Anda di halaman 1dari 35

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Isolasi Minyak Atsiri dari Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantiifolia) dengan
Metode Microwave Assisted Extraction (MAE)

BIDANG KEGIATAN:
PKM-PENELITIAN
Disusun Oleh:
Pragusti Lintang Adhi Nanggala (5213418041)/2018
Ardian Galih Rakasiwi (5213418009)/2018
Istighfar Salma Suminar (5213419048)/2019

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


SEMARANG
2019

i
ii

PENGESAHAN PROPOSAL PKM PENELITIAN


1. Judul Kegiatan : Aktivasi Biochar Limbah
Tempurung Kelapa (Cocos nucifera)
Hasil Microwave Assisted Pyrolisis
(MAP) Sebagai Aplikasi Penjerap
Logam Krom (Cr) Pada Limbah Cair
Elektroplating
2. Bidang kegiatan : PKM-PE
3. Ketua pelaksana kegiatan
a. Nama lengkap : Kuat Noviana
b. NIM : 5213416031
c. Jurusan : Teknik Kimia
d. Universitas/Institut : Universitas Negeri Semarang
e. Alamat rumah dan no telp./HP :
f. Alamat email : kuatn25@gmail.com
4. Anggota Pelaksana kegiatan/penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama lengkap dan gelar : Dr.Ratna Dewi Kusumaningtyas,
S.T., M.T.
b. NIDN/NIDK : 0011037606 / 19760311 200012 2001
c. Alamat rumah dan no telp./HP :

6. Biaya Kegiatan Total


a. Kemenristekdikti : Rp 12.155.000,00
b. Sumber Lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Semarang, 20 November 2019


iii

Menyetujui
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FT Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dr. Wirawan Sumbodo, M.T.) (Pragusti Lintang Adhi N)


NIP.196601051990021002 NIM. 5213416031

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pembimbing

(Dr. Abdurrahman, M.Pd.) (Maharani Kusumaningrum, S.T., M.Eng.)


NIP. 196009031985031002 NIDN. 0017107306
iv

DAFTAR ISI

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA...............................................i


PENGESAHAN PROPOSAL PKM PENELITIAN..........................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian...............................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian..............................................................................................4
1.5 Luaran................................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
BAB III..............................................................................................................................9
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian............................................................................9
3.2 Alat dan Bahan...................................................................................................9
a. Alat.....................................................................................................................9
b. Bahan.................................................................................................................9
3.3 Cara Kerja..........................................................................................................9
BAB IV............................................................................................................................11
4.1 Anggaran Biaya................................................................................................11
4.2 Jadwal Kegiatan...............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................12
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing.......................................
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.....................................................................
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas...........................
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Electroplating merupakan limbah hasil pelapisan bahan padat
dengan lapisan logam menggunakan arus listrik melalui suatu larutan
elektrolit yang diproduksi industri electroplating industri atau pabrik
perawatan permukaan, yang diklasifikasikan sebagai limbah berbahaya
oleh sebagian besar negara dan wilayah karena sejumlah besar logam berat
Cr, Zn, Cu, dan Ni (Dai et al., 2019). Larutan biasanya diganti setiap dua
minggu karena mutu hasil menurun akibat ketahanan kehalusan
permukaan dan penampakannya. Penggantian larutan ini menyebabkan
biaya produksi tinggi dan limbah electroplating yang dihasilkan dibuang
langsung ke lingkungan. Larutan yang digunakan tersebut berupa bahan-
bahan kimia yang merupakan bahan beracun dan berbahaya sehingga
limbah yang dihasilkan berbahaya bagi kesehatan manusia baik yang
terlibat langsung dengan kegiatan industri maupun yang di sekitar
perusahaan (Salasatun Atminingtyas, 2016). Hampir semua industri
elektroplenting saat ini belum memiliki pengolahan limbah yang memadai.
Kemungkinan pencemaran memang ada terutama dari penyepuhan perak.
(Purwanto et al., 2005).

Krom hasil buangan industri electroplating merupakan salah satu


contoh logam berat yang bersifat karsinogenik. Sebagai logam berat,
chrom termasuk logam yang mempunyai daya racun tinggi. Sifat racun
yang dibawa oleh logam ini juga dapat mengakibatkan terjadinya
keracunan akut dan keracunan kronis. Dari dampak-dampak yang dapat
diakibatkan oleh pencemaran logam-logam berat di atas maka dapat
disimpulkan bahwa perlunya suatu upaya untuk mengurangi pencemaran
logam berat khususnya krom (Cr) karena banyaknya limbah tersebut pada
industri. Syarat bakumutu logam Cr yang diperpolehkan dalam perairan
menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 492 Tahun 2010 0,05
mg/l sedangkan dari hasil analisa terhadap beberapa air limbah
electroplating 60,65 mg/l (Wei et al., 2013)
Metode yang telah dilakukan dalam pengolahan limbah cair
mengandung logam-logam berat, diantaranya electroplating koagulasi (Xu
et al., 2017), arang aktif (Anoop Krishnan et al., 2016), adsorben (Kenawy
et al., 2018). Proses adsorpsi dengan karbon aktif merupakan salah satu
teknik yang paling efektif dan umum digunakan untuk berbagai limbah
2

cair dan zat warna seperti Methylene Blue (Danish et al., 2018). Bahan
utama dalam pembuatan karbon aktif merupakan prekursor dan aktivator,
sehingga perlu dilakukan pemilihan prekursor dan aktivator yang cocok
untuk pengolahan limbah cair. Pembuatan karbon aktif telah dilakukan
dari beberapa bahan seperti batubara, residu minyak bumi, lignit dan
polimer, namun beberapa bahan tersebut memiliki kelemahan yaitu
harganya yang mahal dan tidak terbarukan. Dewasa ini, banyak
dikembangkan karbon aktif dari limbah biomassa. Karbon aktif dari
limbah biomassa memiliki banyak kelebihan, yaitu bahan bakunya mudah
didapat, memiliki harga yang murah serta dapat diperbarui sehingga
berpotensi untuk dikembangkan (Pallarés et al., 2018).
Karbon aktif dapat dibuat dari biomassa yang mengandung karbon
atau lignoseluosa. Tempurung kelapa merupakan salah satu biomassa yang
berpotensi menjadi karbon aktif, Kandungan utama buah kelapa terdiri
dari selulosa (33,2%), hemiselulosa (29,1% ), dan lignin (25,4% ) (Soares
et al., 2016). Selain itu, tempurung kelapa merupakan limbah biomassa
yang prospektif. Berat tempurung kelapa sekitar 25% dari berat kelapa
yang memiliki kandungan alkali yang tinggi dan kadar abunya rendah
sehingga bagus untuk aktivasi katalitik alkali untuk gasifikasi, kadar abu
yang rendah memungkinkan kelapa dapat dijadikan sebagai karbon aktif
dan bahan bakar (Siengchum et al., 2013).
Proses pembuatan karbon aktif terdiri dari tiga tahap, yaitu
dehidrasi, pirolisis, dan aktivasi. Karbon yang dihasilkan dari proses
pirolisis masih memiliki ukuran pori yang kecil, sehingga perlu dilakukan
aktivasi, untuk meningkatkan ukuran pori dan luas permukaan karbon aktif
(Pallarés et al., 2018). Proses aktivasi ada dua jenis, yaitu aktivasi fisika
dan kimia (Y. Zhang et al., 2014). Aktivator yang umum digunakan pada
pembuatan karbon aktif antara lain seng klorida (ZnCl2), Asam fosfat
(H3PO4) dan kalium hidroksida (KOH) (Shamsuddin at al., 2016).
Perbedaan aktivator tersebut menghasilkan luas permukaan yang berbeda
pula. Penelitian yang sudah dilakukan pada pembuatan karbon aktif
berbahan baku material lignin dan selulosa seperti kayu pinus
menggunakan activating agent KOH menghasilkan bilangan iodin sebesar
2208 mg/g (Mao et al., 2015). Selain itu penelitian lain berbahan baku
selulosa dari serat kapas menggunakan H3PO4 menghasilkan luas
permukaan sebesar 1370 m2/g (Duan et al., 2017), sedangkan penelitian
lain dengan bahan baku daun nanas menggunakan aktivator ZnCl2 luas
permukaan yang dihasilkan sebesar 1002 m2/g (Mahamad et al., 2015)
Pada penelitian ini akan dilakukan modifikasi karbon aktif berbasis
tempurung kelapa untuk penjerapan krom (Cr) dengan variasi berat
adsorben yang digunakan, waktu adsorpsi dan kecepatan pengadukan.
3

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh waktu kontak pengadukan terhadap kapasitas


adsorpsi terhadap Krom (Cr) yang terjerap?
2. Bagaimana pengaruh kecepatan pengadukan terhadap kapasitas
adsorpsi terhadap Krom (Cr) yang terjerap?
3. Bagaimana pengaruh variasi pH terhadap kapasitas adsorpsi terhadap
Krom (Cr) yang terjerap?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Menganalisis pengaruh waktu kontak pengadukan terhadap kapasitas
adsorpsi terhadap Krom (Cr) yang terjerap.
2. Menganalisis pengaruh kecepatan pengadukan terhadap kapasitas
adsorpsi terhadap Krom (Cr) yang terjerap.
3. Menganalisis pengaruh variasi pH terhadap kapasitas adsorpsi
terhadap Krom (Cr) yang terjerap.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi IPTEK
a. Membuat dan mengaplikasikan adsorben berbasis karbon aktif dari
tempurung kelapa untuk menurunkan kandungan limbah cair Krom
(Cr) dari industri electroplating.
b. Mengembangkan penelitian penurunan kandungan Krom (Cr) pada
limbah cair industri electroplating menggunakan karbon aktif dari
tempurung kelapa.
2. Bagi Lingkungan
Membantu menurunkan kadar Krom (Cr) pada limbah cair industri
electroplating sebagai polusi air.
3. Bagi Masyarakat
Memberikan solusi untuk mengatasi masalah akibat pencemaran krom
(Cr) di lingkungan perairan sehingga resiko kesehatan akibat zat
limbah krom (Cr) dapat dikurangi.
1.5 Luaran
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Laporan kemajuan PKM-PE
2. Laporan akhir PKM-PE
3. Rintisan produk karbon aktif dari tempurung kelapa sebagai adsorben
krom (Cr) pada limbah cair industri electroplating.
4

4. Artikel ilmiah yang akan disubmit pada jurnal ilmiah International


yang terindeks scopus (bereputasi).
5. Log book penelitian PKM-PE
5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tempurung Kelapa

Kelapa merupakan salah satu komoditas pertanian sekaligus sebagai


industri yang sangat potensial karena kelapa memiliki nilai dan peran penting
dalam kehidupan manusia, serta perekonomian (Paradise, 2018). Kandungan
utama buah kelapa terdiri dari selulosa (33,2%), hemiselulosa (29,1% ), dan
lignin (25,4% ) (Soares et al., 2016). Luas tanaman kelapa yang ada di dunia
sekitar 12 juta hektar, dengan daerah produksi utama di pulau pesisir dan
subtropis Asia (Filipina, Indonesia, India, Sri Lanka, dan Thailand) dan
Oseania (Freitas, et all 2019).
Tempurung kelapa merupakan limbah biomassa yang prospektif. Berat
tempurung kelapa sekitar 25% dari berat kelapa yang memiliki kandungan
alkali yang tinggi dan kadar abunya rendah sehingga bagus untuk aktivasi
katalitik alkali untuk gasifikasi, kadar abu yang rendah memungkinkan kelapa
dapat dijadikan sebagai karbon aktif dan bahan bakar (Siengchum, Isenberg
and Chuang, 2013). Konversi biomassa dapat dilakukan melalui pirolisis,
dekomposisi termokimia pada suhu tinggi dengan tidak adanya udara, yang
merupakan proses konversi biomassa menjadi bahan bakar gas, bio-oil cair,
dan karbon aktif padat yang efisien dan ekonomis (Ali, et all, 2017)

2.2 Pirolisis

Pirolisis adalah proses degradasi termal atau dekomposisi suatu bahan


yang dilakukan pada suhu yang relatif tinggi (Fardhyanti et al., 2018) dalam
suasana kekurangan oksigen untuk menghasilkan produk char dan berbagai
gas dan terkondensasi (bio-oil) (Li et al., 2016). Panas ditransfer ke
permukaan partikel melalui konveksi dan kemudian lanjut ditransfer dari luar
partikel ke dalam melalui konduksi. Oleh karena gradien suhu dari luar
partikel ke dalam (Haeldermans et al., 2018). Beberapa penelitian telah
dilakukan dalam mengembangkan bahan dan metode pirolisis seperti slow
pyrolysis hinoki cypress (Yu et al., 2019), plastik (Palos et al., 2019), dan
cangkang kenari (Senneca et al., 2018).

Laju pemanasan pirolisis gelombang mikro berubah secara dramatis


pada tiga tahap, yang mencerminkan perilaku dekomposisi termal lignin.
Tahap pertama (40-200°C), terkait dengan pelepasan uap air yang terkandung
dalam lignin serta beberapa molekul air yang terikat pada struktur lignin, yang
6

membutuhkan lebih tinggi dari 100°C untuk diuapkan. Tahap kedua, mulai
dari 200 hingga 395°C, di mana suhu dekomposisi maksimum ditemukan pada
289°C, bertanggung jawab atas kerusakan hubungan β-O-4. Selain itu,
pelepasan rantai samping, yang menghasilkan pembentukan hidrokarbon
alifatik dan beberapa molekul kecil teroksigenasi, seperti furan, asam, dan
keton, juga dimulai pada tahap ini.

Pada tahap terakhir terjadi lebih dari 395°C, kerusakan ikatan karbon-
karbon yang membandel didominasi. Dapat diamati bahwa pirolisis lignin
yang dibantu gelombang mikro menghasilkan suhu yang lebih rendah untuk
tahap kedua dan ketiga degradasi lignin dan suhu yang lebih rendah untuk
penurunan berat badan maksimum. Ini karena pemanasan gelombang mikro
memberikan panas yang lebih seragam dan lebih efisien untuk pirolisis lignin
daripada pemanasan konvensional (Collard & Blin, 2014).

2.3 Karbon aktif sebagai adsorben

Karbon aktif memiliki fleksibilitas dan kapasitas adsorpsi yang tinggi,


struktur pori yang heterogen, dan luas permukaan spesifik yang tinggi (Gamal
et all., 2018). Semakin besar luas permukaan spesifik maka daya serap
terhadap adsorbat akan semakin tinggi (Setiyanto et all., 2016). Daya serap
karbon aktif juga dipengaruhi oleh ukuran pori. Untuk mendapatkan karbon
aktif dengan kualitas yang baik, dapat dilakukan dengan mengontrol langkah
sintesis karbon aktif terutama saat aktivasi kimia dan fisika.

Aktivator yang umum digunakan pada pembuatan karbon aktif antara


lain seng klorida (ZnCl2), Asam fosfat (H3PO4) dan kalium hidroksida (KOH)
(Shamsuddin et all, 2016). Perbedaan aktivator tersebut menghasilkan luas
permukaan yang berbeda pula. Penelitian yang sudah dilakukan pada
pembuatan karbon aktif berbahan baku material lignin dan selulosa seperti
kayu pinus menggunakan activating agent KOH menghasilkan daya serap
sebesar 2208 mg/g (Mao et al., 2015). Selain itu penelitian lain berbahan baku
selulosa dari serat kapas menggunakan H3PO4 menghasilkan luas permukaan
sebesar 1370 m2/g (Duan et al., 2017), sedangkan penelitian lain dengan bahan
baku daun nanas menggunakan aktivator ZnCl2 luas permukaan yang
dihasilkan sebesar 1002 m2/g (Zaini et all, 2015).

2.4 Logram Cr Dalam Limbah Elektroplating

Penyebab terjadinya pencemaran adalah banyaknya limbah


yang dibuang tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu atau
sudah diolah tetapi belum memenuhi persyaratan. Limbah hasil
elektroplating perlu diolah terlebih dahulu agar dapat diminimalisir
7

dampaknya terhadap lingkungan (Nofitasariet al.,2012). Penyebab utama


logam berat menjadi bahan pencemar berbahaya yaitu adanya sifat yang
tidak bisa dihancurkan oleh organisme hidup yang ada di lingkungan.
Akibatnya, logam-logam tersebut terakumulasi ke lingkungan, terutama
mengendap di dasar perairan (Kusumaet al., 2015). Ion krom (VI)
mempunyai kelarutan yang sangat tinggi dalam air. Larutan krom (VI)
dapat menyebabkan iritasi mata, tenggorokan, dan hidung. Ion krom
(III) tidak larut pada pH netral. (Harmamiet al., 2014). Gangguan
kesehatan kulit berupa dermatitis kontak, pada paparan langsung kulit
terhadap nikel dapat mengakibatkan dermatitis kontak iritan dan kontak
alergi (Brownet al., 2005).
8

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian


Penelitian ini merupakan eksperimen di laboratorium
a. Perancangan alat Microwave Assisted Pyrolysis
b. Eksperimen Pirolisis dengan bantuan gelombang mikro untuk
memproduksi biochar dengan kondisi suhu 300°C, waktu tinggal 10
menit dan kecepatan aliran gas N2 sebesar 2 l/menit
c. Eksperimen Penjerapan logam berat Krom (Cr) untuk mendapatkan
kondisi optimum
3.2 Alat dan Bahan
a. Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah oven, loyang,
timbangan digital, spatula, gelas arloji, gelas beker 1000 ml, pipet
ukur, ball filler, pipet tetes, erlenmayer, pengaduk kaca, corong
Buchner, kertas saring, microwave assisted pyrolisis, reaktor pirolisis,
kondensor, labu alas bulat leher 2, hammer mill, neraca analitik, oven,
thermocouple, Respon Surface Methodology, krus porselen, sieve tray,
alat uji SEM, alat uji BET, alat uji FTIR, alat uji PSA, shaker,
Spektrofotometer UV-Vis.
b. Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tempurung kelapa
(Cocos nucifera), KOH, HCl, aquades, limbah buatan Cr, dan NaOH
c. Variabel yang dipelajari
Variabel Terikat : konsentrasi limbah
Variabel Bebas : Variasi pH, waktu kontak, dan kecepatan pengadukan
 Waktu kontak : 30 – 90 menit
 Kecepatan pengadukan : 60-150 rpm
 Variasi pH :1-9
9

3.3 Cara Kerja


Preparasi Aktivasi Uji Adsorpsi

Aktivasi Variasi waktu, 1. Laporan kemajuan PKM-


kimia pH adsorben,
Size PE
KOH:C= 2:1 dan kecepatan
Pengovenan reduction 2. Laporan akhir PKM-PE
T= 1050C Penentuan dosis pengadukan 3. Rintisan produk karbon
adsorben optimal aktif dari tempurung
kelapa sebagai adsorben
Inovasi Radiasi Gelombang Mikro Sebagai Aplikasi Penjerap krom (Cr) pada limbah
Tempurung krom (Cr) Pada Limbah Cair Industri Elektroplating berbasis
cair industri
Kelapa Sintesis biochar Limbah Tempurung Kelapa Cocos nucifera L
electroplating.
4. Artikel ilmiah yang akan
Analisis gugus Analisis luas disubmit pada jurnal
fungsi permukaan dan ilmiah International yang
Pirolisis dengan Analisis distribusi ukuran terindeks scopus
microwave P 600 morfologi pori (bereputasi).
T 300 C, t 10 menit, N2 Pirolisis 5. Log book penelitian
Karakterisasi
2 l/menit PKM-PE

Gambar 3.1 Diagram Fishbone Pembuatan Karbon Aktif

Tempurung Kelapa

Pengovenan (T=105°C)

Microwave Assisted Pyrolysis

Aktivasi Kimia

Stirrer KOH
KOH : C = 2:1 (g/g) dalam
10 ml aquades
t =2 jam

Penyaringan

Penetralan
HCl = 0,1 N dan aquades
panas

Penyaringan

Karakteristik Karbon Aktif


(Uji SEM, BET, PSA dan FTIR) dan Uji Adsorpsi
10

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P

No Jenis Pengeluaran Biaya


1 Peralatan penunjang Rp 2.100.000,00
2 Bahan habis pakai Rp 7.915.000,00
3 Perjalanan Rp 330.000,00
4 Lain-lain Rp 1.810.000,00
Jumlah Rp 12.155.000,00
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2. Jadwal Pelaksanaan Program

Bulan
No Kegiatan 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Konsultasi
1
dosen
Persiapan
2 alat dan
bahan
Pembuatan
dan
3
preparasi
karbon aktif
Karakterisasi
4 dan uji
adsorpsi
Analisis
5
hasil
Penyusunan
6
laporan
11

DAFTAR PUSTAKA

Ali, I., Bahaitham, H. and Naibulharam, R. (2017) ‘A comprehensive kinetics


study of coconut shell waste pyrolysis’, Bioresource Technology. Elsevier
Ltd, (March). doi: 10.1016/j.biortech.2017.03.089.

Anoop Krishnan, K. et al. (2016) ‘Evaluation of adsorption properties of


sulphurised activated carbon for the effective and economically viable
removal of Zn(II) from aqueous solutions’, Ecotoxicology and
Environmental Safety. Elsevier, 124, pp. 418–425. doi:
10.1016/j.ecoenv.2015.11.018.

Dai, Z. et al. (2019) ‘The improvement in properties and environmental safety of


fired clay bricks containing hazardous waste electroplating sludge: The
role of Na2SiO3’, Journal of Cleaner Production. Elsevier Ltd, 228, pp.
1455–1463. doi: 10.1016/j.jclepro.2019.04.274.

Danish, M. et al. (2018) ‘Use of banana trunk waste as activated carbon in


scavenging methylene blue dye: Kinetic, thermodynamic, and isotherm
studies’, Bioresource Technology Reports. Elsevier Ltd, 3, pp. 127–137.
doi: 10.1016/j.biteb.2018.07.007.

Duan, X. et al. (2017) ‘Synthesis of activated carbon fibers from cotton by


microwave induced H3PO4 activation’, Journal of the Taiwan Institute of
Chemical Engineers. Elsevier B.V., 70, pp. 374–381. doi:
10.1016/j.jtice.2016.10.036.

Fardhyanti, D. S. et al. (2018) ‘PT SC’, Chinese Journal of Chemical


Engineering, p. #pagerange#. doi: 10.1016/j.cjche.2018.08.011.

Freitas, J. V, Nogueira, F. G. E. and Farinas, C. S. (2019) ‘Industrial Crops &


Products Coconut shell activated carbon as an alternative adsorbent of
inhibitors from lignocellulosic biomass pretreatment’, Industrial Crops &
Products. Elsevier, 137(May), pp. 16–23. doi:
10.1016/j.indcrop.2019.05.018.

Haeldermans, T. et al. (2018) ‘PT’, Journal of Analytical and Applied Pyrolysis.


Elsevier B.V. doi: 10.1016/j.jaap.2018.12.027.

Kenawy, I. M. et al. (2018) ‘Adsorption of Cu(II), Cd(II), Hg(II), Pb(II) and


Zn(II) from aqueous single metal solutions by guanyl-modified cellulose’,
International Journal of Biological Macromolecules. Elsevier B.V., 107,
pp. 1538–1549. doi: 10.1016/j.ijbiomac.2017.10.017.

Lanka, S. (2016) ‘Coconut’, pp. 201–216. doi: 10.1016/B978-0-12-801309-


0/00009-4.
12

Li, J. et al. (2016) ‘Biochar from microwave pyrolysis of biomass: A review’,


Biomass and Bioenergy. Elsevier Ltd, 94, pp. 228–244. doi:
10.1016/j.biombioe.2016.09.010.

Mahamad, M. N., Zaini, M. A. A. and Zakaria, Z. A. (2015) ‘Preparation and


characterization of activated carbon from pineapple waste biomass for dye
removal’, International Biodeterioration and Biodegradation. Elsevier
Ltd, 102, pp. 274–280. doi: 10.1016/j.ibiod.2015.03.009.

Mao, H. et al. (2015) ‘Preparation of Pinewood and Wheat Staw Based Activated
Carbon via a Microwave-Assist Potassium Hydroxide Treatment’,
BioResources, 10(1), pp. 809–821.

Pallarés, J., González-cencerrado, A., dan Arauzo, I. 2018. Biomass and


Bioenergy Production and characterization of activated carbon from barley
straw by physical activation with carbon dioxide and steam. Biomass and
Bioenergy, 115, 64–73.

Palos, R. et al. (2019) ‘Assessing the potential of the recycled plastic slow
pyrolysis for the production of streams attractive for refineries’, Journal of
Analytical and Applied Pyrolysis, 142, p. 104668. doi:
https://doi.org/10.1016/j.jaap.2019.104668.

Purwanto dan Syamsul Huda. (2005). Teknologi Industri Elektroplating.


Semarang: Badan Penerbit UNDIP

Salasatun Atminingtyas*), Wiharyanto Oktiawan**), I. W. W. (2016)


‘PENGARUH KONSENTRASI AKTIVATOR NaOH DAN TINGGI
KOLOM PADA ARANG AKTIF DARI KULIT PISANG TERHADAP
EFEKTIVITAS PENURUNAN LOGAM BERAT TEMBAGA (Cu) DAN
SENG (Zn) LIMBAH CAIR INDUSTRI ELEKTROPLATING’, Jurnal
Teknik Lingkungan, Vol 5, No 1 (2016), 5(1), pp. 1–11

Senneca, O. et al. (2018) ‘Slow pyrolysis of walnut shells in nitrogen and carbon
dioxide’, Fuel, 225, pp. 419–425. doi:
https://doi.org/10.1016/j.fuel.2018.03.094.

Shamsuddin, M. S., Yusoff, N. R. N. and Sulaiman, M. A. (2016) ‘Synthesis and


Characterization of Activated Carbon Produced from Kenaf Core Fiber
Using H3PO4 Activation’, Procedia Chemistry. Elsevier Ltd., 19, pp.
558–565. doi: 10.1016/j.proche.2016.03.053.

Siengchum, T., Isenberg, M. and Chuang, S. S. C. (2013) ‘Fast pyrolysis of


coconut biomass - An FTIR study’, Fuel. Elsevier Ltd, 105, pp. 559–565.
doi: 10.1016/j.fuel.2012.09.039.

Soares, J. et al. (2016) ‘Núcleo de Biotecnologia , Centro de Ciências da Saúde ,


Universidade Federal do Espírito Laboratory of Molecular Cell Biology ,
Institute of Botany and Microbiology , KU Leuven , Laboratory of
Enzyme , Fermentation and Brewing Technology , KAHO Sint-Lieve’,
13

Bioresource Technology. Elsevier Ltd. doi:


10.1016/j.biortech.2016.05.105.

Wei, X. et al. (2013) ‘Removal of heavy metals from electroplating wastewater by


thin-film composite nanofiltration hollow-fiber membranes’, Industrial
and Engineering Chemistry Research, 52(49), pp. 17583–17590. doi:
10.1021/ie402387u.

Xu, L. et al. (2017) ‘Simultaneous removal of Zn2+ and Mn2+ ions from
synthetic and real smelting wastewater using electrocoagulation process:
Influence of pulse current parameters and anions’, Separation and
Purification Technology. Elsevier B.V., 188, pp. 316–328. doi:
10.1016/j.seppur.2017.07.036.

Yu, S. et al. (2019) ‘Characterization of biochar and byproducts from slow


pyrolysis of hinoki cypress’, Bioresource Technology Reports, 6, pp. 217–
222. doi: https://doi.org/10.1016/j.biteb.2019.03.009.

Zhang, Y., Xing, Z., Duan, Z., Li, M., dan Wang, Y. 2014. Applied Surface
Science Effects of steam activation on the pore structure and surface
chemistry of activated carbon derived from bamboo waste. Applied
Surface Science, 315, 279–286.

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing

Biodata Ketua

A. Identitas Diri Ketua

1 Nama Lengkap Kuat Noviana

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Teknik Kimia

4 NIM 5213416031

5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyumas, 1 November 1998

6 E-mail Kuatn25@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 082224106530

B. Riwayat Pendidikan
14

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Adisana SMP N 2 SMA N 1


Kebasen Banyumas

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Waktu dan Tempat
Ilmiah

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
15

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Semarang, 31 Oktober 2019
Ketua,

(Kuat Noviana)
NIM. 5213416031
16

Biodata Anggota 1

A. Identitas diri Anggota 1

1 Nama Lengkap Chika Agnes Palupi

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Teknik Kimia, S1

4 NIM 5213416035

5 Tempat dan Tanggal Lahir Blora, 17 Mei 1998

6 E-mail agneschika9@gmail.com

7 Nomor Telepon/ Hp 081231665736

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Balun 3 SMP Negeri 3 SMA Negeri 1 Cepu


Cepu Cepu

Jurusan - - IPA
2004-2010 2010-2013 2013-2016
Tahun Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Pesentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat


Seminar

1 - - -
17

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Intitusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 PKM-M Didanai DIKTI 2018


2 PHBD DIKTI 2017

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
18

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Semarang, 20 November 2019
Anggota 1

(Chika Agnes Palupi)


NIM. 5213416035
19

Biodata Anggota 2

E. Identitas diri Anggota 2

1 Nama Lengkap Pragusti Lintang Adhi Nanggala

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Teknik Kimia

4 NIM 5213418041

5 Tempat dan Tanggal Lahir Blora, 11 Februari 2000

6 E-mail pragusti.nanggala@students.unnes.ac.id

7 Nomor Telepon/ Hp 081818451841

F. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Sumber SMPN 3 SMAN 1 Cepu


Randublatung

Jurusan - - IPA
2006-2012 2012-2015 2015-2019
Tahun Masuk-Lulus

G. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Pesentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat


Seminar

1 - - -
20

H. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Intitusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
21

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Semarang, 20 November 2019
Anggota 2

(Pragusti Lintang Adhi .N.)

NIM. 5213418041
22

Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Ratna Dewi Kusumaningtyas, S.T., M.T.

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Teknik Kimia

4 NIDN 0011037606

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sleman, 11 Maret 1976

6 Alamat E-mail ratnadewi.kusumaningtyas@mail.unnes.ac.id

7 Nomor Telepon/HP (024) 8508101

B. Riwayat Pendidikan

Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/ Doktor

Nama Institusi UGM UGM UGM

Jurusan/ Prodi Teknik Kimia Teknik Kimia Teknik Kimia

Tahun Masuk-Lulus 1994 – 2000 2002 – 2004 2008 – 2014


23

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT

C.1. Pendidikan/ Pengajaran

No. Nama Mata Kuliah Wajib/ Pilihan SKS

1. Teknologi Pengolahan Bahan Wajib 2


Alam Terbarukan

2. Transportasi Fluida Wajib 2

3. Biodiesel Technology Pilihan 2

4. Neraca Panas Wajib 3

5. Pemisahan Termal Difusional Wajib 3

6. Perancangan Alat Proses 2 Wajib 3

7. Bioresources Engineering Pilihan 3

8. Organic Chemistry Wajib 2


24

C.2. Pengalaman Penelitian

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan


Sumber Jumlah
(Juta Rp.)
1 2018 Kemenristekdikt 118
Rekayasa Teknologi Ultrasound- i
Enhanced Reactive Distillation dan
Sistem Kontrolnya untuk Produksi Penelitian Pasca
Biodiesel Melalui Reaksi Simultan Doktor
Esterifikasi-Transesterifikasi (Ketua) (Kompetitif
Nasional)
2 2017 Sintesis dan Karakterisasi Edible Film DIPA FT 5
dari Pati Sorgum dengan Plasticizer
Gliserol dan Sorbitol pada Aplikasi
Coating Buah Segar sebagai Upaya
Kemandirian Pangan Indonesia
(Anggota)
3 2017 Model Pengembangan Laboratory- Kelembagaan 100
School dalam Penyiapan Guru LP2M UNNES
Profesional Sebagai Upaya Revitalisasi
LPTK: Komparasi Indonesia-Negara di
Asia (Anggota)
4 2015- Development of Reactive Distillation COMSTECH- 65
2016 Process for A Multi-Feedstock TWAS Research
Sustainable Biodiesel Production Grants, Italy
(Ketua)

5 2016 Dikti Hibah 50


Pengembangan Produksi Biodiesel dan Bersaing
Fuel Bio-Additive Triasetin secara
Simultan Melalui Teknik
Interesterifikasi Minyak Nabati dengan
Metil Asetat (Tahun ke-2) - Ketua
6 2015 Dikti Hibah 61
Pengembangan Produksi Biodiesel dan Bersaing
Fuel Bio-Additive Triasetin secara
Simultan Melalui Teknik
25

Interesterifikasi Minyak Nabati dengan


Metil Asetat (Tahun ke-1) - Ketua
7 2015 Fasilitasi 42
Pengolahan Limbah Pabrik Bioetanol Perguruan
(Vinasse) Menjadi Pupuk Organik Tinggi Dinas
untuk Remediasi Tanah dan
Pendidikan
Meningkatkan Added-Value
Provinsi Jawa
Perusahaan Agroindustri Berbasis Tebu
Tengah
(Ketua)
8 2014 Dikti Hibah 50
Pengembangan Teknologi Konservasi Bersaing
Energi pada Produksi Biodiesel yang
Beroperasi Secara Kontinyu dengan
Reactive Distillation – Ketua

PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL

No Judul Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun


1
Preparation and Journal of Engineering Science 2018 (Accepted)
Characterization of and Technology
Edible Film from Terindeks Scopus
Sorghum Starch with
Glycerol and Sorbitol as
Plasticizers
2
Effects of Solid Vinasse- Jurnal Bahan Alam Terbarukan Vol. 6/ No. 2/ 2017
Based Organic Fertilizer
on Some Growth Indices Jurnal Nasional
of Tomato Plant Terakreditasi dan
terindeks DOAJ
3
Kinetics study of AIP Conference Proceedings Vol. 1788/ No. 1/ 2017
Jatropha oil
esterification with DOI: 10.1063/1.4968339 Terindeks Scopus
ethanol in the presence
ISSN 0094243X
26

of tin (II) chloride


catalyst for biodiesel
production
4
Pengolahan Onggok Jurnal Aplikasi Teknologi Vol. 6/ No. 2/ 2017
Singkong Sebagai Pangan
Plastik Biodegradable Jurnal Nasional Tidak
Menggunakan DOI: 10.17728/jatp.195 Terakreditasi
Plasticizer Gliserin dari
Minyak Jelantah
ISSN: 2460–5921
5
A New Route of International Journal of Vol 9/No. 6/ 2016
Biodiesel Production ChemTech Research
through Chemical Terindeks scopus
Interesterification of ISSN: 0974-4290,
Jatropha Oil using Ethyl ISSN (Online):2455-
Acetate 9555

6 Application of Tin(II) Bulletin of Chemical Reaction Vol. 11/ No. 1/2016


Chloride Catalyst for Engineering & Catalysis
Terindeks Scopus &
High FFA Jatropha Oil
Thomson Reuters
Esterification in
Continuous Reactive ISSN: 1978-2993
Distillation Column
7 Pembuatan Pupuk Jurnal Bahan Alam Terbarukan Vol. 4/ No. 2/2015
Organo-Mineral
Jurnal Nasional Tak
Fertilizer (OMF) Padat Terakreditasi
dari Limbah Industri
Bioetanol (Vinasse) Terindeks DOAJ

8 Reactive Distillation Jurnal of Industrial and Vol. 20/ No. 6/ 2014


in the Intensification Engineering Chemistry,
Terindeks Scopus &
of Oleic Acid
Thomson Reuters
Esterification with
Methanol – A Impact Factor 2.145
Simulation Case-
ISSN: 1226-086X,
Study
9
Graphical Exergy International Journal of Exergy Vol. 15/ No. 4/2014
27

Analysis of Reactive Terindeks Scopus &


Distillation Column for Thomson Reuters
Biodiesel Production
Impact Factor 1.08

ISSN online: 1742-8300

ISSN print: 1742-8297

10
Tin (II) Chloride International Journal of Vol. 3/ No. 2/ 2014
Catalyzed Esterification Renewable Energy
of High FFA Jatropha Development Jurnal Internasional
Oil: Experimental and
Terindeks Copernicus
Kinetics Study
DOAJ

ISSN 2252-4940
11 Sintesis Fatty Acid Sainteknol Vol. 12/ No. 1/ 2014
Methyl Ester dari
DOI: Jurnal Nasional Tak
Minyak Biji Mahoni Terakreditasi
10.15294/sainteknol.v12i1.5425
(Swietenia Macrophylla,
King) dan Uji ISSN: 0216-4566
Performance-Nya
sebagai Bahan Bakar
Alternatif pada Mesin
Diesel

PENGALAMAN MENDAPATKAN LUARAN DARI HASIL PENELITIAN

A. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
28

N Institusi Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
o Penghargaan

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P.

Semarang, 20 November 2019

Dr. Ratna Dewi Kusumaningtyas, S.T.,M.T.


NIP. 197603112000122001
29

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

Spatula 2 buah 7.500,00 15.000,00

Gelas beker 10 buah 25.000,00 250.000,00


Gelas arloji 5 buah 5.000,00 25.000,00
Erlenmeyer 10 buah 50.000,00 500.000,00
Pipet tetes 5 buah 6.000,00 30.000,00

Label 1 buah 3.000,00 3.000,00

Kertas saring Whatman 10 buah 5.500,00 55.000,00


No. 42
Corong kaca 1 buah 15.000,00 15.000,00

Labu takar 100 mL 10 buah 25.000,00 250.000,00

Pipet Ukur 2 buah 15.000,00 30.000,00

Sewa oven 4 hari 25.000,00 100.000,00

Pengaduk kaca 5 buah 7.500,00 37.500,00


Sewa microwave 3 hari 100.000,00 300.000,00

Reaktor microwave 1 buah 150.000,00 150.000,00

Sewa shaker 3 hari 30.000,00 90.000,00

Indikator pH universal 1 pak 100.000,00 100.000,00

Kurs porselen 200 mL 2 buah 25.000,00 100.000,00

Botol kaca 250 mL 10 buah 5.000,00 20.000,00

Botol sampel 30 mL 20 buah 1.500,00 30.000,00

SUB TOTAL (Rp) 2.100.500,00

2. Bahan Habis Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)
Tempurung kelapa 2 kg 40.000,00 80.000,00

Aquades 15 liter 1.000,00 15.000,00


30

KOH 200 gram 200.000,00 400.000,00


Larutan HCl pro analitis 1 liter 420.000,00 420.000,00
Uji BET 1 sampel 450.000,00 1.800.000,00

Uji SEM 1 sampel 450.000,00 1.800.000,00


Uji FTIR 1 sampel 100.000,00 400.000,00
Uji Spektofotometri UV 6 sampel 500.000,00 3.000.000,00
Vis
SUB TOTAL (Rp) 7.915.000,00

3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

Perjalanan 3 orang 30.000,00 90.000,00


Unnes-Semarang kota
Perjalanan 3 orang 80.000,00 240.000,00
Unnes-Yogyakarta
SUB TOTAL (Rp) 330.000,00
4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

Dokumentasi 1 paket 200.000,00 200.000,00


Biaya internet 2 bulan 30.000,00 60.000,00
Publikasi 1.500.000,00 1.500.000,00
ATK 1 paket 50.000,00 50.000,00
SUB TOTAL (Rp) 1.810.000,00

TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 12.155.000,00

(Terbilang dua belas juta seratus lima puluh lima ribu rupiah)
31

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


No. Nama/ Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
Tim Studi Ilmu Waktu
(Jam/minggu)
1. Kuat Teknik Teknik 20 - Menyiapkan
Noviana Kimia Kimia Bahan Baku
- Mempersiapkan
alat
- Proses Pirolisis
- Proses Adsorpsi
2. Chika Teknik Teknik 20 - Menyiapkan
Agnes Kimia Kimia Bahan Baku
Palupi - Mempersiapkan
alat
- Proses Pirolisis
- Proses Adsorpsi
3 Pragusti Teknik Teknik 20 - Menyiapkan
Lintang Kimia Kimia Bahan Baku
Adhi - Mempersiapkan
Nanggala alat
- Proses Pirolisis
- Proses Adsorpsi

Anda mungkin juga menyukai