ii
HALAMAN PENGESAHAN
Disetujui oleh
Diketahui Oleh
Tanggal Pengesahan :
iii
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan penyusunan dan
menyelesaikan Proposal Kerja Praktik Akhir ini dengan baik. Dalam penyusunan
Proposal ini penulis menyadari bahwa selesainya Proposal Kerja Praktik Akhir ini
tidak lepas dari dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Ilham, S.St.Pi., M.Sc., M.Aq., Ph.D., selaku Direktur Politeknik
Kelautan dan Perikanan Jembrana.
2. Ibu Siluh Putu Sri Dia Utari, S.Pi., M.Si., selaku Ketua Program Studi
Pengolahan Hasil Laut.
3. Ibu Anis Khairunnisa, A.Md., S.TP., M.Si., selaku dosen Pembimbing 1 Kerja
Praktik Akhir.
4. Ibu Mahaldika Cesrany, S.Si., M.Si., selaku dosen Pembimbing 2 Kerja
Praktik Akhir.
5. PT. Panca Mitra Multi Perdana Situbondo yang telah bersedia menyediakan
tempat untuk melaksanakan kegiatan Kerja Praktik Akhir.
6. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan material dan
moral.
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
vi
I. PENDAHULUAN
7
jumlah pembuangan dan penambahan bahan akan terhitung secara akurat dan
jelas untuk mengetahui berapa jumlah yang keluar dan jumlah yang masuk pada
tiap tahapan proses.
Neraca massa digunakan untuk melihat jumlah bahan yang masuk dengan
bahan yang keluar dari suatu proses berdasarkan hukum kekekalan massa, yaitu
jumlah aliran masuk sama dengan jumlah aliran keluar. Prinsip dasar yang
digunakan apabila dalam suatu proses tidak ada akumulasi dalam peralatan
prosessing, maka jumlah bahan yang masuk akan sama dengan jumlah bahan
keluaran. Hal ini berarti bahwa tidak ada bahan yang hilang dan tidak ada
penambahan bahan dari luar. Suatu sistem apapun, jumlah materi akan tetap
walaupun terjadi perubahan bentuk ataupun keadaan fisik. Oleh sebab itu, dalam
suatu proses pengolahan akan terjadi jumlah bahan yang masuk akan sama
dengan jumlah bahan yang keluar sebagai produk yang dikehendaki ditambah
dengan jumlah yang hilang atau produk samping (Mustafa A, 2015).
Perhitungan neraca massa yang ada menghasilkan nilai efisiensi, rendemen
dan susut bobot pada setiap prosesnya. Prinsip dasar neraca massa yaitu bahan
yang masuk sama dengan bahan yang keluar (Ritonga, 2021). Tujuan dari
perhitungan neraca massa yaitu untuk menentukan efisiensi input dan output pada
suatu proses. Oleh karena itu, pentingnya penerapan neraca massa agar dapat
mengetahui pengaruh rendemen dan dapat berpengaruh terhadap nilai ekonomi
perusahaan serta pada produk tersebut.
Berdasarkan urairan latar belakang diatas hal tersebut yang mendasari
dilakukannya kegiatan KPA dengan judul Analisis Neraca Massa pada Proses
Pengolahan Produk Udang (Litopenaeus vannamei) Bentuk Peeled Deveined Tail
On (PDTO) Masak Beku di PT Panca Mitra Multi Perdana Situbondo.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka rumusan masalah dari pelaksanaan Kerja
Praktik Akhir (KPA) yaitu:
8
3. Bagaimana menganalisis rendemen udang di PT Panca Mitra Multi Perdana
Situbondo
1.3 Tujuan
Dari latar belakang di atas maka tujuan dari pelaksanaan Kerja Praktik Akhir
(KPA) yaitu:
1. Untuk menganalisis alur proses pembekuan udang Bentuk Peeled Deveined
Tail On (PDTO) Masak Beku di PT Panca Mitra Multi Perdana Situbondo
2. Untuk menganalisis neraca massa pada alur proses pembekuan udang
Bentuk Peeled Deveined Tail On (PDTO) Masak Beku di PT Panca Mitra
Multi Perdana Situbondo
3. Untuk menganalisis rendemen udang di PT Panca Mitra Multi Perdana
Situbondo.
1.4 Manfaat
Dari tujuan di atas maka manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan
Kerja Praktik Akhir (KPA) yaitu:
1. Dapat menganalisis alur proses pembekuan udang Bentuk Peeled Deveined
Tail On (PDTO) Masak Beku di PT Panca Mitra Multi Perdana Situbondo
2. Dapat menganalisis neraca massa pada alur proses pembekuan udang
Bentuk Peeled Deveined Tail On (PDTO) Masak Beku di PT Panca Mitra
Multi Perdana Situbondo
3. Dapat menganalisis rendemen udang di PT Panca Mitra Multi Perdana
Situbondo.
9
II. METODOLOGI
No Alat Fungsi
1 Alat tulis Alat tulis digunakan untuk mencatat segala
informasi yang didapatkan dalam kegiatan KPA
sebagai bahan pembuatan sebuah laporan.
Alat tulis tersebut antara lain pensil, pena dan
buku tulis.
2 Handphone Handphone digunakan sebagai alat
dokumentasi untuk kegiatan KPA, yang
menghasilkan sebuah gambar. Gambar
tersebut untuk dijadikan sebuah bukti kegiatan
yang dilaksanakan dan bahan pembuatan
laporan.
3 Timbangan digital Untuk mengukur berat dan jumlah rendemen
udang pada saat alur proses pembekuan
No. Bahan Fungsi
1 Udang Sebagai objek penelitian yang akan diamati
selama alur proses pembekuan udang
10
2.3 Metode Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel dalam Kerja Praktik Akhir ini yaitu yang
berkaitan dengan pengamatan alur proses pengolahan produk udang
(Litopenaeus vannamei) Bentuk Peeled Deveined Tail On (PDTO) Masak Beku di
PT Panca Mitra Multi Perdana Situbondo, dilakukan untuk menganalisis neraca
massa proses pembekuan udang dan untuk menganalisis berat rendemen udang
pada tahapan pemotongan kepala, pengupasan dan pemasakan (cooking).
Pengambilan sampel untuk menganaisis neraca massa dilakukan dengan
menimbang seluruh bahan baku yang akan digunakan. Penimbangan dilakukan
pada setiap langkah proses pembekuan udang di awal maupun di akhir proses
untuk mengetahui berat awal dan berat akhir, sehingga dapat diketahui
kesetimbangan neraca massa pada suatu sistem dilakukan dengan mengetahui
jumlah input dan output pada tiap tahapan proses pembekuan udang.
Sedangkan pengambilan sampel rendemen dilakukan dengan cara
mengambil sampel berupa udang sebanyak 1 Kg perhari untuk 10 kali
pengulangan data guna menghitung rendemen udang. Perhitungan rendemen
dilakukan dengan cara menimbang satu keranjang udang utuh sebanyak 1 kg
untuk mengetahui berat awal, kemudian dilakukan penimbangan ke dua pada
udang yang telah melalui proses pemotongan kepala dan pembuangan usus
dilakukan untuk mengetahui hasil rendemen (Lestari et al., 2023).
11
seperti membuang bagian yang rusak, pengotor, hingga terjadi penguapan air dari
bahan. Adapun rumus perhitungan susut bobot dapat dilihat pada persamaan 1.
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑤𝑎𝑙
𝑥 100%......................................................................(Persamaan 2)
12
2. Observasi
Mengamati atau melihat secara langsung seluruh kegiatan yang di lakukan
perusahaan khususnya dalam alur proses pembekuan udang, melakukan analisis
perhitungan nerca massa pada seluruh tahapan proses pembekuan udang dan
melakukan analisis perhitungan berat rendemen sebagai sumber data informasi
mengenai pengamatan alur proses pengolahan produk udang beku di PT Panca
Mitra Multi Perdana Situbondo.
3. Dokumentasi
Mendokumentasikan kegiatan atau data-data yang diperoleh selama praktik
kerja lapang yang dilakukan di PT Panca Mitra Multi Perdana Situbondo.
13
PENUTUP
Demikian proposal Kerja Praktik Akhir (KPA) ini disusun dengan harapan
kegiatan praktik ini dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi taruna
khususnya dalam bidang mutu dan keamanan pangan. Selain itu, dengan kegiatan
praktik yang dilakukan ini direncanakan dapat menjelaskan secara rinci yang
berkaitan dengan judul Analisis Neraca Massa pada Proses Pengolahan Produk
Udang (Litopenaeus vannamei) Bentuk Peeled Deveined Tail On (PDTO) Masak
Beku di PT Panca Mitra Multi Perdana Situbondo Jawa Timur. Dengan demikian,
diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang industri pengolahan produk
perikanan.
Penulis menyadari bahwa proposal KPA ini masih memiliki kekurangan
dalam berbagai aspek baik dari substansi maupun Teknik penulisnya. Oleh karena
itu, masukan dan tanggapan serta arahan untuk penyempurnaan proposal ini
sangat dibutuhkan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Adhamatika, A., Brilliantina, A., Sari, E. K. N., Wijaya, R., Triardianto, D., & Sucipto,
A. (2023). Analisis Neraca Massa dan Energi Pembuatan Keripik Kentang
(Solanum tuberosum L). JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan, 2(1), 69-76.
Afrianto, E., & Liviawati, E. (2010). Penanganan Ikan Segar. Widya Pajajaran.
Lestari, R. A., Patadjai, A. B., & Azis, M. A. (2023). Pengaruh Konsentrasi Dan
Lama Perendaman Dengan Menggunakan Sodium Tripolyphosphate
Terhadap Karakteristik Mutu Produk Udang Kupas Mentah Beku Peeled
And Deveined : Pengaruh Konsentrasi Dan Lama Perendaman Dengan
Menggunakan Sodium Tripolyphosphate Terhadap Karakteristik Mutu
Produk Udang Kupas Mentah Beku Peeled And Deveined. JSIPi (Jurnal
Sains dan InovasiI Perikanan). (Journal of Fishery Science and Innovation),
7(1), 63-72.
Mustafa, A. (2015). Analisis proses pembuatan pati ubi kayu (tapioka) berbasis
neraca massa. Agrointek: Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 9(2), 118-
124.
Pramleonita, M., Yuliani, N., Arizal, R., & Wardoyo, S. E. (2018). Parameter fisika
dan kimia air kolam ikan nila hitam (Oreochromis niloticus). Jurnal Sains
Natural, 8 (1), 24-34.
Ritonga, M. H. M., Mira I. L. N., Erwan A. S. (2021). Analisis Neraca Massa Pada
Pembuatan Pati dari Kulit Sukun. Seminar Nasional Teknik Kimia
Soebardjo Brotohardjono. Suparmi dan Sumarto, 2011. Pengantar
Teknologi Hasil Perikanan. Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas
Riau. Pekanbaru.
15
Suryanto, M. R., & Sipahutar, Y. H. (2020, November). Penerapan GMP dan SSOP
pada pengolahan udang putih (Litopenaeus vannamei) peeled deveined
tail on (PDTO) masak beku di unit pengolahan ikan Banyuwangi.
In Prosiding Seminar Kelautan Dan Perikanan Ke VII P (pp. 204-222).
16
LAMPIRAN
17
Lampiran 1 Diagram Alir Proses Penanganan Udang Beku
SNI 2705:2015
Penerimaan bahan baku
Pencucian 2
Sortasi
Penimbangan
Pencucian 3
Penyusunan
Pembekuan
Penggelasan
Pendeteksian logam
Penyimpanan beku
Pemuatan
18
Lampiran 2 Perhitungan Rendemen Udang
Tahapan
Tanggal
Pemotongan Rendemen Rata-rata
Pengupasan Cooking
kepala (%) rendemen
19
Lampiran 3 Tabel Rekapitulasi Neraca Massa Pembekuan Udang
No Proses Input Output
20
Lampiran 4 Tabel Rencana Kegiatan Kerja Praktik Akhir
Bulan
Jenis Kegiatan
Januari Februari Maret April
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
21