7500 C SEBAGAI ELEKTRODA BATERAI TERHADAP PENGAMATAN XRD, DAN UJI KERJA
E-mail : yohanesy189@gmail.com 1 ,
Abstrak: Graphene, yang merupakan lapisan monoatomik dari karbon yang ditemukan pada tahun
2004 memiliki struktur kristal yang unik dengan atom karbon yang terikat rapat dan membentuk sebuah lapisan
tipis, telah menunjukkan potensi yang baik sebagai elektroda baterai karena sifat elektronik yang unik dan
mekanik yang kuat. Tempurung kelapa merupakan bahan yang ramah lingkungan dan murah yang dapat
digunakan sebagai sumber material untuk produksi nitrogen doped-graphene nanosheet. Buah kelapa dengan
suhu pemanggangan 2000 C selama dua jam, dan pirolisis 3000 C 1 jam 7500 C 1 jam, kemudian diayak 200
mesh dan mengaplikasikan metode doping N dengan menggunakan larutan amonia (NH 3) dan suhu 1000 C
untuk menghasilkan N-G. selanjutnya di doping menggunak Mg selama 72 jam dengan suhu ruangan. Analisa
X-ray diffraction (XRD) pada sudut 2θ sekitar 22,5° d-spacing (2,0701 Å ) dan 43,6° d-spacing (3,9480 Å ), yang
menunjukkan bahwa metode ini dapat mempengaruhi kristalinitas partikel dengan persentasi kristanilisanya
57%. Atom dopan Nitrogen dan mg pada sampel menghasilakan sudut 2θ sekitar 22,5° menunjukkan bahwa
sampel memiliki kandungan magnesium dan aluminium yang tinggi dan pada pucak 43,6° bahwa sampel
memiliki kandungan cobalt dan nitrogen yang tinggi. Dapat dakatakan bahwa belum terdapat GBN pada sampel
tetapi memiliki potensi sebagai elektroda baterai yang baik. Kemudian data DHL menunjukkan bahwa sampel
dengan tegangan 40-55 V dapat menghantar listirk dengan baik.
Abstrak: Graphene, which is a monoatomic layer of carbon discovered in 2004, has a unique crystal
structure with tightly bound carbon atoms forming a thin layer, has shown good potential as a battery electrode
due to its unique electronic and strong mechanical properties. Coconut shell is an environmentally friendly and
inexpensive material that can be used as a source of material for the production of nitrogen-doped graphene
nanosheets. Coconut fruit with a roasting temperature of 200°C for two hours, and pyrolysis at 300°C for one
hour and 750°C for 1 hour, then sieved at 200 mesh and applying N-doping method using ammonia (NH3)
solution and a temperature of 100°C to produce N-G. Then, it was doped using Mg for 72 hours at room
temperature. X-ray diffraction (XRD) analysis at around 22.5° 2θ angle with a d-spacing of 2.0701 Å and 43.6°
d-spacing of 3.9480 Å, indicating that this method can influence the particle crystallinity with a crystallinity
percentage of 57%. Nitrogen and Mg dopant atoms in the sample resulted in a 2θ angle of around 22.5°,
indicating that the sample had high magnesium and aluminum content, and at the peak of 43.6°, the sample had
ISSN xxxx-xxxx
high cobalt and nitrogen content. It can be said that there is no GBN in the sample yet, but it has the potential
as a good battery electrode. Then, the DHL data shows that the sample can conduct electricity well with a
voltage of 40-55 V.
solusi yang dapat diterapkan adalah dengan 4. Pengujian: metode elemen hingga
baik. Namun, kinerja baterai saat ini masih 6. Beban tambahan: 0.5 Kg, dan 0.75 Kg
monoatomik dari karbon yang ditemukan pada tujuan penelitian sebagai berikut.
tahun 2004 memiliki struktur kristal yang unik 1. Menganalisa pengaruh bahan carbon
dengan atom karbon yang terikat rapat dan fiber baling-baling terhadap fatigue
membentuk sebuah lapisan tipis, telah dengan metode elemen hingga dengan
menunjukkan potensi yang baik sebagai beban tambahan (0.5 Kg, dan 0.75 Kg).
elektroda baterai karena sifat elektronik yang 2. Menganalisa pengaruh bahan carbon
unik dan mekanik yang kuat. Namun, sifat fiber baling-baling terhadap deformasi
konduktivitas elektronik graphene masih perlu dengan metode elemen hingga dengan
ditingkatkan. Nitrogen doping-graphene adalah beban tambahan (0.5, dan 0.75 Kg)
atom nitrogen ke dalam struktur graphene yang 3. Menganalisa pengaruh bahan plastik
cocok untuk digunakan sebagai elektroda beban tambahan (0.5 Kg, dan 0.75 Kg).
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitaian ini antara lain:
1. Mengetahui Hasil Karakterisasi XRD
Nitrogen Dope-Graphene Nanosheet /
Magnesium Dari Tempurung Kelapa dengan
suhu pemanggan 2000 C dan suhu pirolisis
0
750 C ?
2. Mengetahui konduktivitas listrik Nitrogen Gambar 2. 1 data xrd gpahene nanosheet
Dope-Graphene Nanosheet/magnesium Dari (Supeno and Siburian 2018)
Tempurung Kelapa
Pengetian Graphene
LANDASAN TEORI
Graphene, dikemukan oleh AK Geim dan KS
2 Tinjauan Pustaka
Dalam penelitian yang dilakukan untuk Novoselov pada tahun 2004, merupakan bahan
menghasilkan grafit dan grafen dengan metode elektronik yang sangat efektif, dan dianggap
yang mudah serta mengevaluasi pengaruh wadah sebagai sumber yang positif untuk zaman
pada sifat karbon. Metode penelitian ini melalui postsilikon. Graphene memiliki kemampuan yang
beberapa tahapan, yaitu: tahap 1, memisahkan serat sangat besar dalam ruang perangkat elektronik,
dan cangkang dari kelapa untuk mendapatkan misalnya, elektroda transparan, transistor efek
cangkang kelapa, tahap 2, cangkang kelapa medan dan lain lain. Graphene adalah lapisan atom
diletakkan pada wadah alumina (Al) dan wadah tipis dari karbon yang terdiri dari satu lapisan atom
kaca, tahap 3, kedua cangkang kelapa dibuka karbon dalam bentuk hexagonal (seperti jaring
0 laba-laba). Graphene memiliki sifat unik seperti
dengan menggunakan oven (T = 200 C ),
kekuatan tinggi, ketangguhan, dan kelancaran yang
menghasilkan air kelapa dan cangkang kelapa,
luar biasa serta konduktivitas elektrik dan termal
tahap 4, cangkang kelapa di pirolisis pada tanur
yang sangat baik.
pada T = 6000 C untuk menghasilkan arang dan
tahap 5, setiap arang dianalisis dengan
METODOLOGI
menggunakan difraksi sinar-X (XRD). Hasil
penelitian memenerangkan bahwa ada perbedaan Dalam penelitian ini dilakukan beberapa tahapan
penelitian untuk menyelesaikan penelitian ini.
sifat karbon yang sangat menonjol antara arang Diagram alir yang dilakukan sebagai berikut.
yang dihasilkan dari wadah alumina dan wadah
- Konsultasi permaslahan kepada pembimbing
2) Tahap penelitan
Tahap ini mencakup dalam proses penelitian
diantaranya:
- Persipana alat
- Persiapan bahan
- Dokumentasi
- Pembuatan sampel
- Pengujian sampel
3) Tahap penyelesaian
Tahapan ini merupakan tahapan akhir dari proses
penelitan diantaranya :
- Analisis data
- Penyusunana skripsi dari hasil penelitan
komposisi kimia yang kompleks dengan Tegan Arus Hambat DHL (σ) =
kandungan magnesium, aluminium, gan (µA) an (R) (1/R)
chloride, cobalt, dan nitrogen. Hasil (V) (µS/cm)
analisis XRD ini mengindikasikan bahwa 55 9.400 5,255 x 190294
sampel memiliki struktur kristal yang .000 10
−6
,9572
stabil dan memiliki potensi sebagai 50 9.400 4,415 x 226500,5
663
elektroda baterai yang baik walaupun .000 10
−6