I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. A
No. RM : 161949
Umur : 30 tahun
Agama : Islam
Suku : Bugis
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Pasien masuk ke UGD Jiwa RSKD pada tanggal 7 Juli 2017 untuk pertama
Nama : Ny. J
Umur : 55 tahun
Agama : Islam
Alamat : Bone
Hubungan dengan pasien : Ibu kandung pasien
A. Keluhan Utama:
Gelisah
dibawa oleh ibu kandungnya dengan keluhan gelisah sejak 2 tahun yang
Pasien susah tidur malam hari dan sering meminta untuk dibelikan obat
berbicara sendiri dan tertawa sendiri. Pasien merasa ada yang mau
membunuh dan pada saat mau makan pasien mendengar suara berbisik
tahun 2015. Pada saat itu pasien merasa cemburu terhadap kakaknya
itu merasa hasil dari kerja kerasnya. Semenjak saat itu pasien lebih
mudah marah dan keluar rumah tanpa tuuan yang jelas. Pasien tinggal
1. Hendaya Fungsi
Saat ini pasien masuk RSKD untuk yang pertama kalinya. Saat ini
baik.
b. Riwayat Pekerjaan
c. Riwayat Pernikahan
pasien.
Genogram
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Meninggal
: Menikah
: Anak
a. Status Internus
abdomen kesan dalam batas normal, ekstremitas atas dan bawah tidak
ada kelainan.
b. Status Neurologi
Gejala rangsang selaput otak : kaku kuduk (-), kernig’s sign (-)/(-),
pupil bulat dan isokor 2,5 mm/2,5 mm, reflex cahaya (+)/(+). Fungsi
motorik dan sensorik keempat ekstremitas dalam batas normal, dan tidak
ditemukan reflekspatologis.
a. Deskripsi umum
2. Kesadaran : Berubah.
1. Mood : disforik
2. Afek : Terbatas
1. Taraf pendidikan
2. Orientasi
a. Waktu : baik
b. Tempat : baik
c. Orang : baik
3. Daya ingat
1. Halusinasi :
- visual : tidak ada.
e. Proses Berfikir
1. Produktivitas : biasa
4. Isi pikiran
f. Pengendalian Impuls
kalinya dengan keluhan gelisah yang memberat sejak 2 tahun. Pasien suka
kemudian kembali keluar rumah. . Pasien kurang tidur di malam hari dan
merasa ada yang mau membunuh dan pada saat mau makan pasien
Mood baik, afek tumpul, keserasian serasi, empati tidak dapat diraba
merasa dirinya Raja dan pasien merasa ada yang ingin membunuh dirinya.
V. EVALUASI MULTIAKSIAL
Aksis I:
Psikotik.
Aksis II
Tidak ditemukan
Aksis III
Tidak ditemukan
Aksis IV
Aksis V
Organobiologik
psikofarmakoterapi.
Psikologik
Ditemukan adanya hendaya berat dalam menilai realita berupa adanya
memerlukan psikoterapi.
- Sosiologi
VII. PROGNOSIS :
pasien.
a. Psikofarmakoterapi
- Trihexyphenidil 2 mg 3X1
b. Psikoterapi
- Suportif
- Sosioterapi
IX. FOLLOW UP
XI. DISKUSI
Skizofrenia adalah gangguan psikotik dan paling sering ditemukan.
Gejala skizofrenia biasanya muncul pada usia remaja akhir atau dewasa
tergolongkan.1,2
a. Didapatkan dua gejala atau lebih di bawah ini, setiap gejala spesifik
- Waham
- Halusinasi
- Inkohorensia
mengganggu fungsi level satu atau dua lebih area seperti pekerjaan,
sering.
e. Masalah yang menyangkut penggunaan zat ataupun obat-obatan.3
dan khas, dan adanya afek yang tidak wajar atau tumpul. Pedoman
Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas (dan
biasanya dua gejala atau lebih bila gejala-gejala itu kurang tajam atau
kurang jelas):3
a. Thought echo: isi pikiran diri sendiri yang berulang atau bergema
di antara mereka sendiri. atau jenis suara halusinasi lain yang berasal
Atau paling sedikit gejala di bawah ini yang harus selalu ada secara jelas
bulan terus-menerus;
medikasi neuroleptika;
sosial.
satu bulan (baik diobati atau tidak) harus didiagnosis pertama kali
tawa.
jarang menonjol.
Gejala terlihat sangat konsisten, sering paranoid, pasien dapat atau tidak
Pada pasien ini gejala positif lebih menonjol sehingga digunakan obat
keamanan obat ini cukup lebar sehingga obat ini cukup aman, efek samping
pendukung ke prognosis baik yaitu tidak ada kelainan organik dan riwayat
yang sama dalam keluarga tidak ada. Faktor pendukung ke prognosis buruk
yaitu adanya masalah dalam keluarga dan ekonomi, sikap pemarah pasien,
dan pasien yang merasa bahwa dirinya tidak sakit dan tidak membutuhkan
pengobatan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Kaplan & Sadock. (2010). Buku Ajar Psikiatri Klinis. Edisi 2. Jakarta : Penerbit
III dan DSM-5. Jakarta: Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK-Unika Atmajaya.
5. Gunawan SG, Nafrialdi RS, Elysabeth. (2011). Farmakologi dan terapi. Edisi