PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ANODA SOLID OXIDE
FUEL CELL (SOFC), SERTA PENENTUAN KADAR NIKEL
SEBAGAI KOMPONEN PENYUSUNNYA
TUGAS AKHIR
Laporan
ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan
Diploma Tiga Program Studi Analis Kimia di Jurusan Teknik Kimia
Oleh:
Fitria Alifviani
NIM: 161431013
NIM: 161431023
2019
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ANODA SOLID OXIDE
FUEL CELL (SOFC), SERTA PENENTUAN KADAR NIKEL
SEBAGAI KOMPONEN PENYUSUNNYA
Oleh: Oleh:
Fitria Alifviani Ramdani Fathulrizqi Abdilah
NIM: 161431013 NIM: 161431023
Menyetujui
Bandung, Juli 2019
Pembimbing I Pembimbing II
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ANODA SOLID OXIDE
FUEL CELL (SOFC), SERTA PENENTUAN KADAR NIKEL
SEBAGAI KOMPONEN PENYUSUNNYA
Oleh:
Fitria Alifviani
NIM: 161431013
Ramdani Fathulrizqi Abdilah
NIM: 161431023
Tugas Akhir ini telah disidangkan pada tanggal 1 Agustus 2019 sesuai dengan
ketentuan.
Tim Penguji
iii
PERNYATAAN PENULIS
Dengan ini menyatakan bahwa laporan Tugas Akhir dengan judul “Pembuatan
dan Karakterisasi Anoda Solid Oxide Fuel Cell (SOFC), serta Penentuan Kadar Nikel
sebagai Komponen Penyusunnya” adalah karya ilmiah yang bebas dari unsur
tindakan plagiarisme, dan sesuai dengan ketentuan tata tulis yang berlaku.
Apabila di kemudian hari ditemukan adanya unsur plagiarisme, maka hasil
penilaian dari Tugas Akhir ini dicabut dan bersedia menerima sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
iv
ABSTRAK
Salah satu teknologi yang sedang gencar dikembangkan di era globalisasi ini adalah
teknologi fuel cell. Teknologi ini bisa menjadi solusi dalam penyediaan listrik masa
depan yang kebutuhannya akan terus meningkat. Solid Oxide Fuel Cell (SOFC)
merupakan salah satu teknologi fuel cell yang dapat mengubah biogas menjadi listrik
dengan melakukan internal reforming terhadap biogas yang berlangsung pada anoda,
karena sel ini berkerja pada suhu 650-800oC. Pembuatan anoda SOFC dilakukan
dengan cara pencampuran bahan baku ‒NiO, yttiria stabilized ZrO2, Gliserol,PEG,
PVA dan Air, penggilingan dengan menggunakan ball milling selama 12 jam,
penghilangan gelembung gas, pencetakan, pengeringan pada suhu ruang dan sintering
pada suhu 1200oC. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan berat PVA dan air
yang kemudian didapatkan komposisi terbaik bahan penyusun anoda. Lempengan
anoda yang telah didapat kemudian di-sinter pada suhu 1200oC.. Lempengan anoda
yang baik ditunjukkan oleh hasil pengamatan visual yang terbaik berdasarkan
kehalusan, ketahanan patah, elastisitas, kemudahan dilepas dari cetakannya, serta
ketidakretakan yang baik. Hasil terbaik didapatkan dari bubur anoda yang telah
dilakukan penghilangan gelembung gas pada rentang waktu 32 – 125 jam. Waktu
penghilangan gelembung gas ini bergantung dari jumlah PVA dan Air yang
dimasukkan kedalam bubur anoda. Karakterisasi morfologi, topografi menggunakan
SEM dan komposisi kimia menggunakan EDX, kekerasan menggunakan metode
Vickers, konduktivitas listrik pada suhu 650-800oC menggunakan tanur khusus dan
multimeter, dan uji porositas menggunakan metode Archimedes. Morfologi
lempengan anoda yang dibuat pada penelitian ini telah sesuai dengan morfologi
lempengan anoda pembanding, dengan ukuran pori-pori berkisar antara 100 ɳm – 1
μm. Penentuan komposisi kimia menggunakan EDX menunjukan kadar NiO dan
YSZ masing-masing berkisar antara% berat. Lempengan anoda yang dihasilkan
menunjukkan porositas sebesar 28%, konduktivitas tertinggi pada suhu 600oC adalah
0,00045 S; 650oC adalah 0,00060 S; 700oC adalah 0,00505 S; 750oC adalah 0,0981 S;
dan pada suhu 800oC adalah 0,5291 S, kekerasan terkecil adalah 170,3 HV dan yang
terbesar adalah 212,2 HV. dan kadar nikel (menurut gravimetri) 25,59% berat.
v
ABSTRACT
Fuel cell technology is one of thosebeing intensively developed in this global era.
This technology offers a solution for the always increasing future needs of electricity
which. Solid Oxide Fuel Cell (SOFC) is a type of fuel cell technology that can
directly
convert biogas into electricity (internal reforming) at the anode side, because
these cells work at 650-800oC. The SOFC anode was manufactured by mixing raw
materials
NiO, yttria stabilised ZrO2, Glycerol, and PEG and homogenization and
particle size reduction by ball milling for 12 hours, de-gassing, tape-casting, drying at
ambient temperature and sintering at 1200oC. In this work the weight of PVA and
water were varied to obtain the best SOFC anode tape. The best tape refers to the best
visual observation in terms of smoothness, fracture resistance, elasticity, ease of
removal from the mold, and the absence of cracks. The best tapes were resulted from
32 - 125 hours of de-gassing time. This de-gassing time is affected by the amount of
PVA and water added to the mixture. The best anode tapes were then sintered at
1200˚. SEM/EDX showed morphology, topography and composition, hardness using
the vickers principle, electrical conductivity using a multimeter, and porosity testing
using the Archimedes method. The results showed that in the range of 32 - 125 hours
the de-gassing time resulted in better SOFC anode slabs. This de-gassing time is
affected by the amount of PVA and water added to the mixture. The anode tape
morphology made in this study is in accordance with the morphology of the
comparable anode tape, with pore sizes ranging from 100 ɳm - 1 μm. Determination
of chemical composition using EDX showed levels of NiO and YSZ respectively
ranged from 21 - 40% and 27 – 32% by weight. The resulting anode tape showed
porosity was 28%, the highest conductivity at 600oC was 0,00045 S; 650oC was
0,00060S; 700oC was 0.00505 S; 750oC was 0.0981 S; and at 800oC was 0.5291 S,
the smallest hardness was 170.3 HV and the largest was 212.2 HV,And nickel content
(according to gravimetry) 25.59% by weight.
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T karena atas rahmat dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir dengan judul “Pembuatan dan
Karakterisasi Anoda Solid Oxide Fuel Cell (SOFC), serta Penentuan Kadar Nikel
sebagai Komponen Penyusunnya” ini sebagaimana mestinya.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis tidak terlepas dari peran berbagai
pihak yang membantu dalam penyusunan laporan ini, oleh karena itu, penulis
mengucapkan rasa terima kasih kepada:
1. Orang tua yang telah memberikan dukungan moral maupun materil.
2. Dr. Shoerya Shoelarta, LRSC., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia
Politeknik Negeri Bandung.
3. Dr. Lina Troskialina, B.Sc. M.Sc. selaku Ketua Prodi dan juga Pembimbing
1 yang telah memberikan banyak dukungan, bimbingan dan juga masukan
kepada penulis.
4. Riniati, S.Pd., M.Si. selaku Pembimbing 2 dan juga koordinator pelaksanaan
Tugas Akhir yang telah memberikan banyak dukungan, bimbingan dan juga
masukan kepada penulis.
5. Ir. Retno Indarti, M.T. yang telah membantu dalam menyediakan akses
menggunakan ball milling.
6. Badan Tenaga Nuklir Nasional khususnya Drs. Dani Gustaman Syarif,
M.Eng. yang telah membantu dalam melakukan proses sintering pada suhu
1200˚C
7. Institut Teknologi Bandung khususnya Dr. Ir. I Dewa Gede Putrawan, M.T.
dan Fauzi Yusupandi, S.Tr. yang telah memberikan izin dan membantu
melakukan pengujian konduktivitas pada suhu 600-800˚C di Laboratorium
Teknik Kimia.
vii
8. Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Teknis Mesin Politeknik Negeri Bandung
yang telah membantu dalam pelaksanaan tugas akhir ini.
9. Ahya Sularasa, Lia Nurliana, M. Ariq Al-Badar, Novia Silviani, Winda
Dwiastuti dan Yunika Citra Lestari selaku rekan yang juga melaksanakan
tugas akhir di gedung teknik kimia bawah dan sudah banyak membantu serta
memberikan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
10. Teman-teman Analis Kimia 2016 yang telah banyak memberikan dukungan
dan juga masukan kepada penulis.
11. Pihak lain yang telah membantu dalam pelaksanaan tugas akhir ini.
Penulis yakin masih banyak kesalahan kekurangan yang terdapat pada laporan
Tugas Akhir ini, baik dari segi penulisan maupun penyajiannya. Oleh karenanya
saran dan kritik yang bersifat membangun sangatlah penulis harapkan. Sehingga
kesalahan dan kekurangan tersebut dapat diperbaiki pada penyusunan selanjutnya.
Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususunya
penulis.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
PERNYATAAN PENULIS ......................................................................................... iv
ABSTRAK .................................................................................................................... v
ABSTRACT
................................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ................................................................................................ vii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xv
DAFTAR ISTILAH ................................................................................................... xvi
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG............................................................ xvii
DAFTAR RUMUS .................................................................................................. xviii
BAB I ............................................................................................................................ 1
I.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
BAB II ........................................................................................................................... 5
II.1 Teknologi Fuel Cell........................................................................................ 5
ix
II.4.2 Distribusi Unsur .................................................................................... 15
II.4.3 Porositas ................................................................................................ 16
II.4.4 Konduktivitas pada Suhu 600-800˚C .................................................... 17
II.4.5 Kekerasan .............................................................................................. 18
II.5 Penentuan kadar Nikel dengan Metode Gravimetri ..................................... 19
BAB III ....................................................................................................................... 21
III.1 Peralatan dan Bahan ..................................................................................... 21
III.1.1 Peralatan ................................................................................................ 21
III.1.2 Bahan..................................................................................................... 21
x
III.7.5 Uji Kekerasan ........................................................................................ 28
III.8. Penentuan Kadar Nikel ............................................................................. 28
III.8.1 Penentuan Kadar Air ............................................................................. 29
III.8.2 Penentuan Kadar Nikel Dry Basis......................................................... 29
BAB IV ....................................................................................................................... 30
IV.1 Tahap Awal Pembuatan Lempeng Anoda SOFC ......................................... 30
IV.2 Tahap Pembuatan Lempeng Anoda SOFC .................................................. 33
IV.3 Sintering Anoda SOFC ................................................................................. 37
IV.4 Karakterisasi Anoda SOFC .......................................................................... 38
BAB V......................................................................................................................... 56
V.1 Kesimpulan ................................................................................................... 56
xi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A JADWAL PELAKSANAAN TUGAS AKHIR ............................ 60
LAMPIRAN B KOMPOSISI BUBUR ANODA SOFC (% b/b) .......................... 61
LAMPIRAN C DATA BERAT BAHAN PADA SETIAP BATCH ...................... 63
LAMPIRAN
D KARAKTERISTIK VISUAL LEMPENGAN ANODA ............. 65
LAMPIRAN E DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN KADAR AIR 67
LAMPIRAN F DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN KADAR
NIKEL ........................................................................................................................ 69
LAMPIRAN G DOKUMENTASI PENELITIAN ................................................. 74
LAMPIRAN H DATA HASIL TURNITIN ............................................................ 77
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar II. 1 Prinsip Operasi Fuel Cell ........................................................................ 6
Gambar II. 2 Reaksi Elektrokimia pada Anoda dan Katoda SOFC ............................ 10
Gambar II. 3 Skema Uji Kekerasan Metode Vickers .................................................. 18
Gambar
II. 3 Reaksi Pengendapan Nikel .................................................................... 19
Gambar III. 1 Diagram Alir Penelitian ....................................................................... 22
Gambar III. 2 Furnace ................................................................................................ 25
Gambar III. 3 Profil Kenaikan Suhu terhadap Waktu ................................................. 25
Gambar III. 4 Alat Pengujian Konduktivitas .............................................................. 27
Gambar III. 5 (a) Lempeng Anoda dalam Resin, (b) Hardness Testing Machine - 122
..................................................................................................................................... 28
xiii
Gambar IV. 10 Micrograph Lempengan Anoda Batch L pada Pembesaran 5000 kali
..................................................................................................................................... 41
Gambar IV. 11 Micrograph Lempengan Anoda Batch L pembesaran 10000 kali ..... 41
Gambar IV. 12 Micrograph Lempengan Anoda Batch L Pembesaran 15000 kali ..... 42
Gambar IV. 13 Micrograph Lempengan Andoa Batch M Pembesaran 7000 kali...... 42
Gambar IV. 14 Micrograph Lempengan Anoda Batch M Pembesaran 10000 kali.... 43
Gambar IV. 15 Micrograph Lempengan Anoda Batch M Pembesaran 15000 kali.... 43
Gambar IV. 16 Peta EDX Lempengan Anoda Batch K .............................................. 44
Gambar IV. 17 Spektra EDX Anoda Batch K ............................................................ 45
Gambar IV. 18 Peta EDX Lempengan Anoda Batch L .............................................. 46
Gambar IV. 19 Spektra EDX Anoda Batch L ............................................................. 47
Gambar IV. 20 Peta EDX Lempeng Anoda Batch M ................................................. 48
Gambar IV. 21 Spektra EDX Anoda Batch M ............................................................ 49
Gambar IV. 22 Grafik Konduktivitas lempeng Batch K pada suhu 600–800oC ........ 51
Gambar IV. 23 Grafik Konduktivitas terhadap Suhu Batch L .................................... 52
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel
IV. 1 Komponen Penyusun pada Setiap Batch ................................................. 30
Tabel IV. 2 Pengamatan Visual lempengan anoda SOFC pada tahap awal................ 31
Tabel IV. 3 Keterangan Hasil Pengamatan Visual Lempeng Anoda .......................... 32
Tabel IV. 4 Komposisi Bahan pada Tahap Awal Pembuatan Lempengan Anoda ..... 32
Tabel IV. 5 Komposisi Lempengan Anoda (Variasi PVA dan Air) ........................... 34
Tabel IV. 6 Karakteristik Visual Lempengan anoda SOFC (Variasi PVA dan Air) .. 35
Tabel IV. 7 Komposisi Anoda Batch K menurut EDX............................................... 45
Tabel IV. 8 Komposisi Anoda Batch L Berdasarkan EDX ........................................ 47
Tabel IV. 9 Komposisi Anoda Batch M menurut EDX .............................................. 49
Tabel IV. 10 Konduktivitas Lempengan Anoda Batch K dan L pada suhu 600–800oC
..................................................................................................................................... 51
Tabel IV. 11 Kekerasan Lempengan Anoda Setelah Sintering................................... 53
Tabel IV. 12 Hasil Pengujian Kadar Nikel ................................................................. 54
xv
DAFTAR ISTILAH
Karakterisasi : Kegiatan identifikasi pada suatu sampel
Morfologi : Pengujian terhadap bentuk fisik suatu sampel
Topografi : Pengujian untuk mengetahui tinggi dan rendahnya
sampel
Anoda : Kutub negatif
xvi
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
Pemakaian Pertama
Singkatan Nama
pada Halaman
Aqua DM Aqua De-Mineral 24
BSE Backscattered Electron 14
Cermet Ceramic Metal Composite 11
DMG Dimetilglioksim 17
EDX Energy Dispersive X-ray Spectroscopy 3
LNG Liquid Natural Gas 9
LPG Liquid Petroleum Gas 9
MKI Masyarakat Kelistrikan Indonesia 1
PEG Polyethylen Glycol 2
PVA Polyvynil Alcohol 2
Redoks Reduksi-Oksidasi 12
RSD Relative Standard Deviation 49
SE Secondary Electron 14
SEM Scanning Electron Microscopy 3
SOFC Solid Oxide Fuel Cell 2
TPB Three Phase Boundary 13
TWh TetraWatthour 1
YSZ Yttria Stabilized Zirconia 10
xvii
DAFTAR RUMUS
Perhitungan Kadar Nikel 71
Perhitungan % Recovery 72
Perhitungan % RSD 73
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Aggraeni, N.D. (2008): Analisa SEM (Scanning Electron Microscopy)
dalam Pemantauan Proses Oksidasi Magnetite Menjadi Hematite, Bandung:
Institut Teknologi Nasional, 7, 52-54
Apriany, K., Rahmawati, F., Heraldy, E., Syarif, D.G., Soepriyanto, S. (2017):
Sintesis dan Karakterisasi Ceramic Metal Ni-Ysz (Nikel- Yttria Stabilized
Zirconia) dari Pasir Zirkon Lokal Pada Berbagai Komposisi Ni:YSZ,
ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, 13, 217-229
Callister, W.D. (2007): Material Science and Engineering, England: Wiley, 7, 484
Ilham, M., Ricky, Pertiwi, D.E., Lilling, M.P., Arifin, R. (2016): Solid Oxide Fuel
Cell, Makassar: Universitas Hasanuddin, 1, 5-11
Larminie, J. dan Dicks, A. (2003): Fuel Cell Systems Explained, England: Wiley, 2,
14-220
Maulana, N.B. (2018): Pengaruh Variasi Beban Indentor Vickers Hardness Tester
Terhadap Hasil Uji Kekerasan Material Aluminium dan Besi Cor, Universitas
Tidar: JURNAL MER-C, 1, 1-3
58
Sriyanti, I., Abdullah, M. (2009): Sintesis Nanopartikel Nd-CeO Menggunakan
2
Metode Simple Heating untuk Aplikasi Solid Oxide Fuel Cells (SOFCs),
Institut Teknologi Bandung: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, 12, 2-5
Sulistyo. (2015): Pengontrolan Kualitas Anoda Solid Oxide Fuel Cell (SOFC)
Melalui Pengontrolan Porositas, Universitas Diponegoro: Jurusan Teknik
Thiandho,
Yuant. 2017. Analisis Kuantitatif Pori Berdasarkan Pengolahan Citra
Menggunakan Wolfram Mathematica, Bangka Belitung: Universitas Bangka
Belitung
Triatmo, G.M. (2002): Studi Analisis Logam Runut Nikel dan Kobalt dalam Batuan
Saprolit dengan Metoda Ekstraksi dan Pengendapan, Universitas Diponegoro:
Jurusan Kimia FMIPA, 1, 4-5
Troskialina, L. (2018): Solid Oxide Fuel Cell Berbahan Bakar Biogas : Peluang
Pengembangan dan Aplikasinya dalam Penyediaan Listrik Bersih dan
Terbarukan, Bandung Barat: Politeknik Negeri Bandung, 1, 1-7
Amelia, A.R. (2018): Konsumsi Listrik PLN Turun 46% Sepanjang Semester I-2018,
https://katadata.co.id/berita/2018/08/03/konsumsi-listrik-pln-turun-46-
sepanjang-semester-i-2018
59