Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

RESIRKULASI RESIDU PELARUT ASAM PADA PROSES


EKSTRAKSI ALGINAT DARI Sargassum cristaefolium UNTUK
MEREDUKSI KEBUTUHAN AIR DAN MEMINIMALISIR LIMBAH

BIDANG KEGIATAN:
PKM-R

Diusulkan oleh :

Alfan Nur Abadi (2018030300007)


Alvin Taufiky (2019030300007)
Shulfiatus Zannuba (2019030300006)

UNIVERSITAS ISLAM MADURA


PAMEKASAN
2021
PENGESAHAN PKM-RISET

1. Judul Kegiatan : RESIRKULASI RESIDU PELARUT


ASAM
PADA PROSES EKSTRAKSI ALGINAT
DARI Sargassum cristaefolium UNTUK
MEREDUKSI KEBUTUHAN AIR DAN
MEMINIMALISIR LIMBAH
2. Bidang Kegiatan : PKM-R
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : ALFAN NUR ABADI
b. b. NPM. : 20180303000
c. Jurusan : Agrobisnis Perikanan
d. Universitas : Universitas Islam Madura
e. Alamat e-mail : alfannae@gmail.com
f. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang
4. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr.sugiono, S.Pi.,M.P.
b. NIDN 0727027802
c. Alamat rumah : Dsn. Kalimati desa samiran
. Kec. Proppo Pamekasan
d. No. Telpon 081939228655
5. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp.10.000.000,00
b. Sumber Lain : Rp -
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Pamekasan, 18 Februari 2021

Menyetujui, Ketua Pelaksana Kegiatan


Wakil Dekan/Ketua Program Studi

Mohammad Shoimus Sholeh,MP Alfan Nur Abadi


NIP/NIY: 0703049002 NIM: 2018030300007

Wakil Rektor III Dosen Pendamping

Dr. Supandi, M.Pd. Dr.sugiono, S.Pi.,M.P.


NIY: 0708078203 NIDN: 0727027802
RINGKASAN
Permasalahan utama dalam industri alginat berkenaan dengan efisiensi penggunaan
bahan rendah, kebutuhan reaktan dan volume air yang banyak serta limbah pelarut
tinggi, hal ini berdampak terhadap rendahnya kelayakan teknis dan ekonomis
pendirian industri alginat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh
resirkulasi residu pelarut asam terhadap mutu alginat, mereduksi kebutuhan air dan
reaktan serta mereduksi limbah pelarut asam. Penggunaan kembali residu pelarut
asam melalui proses resirkulasi pada tahap pre-ekstraksi dilakukan dengan variasi
resirkulasi ke 0, 1, 2, 3 dan 4. Rancangan acak lengkap dengan tiga kali ulangan
digunakan untuk memahami pengaruh resirkuasi residu pelarut asam terhadap
multiple respon alginat (rendemen, viskositas, berat molekul alginat), kebutuhan air
dan HCl serta limbah pelarut hasil samping proses. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa proses resirkulasi pelarut asam pada tahap pre-ekstraksi menghasilkan
alginat dengan rerata rendemen 26,7%. Resirkulasi residu ke-0 hingga ke-2 dapat
menghasilkan alginat kualitas sedang dengan viskositas 270,9-360,0 mPa.s.
Ekstraksi alginat dengan resirkulasi residu dapat menurunkan kebutuhan air 22,2%,
HCl 80%, dan limbah pelarut menurun 80%. Resirkulasi residu pelarut asam pada
proses ekstraksi alginat dapat meningkatkan kelayakan teknis dan ekonomis
pendirian industri alginat dan lokasinya sehingga dapat dipromosikan untuk
aplikasi proses skala industri.
Kata Kunci: Aginat, resirkulasi, pelarut asam, pre-ekstraksi

i
Ringkasan .......................................................................................................... i
Daftar isi ........................................................................................................... ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ................................................................................. 1
1.2 Tujuan khusus penelitian .................................................................. 1
BAB II. LUARAN YANG DITARGETKAN
2.1 Laporan Kemajuan .......................................................................... 3
2.1 Publikasi Jurnal Nasional Terakreditasi ............................................ 3
2.1 Laporan Akhir. ................................................................................ 3
BAB III. METODE ........................................................................................... 5
3.1 Prosedur Penelitian ........................................................................... 5
3.2 Karakterisasi alginat ......................................................................... 5
BAB IV. HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KHUSUS
4.1 Hasil Yang Dicapai
4.1.1 Kesesuaian jenis luaran yang dicapai ....................................... 7
4.1.2 Laporan Kemajuan .................................................................. 7
4.1.3 Video Pelaksanaan Program .................................................... 7
4.1.4 Publikasi Jurnal Nasional Terakreditasi .................................... 7
4.1.5 Potensi Paten........................................................................... 7
4.1.6 Laporan Akhir. ....................................................................... 7
4.2 Potensi Khusus
4.2.1 Manfaat penelitian. .................................................................. 8
4.2.2 Target Publikasi ...................................................................... 8
4.2.3 Peluang memperoleh HKI ........................................................ 8
BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan dan Saran ...................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 9
LAMPIRAN
Lampiran 1. Penggunaan Dana ......................................................................... 10
Lampiran 2.Bukti-bukti pendukung kegiatan .................................................... 16

ii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Alginat adalah polisakarida yang terdapat dalam matrik dinding sel alga coklat
jumlahnya berkisar 8-40%, tersusun dari polimer linear β-(1-4)-D-mannuronat
(M) dan ᾳ-L-guluronat (G) dengan proporsi dan urutan monomer yang berbeda-
beda (Draget and Taylor, 2011). Alginat dimanfaatkan secara luas pada industri
pangan dan non pangan sebagai bahan tambahan untuk menstabilkan sistem
emulsi, pengental, dan pembentuk gel (Torres et al., 2007; Hernandez-Carmona,
2013). Kebutuhan alginat untuk industri dalam negeri tiap tahun terus meningkat,
kebutuhan alginat saat ini diperkirakan lebih dari 2000 ton per tahun, semuanya
dipenuhi dari produk impor dan harganya mahal berkisar antara Rp.170.000-
200.000 per kg (Anonim, 2010; Husni dkk., 2012 ; Sugiono et al. 2019). Pengguna
alginat terbesar industri tekstil printing mencapai 70%, industri pangan dan
lainnya 30% (McHugh, 2003). Indonesia mempunyai potensi sumber daya
alginofit yang besar, namun belum bisa dimanfaatkan secara optimal untuk
memenuhi kebutuhan alginat dalam negeri.
Permasalahan utama dalam industri alginat adalah efisiensi penggunaan bahan
rendah, kebutuhan reaktan dan volume air yang banyak pada tahap pre-ekstraksi,
hal ini berdampak terhadap rendahnya kelayakan ekonomi dan banyaknya limbah
pelarut (HCl) (Torres et al. 2007). Penggunaan pelarut asam pada proses ekstraksi
alginat dilakukan pada tahap pre-ekstraksi dan pengendapan pada tahap ekstraksi
alkali (Hernandez-Carmona et al. 1999). Pre-ekstraksi alga dengan perlakuan
asam berfungsi mengkonversi garam alginat menjadi asam alginat sehingga
alginat lebih siap diekstrak dengan sodium karbonat. Perlakuan asam pada tahap
pre-ekstraksi dapat meningkatkan rendemen dan viskositas alginat, hal ini telah
banyak dilaporkan oleh peneliti Torres et al. (2007), Gomez et al. (2009), Sellimi
et al. (2015), dan Rahelivao et al. (2013), tetapi tidak berdasarkan perspektif
resirkulasi untuk mengoptimalkan penggunaan pelarut sehingga tidak dapat
mereduksi kebutuhan air dan meminimalkan limbah.
Penggunaan kembali residu pelarut asam dengan operasi re-sirkulasi dapat
meminimumkan kebutuhan air, meningkatkan efektivitas penggunaan pelarut dan
meningkatkan kelayakan ekonomi industri alginat, sehingga diharapkan dapat
menumbuhkan industri alginat dalam negeri. Hal ini yang menjadi dasar
pentingnya dilakukan penelitian pengaruh resirkulasi residu pelarut asam pada
tahap pre-ekstraksi dan pengendapan asam (pada tahap ekstraksi alkali) terhadap
rendemen dan viskositas alginat dari alga coklat. Pada penelitian ini akan
dilakukan ekstraksi alginat dari alga coklat dengan melakukan resirkulasi residu
pelarut asam (1-4 kali) pada tahap pre-ekstraksi, resirkulasi pelarut asam pada
proses pengendapan (1-4 kali) pada tahap ekstraksi alkali, dan menguji
2

pengaruhnya terhadap rendemen, viskositas alginat, kebutuhan air dan banyaknya


limbah yang dihasilkan.

1.2 Tujuan penelitian


Tujuan khusus penelitian ini adalah mengoptimalkan penggunaan pelarut
asam pada proses ekstraksi alginat dengan melakukan resirkulasi residu sehingga
dapat menurunkan kebutuhan air dan pelarut serta meminimalkan limbah.
Sedangkan target akhirnya adalah mendapatkan metode ekstraksi alginat yang
efektif sehingga dapat menumbuhkan industri alginat dalam negeri. Adapun
langkah untuk mencapai tujuan khusus tersebut adalah:
1. Mengetahui pengaruh resirkulasi pelarut asam terhadap rendemen dan
viskositas alginat, berat molekul alginat
2. Mendapatkan persentase penurunan kebutuhan air dan pelarut asam dengan
proses resirkulasi
3. Mengetahui persentase penurunan limbah pelarut asam hasil ekstraksi alginat
proses resirkulasi
3

BAB 2. TARGET LUARAN

Target luaran dari kegiatan ini berupa luaran wajib dan luaran tambahan. Luaran
wajib terdiri dari Laporan Kemajuan, Video Pelaksanaan Program, publikasi
jurnal nasional terakreditasi, dan Laporan Akhir. Luaran tambahan dari kegiatan
ini berupa publkasi jurnal internasional.

2.1 Laporan Kemajuan


Laporan kemajuan yang ditulis berisi laporan kemajuan pelaksanaan program
yang telah dilaksanakan, terdiri dari bab pendahuluan, target luaran, metode, hasil
yang dicapai, potensi hasil dan rencana tahapan berikutnya. Draf artikel jurnal.
Laporan kemajuan disusun sesuai dengan pedoman PKM-R tahun 2021 dan
Adendum Pedoman PKM 5 Bidang tahun 2021

2.2 Publikasi Jurnal Nasional Terakreditasi


Luaran utama yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah accepted publikasi
jurnal nasional terakreditasi dan submit jurnal international bereputasi. Adapun
kelengkapan data yang dibutuhkan untuk mencapai luaran utama adalah data
rendemen, viskositas, berat molekul alginat, data kebutuhan air dan pelarut serta
data limbah yang didapatkan dari hasil ekstraksi alginat melalui proses resirkulasi
residu pelarut asam. Sedangkan kelengkapan data yang dibutuhkan untuk
mencapai luaran tambahan adalah data rendemen, viskositas, berat molekul
alginat yang dihasilkan dari pemurnian alginat melalui jalur asam, garam alginat
dan jalur etanol
2.3 Laporan Akhir
Laporan akhir secara keseluruhan berisi tentang laporan dari pelaksanaan
program PKM-R yang dijalankan selama empat bulan, yang disusun sesuai
dengan pedoman PKM tahun 2021 dan Adendum Pedoman PKM 5 Bidang tahun
2021.
4

BAB 3. METODE

3.2 Prosedur Penelitian


Penelitian resirkulasi residu pelarut asam pada proses ekstraksi alginat terdiri
dari dua tahap yaitu tahap pertama resirkulasi residu pelarut asam pada tahap pre-
ekstraksi (Gambar 3.1) dan tahap kedua ekstraksi alginat melalui jalur etanol,
asam, dan garam alginat (Gambar 3.2).

Gambar 3.1 Diagram alir ekstraksi alginat Sargassum cristaefolium


5

Gambar 3.2 Diagram alir ekstraksi alginat jalur etanol, asam, dan garam alginat

Karakterisasi alginat
1. Rendemen
Rendemen alginat dihitung berdasarkan rasio perbandingan antara berat alginat hasil
ekstrak dengan berat awal alga coklat dikalikan 100% (Torres et al., 2007).
2. Viskositas
Penentuan viskositas alginat diukur pada konsentrasi 1% (b/v) pada suhu kamar
(25oC) dengan menggunakan rotary viscometer dinyatakan dalam milipascal (mPa.s)
3. Viskositas intrinsik
Pengukuran viskositas intrinsik alginat dilakukan dengan viscometer capillary
Ubbelohde (Canon, USA) dengan diameter kapiler 0,56 mm pada suhu 25oC (Chee et
al. 2011). Larutan alginat dibuat dengan melarutkan 30 mg alginat dalam 10 ml
6

aquabides distirer selama 5 jam pada suhu ruangan (25oC), kemudian dibuat seri
konsentrasi alginat 0,05-0,3 g/dL. Waktu alir larutan t, diukur relatif terhadap waktu
alir pelarut, t0. Viskositas intrinsik ditentukan dengan ekstrapolasi dari ɳsp/c hingga
konsentrasi nol (zero).
Viskositas relatif, ɳ= (1)
Viskositas specifik, ɳsp =ɳ-1 (2)
Viskositas reduksi, = (3)
Viskositas Intrinsik,[ɳ]= (4)
4. Berat molekul
Penentuan berat molekul alginat berdasarkan hubungan rata-rata viskositas intrinsik
dengan berat molekul alginat, berat molekul ditentukan dari viskositas intrinsik
dengan persamaan Mark-Houwink, yaitu:
[ɳ]=k (5)
Dimana [ɳ] adalah viskositas intrinsik dalam dL/g, M w= berat molekul dalam kDa.
Clementi et al., (1998) membuat hubungan empiris antara viskositas intrinsik [ɳ] dan
berat molekul (Mw) alginat dimana k= 0,023 dL/g dan a= 0,984.
5. Penentuan Rasio M/G
Alginat 1 gram dilarutkan dalam 25 mllarutan 0,25 M H2SO4dihomogenkan dengan
stirrer. Dihidrolisis dengan waterbath pada suhu 100 oC selama 6 jam. Setelah dingin,
disentrifugasi dengan kecepatan 5000 rpm selama 5 menit kemudian dipisahkan
endapan dan supernatant, endapan (A) dan supernatant (B). Larutan supernatant (B)
dinetralkan dengan 1,0 M NaOH dan ditambahkan etanol 250 ml endapan yang
terbentuk dilarutkan dalam air suling sebagai PMG dan dikeringkan dengan freez
drying (fraksi 1). Endapan (A) hasil sentrifugasi dilarutkan dalam Na2CO3 0,1 M pH
diatur 2,85 dengan 0,1 M HCl dan disentrifugasi endapan sebagai PGA (fraksi 2).
Filtrat diatur pH 1 dengan 0,1 M HCl dan disentrifugasi endapan sebagai PMA
kemudian dikeringkan dengan freeze drying (fraksi 3). Penentuan blok G dan M
dihitung berdasarkan prosentase perbandingan berat PMA dan PGA masing-masing
dibagi dengan berat alginat awal, sedangkan rasio M/G dihitung berdasarkan
prosentase perbandingan berat PMA dengan PGA (Chhatbar et al., 2009).
7

BAB 4. HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KHUSUS

4.1 Hasil Yang Dicapai

4.1.1 Kesesuaian Jenis Luaran yang Telah Dihasilkan


Pada tahap ini luaran yang dihasilkan adalah laporan kemajuan, video
pelaksanaan program yang masih belum sempurna, draf artikel jurnal. Untuk
tahap berikutnya luaran yang ditargetkan adalah accepted publikasi jurnal
nasional terakreditasi, submit jurnal internasional, laporan akhir.

4.1.2 Laporan Kemajuan


Laporan kemajuan telah dibuat sesuai dengan pedoman PKM tahun 2021 dan
Adendum Pedoman PKM 5 Bidang tahun 2021, terdiri dari bab pendahuluan,
target luaran, metode, hasil yang dicapai, potensi hasil dan rencana tahapan
berikutnya. Setiap bab disusun dengan deskripsi yang jelas. Selanjutnya laporan
kemajuan ini siap untuk diupload.

4.1.3 Video Pelaksanaan Program


Video pelaksanaan program yang telah dibuat terdiri dari penjelasan persiapan
sampel, proses pre-ekstraksi dengan resirkulasi residu pelarut asam, proses
ekstraksi dengan larutan sodium karbonat, penyaringan, sentrifugasi dan
pengeringan. Berikut link video resirkulasi residu pelarut asam pada proses
ekstraksi alginat: https://youtube.be/fOleh1KZf2U
4.1.4 Publikasi Jurnal Nasional Terakreditasi
Luaran utama yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah accepted publikasi
jurnal nasional terakreditasi dan submit jurnal international bereputasi.
kelengkapan data yang dibutuhkan untuk mencapai luaran utama adalah data
rendemen, viskositas, berat molekul alginat, data kebutuhan air dan pelarut serta
data limbah yang didapatkan dari hasil ekstraksi alginat melalui proses resirkulasi
residu pelarut asam. Draf atikel jurnal telah disubmit pada jurnal nasional
terakreditasi Sinta 2 yaitu Jurnal Pasca Panen Dan Bioteknologi Kelautan
Perikanan.
4.1.5 Laporan Akhir
Laporan akhir telah dibuat sesuai dengan pedoman PKM tahun 2021 dan
Adendum Pedoman PKM 5 Bidang tahun 2021, terdiri dari bab pendahuluan,
target luaran, metode, hasil yang dicapai dan potensi khusus. Setiap bab disusun
dengan deskripsi yang jelas. Selanjutnya laporan akhir ini siap untuk diupload.
4.1.6 Persentase terhadap Keseluruhan Target Kegiatan
Persentase hasil kegiatan yang telah dicapai terhadap keseluruhan target
adalah sebesar 95%. Target kegiatan ini belum mencapai 100% karena adanya
accepted publikasi jurnal nasional terakreditasi.
8

4.2 Potensi Khusus


4.2.1 Potensi aplikasi
Rsirkulasi residu pelarut asam pada proses ekstraksi alginat pada penelitian
mempunyai potensi yang baik untuk diaplikasikan pada proses ekstraksi alginat
skala industri. Kebutuhan air dan pelarut berkurang signifikan dan kualitas alginat
yang dihasilkan masuk kategori alginat kualitas sedang sesuai standar alginat
komersial. Limbah pelarut asam sebagai hasil samping proses sangat rendah
sehingga lebih ramah lingkungan. Hal ini dapat meningkatkan kelayakan teknis
dan ekonomis industri alginat skala industri, akhirnya kebutuhan alginat dalam
negeri dapat dipenuhi dari produk lokal, pemanfaatan alga coklat lokal dapat lebih
optimal, harga bahan baku alga coklat dapat meningkat dan kesejahteraan nelayan
dapat meningkat.
4.2.2 Target Publikasi Ilmiah
Target publikasi ilmiah hasil dari kegiatan PKM-R ini adalah accepted pada
jural nasional terakreditasi Sinta 3 yaitu food science and technology journal.
Sedangkan target publikasi jurnal internasional yang dituju adalah Carphatian
Journal of Food Science and Technology terindek scopus.
4.2.3 Peluang memperoleh HKI
Hasil penelitian ini berpotensi untuk memperoleh Hak Kekayaan Intelektual
dalam bentuk paten sederhana.

9
10

Lampiran 1.

Penggunaan Dana
Satuan Jumlah
No Komponen Volume Satuan
Biaya Biaya
A Persiapan alat dan bahan
Pembelian alga
1 20 kg 50.000 1.000.000
coklat
2 Onkos giling alga 1 paket 100.000 100.000
3 Na2CO3 500 g 1.000 500.000
4 Etanol 50 liter 36.000 1.800.000
5 HCl 400 ml 1.000 400.000
6 CaCl2 100 gram 2.000 200.000
7 Formaldehide 250 ml 1.000 250.000
8 Aquades 50 liter 4.000 200.000
B Eksperimen tahap 1
1 Konsumsi 15 bks 15.000 225000
2 Uji viskositas 15 sampel 100.000 1.500.000
3 Uji berat molekul 15 sampel 75.000 1.125.000
C Eksperimen tahap 2
1 Uji viskositas 9 sampel 100.000 900.000
2 Uji berat molekul 9 75.000 675.000
Konsumsi selama
3 penelitian 15 bks 15.000 225.000
4 Biaya sewa lab 1 paket 750.000 750.000
Farmasi UIM
4 Biaya sewa lab 1 paket 297.100 297.100
terpadu UIM
Total 9.547.100
Tuan
Toko

NOTA NO.
BANYAKNYA NAMA&ARANG HARGA JUMLAH

Jumlah Rp,

Tanda Terima
i£ IDA TAfNA PERBADA MOIJN#. ............... ]0

SOLUT ION FOR YOU.IBQRA.T_@_R?

Dclivery Order Scrum ce


CP : 09› 806344448

TOTAL

TOTAL / - 3fH. OOO -


3
KRCDA TAMA PERgAOA
@{¿IIO§LEg@ LAg@@gg@gy
We Can Dal ver to You

NOTA NO. . ...................

s•¥.L e?y••/ age


LAMPIRAN 2. Foto-Foto Pendukung Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai