ceramah
dan membebaskan siswa untuk bertanya disela-sela penjelasannya. Selain itu
guru memberikan soal latihan dan bersama-sama membahasnya.

11
d. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan guru untuk mengajar adalah bahasa indonesia
dan bahasa lokal (bahasa jawa) yang cukup jelas sehingga semua siswa mampu
menangkap perkataan guru dengan baik. Tidak jarang guru juga menggunakan
bahasa jawa krama untuk menjelaskan materi kepada siswanya.
e. Penggunaan Waktu
Penggunaan waktu guru dalam mengajar cukup baik. Guru dapat
mengelola waktu yang tersedia untuk mengajar. Guru masuk kelas sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan begitu pula saat keluar kelas.
f. Gerak
Guru lebih sering duduk dalam menyampaikan materinya melalui power
point dengan membaca dan menunjuk point-point menggunakan kursor tetapi
sesekali guru juga berdiri untuk menulis di papan tulis. Karena kurangnya
interaksi guru dengan siswa maka siswa sering tidak mememperhatikan dan asik
dengan dirinya sendiri.
g. Cara Memotivasi Siawa
Guru memotivasi siswa dengan cara mengaitkan mata pelajaran dengan
keadaan nyata. Selain itu untuk meningkatkan minat siswa terhadap pelajaran
guru memberikan nama yang mudah diingat (jembatan keledai) untuk siswa
pada beberapa pokok bahasan yang dianggap penting.
h. Teknik Bertanya
Teknik bertanya yang digunakan adalah siswa bebas bertanya disaat
guru menjelaskan, tidak perlu menunggu sampai materi selesai dijelaskan.
Selain itu guru juga sesekali bertanya kepada siswa disela-sela penjelasan
materi yang diajarkan.
i. Teknik Penguasaan Kelas
Untuk menguasai kelas guru mengajar dengan suara yang keras dan
tegas sehingga semua siswa dapat mengikuti pelajaran. Ketika ada siswa yang
berbisik atau berbicara sendiri guru memberikan peringatan/teguran untuk
memperhatikan materi yang sedang dijelaskan. Namun guru hanya sebatas
menegur dari depan saja tanpa berjalan kebelakang sehingga siswa yang dduk
dibelakang pasti akan ramai lagi.
j. Penggunaan Media
Media yang digunakan adalah powerpoint, papan tulis dan spidol

12
k. Bentuk dan Cara Evaluasi
Bentuk dan cara evaluasi yang digunakan adalah dengan memberikan
kesempatan pada siswa untuk mengerjakan soal dan memberikan PR kepada
siswa.
l. Menutup Pelajaran
Guru menutup pelajaran dengan menyimpulkan materi pelajaran pada
siswa dan memberikan PR kepada siswa. Setelah itu memberikan salam.
m. Perilaku Siswa
Saat materi dijelaskan siswa banyak yang tidak memperhatikan guru
terutama para siswa yang duduk di barisan belakang, mereka kebanyakan sibuk
mengobrol dengan teman, bermain hp, tudur bahkan pergi ke kantin. Terutama
jika kelas kosong walaupun di beri tugas hanya beberapa siswa saja yang rajin
mengerjakan yang lainnya jalan-jalan keluar masuk kelas dan meminta
ttemannya untuk mengerjakan tugasnya. Namun saat berada didalam dan diluar
lingkungan kelas mereka tetap sopan dan santun kepada orang yang lebih tua
seperti berbicara dengan bahasa krama.

2. Di Lab
a. Membuka Pelajaran
Pelajaran dibuka dengan salam, kemudian bersama sama berdoa.
Setelah itu, guru mempresensi kehadiran siswa siswinya dengan cara
memanggil namanya satu persatu. Kemudian apabila ada siswa yang terlambat
akan dinasehati agar tidak melakukannya lagi. Lalu guru akan mengulang
sedikit materi yang telah di sampaikan minggu lalu atau melakukan refresh
ingatan siswa terlebih dahulu.
b. Menyajikan Materi
Guru akan menjelaskan materi praktikum yang akan dipraktekkan. Apa
saja bahan yang dibutuhkan dan takarannya, maupun alat yang akan digunakan.
c. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan guru adalah metode ceramah dan
percobaan. Dalam pembelajaran ini guru menyampaikan materi dengan
ceramah dan membebaskan siswa untuk bertanya disela-sela penjelasannya.
Setelah itu, masing masing siswa melakukan percobaan atau uji lab secara
langsung.

13
d. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan guru untuk mengajar adalah bahasa indonesia
dan bahasa lokal (bahasa jawa) yang cukup jelas sehingga semua siswa mampu
menangkap perkataan guru dengan baik. Tidak jarang guru juga menggunakan
bahasa jawa krama untuk menjelaskan materi kepada siswanya.
e. Penggunaan Waktu
Penggunaan waktu guru dalam mengajar cukup baik. Guru dapat
mengelola waktu yang tersedia untuk mengajar dan siswa untuk melakukan
praktikum. Guru masuk kelas sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan begitu
pula saat keluar kelas.
f. Gerak
Gerak tubuh yang dilakukan guru menyesuaikan penyampaian materi
pelajaran, tidak ada gerak tubuh yang tidak perlu muncul dalam pembelajaran.
g. Cara Memotivasi Siawa
Guru memotivasi siswa dengan cara mengaitkan mata pelajaran dengan
keadaan nyata. Selain itu untuk meningkatkan minat siswa terhadap pelajaran
guru memberikan nama yang mudah diingat siswa pada beberapa pokok
bahasan yang dianggap penting.
h. Teknik Bertanya
Teknik bertanya yang digunakan adalah siswa bebas bertanya disaat
guru menjelaskan, tidak perlu menunggu sampai materi selesai dijelaskan.
Selain itu, siswa dapat bertanya di sela sela saat melakukan praktikum.
i. Teknik Penguasaan Kelas
Untuk menguasai kelas guru mengajar dengan suara yang keras dan
tegas sehingga semua siswa dapat mengikuti pelajaran. Ketika ada siswa yang
berbisik atau berbicara sendiri guru memberikan peringatan/teguran untuk
memperhatikan materi yang sedang dijelaskan. Ketika ada siswa yang kesulitan
dalam mengerjakan tugas guru menghampiri dan memberikan solusi
pengerjaan.
j. Penggunaan Media
Media yang digunakan adalah papan tulis, spidol, dan alat alat di
laboratorium.

14
k. Bentuk dan Cara Evaluasi
Bentuk dan cara evaluasi yang digunakan adalah dengan menilai hasil
praktikum yang telah dikerjakan dan laporan yang telah dibuat.
l. Menutup Pelajaran
Guru menutup pelajaran dengan menyimpulkan materi pelajaran yang
telah dipraktikumkan. Setelah itu memberikan salam.
m. Perilaku Siswa
Saat pelajaran di laboraturium para siswa cenderung lebih senang karena
menurutnya pemberlajaran di laboraturium itu tidak membosankan sehingga
banyak siswa yang lebih asik dengan tugasnya di laboraturium.

3. Di Bengkel
Karena di jurusan DPIB SMK Muhammadiyah 1 Salam tidak ada bengkel maka
observasi pembelajaran guru di bengkel tidak dilakukan.

F. Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran dan Hasil Belajar


Penilaian dan evaluasi pembelajaran desesuaikan dengan Kompetensi Inti (KI)
dan Kompetensi Dasar (KD) yang telah disusun dalam RPP. Pada mata pelajaran
Gambar Bangunan ini guru melakukan penilaian dengan menginstruksikan siswa untuk
melakukan praktek secara langsung dan memberikan tugas kepada siswa berupa
laporan. Untuk evaluasi pembelajaran siswa diminta mempraktekkan maupun membuat
suatu job, kemudian hasilnya akan dinilai oleh guru. Sehingga guru dapat menilai
kemampuan dari masing masing siswa. Selin itu, guru juga memberikan tugas berupa
laporan maupun pekerjaan rumah untuk melakukan evaluasi.

G. Permasalahan Pembelajaran di SMK Beserta Solusi yang Ditawarkan


Setelah melakukan observasi langsung di SMK, terdapat beberapa masalah yang
penulis amati dalam proses pembelajaran. Diantaranya :
1. Penggunaan kurikulum k13 pada kelas X dan XI, sebetulnya belum dilakukan
secara maksimal. Karena diawal pembelajaran pendidik masih memberikan
materi dan contoh soal untuk menuntun peserta didik dalam belajar dan
memahami. Keterbatasan fasilitas yang diberikan sekolah maupun orangtua
sehingga kurikulum K13 masih sulit untuk diterapkan di SMK ini.

15
2. Berdasarkan wawancara dengan salah satu pendidik, beliau bercerita jika
tingkat motivasi disekolah ini sangat rendah. Latar belakang keluarga yang
kurang mampu atau keluarga yang tidak mendukung anaknya untuk sekolah
membuat peserta didik disini kurang mempunyai motivasi untuk belajar.
Pendidik sudah memberikan banyak gambaran tentang pekerjaan dimasa depan
dan memberikan pembelajaran yang ekstra tetapi murid tetap saja acuh dan
tidak mempunyai ketertarikan bahkan lebih sering bolos.
3. Pembelajaran di sekolah ini juga kurang begitu hidup, karena terbatasnya media
pembelajaran yang digunakan, dimana setiap kelas hanya memiliki satu buah
papan tulis kapur dan setiap jurusan hanya memiliki satu buah LCD Proyektor
sehingga ketika ada pembelajaran yang memerlukan LDC Proyektor harus
berhantian, hal ini tentu membuat proses pembelajaran terhambat. Walaupun
sudah menggunakan kurikulum K13 namun sistem pembelajaran yang
digunakan di seklah ini tetap menggunakan sistem blok sehingga kerap
membuat peserta didik bosan didalam kelas dan terkadang memilih untuk tidak
masuk jam pelajaran berikutnya.
4. Siswa yang kurang memperhatikan pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Mereka kebanyakan berbicara dengan teman sebangkunya maupun sibuk
sendiri sendiri.
5. Banyak siswa yang datang terlambat. Hal ini membuat proses pembelajaran
menjadi terganggu.

Dari beberapa masalah diatas penulis memeberikan solusi untuk mengatasi


beberapa permasalahan diatas. Diantaranya :

1. Memberikan pengertian kepada peserta didik secara bertahap tentang


pembelajaran K13 dan manfaatnya memakai K13 untuk peningkatan kualitas
peserta didik sendiri.
2. Pendidik menlakukan pendekatan kepada peserta didik dan berusaha mengerti
apa yang dikehendaki oleh peserta didik yang berperilaku negatife tersebut.
3. Karena keterbatasan fasilitas maka sekali-kali peserta didik diajak belajar di luar
sekolah, misal ke proyek atau yang lainnya agar tidak bosan. Pendidik juga bisa
membuat media sendiri agar menarik perhatian peserta didik.
4. Diberlakukannya kontrak belajar antara guru dengan siswa dengan konsekuensi
pengurangan poin stau sanksi jika ada yang melanggar.

16
H. Karakteristik umum peserta didik di sekolah
Siswa siswi di SMK Muhammadiyah 1 Salam terutama di jurusan DPIB kelas
X terdapat 30 siswa, kelas XI terdapat 21 siswa dan XII terdapat 11 siswa. Siswa di
sekolah ini cenderung acuh terhadap pelajaran yang di sampaikan guru karena
kurangnya motivasi. Dari hasil pengamatan kami saat mengikuti pembelajaran pendidik
di kelas karena kurangnya interaksi guru dengan para peserta didik maka para peserta
didik terutama yang duduk di barisan belakang kurang memperhatikan pelajaran dan
sibuk sendiri. Para peserta didik juga dinilai acuh tak acuh terhadap pelajaran yang
disampaikan pendidik. Tidak jarang para siswa kerap terlambat masuk bahkan
membolos karena kurang ketatnya peraturan sekolah.

I. Kegiatan-kegiatan sekolah
Sejak tahun ajaran baru 2014/2015, ekstrakurikuler wajib di SMK Muhammadiyah
1 Salam adalah pramuka yang wajib diikuti oleh siswasiswa kelas X dan XI yang
menerapkan Kurikulum 2013. Untuk kelas XII ada ekstrakurikuler Hisbul Waton (HW)
serupa dengan pramuka yang diwajibkan di Muhammdaiyah. Ekstrakurikuler lainnya
adalah sebagai berikut :
a. Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) sejenis OSIS.
b. Seni Beladiri Tapak Suci.
c. Hadroh
e. Sepak bola
f. Volley
Seluruh ekstrakurikuler tersebut di bawah naungan seorang pembina
dan setiap kegiatan ekstrakurikuler memiliki pelatihnya masing-masing. Selama ini
SMK Muhammadiyah 1 Salam melaksanakan upacara bendera di lapangan jumoyo
bersama-sama dengan sekolah-sekolah di sekitar lapangan jumoyo.
J. Praktik-praktik pembiasaan positif di sekolah
Di SMK Muhammadiyah 1 Salam sebelum memulai pelajaran selalu di awali
dengan membaca doa awal pelajaran dilanjutkan dengan surat-surat di Al-Qur’an.
Berikut ini doa-doa harian yang selalu di lakukan oleh warga SMK Muhammadiyah 1
Salam setiap harinya :

17
1. Awal Pelajaran
1) Bismillahirrahmanirrahim
2) Asyhadu an-laa ilaaha illallaah Wa asyhadu anna Muhammadan
rasuulullaah
3) Rodhitu billahi robba wabil islami diina wa bimukhammadin
nabiya warosula rab bi zidnii ‘ilma, war zuq nii fah ma,
4) Aamiin
2. Doa Pergantian Pelajaran
Bismillahirrahmanirrahim
3. Doa Setiap Akhir Pelajaran
Alhamdulillah irobil’alamin
4. Doa Penutup Pelajaran
Aallohumma arinal_haqqo_haqqon warzuqnattibaa’ahu wa
arinalbaathila baa-thilan warzuqnajtinaabahu Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadualla ilahailla anta astagfiruka wa’atubu ilaik

18
BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan
Dari laporan yang telah ditulis dan disusun, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Observasi yang telah dilakukan merupakan hal wajib yang harus dilakukan
mahasiswa dan memiliki bobot kredit 1 SKS. Observasi ini bertujuan untuk
memberikan gambaran pada mahasiswa tentang tugas tenaga pendidik dalam
melaksanakan kewajibannya. Kegiatan ini juga mengenalkan mahasiswa terhadap
kondisi sekolah yang nantinya akan digunakan untuk praktik mengajar SMK
Muhammdiyah 1 Salam. Oleh karena itu, kondisi fisik, kurikulum, dan proses
pembelajaran yang dilakukan juga mencerminkan akan hal itu. Fasilitas dan sarana
prasarana yang ada di SMK dinilai belum cukup memadahi untuk menunjang
proses pendidikan.
2. Kegiatan pembelajaran di kelas yang dilakukan oleh guru cukup baik. Walaupun
Kurikulum 2013-revisi sudah diberlakukan di sekolah ini namun belum dapat
berjalan sesuai tuntutan, karena diawal pembelajaran pendidik masih memberikan
materi dan contoh soal untuk menuntun peserta didik dalam belajar dan memahami.
Keterbatasan fasilitas yang diberikan sekolah maupun orangtua sehingga kurikulum
K13 masih sulit untuk diterapkan di SMK ini. Namun secara garis besar tahapan
yang dilakukan sesuai dengan apa yang direncanakan di Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Dalam melakukan penilaian dan pengelolaan terdahap kelas
yang diampu juga cukup berjalan baik. Hal ini dapat dilihat dari antusias siswa saat
penulis melakukan observasi kelas.
3. SMK Muhammadiyah 1 Salam merupakan sekolah yang menjaga mutu pendidik
dan tenaga kependidikan. Hal ini dapat dilihat dari kompetensi yang dimiliki
pendidik dan tenaga kependidikan disana. Walaupun belum seluruhnya pendidik
telah berstatus PNS namun semua pendidik telah bergelar S1 serta tak sedikit pula
yang telah menempuh jenjang S2. Oleh karena itu, hasil dari kualitas tenaga
pendidiknya adalah siswa siswi yang berprestasi diperlombaan

19
B. Saran
Bagi SMK Muhammadiyah 1 Salam
1. Dari permasalahan yang diamati dalam pelaksanaan observasi di SMK
Muhammadiyah 1 Salam penulis dapat memberikan penawaran solusi untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa dengan cara menerapkan model pembelajaran
VAK (Visual, Audiotori,Kinestetik). Penulis memberikan penawaran solusi ini
dengan pertimbangan kurangnya motivasi belajar siswa di SMK Muhammadiyah 1
Salam mungkin disebabkan karena siswa tidak tertarik atau sulit menerima materi
dengan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru. Pada dasarnya siswa
memiliki gaya belajar yang berbeda satu sama lain sehingga guru harus mampu
mengenali gaya belajar masing-masing siswa dan memilih metode pembelajaran
yang tepat bagi semua siswa. Dan juga perlunya peningkatan sarana prsarana
pendukung proses pembelajaran.

Bagi Universitas Negeri Yogyakarta

1. Menciptakan kerja sama yang baik antara SMK Muhammadiyah 1 Salam


dengan Pihak UNY, sebab dalam pelaksanaan kurikulumnya banyak terdapat
kesamaan dan kesesuaian diantara keduanya, khususnya dalam bidang studi.
Berawal dari faktor tersebut, berarti membuka kesempatan bagi para mahasiswa
UNY umumnya dan mahasiswa Fakultas Teknik khususnya, untuk bersama-
sama meningkatkan program-program pengajaran yang sesuai dengan bidang
keahliannya masingmasing. Dalam pelaksanaan observasi Mikro-PPL tahun ini,
agar dapat berjalan dengan maksimal dan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan, pihak penyelenggara observasi Mikro-PPL, yakni Pusat
Pengembangan PPL (PP PLL) dibawah koordinasi LPPMP sebaiknya
merencanankan pelaksanaan PPL dengan sebaik mungkin. Yang perlu
diperhatikan adalah jadwal pelaksanaan observasi Mikro-PPL yang kurang
tepat karena waktu yang terlalu dekat dengan awal masuk kuliah. Akibatnya
mahasiswa mengkosongkan beberapa mata kuliah untuk observasi Mikro-PPL.
Harapannya untuk tahun selanjutnya pelaksanaan observasi Mikro-PPL dapat
disesuaikan dengan jadwal yang lebih baik.

20
Bagi Mahasiswa

1. Membina kebersamaan dan kekompakan diantara mahasiswa observasi Mikro-


PPL sehingga dapat bekerjasama secara baik.
2. Memahami kondisi lingkungan karakter dan kemampuan elemen-elemen
sekolah.
3. Mahasiswa observasi Mikro-PPL agar senantiasa menjaga nama baik
universitas.

21
DAFTAR PUSTAKA

Tim Pembekalan Observasi Mahasiswa Mikro-PPL. 2018 .Materi Panduan Materi


Pengarahan Observasi Mahasiswa Mikro-PPL 2018. Yogyakarta

_. 2018. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Yogyakarta: SMK Muhammadiyah 1 Salam

_. 2018. Silabus. Yogyakarta: SMK Muhammadiyah 1 Salam

22

Anda mungkin juga menyukai