Anda di halaman 1dari 57

ALUR

PINDAH KELAS PERAWATAN

RSU PELITA
HUSADA
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. Santoso Aji, M.Kes

Pengertian Perpindahan ruang rawat pasien sesuai dengan kelas atas permintaan
pasien dan keluarga
Tujuan Memberikan pelayanan perawatan yang sesuai dengan kenyamanan
pasien dan keluarga
Kebijakan
Prosedur 1. Keluarga pasien/pasien meminta untuk pindah kelas rawat
inap.
2. Perawat menginformasikan biaya ruangan yang dikehendaki,
jika dari pihak keluarga pasien sudah menyetujui tentang
selisih biaya ruang perawatan, maka :
3. Perawat mengecek kelas perawatan yang di minta.jika ada
ruangan kosong perawat memesan kelas yang di minta untuk
di siapkan
4. Jika ruangan yg di pesan sudah siap,perawat ruangan yang
bersangkutan akan telepon memberitahukan jika pasien bisa
diantar
5. Perawat memberitahukan pekarya untuk membantu
mengantar pasien pindah.
6. Perawat membawa semua dokumen perawatan pasien beserta
obat obatan pasien dan hasil pemeriksaan penunjang dan
mengantar pasien ke kelas perawatan yang diminta
7. Jika menggunakan oksigen maka di pastikan oksigen sudah
siap di ruangan yang akan di tuju.
8. Perawat melakukan serah terima/operan kondisi pasien dan
rencana perawatan yang akan dilakukan di ruang perawatan
9. Perawat mentelepon bagian administrasi untuk
memberitahukan bahwa pasien pindah kelas perawatan

Unit Terkait rawat inap


RUMAH SAKIT
ALUR
PELITA HUSADA
PINDAH PERAWATAN HCU

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. Santoso Aji, M.Kes

Pengertian Perpindahan pasien atas instruksi DPJP dengan indikasi tertentu yang
memerlukan perawatan lebih intensif
Tujuan Memberikan pelayanan perawatan intensif kepada pasien

Kebijakan Sk Direktur tentang perawatan pasien intensif


1. DPJP menginstruksikan pada perawat untuk pasien pindah di
Prosedur ruang perawatn HCU
2. Perawat bangsal mengecek ruang HCU dan memesan ruangan
untuk pasien bangsal
3. Perawat bangsal mempersiapkan dokumen pasien,obat
obatan dan hasil pemeriksaan penunjang
4. Perawat HCU menelepon perawat bangsal jika ruangan sudah
siap dan pasien bisa diantar
5. Perawat bangsal men telepon pekarya untuk membantu
memindah pasien
6. Perawat bangsal mengantar pasien beserta dokumennya
kemudian perawat melakukan serah terima pasien/operan
kepada perawat HCU
7. Perawat bangsal memberitahukan kepada bagian administrasi
jika pasien pindah HCU

Unit Terkait 1. Rawat inap


2. HCU
RUMAH SAKIT
ALUR
PELITA HUSADA
PASIEN B20

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. Santoso Aji, M.Kes

Pengertian Memberikan pelayanan khusus untuk pasien yang dicurigai


menderita B20
Tujuan Penderita B20 mendapatkan penanganan yang tepat
Kebijakan
Prosedur 1. DPJP memberikan instruksi kepada perawat untuk pasien di
periksa CD4 dan Anti HIV
2. Perawat membuatkan pengantar untuk cek CD4 dan Anti HIV
dan menyerahkan ke bagian laboratorium untuk di kirim ke
RSUD
3. Perawat menghubungi klinik VCT RSUD Wonosari
4. Setelah hasil jadi,maka hasil laborat tersebut oleh petugas
laborat di serahkan kepada perawat bangsal untuk di serahkan
kembali kepada DPJP
5. Hasil laborat tersebut tidak boleh dibuka selain dokter DPJP
yang bersangkutan yang membuka
6. Bila hasilnya positif , perawat menghubungi klinik VCT
untuk perjanjian mempertemukan dengan pasien.dengan
catatn jika kondisi pasien memungkinkan (di perbolehkan
oleh DPJP) dan pasien bersedia
7. Perawat mengkonfirmasi petugas ambulan untuk mengantar
pasien ke RSUD
8. Perawat mengantar pasien ke klinik VCT RSUD
9. Jika kondisi pasien tidak memungkinkan/pasien tidak
bersedia untuk di antar ke klinik VCT maka perawat akan
memberikan motivas i kepada pasien untuk pasien datang
sendiri ke klinik VCT serta perawat memberikan alamat dan
no telepon klinik VCT
Unit Terkait Rawat inap
Klinik VCT RSUD
RUMAH SAKIT ALUR
PELITA HUSADA
PEMERIKSAAN BTA

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. Santoso Aji, M.Kes

Pengertian Pengambilan sampel dahak dari pasien untuk diserahkan ke bagian


laboratorium
Tujuan Mendapatkan hasil pemeriksaan sputum BTA pasien
Kebijakan
Prosedur 1. DPJP memberikan instruksi kepada perawat untuk
pemeriksaan BTA
2. Perawat membuat pengantar ke bagian laboratorium
3. Perawat memberikan botol untuk tempat dahak kepada pasien
4. Botol 1 digunakan untuk dahak sewaktu pasien
mengeluarkan dahak
5. Botol 2 untuk dahak pagi hari setelah bangun tidur
6. Botol 3 digunakan untuk dahak sewaktu pasien mengeluarkan
dahak selang waktu 2-3 jam setelah botol ke 2
7. Setelah botol lengkap terisi perawat menghubungi pekarya
untuk mengambil sampel dahak tersebut dari pasien dan
diantar ke bagian laboratorium
8. Hasil pemeriksaan diantar oleh petugas laborat ke bangsal
dan diterima oleh perawat dan perawat menunjukan hasil
kepada DPJP

Unit Terkait Rawat inap


Laboratorium
ALUR

PEMERIKSAAN LABORAT DARI RAWAT INAP

RSU
PELITA HUSADA

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. Santoso Aji, M.Kes

Pengertian Memberikan pelayanan pemeriksaan penunjang laboratorium untuk


pasien rawat inap
Tujuan
Mendapatkan hasil pemeriksan penunjang laboratorium di rawat inap
Kebijakan
Prosedur 1. DPJP memberikan instruksi kepada perawat untuk
pemeriksaan laboratorium
2. Perawat membuatkan pengantar sesuai dengan permintaan
DPJP
3. Perawat menyerahkan blangko permintaan pemeriksaan ke
bagian laboratorium
4. Petugas laboratorium melakukan sampling ke pasien sesuai
dengan permintaan DPJP dan melakukan pemeriksaan
5. Petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan kepada
perawat bangsal
6. Perawat bangsal menulis hasil pemeriksaan di catatan
perawatan dan perawat mengkonfoirmasi hasil pemeriksaan
kepada petugas laborat via telp bila hasil meragukan atau
belum jelas
7. Perawat menempelkan hasil laborat di lembar laboratorium
pada setatu pasien yang kemudian ditunjukan kepada DPJP

Unit terkait Rawat inap


Laboratorium
ALUR
PENGAMBILAN OBAT PASIEN RAWAT INAP KE INSTALASI
FARMASI

RSU
PELITA HUSADA
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. Santoso Aji, M.Kes

Pengertian Tata cara pengambilan obat rawat inap ke instalasi farmasi


Tujuan Memberikan pelayanan obat pasien rawat inap

Kebijakan
1. Perawat menyiapkan resep obat untuk pasien
Prosedur 2. Perawat menyiapkan lembar catatan obat pasien
3. Perawat bangsal menuliskan kebutuhan obat di resep obat
dengan melihat catatan obat pasien
4. Perawat menyerahkan resep obat pasien ke bagian farmasi
5. Bagian farmasi menyiapkan obat sesuai permintaan dan
menyerahkan semua pesanan ke bangsal
6. Petugas farmasi melakukan serah terima obat dengan perawat
bangsal di ruang perawatan
7. Perawat meletakkan obat pesanan ke dalam kotak obat pasien
dengan mencocokan copi resep dan lembar catatan obat
pasien
8. Perawat mengkonfirmasi petugas farmasi jika ada kekeliruan
atau ada yang tidak jelas

Unit Terkait - Rawat inap


- Instalasi farmasi
ALUR

PENERIMAAN PASIEN RADIOLOGI DARI LUAR RUMAH

SAKIT/RUJUKAN
RSU
PELITA HUSADA

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RSU Pelita
Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Tata cara pelayanan radiologi dari luar Rumah sakit/rujukan


Tujuan Memberikan pelayanan Radiologi kepada pasien rujukan dari instansi
lain

Kebijakan
Prosedur 1. Petugas radiologi menerima blanko radiologi dari bagian
pendaftaran
2. Petugas radiologi memanggil pasien untuk masuk ruangan
radiologi dan mempersilahkan keluarga pasien menunggu di
luar
3. Petugas radiologi mempersilahkan
4. Petugas radiologi melakukan tindakan rontgen sesuai
permintaan
5. Petugas radiologi mengisi di buku register
6. Petugas radiologi membuatkan nota dan menyerahkan ke
bagian kasir
7. Petugas radiologi menyerahkan hasil rontgen ke pasien untuk
di kembalikan ke dokter pengirim

Unit Terkait 1. Petugas radiologi


2. Kasir
ALUR

PEMERIKSAAN LABORATORIUM PASIEN RAWAT INAP

RSU
PELITA HUSADA
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RSU Pelita
Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Tata cara pelayanan laboratorium dari rawat inap


Tujuan Memberikan pelayanan pemeriksaan laboratorium dari rawat inap

Kebijakan
Prosedur 1. Petugas laboratorium menerima blanko pemeriksaan laborat
dari perawat bangsal
2. Petugas laborat melakukan sampling pasien ke bangsal rawat
inap
3. Petugas laborat mengerjakan pemeriksaan darah sesuai
permintaan DPJP
4. Petugas laborat memasukkan hasil kedalam buku register
5. Petugas laborat menyerahkan hasil dan nota pemeriksaan ke
perawat bangsal

Unit Terkait 1. Laboratorium


2. Rawat inap
RUMAH SAKIT
ALUR
PELITA HUSADA
PEMERIKSAAN LABORAT PASIEN RAWAT JALAN

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RSU Pelita
Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Tata cara pelayanan pemeriksaan laboratorium pasien rawat jalan


Tujuan Memberikan pelayanan pemeriksaan laboratorium dari rawat jalan

Kebijakan
Prosedur 1. Petugas laboratorium menerima blanko pemeriksaan laborat
dari perawat poly/UGD
2. Petugas laboratorium memanggil nama pasien yang akan
diperiksa
3. Petugas laboratorium mengambil sampel di ruangan kusus
pengambilan sampel
4. Petugas laboratorium mengerjakan sampel darah sesuai
permintaan DPJP di ruang laboratorium
5. Petugas laboratorium menulis hasil di buku register
laboratorium
6. Petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan ke
ruang poly/UGD

Unit Terkait 1. Laboratorium


2. Poly/UGD
RUMAH SAKIT
ALUR
PELITA HUSADA
PEMERIKSAAN LABORATORIUM DARI KAMAR
OPERASI

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1

PROSEDUR
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RSU Pelita
OPERASIONAL Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Tata cara pelayanan pemeriksaan laboratorium dari kamar operasi


Tujuan Memberikan pelayanan pemeriksaan laboratorium dari kamar operasi

Kebijakan

Prosedur 1. Petugas laboratorium menerima blanko pemeriksaan


laboratorium dari petugas onloop beserta sampel darah
2. Petugas laboratorium mengerjakan sampel sesuai permintaan
DPJP
3. Petugas laboratorium memasukkan hasil kedalam buku
register
4. Petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan dan
nota ke petugas onloop

Unit Terkait 1. Laboratorium


2. Kamar operasi
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
ALUR

PEMULASARAN JENASAH DARI RAWAT INAP/UGD

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RSU Pelita
Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Tata cara pelayanan pemulasaran jenasah


Tujuan Memberikan pelayanan pemulasaran jenasah

Kebijakan
1. Petugas pemulasaran jenasah menerima informasi dari rawat
Prosedur inap bahwa ada pasien meninggal
2. Petugas pemulasaran jenasah melakukan serah terima jenasah
beserta identitas pasien dengan perawat bangsal
3. Petugas pemulasaran jenasah melakukan perawatan
pemulasaran jenasah sesuai dengan prosedur yang ada
4. Petugas pemulasaran jenasah setelah selesai petugas
menyerahkan nota ke bagian kasir
5. Petugas pemulasaran jenasah menyerahkan jenasah ke
keluarga setelah administrasi selesai
6. Keluarga membawa pulang jenasah dengan ambulan yang
sudah disediakan Rumah sakit

Unit Terkait 1.Kamar jenasah


2.Rawat inap
3.IGD
4.Kasir
RUMAH SAKIT
ALUR
PELITA HUSADA
PELAYANAN KASIR UNTUK PASIEN MENINGGAL DUNIA

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR
PROSEDUR 1/1
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Tata cara pemulangan pasien meninggal dunia


Tujuan Memberikan pelayanan pembayaran bagi pasien meninggal dunia

Kebijakan
1. Petugas kasir menerima nota dari petugas pemulasaran
Prosedur jenasah
2. Petugas kasir menyelesaikan administrasi pasien
3. Petugas kasir memberitahukan keluarga pasien untuk
pembayaran
4. Petugas kasir memberitahukan kepada keluarga bahwa
administrasi ambulan jenasah terpisah dengan pembayaran
Rumah sakit
5. Petugas kasir menghubungi petugas ambulance jenasah

Unit Terkait 1. Petugas pemulasaran jenasah


2. Kasir
RUMAH SAKIT
PENGGUNAAN AMBULANCE UNTUK PASIEN
PELITA HUSADA
INSTALASI GAWAT DARURAT

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Penggunaan ambulance untuk pengangkutan pasien gawat darurat ke


tempat tujuan pasien
Tujuan Sebagai acuan bagi dokter dan perawat instalasi gawat darurat, serta
pasien igd dalam menggunakan ambulance rumah sakit

Kebijakan 1. Ambulance RSU Pelita Husada tersedia selama 24 jam


2. Kondisi pasien gawat harus distabilkan terlebih dahulu
sebelum melakukan perjalanan dengan ambulance
1. Apabila ada pasien igd memerlukan ambulance,misalnya
Prosedur karena ingin pindah rumah sakit atau merujuk pasien tersebut
atas dasar ruang rawat inap penuh atau fasilitas terbatas,maka
petugas igd konfirmasi ke bagian kasir bahwa pasien tersebut
memerlukan ambulance ke tujuan yang telah ditentukan.
2. Keluarga pasien menyelesaikan administrasi ke bagian kasir.
3. Apabila bagian kasir telah acc,kemudian pihak kasir
menghubungi ambulance yang sedang bertugas
4. Dokter dan perawat ugd menstabilkan kondisi pasien sebelum
pasien dirujuk atau dibawa ambulance ke tempat tujuan
tersebut
5. Dokter igd membuat surat rujukan.
6. Perawat igd mempersiapkan kelengkapan peralatan yang di
perlukan yang belum tersedia di ambulance.
7. Setelah kondisi pasien stabil,maka ambulance disiapkan di
deoan igd,perawat igd dan driver memindahkan pasien ke
ambulance dan perawat pendamping membawa surat rujukan
serta hasil pemeriksaan penunjang.
Unit Terkait 1. Ambulance
2. Sopir ambulance
3. Kasir
4. IGD
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
PENGGUNAAN AMBULANCE UNTUK PASIEN RAWAT

INAP

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Penggunaan ambulance untuk pengangkutan pasien yang perlu


rujukan di ruang rawat inap
Tujuan Sebagai acuan bagi dokter dan perawat rawat inap dalam penggunaan
ambulance rumah sakit
Kebijakan 1. Ambulance RS Pelita husada tersedia selama 24 jam
2. Kondisi pasien harus stabil dulu sebelum melakukan
perjalanan dengan ambulance
1. Apabila ada pasien rawat inap memerluksn ambulance,misal
Prosedur karena ingin pindah rumah sakit atau merujuk pasien karena
fasilitas terbatas,maka perawat banksal konfirmasi ke bagian
kasir bahwa pasien tersebut memerlukan ambulance ke tujuan
yang telah ditentukan.
2. Keluarga pasien menyelesaikan administrasi ambulan beserta
administrasi selama rawat inap
3. Apabila bagian kasir telah acc,pihak kasir menghubungi
ambulance yang sedang bertugas.
4. Dokter jaga dan perawat banksal menstabilkan kondisi pasien
sebelum pasien dirujuk atau di bawa ambulance ke tempat
tujuan tersebut
5. Dokter jaga membuat rujukan keterangan terapi yang telah
diberikan selama rawat inap.
6. Perawat bangsal mempersiapkan kelengkapan peralatan yang
diperlukan yang belum tersedia di ambulance
7. Setelah kondisi pasien stabil maka ambulance disiapkan di
pintu yang mendekati ruangan pasien yang akan
dirujuk,perawat bangsal dan drivermemindahkan pasien ke
ambulance dan perawat pendamping membawa surat rujukan
serta hasil pemeriksaan penunjang

Unit Terkait 1. Ambulance


2. Sopir ambulance
3. Kasir
4. Rawat inap
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA ALUR

PENERIMAAN PASIEN DI VK

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Tata cara menerima pasien di vk untuk dilakukan penanganan medis


sesuai kasus berdasarkan prosedur
Tujuan Dijadikan pedoman kerja dalam melayani pasien di ruang vk

Kebijakan
1. Petugas vk melaksanankan operan oasien dengan petugas
Prosedur UGD setelah sebelumnya terdaftar di bagian admisi dan telah
di lakukan pemeriksaan awal di UGD
2. Petugas vk memberikan pelayanan kesehatan mulai dari
anamnese,pemeriksaan fisik dan tindakan medis sesui kasus
berdasarkan prosedur
3. Petugas vk melaksanakan pencatatan dan pelaporan atas
tindakan yang telah dilakukan
4. Setelah dilakukan tindakan diperlukan rawat inap,maka
dilakukan pemindahan ke unit rawat inap
5. Jika kondisi pasien memerlukan tindakan yang lebih intensif
dan tidak memungkinkan dilakukan di Rs Pelita husada maka
dilakukan tindakan rujukan
Unit Terkait 1. UGD
2. VK
3. Rawat inap
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
ALUR RUJUKAN PASIEN VK

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Tata cara mengirim pasien ke Rumah sakit yang lebih besar karena
memerlukan perawatan yang lebih intensif
Tujuan Memberikan pelayanan kepada pasien untuk mendapatkan pelayanan
yang lebih intensif

Kebijakan
1. Petugas vk melakukan anamnese,pemeriksaan fisik,dan
Prosedur pemeriksaan penunjang medik untuk menentukan diagnosa.
2. Petugas vk memberikan tindakan stabilisasi sesuai kasus
berdasarkan prosedur.
3. Petugas vk menghubungi unit pelayanan rujukan sesuai
persetujuan keluarga dengan informconcent dan memastikan
bahwa unit pelayanan tersebut dapat menerima pasien.
4. Setelah administrasi selesai pasien diantar dengan ambulan
dan didampingi petugas medis ke rs rujukan.
Unit Terkait 1. VK
2. Kasir
3. Ambulance
RUMAH SAKIT
STERILISASI DENGAN AUTOCLAVE
PELITA HUSADA

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RSU Pelita
Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Secara komplit membunuh semua mikroorganisme termasuk spora


bakteri pada benda yang telah didekomentasi dengan tepat
Tujuan Memusnahkan semua bentuk kehidupan mikroorganisme patogen
termasuk spora yang mungkin telah ada pada peralatan medis dan
peralatan yang dipake

Kebijakan
Prosedur 1. Alat alat atau bahan yang akan disterilkan dicuci dan disikat
dan didesinfeksi
2. Kemudian alat diset menurut penggunaannya
3. Alat atau bahan dibungkus dengan kain dan diberi indikator
4. Memasukkan alat yang telah dibungkus ke dalam autoclave
5. Autoclave distel timer nya sesuai kebutuhan dan hidupkan
saklar
6. Kemudian menunggu sampai alarm berbunyi menandakan
proses sterilisasi selesai dan alat sudah steril
7. Setelah selesai alat di ambil dan di letakkan di lemari
penyimpanan
Unit Terkait 1. Unit sterilisasi
RUMAH SAKIT
STERILISASI DENGAN PANAS KERING
PELITA HUSADA

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Secara komplit membunuh semua mikroorganisme termasuk spora


bakteri pada benda yang telah didekontaminasi dengan tepat
Tujuan Memusnahkan semua bentuk kehidupan mikroorganisme patogen
termasuk spora yang mungkin telah ada pada peralatan medis dan
peralatan yang dipake

Kebijakan
Prosedur 1. Alat di cuci,disikat dan didisinfektan terlebih dahulu
2. Dikeringkan dengan lap dan di set menurut kegunaannya
3. Berikan indikator pada setiap alat
4. Oven harus dipanaskan dahulu sampai temperatur yang
diperlukan
5. Kemudian alat dimasukkan dan diperhatikan derajat
pemanasannya
6. Setelah selsesai alat diambil dan diletakkan di lemari
penyimpanan.
Unit Terkait 1. Unit sterilisasi
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
ALUR PASIEN MASUK KE KAMAR OPERASI DARI
RAWAT INAP

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr.Santoso Aji, M.Kes

Pengertian Tata cara mengantar pasien dari rawat inap ke kamar operasi
Tujuan Memberikan pelayanan pasien bedah secara optimal

Kebijakan
1. Perawat bangsal menerima telpon dari kamar operasi untuk
Prosedur mengantar pasien ke kamar operasi
2. Perawat menyiapkan status pasien dan mengecek
kelengkapan administrasi
3. Perawat bangsal mengecek kembali persiapan pasien seperti
pemakaian baju operasi,pencukuran daerah operasi,lama
puasa,pelepasan perhiasan.
4. Perawat bangsal menghubungi pekarya untuk membantu
menaikkan pasien ke kamar operasi.
5. Perawat bangsal mengantar pasien kekamar operasi dan
melaksanakan serah terima pasien dengan petugas onloop
kamar operasi.

Unit Terkait 1. Kamar operasi


2. Rawat inap
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
ALUR PEMERIKSAAN RADIOLAGI DARI RAWAT INAP

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr.Santoso Aji, M.Kes

Pengertian Tata cara pelayanan pemeriksaan penunjang radiologi untuk rawat


inap
Tujuan Mendapatka hasil pemeriksaan penunjang radjologi di rawat inap
Kebijakan
1. DPJP memberikan instruksi kepada perawat untuk
Prosedur pemeriksan radiologi
2. Perawat membuat pengantar sesuai dengan
permintaan DPJP
3. Perawat menelepon bagian radiologi untuk
konfirmasi ada permintaan rontgen dari rawat inap
4. Perawat menepon pekarya untuk membantu
mengantar pasien ke radiologi
5. Perawat menyiapkan pasien beserta status pasien dan
blangko permintaan radiologi yang sudah di siapkan
6. Perawat dan pekarya mengantar pasien ke radiologi
7. Perawat melakukan serah terima dengan petugas
radiologi
8. Perawat mengantar kembali pasien keruangan dengan
membawa hasil pemeriksaan beserta status pasien
9. Perawat mengantar lagj hasil rontgen tersebut ke
ruang baca dr. spesialis radiologi untuk di baca sore
harinya
10. Perawat menempelkan hasil radiologi di status pasien
kemidian perawat lapor pada DPJP

Unit Terkait 1. Radiologi


2. Rawat inap

PRUMAH SAKIT
ALUR
PELITA HUSADA
PINDAH KELAS PERAWATAN

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. Santoso Aji, M.Kes

Pengertian Perpindahan ruang rawat pasien sesuai dengan kelas atas permintaan
pasien dan keluarga
Tujuan Memberikan pelayanan perawatan yang sesuai dengan kenyamanan
pasien dan keluarga
Kebijakan
Prosedur 10. Keluarga pasien/pasien meminta untuk pindah kelas rawat
inap.
11. Perawat menginformasikan biaya ruangan yang dikehendaki,
jika dari pihak keluarga pasien sudah menyetujui tentang
selisih biaya ruang perawatan, maka :
12. Perawat mengecek kelas perawatan yang di minta.jika ada
ruangan kosong perawat memesan kelas yang di minta untuk
di siapkan
13. Jika ruangan yg di pesan sudah siap,perawat ruangan yang
bersangkutan akan telepon memberitahukan jika pasien bisa
diantar
14. Perawat memberitahukan pekarya untuk membantu
mengantar pasien pindah.
15. Perawat membawa semua dokumen perawatan pasien beserta
obat obatan pasien dan hasil pemeriksaan penunjang dan
mengantar pasien ke kelas perawatan yang diminta
16. Jika menggunakan oksigen maka di pastikan oksigen sudah
siap di ruangan yang akan di tuju.
17. Perawat melakukan serah terima/operan kondisi pasien dan
rencana perawatan yang akan dilakukan di ruang perawatan
18. Perawat mentelepon bagian administrasi untuk
memberitahukan bahwa pasien pindah kelas perawatan

Unit Terkait rawat inap


RUMAH SAKIT
ALUR
PELITA HUSADA
PINDAH PERAWATAN HCU

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. Santoso Aji, M.Kes

Pengertian Perpindahan pasien atas instruksi DPJP dengan indikasi tertentu yang
memerlukan perawatan lebih intensif
Tujuan Memberikan pelayanan perawatan intensif kepada pasien

Kebijakan Sk Direktur tentang perawatan pasien intensif


8. DPJP menginstruksikan pada perawat untuk pasien pindah di
Prosedur ruang perawatn HCU
9. Perawat bangsal mengecek ruang HCU dan memesan ruangan
untuk pasien bangsal
10. Perawat bangsal mempersiapkan dokumen pasien,obat
obatan dan hasil pemeriksaan penunjang
11. Perawat HCU menelepon perawat bangsal jika ruangan sudah
siap dan pasien bisa diantar
12. Perawat bangsal men telepon pekarya untuk membantu
memindah pasien
13. Perawat bangsal mengantar pasien beserta dokumennya
kemudian perawat melakukan serah terima pasien/operan
kepada perawat HCU
14. Perawat bangsal memberitahukan kepada bagian administrasi
jika pasien pindah HCU

Unit Terkait 3. Rawat inap


4. HCU
RUMAH SAKIT
ALUR
PELITA HUSADA
PASIEN B20

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. Santoso Aji, M.Kes

Pengertian Memberikan pelayanan khusus untuk pasien yang dicurigai


menderita B20
Tujuan Penderita B20 mendapatkan penanganan yang tepat
Kebijakan
Prosedur 10. DPJP memberikan instruksi kepada perawat untuk pasien di
periksa CD4 dan Anti HIV
11. Perawat membuatkan pengantar untuk cek CD4 dan Anti HIV
dan menyerahkan ke bagian laboratorium untuk di kirim ke
RSUD
12. Perawat menghubungi klinik VCT RSUD Wonosari
13. Setelah hasil jadi,maka hasil laborat tersebut oleh petugas
laborat di serahkan kepada perawat bangsal untuk di serahkan
kembali kepada DPJP
14. Hasil laborat tersebut tidak boleh dibuka selain dokter DPJP
yang bersangkutan yang membuka
15. Bila hasilnya positif , perawat menghubungi klinik VCT
untuk perjanjian mempertemukan dengan pasien.dengan
catatn jika kondisi pasien memungkinkan (di perbolehkan
oleh DPJP) dan pasien bersedia
16. Perawat mengkonfirmasi petugas ambulan untuk mengantar
pasien ke RSUD
17. Perawat mengantar pasien ke klinik VCT RSUD
18. Jika kondisi pasien tidak memungkinkan/pasien tidak
bersedia untuk di antar ke klinik VCT maka perawat akan
memberikan motivas i kepada pasien untuk pasien datang
sendiri ke klinik VCT serta perawat memberikan alamat dan
no telepon klinik VCT
Unit Terkait Rawat inap
Klinik VCT RSUD
RUMAH SAKIT ALUR
PELITA HUSADA
PEMERIKSAAN BTA

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. Santoso Aji, M.Kes

Pengertian Pengambilan sampel dahak dari pasien untuk diserahkan ke bagian


laboratorium
Tujuan Mendapatkan hasil pemeriksaan sputum BTA pasien
Kebijakan
Prosedur 9. DPJP memberikan instruksi kepada perawat untuk
pemeriksaan BTA
10. Perawat membuat pengantar ke bagian laboratorium
11. Perawat memberikan botol untuk tempat dahak kepada pasien
12. Botol 1 digunakan untuk dahak sewaktu pasien
mengeluarkan dahak
13. Botol 2 untuk dahak pagi hari setelah bangun tidur
14. Botol 3 digunakan untuk dahak sewaktu pasien mengeluarkan
dahak selang waktu 2-3 jam setelah botol ke 2
15. Setelah botol lengkap terisi perawat menghubungi pekarya
untuk mengambil sampel dahak tersebut dari pasien dan
diantar ke bagian laboratorium
16. Hasil pemeriksaan diantar oleh petugas laborat ke bangsal
dan diterima oleh perawat dan perawat menunjukan hasil
kepada DPJP

Unit Terkait Rawat inap


Laboratorium
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA ALUR

PEMERIKSAAN LABORAT DARI RAWAT INAP

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. Santoso Aji, M.Kes

Pengertian Memberikan pelayanan pemeriksaan penunjang laboratorium untuk


pasien rawat inap
Tujuan
Mendapatkan hasil pemeriksan penunjang laboratorium di rawat inap
Kebijakan
Prosedur 8. DPJP memberikan instruksi kepada perawat untuk
pemeriksaan laboratorium
9. Perawat membuatkan pengantar sesuai dengan permintaan
DPJP
10. Perawat menyerahkan blangko permintaan pemeriksaan ke
bagian laboratorium
11. Petugas laboratorium melakukan sampling ke pasien sesuai
dengan permintaan DPJP dan melakukan pemeriksaan
12. Petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan kepada
perawat bangsal
13. Perawat bangsal menulis hasil pemeriksaan di catatan
perawatan dan perawat mengkonfoirmasi hasil pemeriksaan
kepada petugas laborat via telp bila hasil meragukan atau
belum jelas
14. Perawat menempelkan hasil laborat di lembar laboratorium
pada setatu pasien yang kemudian ditunjukan kepada DPJP

Unit terkait Rawat inap


Laboratorium
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA ALUR
PENGAMBILAN OBAT PASIEN RAWAT INAP KE INSTALASI
FARMASI

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. Santoso Aji, M.Kes

Pengertian Tata cara pengambilan obat rawat inap ke instalasi farmasi


Tujuan Memberikan pelayanan obat pasien rawat inap

Kebijakan
9. Perawat menyiapkan lembar bon obat pasien
Prosedur 10. Perawat menyiapkan lembar catatan obat pasien
11. Perawat bangsal menuliskan kebutuhan obat di bon obat
dengan melihat catatan obat pasien dan loker obat pasien .
bon obat sampai dengan jam 08 hari berikutnya
12. Perawat menyerahkan bon obat pasien ke bagian farmasi
13. Bagian farmasi menyiapkan obat sesuai permintaan dan
menyerahkan semua pesanan ke bangsal
14. Petugas farmasi melakukan serah terima obat dengan perawat
bangsal di ruang perawatan
15. Perawat meletakkan obat pesanan ke dalam loker obat pasien
dengan mencocokan pada bon obat
16. Perawat mengkonfirmasi petugas farmasi jika ada kekeliruan
atau ada yang tidak jelas
17. Perawat meletakkan obat yang harus di simpan di kulkas
dengan menempelkan etiket nama pasien dan menulis etiket
di loker obat pasien

Unit Terkait - Rawat inap


- Instalasi farmasi
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA ALUR

PENERIMAAN PASIEN RADIOLOGI DARI LUAR RUMAH

SAKIT/RUJUKAN

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RSU Pelita
Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Tata cara pelayanan radiologi dari luar Rumah sakit/rujukan


Tujuan Memberikan pelayanan Radiologi kepada pasien rujukan dari instansi
lain

Kebijakan
Prosedur 8. Petugas radiologi menerima blanko radiologi dari bagian
pendaftaran
9. Petugas radiologi memanggil pasien untuk masuk ruangan
radiologi dan mempersilahkan keluarga pasien menunggu di
luar
10. Petugas radiologi mempersilahkan
11. Petugas radiologi melakukan tindakan rontgen sesuai
permintaan
12. Petugas radiologi mengisi di buku register
13. Petugas radiologi membuatkan nota dan menyerahkan ke
bagian kasir
14. Petugas radiologi menyerahkan hasil rontgen ke pasien untuk
di kembalikan ke dokter pengirim

Unit Terkait 3. Petugas radiologi


4. Kasir
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA ALUR

PEMERIKSAAN LABORATORIUM PASIEN RAWAT INAP

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RSU Pelita
Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Tata cara pelayanan laboratorium dari rawat inap


Tujuan Memberikan pelayanan pemeriksaan laboratorium dari rawat inap

Kebijakan
Prosedur 6. Petugas laboratorium menerima blanko pemeriksaan laborat
dari perawat bangsal
7. Petugas laborat melakukan sampling pasien ke bangsal rawat
inap
8. Petugas laborat mengerjakan pemeriksaan darah sesuai
permintaan DPJP
9. Petugas laborat memasukkan hasil kedalam buku register
10. Petugas laborat menyerahkan hasil dan nota pemeriksaan ke
perawat bangsal

Unit Terkait 3. Laboratorium


4. Rawat inap
RUMAH SAKIT
ALUR
PELITA HUSADA
PEMERIKSAAN LABORAT PASIEN RAWAT JALAN

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RSU Pelita
Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Tata cara pelayanan pemeriksaan laboratorium pasien rawat jalan


Tujuan Memberikan pelayanan pemeriksaan laboratorium dari rawat jalan

Kebijakan
Prosedur 7. Petugas laboratorium menerima blanko pemeriksaan laborat
dari perawat poly/UGD
8. Petugas laboratorium memanggil nama pasien yang akan
diperiksa
9. Petugas laboratorium mengambil sampel di ruangan kusus
pengambilan sampel
10. Petugas laboratorium mengerjakan sampel darah sesuai
permintaan DPJP di ruang laboratorium
11. Petugas laboratorium menulis hasil di buku register
laboratorium
12. Petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan ke
ruang poly/UGD

Unit Terkait 3. Laboratorium


4. Poly/UGD
RUMAH SAKIT
ALUR
PELITA HUSADA
PEMERIKSAAN LABORATORIUM DARI KAMAR
OPERASI

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1

PROSEDUR
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RSU Pelita
OPERASIONAL Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Tata cara pelayanan pemeriksaan laboratorium dari kamar operasi


Tujuan Memberikan pelayanan pemeriksaan laboratorium dari kamar operasi

Kebijakan

Prosedur 5. Petugas laboratorium menerima blanko pemeriksaan


laboratorium dari petugas onloop beserta sampel darah
6. Petugas laboratorium mengerjakan sampel sesuai permintaan
DPJP
7. Petugas laboratorium memasukkan hasil kedalam buku
register
8. Petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan dan
nota ke petugas onloop

Unit Terkait 3. Laboratorium


4. Kamar operasi
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
ALUR

PEMULASARAN JENASAH DARI RAWAT INAP/UGD

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RSU Pelita
Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Tata cara pelayanan pemulasaran jenasah


Tujuan Memberikan pelayanan pemulasaran jenasah

Kebijakan
7. Petugas pemulasaran jenasah menerima informasi dari rawat
Prosedur inap bahwa ada pasien meninggal
8. Petugas pemulasaran jenasah melakukan serah terima jenasah
beserta identitas pasien dengan perawat bangsal
9. Petugas pemulasaran jenasah melakukan perawatan
pemulasaran jenasah sesuai dengan prosedur yang ada
10. Petugas pemulasaran jenasah setelah selesai petugas
menyerahkan nota ke bagian kasir
11. Petugas pemulasaran jenasah menyerahkan jenasah ke
keluarga setelah administrasi selesai
12. Keluarga membawa pulang jenasah dengan ambulan yang
sudah disediakan Rumah sakit

Unit Terkait 1.Kamar jenasah


2.Rawat inap
3.IGD
4.Kasir
RUMAH SAKIT
ALUR
PELITA HUSADA
PELAYANAN KASIR UNTUK PASIEN MENINGGAL DUNIA

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR
PROSEDUR 1/1
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Tata cara pemulangan pasien meninggal dunia


Tujuan Memberikan pelayanan pembayaran bagi pasien meninggal dunia

Kebijakan
6. Petugas kasir menerima nota dari petugas pemulasaran
Prosedur jenasah
7. Petugas kasir menyelesaikan administrasi pasien
8. Petugas kasir memberitahukan keluarga pasien untuk
pembayaran
9. Petugas kasir memberitahukan kepada keluarga bahwa
administrasi ambulan jenasah terpisah dengan pembayaran
Rumah sakit
10. Petugas kasir menghubungi petugas ambulance jenasah

Unit Terkait 3. Petugas pemulasaran jenasah


4. Kasir
RUMAH SAKIT
PENGGUNAAN AMBULANCE UNTUK PASIEN
PELITA HUSADA
INSTALASI GAWAT DARURAT

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Penggunaan ambulance untuk pengangkutan pasien gawat darurat ke


tempat tujuan pasien
Tujuan Sebagai acuan bagi dokter dan perawat instalasi gawat darurat, serta
pasien igd dalam menggunakan ambulance rumah sakit

Kebijakan 3. Ambulance RSU Pelita Husada tersedia selama 24 jam


4. Kondisi pasien gawat harus distabilkan terlebih dahulu
sebelum melakukan perjalanan dengan ambulance
8. Apabila ada pasien igd memerlukan ambulance,misalnya
Prosedur karena ingin pindah rumah sakit atau merujuk pasien tersebut
atas dasar ruang rawat inap penuh atau fasilitas terbatas,maka
petugas igd konfirmasi ke bagian kasir bahwa pasien tersebut
memerlukan ambulance ke tujuan yang telah ditentukan.
9. Keluarga pasien menyelesaikan administrasi ke bagian kasir.
10. Apabila bagian kasir telah acc,kemudian pihak kasir
menghubungi ambulance yang sedang bertugas
11. Dokter dan perawat ugd menstabilkan kondisi pasien sebelum
pasien dirujuk atau dibawa ambulance ke tempat tujuan
tersebut
12. Dokter igd membuat surat rujukan.
13. Perawat igd mempersiapkan kelengkapan peralatan yang di
perlukan yang belum tersedia di ambulance.
14. Setelah kondisi pasien stabil,maka ambulance disiapkan di
deoan igd,perawat igd dan driver memindahkan pasien ke
ambulance dan perawat pendamping membawa surat rujukan
serta hasil pemeriksaan penunjang.

Unit Terkait 5. Ambulance


6. Sopir ambulance
7. Kasir
8. IGD

RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
PENGGUNAAN AMBULANCE UNTUK PASIEN RAWAT

INAP

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Penggunaan ambulance untuk pengangkutan pasien yang perlu


rujukan di ruang rawat inap
Tujuan Sebagai acuan bagi dokter dan perawat rawat inap dalam penggunaan
ambulance rumah sakit
Kebijakan 3. Ambulance RS Pelita husada tersedia selama 24 jam
4. Kondisi pasien harus stabil dulu sebelum melakukan
perjalanan dengan ambulance
8. Apabila ada pasien rawat inap memerluksn ambulance,misal
Prosedur karena ingin pindah rumah sakit atau merujuk pasien karena
fasilitas terbatas,maka perawat banksal konfirmasi ke bagian
kasir bahwa pasien tersebut memerlukan ambulance ke tujuan
yang telah ditentukan.
9. Keluarga pasien menyelesaikan administrasi ambulan beserta
administrasi selama rawat inap
10. Apabila bagian kasir telah acc,pihak kasir menghubungi
ambulance yang sedang bertugas.
11. Dokter jaga dan perawat banksal menstabilkan kondisi pasien
sebelum pasien dirujuk atau di bawa ambulance ke tempat
tujuan tersebut
12. Dokter jaga membuat rujukan keterangan terapi yang telah
diberikan selama rawat inap.
13. Perawat bangsal mempersiapkan kelengkapan peralatan yang
diperlukan yang belum tersedia di ambulance
14. Setelah kondisi pasien stabil maka ambulance disiapkan di
pintu yang mendekati ruangan pasien yang akan
dirujuk,perawat bangsal dan drivermemindahkan pasien ke
ambulance dan perawat pendamping membawa surat rujukan
serta hasil pemeriksaan penunjang
Unit Terkait 5. Ambulance
6. Sopir ambulance
7. Kasir
8. Rawat inap
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA ALUR

PENERIMAAN PASIEN DI VK

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Tata cara menerima pasien di vk untuk dilakukan penanganan medis


sesuai kasus berdasarkan prosedur
Tujuan Dijadikan pedoman kerja dalam melayani pasien di ruang vk

Kebijakan
6. Petugas vk melaksanankan operan oasien dengan petugas
Prosedur UGD setelah sebelumnya terdaftar di bagian admisi dan telah
di lakukan pemeriksaan awal di UGD
7. Petugas vk memberikan pelayanan kesehatan mulai dari
anamnese,pemeriksaan fisik dan tindakan medis sesui kasus
berdasarkan prosedur
8. Petugas vk melaksanakan pencatatan dan pelaporan atas
tindakan yang telah dilakukan
9. Setelah dilakukan tindakan diperlukan rawat inap,maka
dilakukan pemindahan ke unit rawat inap
10. Jika kondisi pasien memerlukan tindakan yang lebih intensif
dan tidak memungkinkan dilakukan di Rs Pelita husada maka
dilakukan tindakan rujukan
Unit Terkait 4. UGD
5. VK
6. Rawat inap
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
ALUR RUJUKAN PASIEN VK

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Tata cara mengirim pasien ke Rumah sakit yang lebih besar karena
memerlukan perawatan yang lebih intensif
Tujuan Memberikan pelayanan kepada pasien untuk mendapatkan pelayanan
yang lebih intensif

Kebijakan
5. Petugas vk melakukan anamnese,pemeriksaan fisik,dan
Prosedur pemeriksaan penunjang medik untuk menentukan diagnosa.
6. Petugas vk memberikan tindakan stabilisasi sesuai kasus
berdasarkan prosedur.
7. Petugas vk menghubungi unit pelayanan rujukan sesuai
persetujuan keluarga dengan informconcent dan memastikan
bahwa unit pelayanan tersebut dapat menerima pasien.
8. Setelah administrasi selesai pasien diantar dengan ambulan
dan didampingi petugas medis ke rs rujukan.
Unit Terkait 4. VK
5. Kasir
6. Ambulance
RUMAH SAKIT
STERILISASI DENGAN AUTOCLAVE
PELITA HUSADA

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RSU Pelita
Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Secara komplit membunuh semua mikroorganisme termasuk spora


bakteri pada benda yang telah didekomentasi dengan tepat
Tujuan Memusnahkan semua bentuk kehidupan mikroorganisme patogen
termasuk spora yang mungkin telah ada pada peralatan medis dan
peralatan yang dipake

Kebijakan
Prosedur 8. Alat alat atau bahan yang akan disterilkan dicuci dan disikat
dan didesinfeksi
9. Kemudian alat diset menurut penggunaannya
10. Alat atau bahan dibungkus dengan kain dan diberi indikator
11. Memasukkan alat yang telah dibungkus ke dalam autoclave
12. Autoclave distel timer nya sesuai kebutuhan dan hidupkan
saklar
13. Kemudian menunggu sampai alarm berbunyi menandakan
proses sterilisasi selesai dan alat sudah steril
14. Setelah selesai alat di ambil dan di letakkan di lemari
penyimpanan
Unit Terkait 2. Unit sterilisasi
RUMAH SAKIT
STERILISASI DENGAN PANAS KERING
PELITA HUSADA

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr. SANTOSO AJI, M.Kes

Pengertian Secara komplit membunuh semua mikroorganisme termasuk spora


bakteri pada benda yang telah didekontaminasi dengan tepat
Tujuan Memusnahkan semua bentuk kehidupan mikroorganisme patogen
termasuk spora yang mungkin telah ada pada peralatan medis dan
peralatan yang dipake

Kebijakan
Prosedur 7. Alat di cuci,disikat dan didisinfektan terlebih dahulu
8. Dikeringkan dengan lap dan di set menurut kegunaannya
9. Berikan indikator pada setiap alat
10. Oven harus dipanaskan dahulu sampai temperatur yang
diperlukan
11. Kemudian alat dimasukkan dan diperhatikan derajat
pemanasannya
12. Setelah selsesai alat diambil dan diletakkan di lemari
penyimpanan.
Unit Terkait 2. Unit sterilisasi
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
ALUR PASIEN MASUK KE KAMAR OPERASI DARI
RAWAT INAP

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr.Santoso Aji, M.Kes

Pengertian Tata cara mengantar pasien dari rawat inap ke kamar operasi
Tujuan Memberikan pelayanan pasien bedah secara optimal

Kebijakan
6. Perawat bangsal menerima telpon dari kamar operasi untuk
Prosedur mengantar pasien ke kamar operasi
7. Perawat menyiapkan status pasien dan mengecek
kelengkapan administrasi
8. Perawat bangsal mengecek kembali persiapan pasien seperti
pemakaian baju operasi,pencukuran daerah operasi,lama
puasa,pelepasan perhiasan.
9. Perawat bangsal menghubungi pekarya untuk membantu
menaikkan pasien ke kamar operasi.
10. Perawat bangsal mengantar pasien kekamar operasi dan
melaksanakan serah terima pasien dengan petugas onloop
kamar operasi.

Unit Terkait 3. Kamar operasi


4. Rawat inap
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
ALUR MENJEMPUT PASIEN RAWAT INAP DARI KAMAR
OPERASI

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr.Santoso Aji, M.Kes

Pengertian Tata cara pengambilan pasien bangsal dari kamar operasi


Tujuan memberikan pelayanan pasien bedah

Kebijakan
11. Perawat bangsal menerima telpon dari petugas onloop
Prosedur untuk mengambil pasien ke kamar operasi.
12. Perawat menghubungi pekarya untuk membantu
mengambil pasien dari kamar operasi.
13. Perawat bangsal melakukan serah terima dengan
petugas om loop
14. Perawat bangsal mengantar pasien ke ruangan
sebelumnya.
15. Perawat memonitor kondisi pasien,mengukur vital
sign dan menempatkan kembali cairan infus,selang
cateter,drain di tempatnya.
16. Perawat bangsal dan pekarya mengembalikan bed ke
dalam kamar operasi.
17. Perawat bangsal melaksanakan intruksi dari DPJP.

Unit Terkait 3. Kamar Operasi


4. Rawat inap
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
ALUR
PELAYANAN KASIR DARI RAWAT INAP

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr.Santoso Aji, M.Kes

Pengertian Tata cara pembayaran kasir dari rawat inap


Tujuan Memberikan pelayanan pembayaran pasien rawat inap
Kebijakan
1. Kasir menerima status pasien dari rawat inap yang sudah
Prosedur bolehpulang,pulang atas permintaan sendiri,rujuk,maupun
meninggal dari perawat bangsal
2. Kasir menerima total biaya pemaakaian obat dan alkes
dari apotek
3. Melakukan penjumlahan total semua biaya selama rawat
inap
4. Melakukan transaksi dengan pasien/keluarga pasien dan
menyerahkan bukti pembayaran untuk mengambil obat di
bagian farmasi

Unit Terkait 1. Rawat inap


2. Kasir
3. Apotek
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
ALUR
PELAYANAN KASIR DARI RAWAT JALAN

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr.Santoso Aji, M.Kes

Pengertian Tata cara pelayanan kasir dari rawat jalan


Tujuan Memberikan pelayanan pembayaran kasir dari rawat jalan
Kebijakan
1. Kasir menerima dan memasukkan data pasien berupa
Prosedur tindakan medis dari poliklinik,dari ugd,pemeriksaan
penunjang (laboratorium,rontgen,ekg),biaya penggunaan
obat dan alkes,maupun biaya ambulance (apabila pasien
akan dirujuk ke rumah sakit lain)
2. Melakukan penjumlahan semua biaya pemeriksaan pasien
rawat jalan
3. Melakukan transaksi pembayaran dengan pasien/keluarga
pasien dan menyerahkan bukti pembayaran untuk
mengambil obat ke bagian apotek

Unit Terkait 1. Kasir


2. Apotek
3. Ugd
4. Poliklinik
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
PENGOPERASIAN AMBULANCE

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr.Santoso Aji, M.Kes

Pengertian Tata cara mengoperasikan mobil ambulance di Rumah sakit Pelita


husada
Tujuan Memberikan pelayanan ambulance yang memadai sesuai standart
yang ada
Kebijakan
1. Sopir ambulance memeriksa seluruh badan ambulan pada
Prosedur saat mesin mati misal : periksa spion dan
jendela,kebersihan kabin,periksa jumlah cairan
kendaraan,test fungsi sirine,periksa jumlah bahan bakar
2. Sopir ambulance menyalakan mesin dan mengeluarkan
dari ruang penyimpanan dan melakukan pemeriksaan
misal : test fungsi indikator di dashboard,test fungsi
rem,test fungsi setir
3. Sopir ambulance memeriksa persediaan dan perlengkapan
kompartemenpasien misal : kelengkapan O2,kebersihan
dari debu,pemeriksaan tambahan alat seperti
ambubag,tensi dll
4. Sopir ambulan harus dalam keadaan sehat tidak dalam
pengaruh obat
5. Sopir ambulance dalam menghidupkan alat peringatan
berupa sirine dan lampu rotator hanya digunakan saat
respon gawat darurat dan tidak boleh secara tiba tiba di
dekat kendaraan lain,gunakan klakson.Lampu depan harus
selelu dinyalakan dimananpun dan kapanpun berada.
6. Sopir ambulance harus memiliki kewaspadaan
tinggi,memperdulikan keselamatan pengemudi lain dan
tidah ceroboh.kecepatan ambulance melewati batas
maksimum yang diperbolehkan selama tidak
membahayakan orang lain.pastikan pengemudi dan
penumpang menggunakan sabuk pengaman.
7. Sopir ambulance harus membuat perkiraan waktu sampai
tujuan sehingga pertimbangan untuk mencari jalur
alternatif
8. Sopir ambulance di dampingi petugas medis menurunkan
pasien dan di serahkan ke petugas rs yang dituju
9. Sopir ambulance mengembalikan peralatan ke dalam
ambulance
10. Sopir ambulance sesampainya di Rumah Sakit
membersihka ambulance bila perlu gunakan pengharum
ruangan untuk menetralisir bau.
Unit Terkait 1. Sopir ambulance
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
PENGOPERASIAN AMBULANCE

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr.Santoso Aji, M.Kes

Pengertian
Tujuan
Kebijakan
tinggi,memperdulikan keselamatan pengemudi lain dan
Prosedur tidah ceroboh.kecepatan ambulance melewati batas
maksimum yang diperbolehkan selama tidak
membahayakan orang lain.pastikan pengemudi dan
penumpang menggunakan sabuk pengaman.
7. Sopir ambulance harus membuat perkiraan waktu sampai
tujuan sehingga pertimbangan untuk mencari jalur alternatif
8. Sopir ambulance di dampingi petugas medis menurunkan
pasien dan di serahkan ke petugas rs yang dituju
9. Sopir ambulance mengembalikan peralatan ke dalam
ambulance
Sopir ambulance sesampainya di Rumah Sakit membersihka
ambulance bila perlu gunakan pengharum ruangan untuk
menetralisir bau
Unit Terkait 1. Sopir ambulane
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
SATPAM DALAM MENERIMA TAMU

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr.Santoso Aji, M.Kes

Pengertian Tata cara penerimaan satpan bila ada tamu dari luar Rumah Sakit
Tujuan Memberikan pelayanan kepada tamu sehingga mendapatkan
penerimaan yang baik dari Rumah Sakit
Kebijakan
1. Satpam memberikan sapaan dengan ramah,sopan santun
Prosedur simpatik dan mengucapkan selamat pagi/siang ada yang
bisa dibantu
2. Satpam mempersilahkan tamu untuk menunggu sebentar
setelah tamu memberi tujuan dan identitasnya
3. Satpam segera menghubungi pertelpon unit/orang yang di
tuju
4. Apabila sudah ada konfirmasi orang yang dituju akan
diterima diruang kerja atau masih disuruh
menunggu,segera konfirmasi kepada tamu tersebut
5. Satpam mengantar atau memberi petunjuk ke lokasi yang
dituju dan mintalah tamu untuk mengisi buku tamu
6. Mengucapkan terima kasih saat tamu akan meninggalkan
Rumah Sakit
Unit Terkait 1. Satpam
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
PROSEDUR KEBAKARAN

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr.Santoso Aji, M.Kes

Pengertian Tata cara satpam bila terjadi kebakaran di Rumah Sakit


Tujuan Menanggulangi terjadinya korban pada waktu terjadi kebakaran di
Rumah Sakit
Kebijakan
Prosedur 1. Satpam menutup pintu masuk dan mematikan api serta
melarang orang yang tidak berkepentingan masuk area
2. Satpam memberi ijin masuk kendaraan dinas pemadam
kebakaran,ambulance,polisi atau aparat lainnya
terkait/berkepentingan
3. Satpam memberi kode dibuka apabila darurat kebakaran telah
selesai
4. Satpam tidak boleh meninggalkan pos dengan alasan apapaun
5. Petugas patroli berubah menjadi tim pengaman dan pemadam
api
Unit Terkait 1. Satpam
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
PROSEDUR JIKA DITEMUI ORANG MENCURIGAKAN DI
RUMAH SAKIT

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr.Santoso Aji, M.Kes

Pengertian Tata laksana satpam bila menemui orang yang gerak geriknya
mencurigakan di lingkungan Rumah Sakit
Tujuan Supaya tidak ada kejadian yang tidak diinginkan di lingkungan
Rumah sakit
Kebijakan
1. Satpam menegur kepada orang yang bersangkutan
Prosedur seperlunya
2. Bila yang bersangkutan mengadakan perlawanan maka
-dalam menghadapi pelaku harus waspada dan jangan
melakukan tindakan ceroboh yang dapat menimbulkan
kerugian diri sendiri
-jika pelakunya seorang dan bisa diatasi segera diadakan
penangkapan
-dalam waktu bersamaan operator menghubungi pos
polisi terdekat
-setelah dilakukan penangkapan segera pelakunya
diamankan berikut barang buktinya bila ada
-jangan sekali kali mengadakan pemukulan/menghakimi
sendiri
-bila memungkinkan segera dibawa ke pos polisi terdekat
Unit Terkait 1. Satpam
2. Pos polisi terdekat
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr.Santoso Aji, M.Kes

Pengertian
Tujuan
Kebijakan

Prosedur
Unit Terkait
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
PROSEDUR BILA DIJUMPAI ADA ORANG YANG
MENCURIGAKAN DI RUMAH SAKIT

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr.Santoso Aji, M.Kes

Pengertian
Tujuan
Kebijakan

Prosedur
Unit Terkait
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr.Santoso Aji, M.Kes

Pengertian
Tujuan
Kebijakan

Prosedur
Unit Terkait
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr.Santoso Aji, M.Kes

Pengertian
Tujuan
Kebijakan

Prosedur
Unit Terkait
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada

Dr.Santoso Aji, M.Kes

Pengertian
Tujuan
Kebijakan

Prosedur
Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai