Berdasarkan hasil observasi di instalasi farmasi, masih terdapat masalah stock out obat yang
dialami oleh RSUD Kota Baubau. Masalah stock out yang dialami RSUD Kota Baubau ini
mengakibatkan sering dilakukannya pemesanan obat secara cito, artinya pemesanan dilakukan
insidental dan harus dikirim saat itu juga. Namun sering terjadi keterlambatan pengiriman,
sehingga terjadi pembelian obat diluar apotek RSUD Kota Baubau. Hal ini tentu menjadi sebuah
kerugian, karena obat yang dipesan pada apotek luar harganya lebih mahal dibandingkan
membeli ke distributor. Berdasarkan data yang diperoleh dari instalasi farmasi RSUD Kota
Baubau, terdapat 150 jenis obat yang pernah dibeli ke apotek luar RSUD Kota Baubau pada
tahun 2015. Hal ini menunjukan bahwa terdapat pada 150 jenis obat yang belum dapat
disediakan dalam jumlah yang diminta pada waktu yang dibutuhkan sehingga harus dibeli secara
cito ke apotek luar.
Apotek Onkologi Kotabaru mempunyai 23 item obat (9,60% total persediaan) yang masuk
kategori A. Item obat ini merupakan item obat yang harus dikendalikan secara ketat. Nilai ITOR
dari Apotek Onkologi Kotabaru sebesar 26,13. Hal ini mengindikasikan perputaran persediaan
sudah efisien sebanyak 2 kali setiap bulan.