Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan preparasi dan sintesis nanomaterial Graphene Oxide (GO)
terdekorasi silika gel berbahan dasar limbah karbon baterai dengan metode ultrasonikasi dan mengetahui pengaruh
dari interaksi antara keduanya berdasarkan hasil karakterisasi spektrofotometer UV-Vis, X-Ray Diffraction (XRD),
dan Fourier Transform Infra-Red (FTIR).
Penelitian ini dimulai dengan membuat tiga jenis larutan dari serbuk grafit dan serbuk silika menggunakan
aquades 100 ml yang kemudian dicampur menggunakan blender, dengan tiga variasi massa yang berbeda. Tiga
variasi tersebut meliputi larutan dengan massa grafit sama dengan masa silika, massa grafit lebih besar dari massa
silika, dan massa grafit lebih kecil dari massa silika. Selanjutnya, pembuatan larutan GO-SiO2 dilakukan dengan
metode Liquid Sonication and Exfoliation (LSE) dengan menggunakan frekuensi ultrasonik 35 kHz selama delapan
jam sehingga larutan akan tereksfoliasi menghasilkan lembaran GO yang terdekorasi SiO2. Analisis hasil UV-Vis
akan menunjukkan pengaruh kandungan silika gel pada daya absorbansi rGO. Pada XRD untuk menunjukkan rGO
yang terdekorasi dengan silika gel memiliki 2θ disekitar 260. Analisis pada FTIR untuk menunjukkan ciri-ciri rGO
yakni munculnya gugus fungsi senyawa asam karboksilat (C=C) dan alkena (O-H).
Hasil uji sampel GO-SiO2 menggunakan spektrofotometer UV-Vis diperoleh hasil nilai absorbansi
tertinggi pada sampel dengan kandungan silika terendah (sampel dua) yakni pada panjang gelombang 270 nm
dengan absorbansi 0,305. Semakin tinggi daya absorbansi maka semakin banyak rGO yang dihasilkan. Hasil
terbaik uji XRD yakni pada sampel dua grafit dengan intensitas 3250 dengan 2θ sebesar 26,640 dan rGO dengan
intensitas 2150 dengan 2θ sebesar 24,050. Pada hasil uji FTIR sampel dua menunjukkan nilai absorbansi senyawa
alkena tertinggi yakni 72 dengan bilangan gelombang 1620 cm-1 dan nilai absorbansi senyawa asam karboksilat 90
dengan bilangan gelombang 3358 cm-1. Dari hasil uji UV-Vis, XRD, dan FTIR menunjukkan bahwa telah
dihasilkan nano material rGO dari hasil sintesis larutan GO-SiO2 menggunakan metode LSE dengan tingkat
kestabilan nanopartikel yang cukup baik pada sampel yang rendah kandungan silika.
Abstract
This research aims to perform nanomaterials preparations and synthesis of a silica gel-based carbon waste
battery with ultrasonication method and figure out the influence of the interaction between the two based on
characterization results Spectrophotometer UV-Vis, X-Ray Diffraction (XRD), and Fourier Tansform Infra-Red
(FTIR).
The study began by making three types of graphite powder with silica powders using aquades 100 ml which
were then mixed using a blender, with three different mass variations. These three variations include a solution
with the same graphite mass as the silica mass, the graphite mass is greater than the silica mass, and the graphite
mass is smaller than the silica mass. Furthermore, the manufacture of GO-SiO2 solution is done by the Liquid
Sonication Exfoliation (LSE) method by using ultrasonic frequency 35 kHz for eight hours so that the solution will
exfoliate to produce a SiO2 decorated GO sheet. The analysis of UV-Vis results will shows the influence of silica
gel content in rGO absorbantion power. At XRD to show that is decorated with silica gel has 2θ around 26 0.
Analysis on the FTIR to demonstrate the characteristics of rGO is the emergence of the function groups of
carboxylic acid (C=C) and alkene (O-H) functional groups.
GO-SiO2 sample test results using UV-Vis spectrophotometers are obtained the highest absorbancy value
in samples with the lowest silica content (sample two) at a wavelength of 270 nm with absorbance 0.305. The
Preparasi dan sintesis…(Suwarni) 2
higher the absorption power, the more rGO is generated. The best result of XRD test is on sample two grafit with
an intensity of 3250 with 2θ by 26.5540 dan rGO with an intensity of 2150 with 2θ by 24.050. In the test results of
the two sample FTIR shows the highest alkene compound value of 72 with a wavelength of 1620 cm-1 and a value of
absorption of carboxylic acid 90 with a number of waves 3358 cm-1. From the UV-Vis, XRD, and FTIR test results
showed that the nano material has been produced by rGO from the synthesis of GO-SiO2 solution using the LSE
method with a fairly good level of nanoparticle stability in a low sample with silica content.
.
I. PENDAHULUAN
Di negara Indonesia, limbah baterai Silika gel adalah bahan berbentuk
selalu meningkat di setiap tahunnya. butiran kaca transparan, ada yang berwarna
Berdasarkan laporan PT. Panasonic Gobel biru dan merah jambu transparan, dimana
Energy Indonesia, salah satu produsen warna akan berfungsi sebagai indikator
baterai nasional, dinyatakan bahwa pada banyaknya air yang diserap. Definisi lain
tahun 2010 kapasitas produksi baterai dari silika gel adalah silika amorf yang
kering dengan mangan meningkat menjadi terdiri atas globula-globula SiO4 tetrahedral
2 juta unit per tahun. Dengan demikian, yang tidak teratur dan beragregat
dapat diperkirakan lebih dari 2 juta limbah membentuk kerangka tiga dimensi [3].
baterai menanti di tahun-tahun berikutnya Silika gel dapat dipakai berulang dengan
[1]. cara pengeringan, baik pengeringan secara
Baterai primer yang paling banyak alami menggunakan matahari maupun
digunakan masyarakat adalah baterai zinc- pengeringan secara manual seperti
carbon (ZnC). Baterai ZnC tersusun dari menggunakan oven.
logam seng sebagai anoda, mangan Matriks silika yang dibuat dengan
dioksida sebagai katoda, pasta elektrolit proses sol-gel memberi harapan untuk
amunium klorida, serta batang karbon yang imobilisasi biomolekul seperti enzim,
terletak pada bagian tengah baterai. antibodi, dan sel. Hal ini dikarenakan lebih
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri mudah disintesis, lebih stabil, dan
Perindustrian Nomor: 148/MISK/1985, menunjukan kekuatan mekanik serta
batu baterai kering dapat digolongkan ke stabilitas termal yang tinggi. Dengan
dalam kategori Bahan Berbahaya dan demikian, kemungkinan aktivitas biologi
Beracun (B3), namun sebagian masyarakat dari enzim, antibodi, dan sel yang masuk
masih belum tahu tentang bahaya limbah dapat dipertahankan [4]. Dari sinilah
baterai kering [2]. penulis memulai penelitian untuk
Preparasi dan sintesis…(Suwarni) 3
terdiri dari larutan dan padatan. disusul dengan sampel satu dan