Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

DESAIN STRUKTUR OLIVER (OXIDE - SILVER ORTOPHOSPAT)


SEBAGAI NANOKOMPOSIT PENDEGRADASI LIMBAH CAIR
INDUSTRI TEKSTIL DENGAN BANTUAN SINAR MATAHARI

BIDANG KEGIATAN:
PKM-PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Alfa Marcorius (K1A015048) Angkatan 2015

Mohammad Afif (H1A013041) Angkatan 2013

Siti Nurfiah (H1A014023) Angkatan 2014

Khanifudin (H1B014036) Angkatan 2014

Khusnul Afifah (H1A012010) Angkatan 2012

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


PURWOKERTO
2017
HALAMAN PENGESAHAN
PENGESAHAN LAPORAN KEMAJUAN PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Desain Struktur Oliver (Oxide -


Silver Ortophospat) Sebagai
Nanokomposit Pendegradasi
Limbah Cair Industri Tekstil
Dengan Bantuan Sinar Matahari
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Alfa Marcorius
b. NIM : K1A015048
c. Jurusan : Kimia
d. Universitas : Jenderal Soedirman
e. Alamat Rumah dan No. : Jalan Laskar Patriot, Kelurahan
HP Karang Pucung, Kecamatan
Purwokerto Selatan/089508894354
f. Email : alfamarcorius@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan : Uyi Sulaeman, Ph.D.
Gelar
b. NIDN : 0005077306
c. Alamat Rumah dan No. : Jl. Kenanga No.5 Sumampir
Telp/HP Purwokerto
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp 9.000.000
b. Sumber Lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan
Purwokerto, 20 Juni 2016

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Uyi Sulaeman, Ph.D.) (Alfa Marcorius)


NIP. 19730705 200003 1 001 NIM. K1A015048

Bidang Kemahasiswaan dan Alumni


Universitas Jenderal Soedirman

(Dr. Ir. V. Prihananto, M.Si)


NIP.19640529 198901 1 001
RINGKASAN
Industri tekstil merupakan salah satu industri yang terus berkembang pesat di
Indonesia. Tercatat ada sebanyak 2900 pabrik tekstil yang masih beroperasi setiap
harinya. Namun, seiring dengan peningkatan produksi tekstil hasil samping berupa
limbah cair yang berdampak negatif bagi lingkungan dan makhluk hidup pun ikut
meningkat. Rhodamin B adalah zat warna yang banyak digunakan untuk
pewarnaan tekstil. Zat warna yang digunakan dalam proses tersebut biasanya
terlarut dalam air dan dibuang tanpa pengolahan terlebih dahulu. Nanomaterial
komposit Ag3PO4 terfasilitasi pelarut organik berhasil disintesis secara co-
presipitasi menggunakan ekstrak kulit manggis, AgNO3 dan Na2HPO4.12H2O
sebagai starting material. Variasi konsentrasi ekstrak kulit manggis dengan rasio
berat 0%, 0,5%, 0,1% dan 1,5% kemudian dikarakterisasi menggunakan XRD,
DRS dan SEM. Aktivitas fotokatalitik komposit dievaluasi menggunakan
Rhodamin B (RhB) di bawah variasi iradiasi cahaya biru. Menurut evaluasi,
komposit dengan rasio berat ekstrak 0,1% dibawah iradiasi sinar biru menunjukkan
aktivitas fotokatalitik tertinggi. Secara matematis Ag3PO4 – ekstrak manggis 1%
memiliki aktivitas fotodegradasi 68% dan absorbsi 9,924 % lebih baik
dibandingkan Ag3PO4 yang disintesis menggunakan Aqua DM terhadap zat warna
Rhodamin B. Aktivitas fotokatalis tertinggi ini disebabkan oleh peningkatan luas
permukaan yang dimiliki oleh Ag3PO4 – ekstrak manggis 1%. Prinsip kerja dari
komposit Ag3PO4 –ekstrak kulit manggis didasarkan pada reaksi fotokatalitik yaitu
saat terkena sinar dengan energi pada panjang gelombang tertentu maka akan
menghasilkan ion reaktif yang dapat menghancurkan limbah industri tekstil. Hasil
samping dari proses fotokatalitik ini berupa H2O dan CO2.
Kata kunci : metode fotokatalitik, limbah cair industri tekstil, Ag3PO4 - ekstrak
kulit manggis .

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii


RINGKASAN ........................................................................................................ iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................1
BAB 2 TARGET LUARAN ....................................................................................1
BAB 3 METODE PENELITIAN .............................................................................1
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................................1
3.2 Bahan dan Alat Penelitian ..............................................................................2
3.3 Prosedur Penelitian .........................................................................................2
3.3.1 Penentuan panjang gelombang maksimum Rhodamin B ........................2
3.3.2 Pembuatan kurva kalibrasi Rhodamin B .................................................2
3.3.3 Sintesis Ag3PO4 – Ekstrak Kulit Manggis pada berbagai variasi
konsentrasi .......................................................................................................2
3.3.4 Uji Aktifitas Komposit Ag3PO4 - Ekstrak Kulit Manggis pada Berbagai
Variasi Konsentrasi ..........................................................................................3
3.3.5 Karakterisasi Komposit Ag3PO4 – Ekstrak Kulit Manggis .....................3
BAB 4 HASIL YANG DICAPAI ............................................................................3
4.1 Karakteristik Ag3PO4-Ekstrak Kulit Manggis...............................................4
4.2 Aktivitas Fotokatalitik Komposit Ag3PO4 – Ekstrak Kulit Manggis pada
Variasi Konsentrasi ..............................................................................................5
BAB 5 POTENSI HASIL ........................................................................................6
BAB 6 RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA ...................................................6
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................7
LAMPIRAN ............................................................................................................. a
1. Penggunaan Dana .......................................................................................... a
2. Bukti-bukti Pendukung Kegiatan ..................................................................b
2. 1. Bahan-bahan yang digunakan ............................................................b
2. 2. Alat-alat yang digunakan ................................................................... c
2. 3. Proses Sintesis Komposit ................................................................... c

iv
2. 4. Uji Aktivitas Fotokatalitik Komposit .................................................d
2. 5. Logbook kegiatan ............................................................................... e

v
BAB 1 PENDAHULUAN

Proses produksi tekstil banyak menggunakan zat-zat kimia yang dapat


menyebabkan pencemaran lingkungan. Pada umumnya zat-zat pencemar dalam
proses pembuatan tekstil dapat berupa zat warna maupun bahan padatan yang
terlarut dalam air. Proses tersebut meliputi pewarnaan dan bleaching. Zat kimia
yang digunakan dalam proses tersebut biasanya terlarut dalam air dan dibuang tanpa
pengolahan terlebih dahulu. Rhodamin B adalah zat warna yang banyak digunakan
untuk pewarnaan tekstil . Sekitar 15-20% zat warna yang digunakan akan tersisa
pada air buangan (Chatterjee dan Dasgupta, 2005). Padahal zat warna ini dapat
mengakibatkan penyakit kulit dan kanker (Kasam et al., 2009).
Data yang dipublikasikan oleh World Bank pada tahun 2008 dalam Sanitasi
Yang Buruk Menjadi Penyebab Kerugian Ekonomi Dan Kesehatan Yang Besar Di
Indonesia (Siaran Pers) menunjukkan sanitasi pengolahan air limbah yang buruk
memainkan peran signifikan terhadap pencemaran air: menambah beban biaya
pengadaan air bersih untuk rumahtangga, , mengurangi produksi ikan di sungai dan
danau, menyebabkan setidaknya 120 juta kejadian keberjangkitan penyakit dan
50.000 kematian prematur setiap tahunnya. Dampak ekonomi dari hal tersebut
mencapai 3,3 miliar dolar Amerika (29 triliun rupiah) per tahun. Besarnya kerugian
ekonomi dari tercemarnya air yang diakibatkan oleh buruknya sanitasi melebihi 1,5
miliar dolar Amerika (13 triliun rupiah) setiap tahunnya.
Mengingat banyaknya dampak negatif dan berbahaya dari limbah zat warna
industri tekstil, maka diperlukan penanganan yang intensif terhadap pengolahan
limbah zat warna industri tekstil. Metode baru penanganan limbah zat warna terus
diteliti dan dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses
remediasi lingkungan perairan. Diantara pendekatan alternatif adalah dengan
metode fotokatalitik, sebagaimana telah dilaporkan oleh Esteves (2004),
MartínezHuitle dan Ferro (2006), Gupta et al (2007). Beberapa yang telah
dilaporkan menunjukkan bahwa pendekatan ini memiliki potensi baik dalam upaya
penanganan limbah cair yang mengandung zat warna, baik dari parameter
penurunan kandungan bahan pencemar maupun parameter fisik perairan.

BAB 2 TARGET LUARAN

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini yaitu program kreatifitas ini
terdaftar dalam jurnal Advanced Materials Research (Internasional).

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan di Laboratorium Kimia Anorganik
FMIPA Universitas Jenderal Soedirman.

1
3.2 Bahan dan Alat Penelitian
Bahan yang diperlukan dalam penelitian ini adalah ekstrak kulit manggis
cair, AgNO3 (169,9 gr/mol), dan Na2HPO4.12H2O (357,9 gr/mol), ekstrak kulit
manggis (merk nuaim), air bebas mineral (akua demineralisasi atau akua DM),
pewarna Rhodamin B, isopropanol, benzoquinon, dan amonium oksalat. Alat yang
digunakan dalam penelitian adalah alat-alat gelas, magnetic stirrer, furnace,
sentrifus, lampu LED biru, spektrofotometer UV-visible, DRS (Diffuse Reflectance
Spectroscopy), SEM (Scanning Electron Microscopy), XRD (X-ray
Diffractometer), cawan zat, oven, spatula, plastik klip, dan timbangan digital.
3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Penentuan panjang gelombang maksimum Rhodamin B
Larutan Rhodamin B dengan konsentrasi 3 ppm diukur serapannya pada
rentang panjang gelombang 400-800 nm. Panjang gelombang pada serapan
maksimum digunakan untuk pengukuran dalam penelitian ini.

3.3.2 Pembuatan kurva kalibrasi Rhodamin B


Larutan standar zat warna Rhodamin B 0, 1, 2, 3, 4, dan 5 ppm diukur
absorbansinya dengan spektrofotometer visible. Kurva kalibrasi dibuat dengan
memplotkan antara konsentrasi (X) dengan absorbansi (Y). Dari kurva kalibrasi
diperoleh persamaan regresi y = a + bx. Persamaan regresi ini digunakan untuk
menentukan konsentrasi dari ketiga zat warna tersebut (Suyata dan Mardiyah,
2012).
3.3.3 Sintesis Ag3PO4 – Ekstrak Kulit Manggis pada berbagai variasi
konsentrasi
Tabel 1. Sintesis Ag3PO4 – Ekstrak Kulit Manggis dengan variasi berat ekstrak.
Kulit Manggis AgNO3 Na2HPO4.12H2O
Label
Gram Ekstrak mol gr mol Gr
Ag3PO4 0 0,01 1,699 0,0033 1,1820
Ag 0,5% b/v 0,5 0,01 1,699 0,0033 1,1820
Ag 1% b/v 1 0,01 1,699 0,0033 1,1820
Ag 1,5% b/v 1,5 0,01 1,699 0,0033 1,1820

Nanofotokatalis Ag3PO4 – ekstrak kulit manggis dibuat dengan mencampurkan


antara larutan Na2HPO4.12H2O dan AgNO3 yang telah dilarutkan dalam ekstrak
encer Tabel 1 dengan 10 mL dan 20 mL. Fotokatalis Ag3PO4 – Ekstrak dibuat
dengan mencampurkan 10 mL larutan AgNO3 ke dalam 20 ml larutan
Na2HPO4.12H2O kemudian diaduk dengan menggunakan stirrer magnetic hingga
homogen (± 10 menit) dalam gelas beker. Endapan yang dihasilkan disaring dengan
kertas saring, dicuci dengan akua DM dan dikeringkan dalam oven selama 2 jam
pada suhu 60oC.

2
3.3.4 Uji Aktifitas Komposit Ag3PO4 - Ekstrak Kulit Manggis pada Berbagai
Variasi Konsentrasi
Aktifitas nanofotokatalitik Ag3PO4 – Ekstrak dengan variasi perbandingan
Ekstrak/Ag diuji dengan pewarna tekstil Rhodamin B. Nanofotokatalis Ag3PO4 –
Ekstrak sebanyak 0,1 gram dimasukkan ke dalam gelas beker yang berisi pewarna
100 mL Rhodamin B 10 mg/L. Sampel diaduk dengan menggunakan stirrer
magnetic. Sampel diambil sebanyak ± 5 mL pada keadaan gelap di menit kelima
dan kesepuluh. Selanjutnya diambil sebanyak ± 5 mL setiap 2 menit selama 10
menit dibawah iradiasi lampu LED biru. Sampel disentrifus selama 30 menit dengan
kecepatan 2000 rpm untuk memisahkan filtrat dan endapan fotokatalis. Filtrat diuji
menggunakan spektrofotometer UV-vis untuk mengetahui aktifitas fotokatalitik.
3.3.5 Karakterisasi Komposit Ag3PO4 – Ekstrak Kulit Manggis
Karakterisasi material dilakukan dengan menggunakan X-ray diffraction
(XRD) untuk mengetahui kristalinitas material, Scanning Electron Microscopy
(SEM) untuk mengetahui morfologi permukaan dari material dan UV-Diffuse
Reflectance Spectroscopy untuk mengetahui energi celah pita dari material yang
telah disintesis.

BAB 4 HASIL YANG DICAPAI


Penentuan panjang gelombang maksimum pewarna tekstil Rhodamin B
(RhB) dilakukan untuk menentukan hasil degradasi pewarna tekstil Rhodamin B
(RhB) dengan serapan yang maksimum. Penentuan panjang gelombang ini
dilakukan dengan mengukur serapan Rhodamin B (RhB) 3 ppm dengan
menggunakan spektrofotometer UV-Vis merk Shimadzu 1800 pada rentang
panjang gelombang (λ) 400-800 nm. Berdasarkan hasil pengukuran menggunakan
spektrofotometer UV-Vis pada rentang panjang gelombang (λ) 400-800 nm
didapatkan puncak maksimum serapan Rhodamin B (RhB) sebesar 553,5 nm
(Gambar 1). Panjang gelombang maksimum ini digunakan dalam pengukuran
serapan hasil degradasi pewarna tekstil Rhodamin B (RhB).

(a) (b)

Gambar 1. Kurva kalibrasi Rdodamin B (RhB) (a) Absorbansi serapan panjang


gelombang (λmax) maksimum Rhodamin B (RhB) (b).

3
4.1 Karakteristik Ag3PO4-Ekstrak Kulit Manggis
Berdasarkan analisis scanning electron microscope, Ag3PO4 terfasilitasi
pelarut ekstrak kulit manggis memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan
Ag3PO4 yang disintesisis menggunakan aqua DM (Gambar 2). Mengecilnya ukuran
partikel berdampak pada meningkatnya luas permukaan yang dimiliki oleh
fotokatalis sehingga aktivitas fotokatalitiknya dapat meningkat. Ag3PO4-ekstrak
kulit manggis memiliki struktur kristal , begitupun halnya dengan Ag3PO4 yang
disintesisis menggunakan aqua DM.

(a) (b)

Gambar 2. Hasil Analisis Struktur Menggunakan Scanning Electron Microscope, Ag3PO4


– ekstrak kulit manggis 1%b/v (a); Ag3PO4 (b).

2500

2000
Intensity (a.u)

1500
Ag-1%
1000

500
Ag-0%

0
10 20 30 40 50 60 70 80 90

Gambar 3. Hasil Analisis Struktur Menggunakan X-Ray Diffraction, Ag3PO4 – ekstrak
kulit manggis 1%b/v dan Ag3PO4.

4
Berdasarkan gambar 3 struktur Ag3PO4 dan Ag3PO4 – ekstrak kulit manggis 1% b/v yang
terbentuk diidentifikasi sebagai struktur kubik (JCPDS No. 06-0505).

4.2 Aktivitas Fotokatalitik Komposit Ag3PO4 – Ekstrak Kulit Manggis pada


Variasi Konsentrasi
Secara matematis Ag3PO4 – ekstrak manggis 1% memiliki aktivitas
fotodegradasi 68% dan absorbsi 9,924 % lebih baik dibandingkan Ag3PO4 yang
disintesis menggunakan Aqua DM terhadap zat warna Rhodamin B (Gambar 4).
Mekanisme reaksi dengan kehadiran material fotokatalis dan adanya gelembung
oksigen (O2) dalam sistem uji mengikuti tahapan yang mungkin adalah sebagai
berikut :

RB + h → RB (4.1)
RB + O2 → RB+• + O2−• (4.2)
O2−• + H+ → OOH• (4.3)

RB+• →O2 Rhodamin → Produk (4.4)


Rhodamin B (RB) tereksitasi (Persamaan 4.1) dan iridiasi dengan sinar
tampak/UV diikuti reduksi dari O2 menjadi O2−• dengan RB (Persamaan 4.2).
Radikal O2−• bereaksi dengan proton (berasal dari autoprotolisis pelarut air) menjadi
OH• (Persamaan 4.3). Radikal zat warna kation didegradasi menjadi karbon
dioksida, air dan asam mineral dari Rhodamin pada fasa intermediet (Persamaan
4.4). Qu et al. (1998) mengatakan bahwa reaksi pada persamaan di atas merupakan
reaksi yang sangat lambat, sedangkan Wilhelm dan Stephan (2007), bahwa proses
de-etilasi yang sangat lambat diikuti dengan proses degradasi Rhodamin B
menggunakan spesis radikal merupakan penjelasan yang sangat mungkin untuk
penurunan absorbansi (konsentrasi) dari zat warna . Proses deetilasi pada pewarna
Rhodamin B ditunjukkan pada Gambar 5.
100 12
10.329
96.350 10 9.536
% photodecomposition

97.730
% adsorption ability

80
Ag-0%
8
Ag-0.5%
60 6 5.439
Ag-1%
4
40 Ag-1.5%
29.949 31.804 2 1.035
20 0

Gambar 4 Aktivitas fotokatalitik dari Ag3PO4 murni dan Ag3PO4 terfasilitasi pelarut
organik.

5
Gambar 5. Skema de-etilasi Rhodamin B selama iridiasi sinar tampak (Zhang et al.,
2011)
Berdasarkan Gambar 3, baik Ag3PO4 dan Ag3PO4-ekstrak kulit manggis
memiliki aktivitas fotodegradasi terhadap pewarna Rhodamin B dalam rentang
waktu reaksi selama 10 menit, namun pada jumlah ekstrak 1,5% sampel tidak
memberikan kenaikan aktivitas fotokatalitik lebik baik dibandingkan ekstrak kulit
manggis 1% terhadap sampel Rhodamin B (RhB).

BAB 5 POTENSI HASIL

a. Pengembangan untuk uji degradasi menggunakan fotokatalis Ag3PO4 –


ekstrak kulit manggis masih cukup luas sehingga penelitian ini menjadi
rujukan penelitianpenelitian yang berkaitan yang akan datang.
b. Hasil yang telah diujikan memberikan hasil yang cukup baik sehingga
memiliki potensi sebagai salah satu kandidat metode pendegradasian zat
warna yang bisa diaplikasikan dalam industri tekstil.
c. CO2 yang dihasilkan sebagai produk samping berpotensi diubah menjadi
etanol menggunakan proses fermentasi lebih lanjut

BAB 6 RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan yakni mengolah data mentah


DRS (Diffuse Reflectance Spectroscopy) dan melakukan publikasi pada jurnal
Advanced Materials Research (Internasional).

6
DAFTAR PUSTAKA
Chatterjee, D., dan Dasgupta, S., 2005, Visible Light Induced Photocatalytic
Degradation of Organic Pollutants, J. Photochem. Photobio., Vol 6, 186–
205.
Febiyanto, I. V. Eliani, A. Riapanitra dan U. Sulaeman. (2016). Synthesis and
Visible Light Photocatalytic Properties of Iron Oxide –Silver
Orthophosphate Composites, AIP Conference Proceedings, 1725, pp.
020021.
Kavitha, S. K., dan Palanisamy, P. N., 2010, Solar Photocatalitic Degradation of
Vat Yellow 4 Dye in Aqueous Suspension of TiO2 - Optimization of
Operational Parameters. Advances in Environmental Sciences-International
Journal of The Bioflux Society , Vol. 2, No. 2, pp. 189-202.
Khan, A., M. Qamar, and M. Muneer. (2012). Synthesis of Highly Active Visible
Light Driven Colloidal Silver Orthophosphate, Chemical Phisics
Letters¸519-520, pp. 54-58.
Liu, W., M. Wang, C. Xu, S. Chen, dan X. Fu. (2013) Ag3PO4/ZnO: An Efficient
Visible-Light-Sensitized Composite with Its Applicationa in Photocatalytic
Degradation of Rhodamine B, Materials Research Bulletin, 48, pp. 106113.
Wu, J.M. dan T.W. Zhang. (2004). Photodegradation of Rhodamine B in Water
Assistes by Titana Films Prepared Through a Novel Procedure, J.
Photochem. Photobiol. A., 162, pp. 171-177.
Qu, P., J. Zhao, T. Shen, dan H. Hidaka. (1998). TiO2-Assisted Photodegradation
of Dyes: A Study of Two Competitive Primary Processes in The
Degradation of RB in An Aqueos TiO2 Colloidal Solution, J. Mol. Catal. A.,
129, pp. 257-268
Wilhelm, P. dan D. Stephan. (2007). Photodegradation of Rhodamine B in Aqueos
Solution Via SiO2@TiO2 Nano-Spheres, Journal of Photochemistry and
Photobiology: Chemistry, 185, pp. 19-25.
Yan, Y., H. Guan, S. Liu dan R. Jiang. (2014). Ag3PO4/Fe2O3 Composite
Photocatalysts with An n-n Heterojuntion Semiconductor Structure Under
Visible Light Irradiation, Cermaic International, 40, pp. 9095-9100.
Zhang, L., Y. He, Y. Wu, dan T. Wu. (2011). Photocatalytic Degradation of RhB
Over MgFe2O4/TiO2 Composite Materials, Materials Science and
Engineering B, 176, pp. 1497-1504.
Zhang, S., S. Zhang dan L. Song. (2014). Super-High Activity of Bi3+ doped
Ag3PO4 and Enhanced Photocatalytic Mechanism, Applied Catalysis B:
Environmental, 152-153, pp. 129-139.
Zheng, B., X. Wang, C. Liu, K.Tan, Z. Xie dan L. Zheng, (2013), High-Efficiently
Visible Light-Responsive Photocatalyst: Ag3PO4 Tetrahedral Microcrystal
With Exposed {111} Facets of High Surface Energy, Journal of Chemistry
A, 1: 12635-126640.

7
LAMPIRAN
1. Penggunaan Dana

NO TGL CATATAN MASUK KELUAR SALDO


PEMBELIAN/ (Rp) (Rp) (Rp)
PEMASUKAN
1 Rp Rp
4.500.000 4.500.000
2 30 - Lateks praktikum Rp 48.000 Rp
Maret 1 box Rp 28.000 4.381.900
2017 - Masker praktikum Rp 25.000
1 box Rp 17.100
- Kertas saring 1
pack
- Tisu 1 pack dan
label
3 31 - Wrapping 1 buah Rp 17.400 Rp
Maret - Ekstrak manggis Rp 54.500 4.310.000
2017
4 1 April - Aqua DM Rp 75.000 Rp
2017 4.235.000
5 17 - Cawan porselen Rp 35.000 Rp
April 20 mL 2 buah 4.200.000
2017
6 1 Mei - WPC extra fresh Rp 7.000 Rp
2017 400 mL Rp 10.000 4.183.000
- Buku tulis dan
sabun pencuci alat
lab
7 31 Mei Rp Rp
2017 2.700.000 6.883.000
8 19 Mei Karakterisasi DRS Rp 150.000 Rp 300.000
2017 sampel (Ag3PO4
kontrol dan Ag3PO-
pelarut ekstrak kulit
manggis 1%)

a
9 24 Mei Karakterisasi SEM
2017 masing-masing 2 Rp 350.000 Rp 700.000
sampel (Ag3PO4
kontrol dan Ag3PO-
pelarut ekstrak kulit
manggis 1%)
10 25 Mei Karakterisasi XRD
2017 masing-masing 2 Rp 250.000 Rp 500.000 Rp
sampel (Ag3PO4 5.383.000
kontrol dan Ag3PO-
pelarut ekstrak kulit
manggis 1%)

2. Bukti-bukti Pendukung Kegiatan


2. 1. Bahan-bahan yang digunakan

AgNO3 Na2HPO4.H2O Ekstrak Kulit Manggis

b
2. 2. Alat-alat yang digunakan

Timbangan Analitik Stirer Oven

Spektrofotometer UV-Vis Sentrifus


2. 3. Proses Sintesis Komposit

c
Endapan Ag3PO4

Hasil Pencucian Ag3PO4 –Ekstrak Kulit Manggis


2. 4. Uji Aktivitas Fotokatalitik Komposit

d
Larutan Standar Limbah Tekstil Iradiasi Sinar
1-5 ppm Rhodamin B

Hasil Aktivitas Fotokatalitik

2. 5. Logbook kegiatan
NO TGL KEGIATA HASIL YANG DICAPAI % FOTO KEGIATAN
N
1. 120 Maret Kumpul 1.Pembagian tugas 4
2017 perdana tim - administrasi dan
PKM keuangan (Siti Nurfiah)
Oliver - persiapan alat dan bahan
+ sintesis perak
ostophosfat (Khusnul A.
& M. Afif)
- persiapan limbah tekstil
dan kordinasi ke
pembimbing (Alfa M.)
- desain poster
(Kahanifudin)
- uji aktivitas oliver
terhadap limbah (Alfa
M., Khanifudin, Siti
Nurfiah)
- penyusunan power point
(M. Afif)

e
2.Rencana anggaran dana
bahan pakai
- aqua DM 75.000
- kertas saring 25.000
- lateks dan masker
70.000
- tisu dan label 20.000
- wrapping 25.000
- ekstrak kulit manggis
cair 70.000
2. 27
2 Maret Kumpul ke -Jadwal lab (Senin-Sabtu) 2
2017 2 -Pembagian pembelian
bahan penelitian PKM
3. 30
3 Maret Kumpul ke Evaluasi persiapan 4
2017 3 penelitian PKM dan
persiapan alat dan bahan
Lateks praktikum 1 box
- Masker praktikum 1 box
- Kertas saring 1 pack
-Tisu 1 pack dan label
4. 30 Maret Pembelian - Wrapping 1 buah 2
2017 alat-alat - Ekstrak manggis
penunjang
5. 1 April - Pembelian Aqua DM 1
2017
6. 45 April Pelaksanaa - Pembuatan larutan ekstrak 4 -
2017 n penelitian kulit manggis 5% dan
di 10%
Laboratotiu -Sintesis Ag3PO4 pelarut
m ekstrak kulit manggis 5%
dan 10%
7. 6 April Pelaksanaa -Uji aktivitas Ag3PO4 4
2017 n penelitian pelarut ekstrak kulit
di manggis 5% dan 10%
Laboratotiu -Spektro hasil uji aktivitas
m Ag3PO4 pelarut aqua DM
(kpntrol), Ag3PO4 pelarut

f
ekstrak kulit manggis 5%
dan 10%
8. 74 April Pelaksanaa -Uji aktivitas Ag3PO4 6
2017 n penelitian murni
di -Spektro hasil uji aktivitas
Laboratotiu Ag3PO4 pelarut aqua DM
m (kpntrol)
-Pembuatan larutan ekstrak
kulit manggis 1%
-Sintesis Ag3PO4 murni dan
Ag3PO4 pelarut ekstrak
kulit manggis 1%
9. 85 April Pelaksanaa - Uji aktivitas Ag3PO4 6
2017 n penelitian pelarut ekstrak kulit
di manggis 1%
Laboratotiu - Spektro hasil uji aktivitas
m Ag3PO4 pelarut aqua DM
(kpntrol), Ag3PO4 pelarut
ekstrak kulit manggis 1%
-Pembuatan larutan ekstrak
kulit manggis 0,25%
- Sintesis Ag3PO4 + pelarut
ekstrak kulit manggis
dengan variasi konsentrasi
0,25%

10. 10 April Pelaksanaa - Uji Aktivitas Ag3PO4 + 8


2017 n penelitian pelarut ekstrak kulit
di manggis dengan variasi
Laboratotiu konsentrasi 0,25%
m - Spektro hasil uji aktivitas
Ag3PO4 pelarut aqua DM
(kpntrol), Ag3PO4 pelarut
ekstrak kulit manggis 0,25
%
- Pembuatan larutan ekstrak
kulit manggis 0,5% dan 1%

g
- Sintesis Ag3PO4 + pelarut
ekstrak kulit manggis
dengan variasi konsentrasi
0,5%; dan 1 %

11. 12 April Pelaksanaa Sintesis komposit Ag3PO4 2


2017 n penelitian – Fe2O3 + pelarut ekstrak
di 1%
Laboratotiu
m
12. 14 April Pelaksanaa -Uji Aktivitas Ag3PO4 + 4
2017 n penelitian pelarut ekstrak kulit
di manggis dengan variasi
Laboratotiu konsentrasi 0,25%; 0,5%;
m dan 1 %
- Spektro hasil uji
aktivitas Ag3PO4 pelarut
aqua DM (kpntrol),
Ag3PO4 pelarut ekstrak
kulit manggis 0,25%;
0,5%; dan 1 %

13. 16 April Pelaksanaa -Uji mekanisme 2


2017 n penelitian fotokatalitik Ag3PO4 murni
di dan Ag3PO4 + pelarut
Laboratotiu ekstrak kulit manggis
m dengan variasi konsentrasi
1% menggunakan
benzoquionon
-Spektro hasil uji
mekanisme Ag3PO4 pelarut
aqua DM (kpntrol), Ag3PO4
pelarut ekstrak kulit
manggis 1 %

h
14. 17 April Pembelian Cawan porselen 20 mL 2 1
2017 alat buah
laboratoriu
m
15. 19 April Pelaksanaa -Uji mekanisme 2
2017 n penelitian fotokatalitik Ag3PO4 murni
di dan Ag3PO4 + pelarut
Laboratotiu ekstrak kulit manggis
m dengan variasi konsentrasi
1% menggunakan
amonium oksalat
-Spektro hasil uji
mekanisme Ag3PO4 pelarut
aqua DM (kpntrol), Ag3PO4
pelarut ekstrak kulit
manggis 1 %

16. 1 Mei Pembelian - WPC extra fresh 400 mL 1


2017 alat dan - Buku tulis dan sabun
bahan pencuci alat lab
penunjang
kegiatan
17. 19 Mei Karakterisa Karakterisasi UV-DRS 3
2017 si UV-DRS Ag3PO4 pelarut aqua DM
ke (kpntrol), Ag3PO4 pelarut
Universitas ekstrak kulit manggis 1 %
Indonesia
18. 23 Mei Pelaksanaa Pembuatan larutan ekstrak 2
2017 n penelitian kulit manggis 0,25%; 0,5%;
di 1% dan 1,5 %
Laboratotiu
m
19. 24 Mei Karakterisa Karakterisasi XRD Ag3PO4 3
2017 si XRD ke pelarut aqua DM (kpntrol),
Universitas Ag3PO4 pelarut ekstrak kulit
manggis 1 %

i
Diponegor
o
20. 25 Mei Karakterisa Karakterisasi SEM Ag3PO4 3
2017 si SEM ke pelarut aqua DM (kpntrol),
Universitas Ag3PO4 pelarut ekstrak kulit
Diponegor manggis 1 %
o
21. 63 Mei Pelaksanaa Sintesis Ag3PO4 dengan 3
2017 n penelitian pelarut aqua DM, pelarut
di ekstrak kulit manggis
Laboratotiu 0%;0,25%; 0,5%; 1% dan
m 1,5 %
22. 71 Juni Pelaksanaa - Uji aktivitas Ag3PO4 3
2017 n penelitian pelarut aqua DM
di (kontrol), Ag3PO4 pelarut
Laboratotiu ekstrak kulit manggis
m 0,5%; 1% dan 1,5 %
23. 82 Juni Pelaksanaa - Spektro hasil uji aktivitas 2
2017 n penelitian Ag3PO4 pelarut aqua DM
di (kpntrol), Ag3PO4 pelarut
Laboratotiu ekstrak kulit manggis
m 0,5%; 1% dan 1,5 %
24. 17 Juni Pelaksanaa -Uji mekanisme 4
2017 n penelitian fotokatalitik Ag3PO4 murni
di dan Ag3PO4 + pelarut
Laboratotiu ekstrak kulit manggis
m dengan variasi konsentrasi
1% menggunakan
isopropanol
-Spektro hasil uji
mekanisme Ag3PO4 pelarut
aqua DM (kpntrol), Ag3PO4
pelarut ekstrak kulit
manggis 1 %

j
25. 17 Juni Pelaksanaa Pembuatan larutan ekstrak 2
2017 n penelitian kulit manggis 0,5%; 1% dan
di 1,5 %
Laboratotiu
m
26. 18 Juni Pelaksanaa - Uji aktivitas Ag3PO4 3
2017 n penelitian pelarut aqua DM
di (kontrol), Ag3PO4 pelarut
Laboratotiu ekstrak kulit manggis
m 0,5%; 1% dan 1,5 %
27. 19 Juni Pelaksanaa - Spektro hasil uji aktivitas 2
2017 n penelitian Ag3PO4 pelarut aqua DM
di (kpntrol), Ag3PO4 pelarut
Laboratotiu ekstrak kulit manggis
m 0,5%; 1% dan 1,5 %

Anda mungkin juga menyukai