Anda di halaman 1dari 10

Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar

REKAYASA IDE
“MANUSIA DAN LINGKUNGAN “

Disusun Oleh:
Kelompok 1
1. Khairun Fadhilah (4173131019)
2. Luxy Grebers Swend Sinaga (4173131021)
3. Tati Justika Gea (4173131041)

BILINGUAL CHEMISTRY EDUCATION 2017


FACULTY OF MATHEMATICS AND SCIENCE
STATE UNIVERSITY OF MEDAN
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
kasih karunia yang dilimpahkannya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah Rekayasa Ide. Sesuai dengan RPS dari Dosen Pengampu yang menyatakan
bahwa setiap mahasiswa wajib melaksanakan/mengerjakan tugas Rekayasa Ide.

Keberadaan makalah ini sangat perlu untuk mahasiswa dimana makalah ini
dapat membantu setiap mahasiswa dalam merencanakan pembuatan Rekayasa Ide.
Tujuan pembuatan Rekayasa Ide ini sendiri adalah agar mahasiswa mampu dalam
menciptakan solusi yang baik sehingga permasalahan dapat terselesaikan. Selain
itu, mahasiswa sebagai guru juga menjadi mampu berkreativitas dalam
mengembangkan proses pembelajaran.

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan untuk menyempurnakan
makalah ini. Terlebih-lebih masukkan dari Dosen Pengampu Mata Kuliah
Pendidikan Pancasila.

Medan, November 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................. i

Daftar Isi....................................................................................................... ii

Bab I Pendahuluan................................................................................. 1

Bab II Uraian Materi............................................................................. 2

Bab III Pembahasan............................................................................... 5

Bab IV Pembahasan tentang Solusi...................................................... 6

Bab V Penutup...................................................................................... 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lingkungan sosial adalah suatu daerah atau tempat dimana seseorang tinggal
untuk bermasyarakat atau berinteraksi dengan masyarakat di lingkungan
sekitarnya. Lingkungan sosial terdiri dari beberapa tingkat. Tingkat yang paling
awal adalah keluarga, tetangga, lingkungan sekolah dan yang terakhir lingkungan
masyarakat. Budaya adalah suatu kebiasaan yang turun temurun di lakukan oleh
masyarakat. Lingkungan dapat mempengaruhi kondisi kebugaran fisik maupun
pola perilaku seseorang Ada berbagai macam hal yang terdapat dalam sebuah
lingkungan dimana manusia bertempat tinggal. Lingkungan sosial budaya yang
berada di daerah perkotaan dan daerah pedesaan. Daerah perkotaan dipandang
sebagai pusat kemajuan dan pembangunan, pusat pemasaran untuk berbagai barang
dan ide, tempat perkembangannya suatu masyarakat yang didasarkan pada
perjanjian timbal balik, cermin untuk dijadikan teladan, tempat bertemunya aneka
ragam paham dan aliran, serta pusat peradaban dan kebudayaan.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana cara kita untuk menyelesaikan permasalahan yang ada?

C. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk pemenuhan tugas


rekayasa ide pendidikan pancasila, serta mengetahui solusi/cara kita untuk
menyelesaikan sebuah permasalahan di lingkungan masyarakat.

1
BAB II

URAIAN MATERI

Perubahan sosial dapat diartikan sebagai segala perubahan pada lembaga-


lembaga sosial dalam suatu masyarakat. Perubahan-perubahan pada lembaga-
lembaga sosial itu selanjutnya mempunyai pengaruhnya pada sistem-sistem
sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, pola-pola perilaku ataupun sikap-sikap
dalam masyarakat itu yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial.

Ada pandangan yang menyatakan bahwa perubahan sosial itu merupakan


suatu respons ataupun jawaban dialami terhadap perubahan-perubahan tiga unsur
utama :

1. Faktor alam
2. Faktor teknologi
3. Faktor kebudayaan

A. Proses Perubahan Sosial

Proses perubahan sosial terdiri dari tiga tahap barurutan :

(1) invensi yaitu proses di mana ide-ide baru diciptakan dan dikembangkan,
(2) difusi, ialah proses di mans ide-ide baru itu dikomunikasikan ke
dalam Sistem sosial, dan
(3) konsekwensi yakni perubahan-perubahan yang terjadi dalam sistem social
sebagai akibat pengadopsian atau penolakan inovasi. Perubahan terjadi jika
penggunaan atau penolakan ide baru itu mempunysi akibat. Karena itu
perubahan sosial adalah akibat komunikasi sosial.

2
B. Penyebab Perubahan Sosial

1. Dari Dalam Masyarakat

ü Mobilitas Penduduk

Mobilitas penduduk ini meliputi bukan hanya perpindahan penduduk dari desa
ke kota atau sebaiiknya, tetapi juga bertambah dan berkurangnya penduduk

ü Penemuan-penemuan baru (inovasi)

Adanya penemuan teknologi baru, misalnya teknologi plastik. Jika dulu daun
jati, daun pisang dan biting (lidi) dapat diperdagangkan secara besar-besaran
maka sekarang tidak lagi.

Suatu proses sosial perubahan yang terjadi secara besar-besaran dan dalam
jangka waktu yang tidak terlalu lama sering disebut dengan inovasi atau
innovation. Penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya perubahan-
perubahan dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian Discovery dan
Invention

Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan baru baik berupa alat ataupun
gagasan yang diciptakan oleh seorang individu atau serangkaian ciptaan para
individu.

Discovery baru menjadi invention kalau masyarakat sudah mengakui dan


menerapkan penemuan baru itu.

ü Pertentangan masyarakat

Pertentangan dapat terjadi antara individu dengan kelompok atau antara


kelompok dengan kelompok.

ü Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi

Pemberontakan dari para mahasiswa, menurunkan rezim Suharto pada jaman


orde baru. Munculah perubahan yang sangat besar pada Negara dimana sistem
pemerintahan yang militerisme berubah menjadi demokrasi pada jaman
refiormasi. Sistem komunikasi antara birokrat dan rakyat menjadi berubah
(menunggu apa yang dikatakan pemimpin berubah sebagai abdi masyarakat).

3
2. Dari Luar Masyarakat

ü Peperangan

Negara yang menang dalam peperangan pasti akan menanamkan nilai-nilai


sosial dan kebudayaannya.

ü Lingkungan

Terjadinya banjir, gunung meletus, gempa bumi, dll yang mengakibatkan


penduduk di wilayah tersebut harus pindah ke wilayah lain. Jika wilayah baru
keadaan alamnya tidak sama dengan wilayah asal mereka, maka mereka harus
menyesuaikan diri dengan keadaan di wilayah yang baru guna kelangsungan
kehidupannya.

ü Kebudayaan Lain

Masuknya kebudayaan Barat dalam kehidupan masyarakat di Indonesia


menyebabkan terjadinya perubahan.

4
BAB III

PEMBAHASAN

Agar materi yang kami bahas tidak terlalu jauh maka kami memberitahukan
bahwa materi kami tentang pengaruh lingkungan terhadap
kehidupan sosial masyarakat (gepeng)

Dari hasil wawancara kami kepada salah seorang pengamen di Aksara kami
menemukan bahwa para gepeng melakukan pekerjaan tersebut dikarenakan
tuntutan ekonomi. Selain itu, hal yang menyebabkan dia menjadi seorang
pengamen adalah karena rendahnya tingkat pendidikan yang dia enyam.

Pekerjaan yang seharusnya membuat dia mudah dalam mendapatkan uang ini
membuat dia banyak mengalami suka dan duka. Sukanya adalah ketika dia
mendapat uang yang walaupun cukup untuk makan dalam sehari. Sedangkan
dukanya adalah mereka kadang digusur dan ketika mereka sedang mengamen tidak
ada yang mau memberikan mereka sepeserpun uang.

Dari yang kami tangkap pada hasil wawancara kami terhadap narasumber
adalah dia juga tidak bisa berpindah tempat dari tempatnya yang sekarang
dikarenakan daerah lain pun sudah ada yang menguasai sehingga dia hanya berjalan
di tempat.

Mencari pekerjaan lain pun sudah dia lakukan namun sangat susah didapatkan
dikarenakan pendidikan yang rendah (hanya tamatan SMP), sehigga inilah satu-
satunya pekerjaan yang bisa dia lakukan.

5
BAB III

PEMBAHASAN TENTANG SOLUSI

Adapun solusi yang dapat kami sampaikan, yaitu:

1. Melakukan pembatasan terhadap arus urbanisasi, dengan cara menggalakan


operasi yustisi, memperkuat koordinasi dengan daerah asal, pemulangan ke
daerah asal, dll
2. Menciptakan program-program responsif
3. Memberikan pembinaan dan pelatihan tentang mencari pekerjaan
4. Membuka lahan pekerjaan yang sesuai dengan passion mereka

6
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pekerjaan menjadi pengamen/pengemis bukanlah kehendak dari orang-orang


yang menjalaninya. Mereka memang ingin mencari pekerjaan lain selain menjadi
pengamen maupun pengemis, namun dikarenakan pendidikan yang rendah mereka
tidak punya pilihan lain dan banyak dari mereka sedang mencari pekerjaan namun
tidak diterima.

B. Saran

Kepada pemerintah agar dapat membuka lapangan pekerjaan yang sesuai


dengan passion. Karena apabila pun sudah dilembagakan dan diajari untuk
memembuat kreativitas jika tidak ada lapangan pekerjaan maka semuanya pun
terlihat sia-sia.

Anda mungkin juga menyukai