C.

Limbah Kaca
Kaca merupakan produk yang sangat akrab dengan kehidupan sehari-hari
manusia. Seiring berkembangnya zaman limbah/barang bekas juga semakin
bertambah keberadaannya, salah satunya adalah keberadaan limbah kaca. Limbah
kaca merupakan limbah yang berasal dari kaca buangan yang tidak terpakai lagi.
Produksi kaca yang dihasilkan di Indonesia mecapai 1,45 juta ton pertahun
(Hariyanti dalam Kafillah, et al, 2018). Peningkatan produksi dapat
mengakibatkan meningkatnya jumlah limbah yang berupa serpihan-serpihan kaca
yang dapat membahayakan kulit manusia.
Pemanfaatan limbah kaca memang sudah banyak dilakukan, tetapi masih
ada peluang untuk mengeksplorasi limbah kaca tersebut. Suhartini, et al,
menyatakan bahwa kandungan kimia dalam kaca antara lain Natrium, Aluminium,
Silika, Kalium, Kalsium, Besi, Stronsium dan Titanium. Kandungan silika pada
limbah kaca dapat diolah menjadi silika gel dengan pembentukan natrium silikat
dalam prekursor sintesis zeolit analsim.
Zeolit analsim merupakan jenis zeolit sintesis dengan rasio mol Si/Al tinggi
(Kafillah, et al, 2018). Tingginya rasion menyebabkan pembentukan kristal dan
perubahan sifat yang hidrofobik.

Reference
Kafillah, M., Nurlina, dan Alimuddin, A. H., (2018), Sintesis Zeolit Analsim
Menggunakan Prekursor Silika dari Limbah Kaca, JKK, 7(1) : 73-78
Suhartini, A., Gunarti, A. S. S., dan Hasan, A., (2014), Pengaruh Penambahan
Tumbukan Limbah Botol Kaca sebagai Bahan Substitusi Agregat Halus
terhadap Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton, Jurnal BENTANG, 2(1) : 66-
80
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Format ringkasan anggaran biaya PKM-P
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan yang diperlukan Rp.1.500.000
2 Bahan Habis Pakai Rp.1.650.000
3 Perjalanan Rp.1.000.000
4 Lain-lain Rp.1.250.000
Jumlah Rp.5.500.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3
1 Perizinan dan Peminjaman
2 Pengumpulan Bahan dan Alat
3 Pengujian Sampel
4 Pembuatan Adsorben dari limbah kaca
dan penentuan efektivitas penyerapan
terhadap ion logam pada sampel
5 Analisis Data
6 Pembuatan Laporan