Spo Alur Rawat Inap
Spo Alur Rawat Inap
RSU PELITA
HUSADA
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada
Pengertian Perpindahan ruang rawat pasien sesuai dengan kelas atas permintaan
pasien dan keluarga
Tujuan Memberikan pelayanan perawatan yang sesuai dengan kenyamanan
pasien dan keluarga
Kebijakan
Prosedur 1. Keluarga pasien/pasien meminta untuk pindah kelas rawat
inap.
2. Perawat menginformasikan biaya ruangan yang dikehendaki,
jika dari pihak keluarga pasien sudah menyetujui tentang
selisih biaya ruang perawatan, maka :
3. Perawat mengecek kelas perawatan yang di minta.jika ada
ruangan kosong perawat memesan kelas yang di minta untuk
di siapkan
4. Jika ruangan yg di pesan sudah siap,perawat ruangan yang
bersangkutan akan telepon memberitahukan jika pasien bisa
diantar
5. Perawat memberitahukan pekarya untuk membantu
mengantar pasien pindah.
6. Perawat membawa semua dokumen perawatan pasien beserta
obat obatan pasien dan hasil pemeriksaan penunjang dan
mengantar pasien ke kelas perawatan yang diminta
7. Jika menggunakan oksigen maka di pastikan oksigen sudah
siap di ruangan yang akan di tuju.
8. Perawat melakukan serah terima/operan kondisi pasien dan
rencana perawatan yang akan dilakukan di ruang perawatan
9. Perawat mentelepon bagian administrasi untuk
memberitahukan bahwa pasien pindah kelas perawatan
Pengertian Perpindahan pasien atas instruksi DPJP dengan indikasi tertentu yang
memerlukan perawatan lebih intensif
Tujuan Memberikan pelayanan perawatan intensif kepada pasien
RSU
PELITA HUSADA
RSU
PELITA HUSADA
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Pelita Husada
Kebijakan
1. Perawat menyiapkan resep obat untuk pasien
Prosedur 2. Perawat menyiapkan lembar catatan obat pasien
3. Perawat bangsal menuliskan kebutuhan obat di resep obat
dengan melihat catatan obat pasien
4. Perawat menyerahkan resep obat pasien ke bagian farmasi
5. Bagian farmasi menyiapkan obat sesuai permintaan dan
menyerahkan semua pesanan ke bangsal
6. Petugas farmasi melakukan serah terima obat dengan perawat
bangsal di ruang perawatan
7. Perawat meletakkan obat pesanan ke dalam kotak obat pasien
dengan mencocokan copi resep dan lembar catatan obat
pasien
8. Perawat mengkonfirmasi petugas farmasi jika ada kekeliruan
atau ada yang tidak jelas
SAKIT/RUJUKAN
RSU
PELITA HUSADA
Kebijakan
Prosedur 1. Petugas radiologi menerima blanko radiologi dari bagian
pendaftaran
2. Petugas radiologi memanggil pasien untuk masuk ruangan
radiologi dan mempersilahkan keluarga pasien menunggu di
luar
3. Petugas radiologi mempersilahkan
4. Petugas radiologi melakukan tindakan rontgen sesuai
permintaan
5. Petugas radiologi mengisi di buku register
6. Petugas radiologi membuatkan nota dan menyerahkan ke
bagian kasir
7. Petugas radiologi menyerahkan hasil rontgen ke pasien untuk
di kembalikan ke dokter pengirim
RSU
PELITA HUSADA
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RSU Pelita
Husada
Kebijakan
Prosedur 1. Petugas laboratorium menerima blanko pemeriksaan laborat
dari perawat bangsal
2. Petugas laborat melakukan sampling pasien ke bangsal rawat
inap
3. Petugas laborat mengerjakan pemeriksaan darah sesuai
permintaan DPJP
4. Petugas laborat memasukkan hasil kedalam buku register
5. Petugas laborat menyerahkan hasil dan nota pemeriksaan ke
perawat bangsal
Kebijakan
Prosedur 1. Petugas laboratorium menerima blanko pemeriksaan laborat
dari perawat poly/UGD
2. Petugas laboratorium memanggil nama pasien yang akan
diperiksa
3. Petugas laboratorium mengambil sampel di ruangan kusus
pengambilan sampel
4. Petugas laboratorium mengerjakan sampel darah sesuai
permintaan DPJP di ruang laboratorium
5. Petugas laboratorium menulis hasil di buku register
laboratorium
6. Petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan ke
ruang poly/UGD
PROSEDUR
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RSU Pelita
OPERASIONAL Husada
Kebijakan
STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RSU Pelita
Husada
Kebijakan
1. Petugas pemulasaran jenasah menerima informasi dari rawat
Prosedur inap bahwa ada pasien meninggal
2. Petugas pemulasaran jenasah melakukan serah terima jenasah
beserta identitas pasien dengan perawat bangsal
3. Petugas pemulasaran jenasah melakukan perawatan
pemulasaran jenasah sesuai dengan prosedur yang ada
4. Petugas pemulasaran jenasah setelah selesai petugas
menyerahkan nota ke bagian kasir
5. Petugas pemulasaran jenasah menyerahkan jenasah ke
keluarga setelah administrasi selesai
6. Keluarga membawa pulang jenasah dengan ambulan yang
sudah disediakan Rumah sakit
Kebijakan
1. Petugas kasir menerima nota dari petugas pemulasaran
Prosedur jenasah
2. Petugas kasir menyelesaikan administrasi pasien
3. Petugas kasir memberitahukan keluarga pasien untuk
pembayaran
4. Petugas kasir memberitahukan kepada keluarga bahwa
administrasi ambulan jenasah terpisah dengan pembayaran
Rumah sakit
5. Petugas kasir menghubungi petugas ambulance jenasah
INAP
PENERIMAAN PASIEN DI VK
Kebijakan
1. Petugas vk melaksanankan operan oasien dengan petugas
Prosedur UGD setelah sebelumnya terdaftar di bagian admisi dan telah
di lakukan pemeriksaan awal di UGD
2. Petugas vk memberikan pelayanan kesehatan mulai dari
anamnese,pemeriksaan fisik dan tindakan medis sesui kasus
berdasarkan prosedur
3. Petugas vk melaksanakan pencatatan dan pelaporan atas
tindakan yang telah dilakukan
4. Setelah dilakukan tindakan diperlukan rawat inap,maka
dilakukan pemindahan ke unit rawat inap
5. Jika kondisi pasien memerlukan tindakan yang lebih intensif
dan tidak memungkinkan dilakukan di Rs Pelita husada maka
dilakukan tindakan rujukan
Unit Terkait 1. UGD
2. VK
3. Rawat inap
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
ALUR RUJUKAN PASIEN VK
Pengertian Tata cara mengirim pasien ke Rumah sakit yang lebih besar karena
memerlukan perawatan yang lebih intensif
Tujuan Memberikan pelayanan kepada pasien untuk mendapatkan pelayanan
yang lebih intensif
Kebijakan
1. Petugas vk melakukan anamnese,pemeriksaan fisik,dan
Prosedur pemeriksaan penunjang medik untuk menentukan diagnosa.
2. Petugas vk memberikan tindakan stabilisasi sesuai kasus
berdasarkan prosedur.
3. Petugas vk menghubungi unit pelayanan rujukan sesuai
persetujuan keluarga dengan informconcent dan memastikan
bahwa unit pelayanan tersebut dapat menerima pasien.
4. Setelah administrasi selesai pasien diantar dengan ambulan
dan didampingi petugas medis ke rs rujukan.
Unit Terkait 1. VK
2. Kasir
3. Ambulance
RUMAH SAKIT
STERILISASI DENGAN AUTOCLAVE
PELITA HUSADA
Kebijakan
Prosedur 1. Alat alat atau bahan yang akan disterilkan dicuci dan disikat
dan didesinfeksi
2. Kemudian alat diset menurut penggunaannya
3. Alat atau bahan dibungkus dengan kain dan diberi indikator
4. Memasukkan alat yang telah dibungkus ke dalam autoclave
5. Autoclave distel timer nya sesuai kebutuhan dan hidupkan
saklar
6. Kemudian menunggu sampai alarm berbunyi menandakan
proses sterilisasi selesai dan alat sudah steril
7. Setelah selesai alat di ambil dan di letakkan di lemari
penyimpanan
Unit Terkait 1. Unit sterilisasi
RUMAH SAKIT
STERILISASI DENGAN PANAS KERING
PELITA HUSADA
Kebijakan
Prosedur 1. Alat di cuci,disikat dan didisinfektan terlebih dahulu
2. Dikeringkan dengan lap dan di set menurut kegunaannya
3. Berikan indikator pada setiap alat
4. Oven harus dipanaskan dahulu sampai temperatur yang
diperlukan
5. Kemudian alat dimasukkan dan diperhatikan derajat
pemanasannya
6. Setelah selsesai alat diambil dan diletakkan di lemari
penyimpanan.
Unit Terkait 1. Unit sterilisasi
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
ALUR PASIEN MASUK KE KAMAR OPERASI DARI
RAWAT INAP
Pengertian Tata cara mengantar pasien dari rawat inap ke kamar operasi
Tujuan Memberikan pelayanan pasien bedah secara optimal
Kebijakan
1. Perawat bangsal menerima telpon dari kamar operasi untuk
Prosedur mengantar pasien ke kamar operasi
2. Perawat menyiapkan status pasien dan mengecek
kelengkapan administrasi
3. Perawat bangsal mengecek kembali persiapan pasien seperti
pemakaian baju operasi,pencukuran daerah operasi,lama
puasa,pelepasan perhiasan.
4. Perawat bangsal menghubungi pekarya untuk membantu
menaikkan pasien ke kamar operasi.
5. Perawat bangsal mengantar pasien kekamar operasi dan
melaksanakan serah terima pasien dengan petugas onloop
kamar operasi.
PRUMAH SAKIT
ALUR
PELITA HUSADA
PINDAH KELAS PERAWATAN
Pengertian Perpindahan ruang rawat pasien sesuai dengan kelas atas permintaan
pasien dan keluarga
Tujuan Memberikan pelayanan perawatan yang sesuai dengan kenyamanan
pasien dan keluarga
Kebijakan
Prosedur 10. Keluarga pasien/pasien meminta untuk pindah kelas rawat
inap.
11. Perawat menginformasikan biaya ruangan yang dikehendaki,
jika dari pihak keluarga pasien sudah menyetujui tentang
selisih biaya ruang perawatan, maka :
12. Perawat mengecek kelas perawatan yang di minta.jika ada
ruangan kosong perawat memesan kelas yang di minta untuk
di siapkan
13. Jika ruangan yg di pesan sudah siap,perawat ruangan yang
bersangkutan akan telepon memberitahukan jika pasien bisa
diantar
14. Perawat memberitahukan pekarya untuk membantu
mengantar pasien pindah.
15. Perawat membawa semua dokumen perawatan pasien beserta
obat obatan pasien dan hasil pemeriksaan penunjang dan
mengantar pasien ke kelas perawatan yang diminta
16. Jika menggunakan oksigen maka di pastikan oksigen sudah
siap di ruangan yang akan di tuju.
17. Perawat melakukan serah terima/operan kondisi pasien dan
rencana perawatan yang akan dilakukan di ruang perawatan
18. Perawat mentelepon bagian administrasi untuk
memberitahukan bahwa pasien pindah kelas perawatan
Pengertian Perpindahan pasien atas instruksi DPJP dengan indikasi tertentu yang
memerlukan perawatan lebih intensif
Tujuan Memberikan pelayanan perawatan intensif kepada pasien
Kebijakan
9. Perawat menyiapkan lembar bon obat pasien
Prosedur 10. Perawat menyiapkan lembar catatan obat pasien
11. Perawat bangsal menuliskan kebutuhan obat di bon obat
dengan melihat catatan obat pasien dan loker obat pasien .
bon obat sampai dengan jam 08 hari berikutnya
12. Perawat menyerahkan bon obat pasien ke bagian farmasi
13. Bagian farmasi menyiapkan obat sesuai permintaan dan
menyerahkan semua pesanan ke bangsal
14. Petugas farmasi melakukan serah terima obat dengan perawat
bangsal di ruang perawatan
15. Perawat meletakkan obat pesanan ke dalam loker obat pasien
dengan mencocokan pada bon obat
16. Perawat mengkonfirmasi petugas farmasi jika ada kekeliruan
atau ada yang tidak jelas
17. Perawat meletakkan obat yang harus di simpan di kulkas
dengan menempelkan etiket nama pasien dan menulis etiket
di loker obat pasien
SAKIT/RUJUKAN
Kebijakan
Prosedur 8. Petugas radiologi menerima blanko radiologi dari bagian
pendaftaran
9. Petugas radiologi memanggil pasien untuk masuk ruangan
radiologi dan mempersilahkan keluarga pasien menunggu di
luar
10. Petugas radiologi mempersilahkan
11. Petugas radiologi melakukan tindakan rontgen sesuai
permintaan
12. Petugas radiologi mengisi di buku register
13. Petugas radiologi membuatkan nota dan menyerahkan ke
bagian kasir
14. Petugas radiologi menyerahkan hasil rontgen ke pasien untuk
di kembalikan ke dokter pengirim
Kebijakan
Prosedur 6. Petugas laboratorium menerima blanko pemeriksaan laborat
dari perawat bangsal
7. Petugas laborat melakukan sampling pasien ke bangsal rawat
inap
8. Petugas laborat mengerjakan pemeriksaan darah sesuai
permintaan DPJP
9. Petugas laborat memasukkan hasil kedalam buku register
10. Petugas laborat menyerahkan hasil dan nota pemeriksaan ke
perawat bangsal
Kebijakan
Prosedur 7. Petugas laboratorium menerima blanko pemeriksaan laborat
dari perawat poly/UGD
8. Petugas laboratorium memanggil nama pasien yang akan
diperiksa
9. Petugas laboratorium mengambil sampel di ruangan kusus
pengambilan sampel
10. Petugas laboratorium mengerjakan sampel darah sesuai
permintaan DPJP di ruang laboratorium
11. Petugas laboratorium menulis hasil di buku register
laboratorium
12. Petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan ke
ruang poly/UGD
PROSEDUR
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RSU Pelita
OPERASIONAL Husada
Kebijakan
STANDAR 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RSU Pelita
Husada
Kebijakan
7. Petugas pemulasaran jenasah menerima informasi dari rawat
Prosedur inap bahwa ada pasien meninggal
8. Petugas pemulasaran jenasah melakukan serah terima jenasah
beserta identitas pasien dengan perawat bangsal
9. Petugas pemulasaran jenasah melakukan perawatan
pemulasaran jenasah sesuai dengan prosedur yang ada
10. Petugas pemulasaran jenasah setelah selesai petugas
menyerahkan nota ke bagian kasir
11. Petugas pemulasaran jenasah menyerahkan jenasah ke
keluarga setelah administrasi selesai
12. Keluarga membawa pulang jenasah dengan ambulan yang
sudah disediakan Rumah sakit
Kebijakan
6. Petugas kasir menerima nota dari petugas pemulasaran
Prosedur jenasah
7. Petugas kasir menyelesaikan administrasi pasien
8. Petugas kasir memberitahukan keluarga pasien untuk
pembayaran
9. Petugas kasir memberitahukan kepada keluarga bahwa
administrasi ambulan jenasah terpisah dengan pembayaran
Rumah sakit
10. Petugas kasir menghubungi petugas ambulance jenasah
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
PENGGUNAAN AMBULANCE UNTUK PASIEN RAWAT
INAP
PENERIMAAN PASIEN DI VK
Kebijakan
6. Petugas vk melaksanankan operan oasien dengan petugas
Prosedur UGD setelah sebelumnya terdaftar di bagian admisi dan telah
di lakukan pemeriksaan awal di UGD
7. Petugas vk memberikan pelayanan kesehatan mulai dari
anamnese,pemeriksaan fisik dan tindakan medis sesui kasus
berdasarkan prosedur
8. Petugas vk melaksanakan pencatatan dan pelaporan atas
tindakan yang telah dilakukan
9. Setelah dilakukan tindakan diperlukan rawat inap,maka
dilakukan pemindahan ke unit rawat inap
10. Jika kondisi pasien memerlukan tindakan yang lebih intensif
dan tidak memungkinkan dilakukan di Rs Pelita husada maka
dilakukan tindakan rujukan
Unit Terkait 4. UGD
5. VK
6. Rawat inap
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
ALUR RUJUKAN PASIEN VK
Pengertian Tata cara mengirim pasien ke Rumah sakit yang lebih besar karena
memerlukan perawatan yang lebih intensif
Tujuan Memberikan pelayanan kepada pasien untuk mendapatkan pelayanan
yang lebih intensif
Kebijakan
5. Petugas vk melakukan anamnese,pemeriksaan fisik,dan
Prosedur pemeriksaan penunjang medik untuk menentukan diagnosa.
6. Petugas vk memberikan tindakan stabilisasi sesuai kasus
berdasarkan prosedur.
7. Petugas vk menghubungi unit pelayanan rujukan sesuai
persetujuan keluarga dengan informconcent dan memastikan
bahwa unit pelayanan tersebut dapat menerima pasien.
8. Setelah administrasi selesai pasien diantar dengan ambulan
dan didampingi petugas medis ke rs rujukan.
Unit Terkait 4. VK
5. Kasir
6. Ambulance
RUMAH SAKIT
STERILISASI DENGAN AUTOCLAVE
PELITA HUSADA
Kebijakan
Prosedur 8. Alat alat atau bahan yang akan disterilkan dicuci dan disikat
dan didesinfeksi
9. Kemudian alat diset menurut penggunaannya
10. Alat atau bahan dibungkus dengan kain dan diberi indikator
11. Memasukkan alat yang telah dibungkus ke dalam autoclave
12. Autoclave distel timer nya sesuai kebutuhan dan hidupkan
saklar
13. Kemudian menunggu sampai alarm berbunyi menandakan
proses sterilisasi selesai dan alat sudah steril
14. Setelah selesai alat di ambil dan di letakkan di lemari
penyimpanan
Unit Terkait 2. Unit sterilisasi
RUMAH SAKIT
STERILISASI DENGAN PANAS KERING
PELITA HUSADA
Kebijakan
Prosedur 7. Alat di cuci,disikat dan didisinfektan terlebih dahulu
8. Dikeringkan dengan lap dan di set menurut kegunaannya
9. Berikan indikator pada setiap alat
10. Oven harus dipanaskan dahulu sampai temperatur yang
diperlukan
11. Kemudian alat dimasukkan dan diperhatikan derajat
pemanasannya
12. Setelah selsesai alat diambil dan diletakkan di lemari
penyimpanan.
Unit Terkait 2. Unit sterilisasi
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
ALUR PASIEN MASUK KE KAMAR OPERASI DARI
RAWAT INAP
Pengertian Tata cara mengantar pasien dari rawat inap ke kamar operasi
Tujuan Memberikan pelayanan pasien bedah secara optimal
Kebijakan
6. Perawat bangsal menerima telpon dari kamar operasi untuk
Prosedur mengantar pasien ke kamar operasi
7. Perawat menyiapkan status pasien dan mengecek
kelengkapan administrasi
8. Perawat bangsal mengecek kembali persiapan pasien seperti
pemakaian baju operasi,pencukuran daerah operasi,lama
puasa,pelepasan perhiasan.
9. Perawat bangsal menghubungi pekarya untuk membantu
menaikkan pasien ke kamar operasi.
10. Perawat bangsal mengantar pasien kekamar operasi dan
melaksanakan serah terima pasien dengan petugas onloop
kamar operasi.
Kebijakan
11. Perawat bangsal menerima telpon dari petugas onloop
Prosedur untuk mengambil pasien ke kamar operasi.
12. Perawat menghubungi pekarya untuk membantu
mengambil pasien dari kamar operasi.
13. Perawat bangsal melakukan serah terima dengan
petugas om loop
14. Perawat bangsal mengantar pasien ke ruangan
sebelumnya.
15. Perawat memonitor kondisi pasien,mengukur vital
sign dan menempatkan kembali cairan infus,selang
cateter,drain di tempatnya.
16. Perawat bangsal dan pekarya mengembalikan bed ke
dalam kamar operasi.
17. Perawat bangsal melaksanakan intruksi dari DPJP.
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
tinggi,memperdulikan keselamatan pengemudi lain dan
Prosedur tidah ceroboh.kecepatan ambulance melewati batas
maksimum yang diperbolehkan selama tidak
membahayakan orang lain.pastikan pengemudi dan
penumpang menggunakan sabuk pengaman.
7. Sopir ambulance harus membuat perkiraan waktu sampai
tujuan sehingga pertimbangan untuk mencari jalur alternatif
8. Sopir ambulance di dampingi petugas medis menurunkan
pasien dan di serahkan ke petugas rs yang dituju
9. Sopir ambulance mengembalikan peralatan ke dalam
ambulance
Sopir ambulance sesampainya di Rumah Sakit membersihka
ambulance bila perlu gunakan pengharum ruangan untuk
menetralisir bau
Unit Terkait 1. Sopir ambulane
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
SATPAM DALAM MENERIMA TAMU
Pengertian Tata cara penerimaan satpan bila ada tamu dari luar Rumah Sakit
Tujuan Memberikan pelayanan kepada tamu sehingga mendapatkan
penerimaan yang baik dari Rumah Sakit
Kebijakan
1. Satpam memberikan sapaan dengan ramah,sopan santun
Prosedur simpatik dan mengucapkan selamat pagi/siang ada yang
bisa dibantu
2. Satpam mempersilahkan tamu untuk menunggu sebentar
setelah tamu memberi tujuan dan identitasnya
3. Satpam segera menghubungi pertelpon unit/orang yang di
tuju
4. Apabila sudah ada konfirmasi orang yang dituju akan
diterima diruang kerja atau masih disuruh
menunggu,segera konfirmasi kepada tamu tersebut
5. Satpam mengantar atau memberi petunjuk ke lokasi yang
dituju dan mintalah tamu untuk mengisi buku tamu
6. Mengucapkan terima kasih saat tamu akan meninggalkan
Rumah Sakit
Unit Terkait 1. Satpam
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
PROSEDUR KEBAKARAN
Pengertian Tata laksana satpam bila menemui orang yang gerak geriknya
mencurigakan di lingkungan Rumah Sakit
Tujuan Supaya tidak ada kejadian yang tidak diinginkan di lingkungan
Rumah sakit
Kebijakan
1. Satpam menegur kepada orang yang bersangkutan
Prosedur seperlunya
2. Bila yang bersangkutan mengadakan perlawanan maka
-dalam menghadapi pelaku harus waspada dan jangan
melakukan tindakan ceroboh yang dapat menimbulkan
kerugian diri sendiri
-jika pelakunya seorang dan bisa diatasi segera diadakan
penangkapan
-dalam waktu bersamaan operator menghubungi pos
polisi terdekat
-setelah dilakukan penangkapan segera pelakunya
diamankan berikut barang buktinya bila ada
-jangan sekali kali mengadakan pemukulan/menghakimi
sendiri
-bila memungkinkan segera dibawa ke pos polisi terdekat
Unit Terkait 1. Satpam
2. Pos polisi terdekat
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Unit Terkait
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
PROSEDUR BILA DIJUMPAI ADA ORANG YANG
MENCURIGAKAN DI RUMAH SAKIT
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Unit Terkait
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Unit Terkait
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Unit Terkait
RUMAH SAKIT
PELITA HUSADA
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Unit Terkait