Anda di halaman 1dari 7

1

PENGARUH SENG SULFIDA PADA STRUKTUR MATERIAL DAN


KAPASITANSI KARBON AKTIF DARI BAN BEKAS SEBAGAI ANODA
ULTRAKAPASITOR DALAM ELEKTROLIT NATRIUM SULFAT

Hanif Fikri Maulana1), Taras Genovievo De Yonarosa1), Dewi Puspa Ningrum1), Eric Daniyanto1),
Hafiz Zain Fahrizal2), Sutarsis1)*
1
Departemen Teknik Material dan Metalurgi, Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia 60111.
2
Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro dan Informasi Cerdas, Institut Teknologi
Sepuluh Nopember, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia 60111.
*Penulis korespondensi: sutarsis@mat-eng.its.ac.id
ABSTRAK
Peningkatan kerapatan energi anoda ultrakapasitor dapat dilakukan dengan menggunakan
metode hybrid dengan material pseudo-redoks melalui teknik komposit. Pada riset ini
telah disintesis material komposit berbasis karbon aktif dari ban bekas dan ZnS. ZnS
digunakan sebagai senyawa pseudo-redoks yang mampu meningkatkan kapasitansi,
kerapatan energi, Metode riset ini meliputi pengumpulan ban bekas dan sintesis karbon
aktif dengan metode pirolisis yang diawali proses aktivasi karbon dengan KOH pada
temperatur 800 °C selama
2 jam dialiri nitrogen. Selanjutnya dilakukan proses modifikasi dengan menambahkan
ZnS sebanyak 5% melalui metode pencampuran fisik. Kemudian dilakukan pengujian
XRD, BET, dan CV pada sampel. Difraksi XRD menunjukkan penambahan 5% ZnS
terbentuk puncak dari ZnS. Selain itu, tidak didapati puncak ikatan antara karbon dengan
seng sulfida yang menunjukkan ciri material komposit. Hasil uji BET menunjukkan
penambahan ZnS meningkatkan luas permukaan sebesar 9,318 m2/g. Hasil kapasitansi
terbaik pada pengujian CV sebesar 38 F/g setelah ditambahkan ZnS. Penambahan ZnS
menunjukkan peningkatan sebesar 44% dari hasil sampel tanpa ZnS. Peningkatan
kapasitansi dikarenakan ZnS bersifat pseudocapasitive, sifat ini membantu reaksi
reduksi-oksidasi dengan elektrolit pada permukaan elektroda. Hasil positif ditunjukan
pada penambahan ZnS dalam meningkatkan luas permukaan dan kapasitansi dari karbon
aktif sehingga berpotensi tinggi dijadikan anoda ultrakapasitor.
Kata kunci: Karbon Aktif, Ban Bekas, Ultrakapasitor.

ABSTRACT
The energy density of ultracapacitor anodes could be increased by using hybrid method
with pseudo-redox materials through composite techniques. In this research, composite
material based on activated carbon from used tires has been synthesized and ZnS as
pseudo-redox compounds are added as the main material for anodes ultracapacitor
manufacturing. This research method includes used tires and the synthesis of activated
carbon by pyrolysis method process with KOH as a chemical activation agent at
temperature of 800 °C for 2 hours in a nitrogen environment. The activated carbon then
modified by adding ZnS with ratio 5% of the mass of activated carbon through the
physical mixing method. Then the XRD, BET, and CV tests were carried out on the
samples. Diffraction showed the addition of 5% ZnS formed peaks of ZnS with no bond
peaks were found between carbon with Zinc and Sulfide, this indicates the
characteristics of the composite material. The BET test, showed the addition of ZnS
increased the surface area, namely 9.318 m2/g. The CV test showed, the best capacitance
value is 38 F/g which is the result after adding ZnS. The addition of ZnS showed an
increase of 44% from the sample without ZnS. The increase in capacitance is due to ZnS
being pseudocapacitive, this property helps the oxidation-reduction reaction with the
electrolyte on the electrode surface. This addition, ZnS showed positive results in
increasing the surface area and capacitance of activated carbon has a high potential to
be used as an anode ultracapacitor. Keywords: Activated Carbon, Waste Tires,
Ultracapacitors.
1
Pendahuluan ultrakapasitor umumnya berisi empat
Ultrakapasitor adalah versi bagian: elektroda, separator, elektrolit
lanjutan dari kapasitor yang memiliki dan kolektor arus (Shao, 2017).
kepadatan daya tinggi dan kepadatan Karbon merupakan salah satu unsur
energi yang sebanding untuk komponen penting pada anoda
memenuhi operasi charge dan ultrakapasitor. Karbon dapat
discharge yang cepat (Karthikeyan, diperoleh dengan memanfaatkan
2021). Perbedaan utama antara limbah ban bekas. Limbah ban bekas
ultrakapasitor dan kapasitor biasa sendiri termasuk kedalam jenis
terletak pada besarnya limbah karet. Salah satu penyumbang
kapasitansinya, pada kapasitor limbah karet ini adalah limbah ban
umumnya berkisar 10-6 - 10-2 F dan bekas kendaraan. Ban kendaraan
untuk ultrakapasitor yang dijual sudah lama jadi masalah limbah
secara komersial berkisar 10 - 104 F global. Hal ini diperparah dengan
(Guan et al.,2016). Baterai dan pembuangan tahunan limbah ban
ultrakapasitor merupakan komponen bekas di seluruh dunia saat ini
penting dalam kendaraan listrik mencapai satu milliar ban bekas dan
karena digunakan sebagai sumber akan meningkat sekitar 20 juta ban
arus untuk seluruh sistem kelistrikan bekas setiap tahun (Ali et al., 2021).
serta sebagai tempat untuk Ban bekas kendaraan
menyimpan energi listrik pada saat khususnya ban mobil dipilih
terjadi proses pengisian (Susanti et dikarenakan jumlahnya yang
al., 2019). Baterai sendiri merupakan melimpah serta memiliki kandungan
sumber penggerak dari motor kadar karbon yang tinggi yaitu 22,5
(Prasetya, 2019). Namun, baterai persen (Bockstal et al., 2019). Jika
memiliki kelemahan utama yaitu dibandingkan dengan material karbon
power densitynya yang relatif rendah pada umumnya, karbon pada ban
dan waktu charge-discharge yang bekas memiliki struktur yang stabil
lama sehingga dapat membatasi serta kapasitas yang lebih unggul
kemampuannya serta semakin lama (Wang et al., 2021). Karbon yang
penggunaannya akan menyebabkan diperoleh dari ban bekas yang telah
penuruna peforma dari baterai akibat dilakukan proses pirolisis memiliki
charge-discharge (Prasad et al., kandungan karbon yang tinggi
2019). Oleh karena itu, diperlukan sehingga dapat digunakan sebagai
ultrakapasitor untuk menjawab bahan baku pembuatan karbon aktif
permasalahan pada baterai yang (K. Kusmierek et al., 2021). Proses
memiliki power density yang rendah pirolisis dipilih dikarenakan produk
(Naseri et al., 2022). yang dihasilkan dari proses pirolisis
Ultrakapasitor menjadi pada ban bekas yang berupa gas,
sebuah solusi dalam mengatasi liquid dan padat, ketiganya dapat
permasalahan penyimpanan energi sepenuhnya dimanfaatkan oleh
pada kendaraan listrik. Sebuah industri (Ali et al., 2021).
2
Karbon yang dilakukan proses ZnS merupakan senyawa logam yang
aktivasi bertujuan untuk untuk memiliki kemampuan terbaik dalam
meningkatkana luas permukaan serta peningkat kapasitas pada baterai,
ukuran pori dari karbon yang mana jumlah kecil ZnS yang ditambahkan
hal ini berpengaruh dalam besarnya bertujuan sebagai bahan aktif yang
kapasitansi dari ultrakapasitor yang konduktif untuk meningkatkan
dihasilkan. Mekanisme aktivasi KOH kapasitas pada baterai (Wang et al.,
dipengaruhi oleh pembentukan 2021). Akan tetapi saat ini masih
K2CO3. Jumlah KOH yang berlebih belum ada tinjauan menyeluruh
dapat mengurangi luas permukaan terkait penambahan ZnS pada anoda
spesifik karbon aktif akibat ultrakapasitor. Pada riset ini,
terbentuknya K2CO3 (Charoensook et penambahan ZnS pada karbon aktif
al., 2021) dianalisis secara mendalam terhadap
Hal ini lah yang menjadi peningkatan kapasitas anoda
alasan karbon aktif dimanfaatkan ultrakapasitor. Sejauh ini belum
sebagai ultrakapasitor pada ditemukan riset mengenai aktivitas
kendaraan listrik. penambahan ZnS pada anoda
Perkembangan penelitian saat ultrakapasitor. Penggunaan ZnS
ini, terdapat dua penambahan sebagai senyawa pseudo-redoks
material pada karbon aktif yang telah diharapkan dapat menunjukkan
teruji meningkatkan kapasitansi pada aktivitas positif berupa penambahan
baterai dan satu penambahan material kapasitas yang lebih besar.
yang telah teruji meningkatkan Berdasarkan hal-hal diatas potensi
kapasitansi pada ultrakapasitor. pada riset kami dapat menjadi solusi
Material peningkat kapasitansi pada dalam menghadapi permasalahan
ultrakapasitor yaitu nitrogen yaitu kapasitansi, kerapatan daya
penambahan unsur nitrogen pada yang rendah serta limbah ban bekas
anoda ultrakapasitor menunjukkan yang banyak dan sulit terurai.
kapasitansi 12,4 F/g dengan rapat
arus Metode Riset
1 A/g (Chen et al., 2021). Sedangkan Alat dan Bahan
pada baterai material yang Peralatan yang digunakan
meningkatkan kapasitansi yaitu zinc dalam riset ini adalah oven, tube
sulfide (ZnS). Penambahan senyawa furnace, ball mill, beaker glass, kertas
ZnS pada anoda baterai menunjukkan saring, gelas ukur, cawan porselen,
kapasitas yang didapatkan sebesar corong kaca, erlenmeyer, mortar and
510,6 mAh/g pada 100 mA/g (Wang pestle, pipet tetes, penjepit kayu,
et al., 2021), dan penambahan cawan petri, batang pengaduk, botol
senyawa aqua regia didapatkan semprot, magnetic stirrer, stopwatch,
kapasitansi 350 mAh/g pada 300 pH meter, ayakan 170 mesh, nampan,
mA/g (Veldevi et al., 2022). neraca digital, botol sampel, dan
Berdasarkan komparasi selang regulator. Instrumen yang
perkembangan teknologi tersebut,
3
digunakan dalam riset ini adalah perbandingan massa 1:5 terhadap
Quantachrome Instrument, CorrTest, massa karbon. Campuran dipanaskan
PAN analytical. menggunakan oven pada temperatur
Ban bekas, Aquades, Kalium 100°C selama 12 jam untuk
hidroksida (K0H>85%). Asam menghilangkan kadar air. Sampel
klorida (HCl), Hidrogen Fluorida yang sudah kering kemudian
(HF), Seng Sulfida (ZnS). Gas diberikan perlakuan panas
nitrogen (N2) Polyvinylidene menggunakan tube furnace pada
Flouride (PVDF), Carbon Black, N temperatur 800°C selama 2 jam. Laju
Methyl Pyrollidine (NMP) dan panas dijaga konstan di 5°C min-1 dan
Natrium Sulfat (Na2S04) laju gas nitrogen dijaga konstan di
Proses Pirolisis 800 ml min-1, secara berurut.
Proses pirolisis dilakukan Pendinginan dilakukan didalam tube
sesuai metode yang telah dilakukan furnace dengan dialiri nitrogen.
oleh (Kumar et al., 2018). Ban bekas Sesudah pendinginan, sampel dicuci
yang telah dihaluskan mencapai 40 dengan larutan aquades agar bahan
mesh kemudian dilakukan proses yang tidak digunakan dapat larut
pirolisis dengan temperatur 550°C bersama air seperti kalium karbonat
selama 2 jam. Karbon tersebut (K2C03), kalium oksida (K20) dan
direndam dengan dua larutan asam kalium (K). Sampel selanjutnya
secara berurutan. Langkah pertama dimasukkan ke dalam oven vakum
pencucian dilakukan dengan larutan pada tekanan 0 MPa selama semalam
HCl, dilanjutkan larutan HF pada pada temperatur 100 °C.
waktu yang sama yaitu 24 jam.
Pencucian dilakukan untuk Proses Modifikasi Karbon dengan
membersihkan pengotor berupa ZnS
silikon oksida (Si02), seng oksida Proses penambahan ZnS
(Zn0), seng sulfida (ZnS), besi dilakukan dengan metode
oksida (Fe20) dan sulfur (S). Karbon pecampuran fisik antara karbon aktif
selanjutnya dilakukan penetralan pH dengan ZnS hingga homogen.
menggunakan aquadest dan etanol Komposisi campuran yang digunakan
96%. Selanjutnya karbon dihaluskan adalah ZnS sebanyak *5%, 10%,
sampai 170 mesh dan dilakukan 15%, 20% dan 25% dari karbon
proses aktivasi karbon. aktif. Setelah pencampuran, lalu
Proses Aktivasi Karbon dihaluskan dengan alat ballmill
Proses aktivasi karbon selama 12 jam. Hasil yang didapat
dilakukan sesuai metode yang telah berupa komposit karbon aktif dan
dilakukan oleh (Kumar et al., 2018). ZnS. *Rancangan Penelitian
Karbon dari ban bekas hasil pirolisis Selanjutnya
dicuci untuk menghilangkan sisa
asam. Kemudian, karbon dimasukkan Proses Pembuatan Anoda
ke dalam larutan K0H dengan Ultrakapasitor
4
Karbon aktif yang diperoleh electrode yang mana reference
kemudian digunakan untuk electrode yang digunakan adalah
pembuatan slurry elektroda Saturated Calomel Electrode (SCE)
ultrakapasitor. Pembuatan slurry dengan counter electrode grafit.
dilakukan dengan pencampuran
karbon aktif, Carbon Black dan Daftar Pustaka
Polyvinylidene Flouride (PVDF) Ali, U. F. M., Hussin, F., Gopinath,
dengan perbandingan 8:1:1. S.
Kemudian, larutan N-Methyl C. B., Aroua, M. K., Khamidun,
Pyrollidine ditambahkan sebanyak 2 M. H., Jusoh, N., Ibrahim, N., &
ml, sambil diaduk selama 6 jam. Ahmad, S. F. K. 2021.
Slurry yang terbentuk tersebut Advancement in recycling waste
dilapiskan pada nickel-foam sesuai tire activated carbon to potential
ukuran elektroda 1 Cm2, keduanya adsorbents. Environmental
berperan sebagai anoda dan katoda. Engineering Research, 27(6),
Kemudian sampel dikeringkan di 210452-0.
dalam oven vakum pada temperatur https://doi.org/10.4491/eer.2021.4
60°C selama 6 jam. Lalu, separator 52
dibasahi dengan larutan elektrolit 1M Bockstal, L., Berchem, T., Schmetz,
Na2S04 yang telah dibuat. Hasil yang Q., & Richel, A. 2019.
sudah jadi akan dilakukan proses Devulcanisation and reclaiming of
pengujian Cyclic Voltammetry (CV). tires and rubber by physical and
Pengujian Karbon Aktif dan chemical processes: A review.
Komposit Karbon Aktif dengan Journal of Cleaner Production,
ZnS 236, 117574.
Pada riset ini terdapat Charoen-amornkitt, P., Suzuki, T., &
beberapa macam pengujian material Tsushima, S. 2017. 0hmic
yaitu X-Ray Diffraction (XRD), resistance and constant phase
Brunauer-Emmett-Teller (BET), dan element effects on cyclic
Cyclic Voltammetry (CV). Pengujian voltammograms using a combined
XRD dilakukan untuk mengetahui model of mass transport and
senyawa yang terbentuk pada hasil equivalent circuits. Electrochimica
setelah proses aktivasi karbon. Acta, 258, 433-441.
Pengujian BET dilakukan dengan alat https://doi.org/10.1016/j.electacta.
Quantachrome Instrument, dengan 2017.11.079
parameter temperatur degassing Charoensook, K. et al. (2021)
300°C untuk menganalisa permukaan 'Preparation of porous nitrogen-
dan pori-pori sampel setelah doped activated carbon derived
dilakukan proses aktivasi karbon. from rice straw for high-
Pengujian Cyclic Voltammetry performance supercapacitor
dilakukan dengan menggunakan alat application’,
Taiwan Journal
Institute of the
of Chemica
CorrTest dengan metode three Engineers, 120, pp. l246-256.
5
https://doi.org/10.1016/j.jtice.202 tyre pyrolisis for enviromental
1.02.021. applications. Part 1. preparation of
Chen, C. C., Huang, Y. H., & Chien, adsorbent and adsorption from gas
H. J. 2021. Waste tire-derived phase. J. Anal. Appl. Pyrolisis.
porous nitrogen-doped carbon Liu, J., Wang, J., Xu, C., Jiang, H.,
black as an electrode material for Li, C., Zhang, L., Lin, J., & Shen,
supercapacitors. Sustainable Z. X.2018. Advanced Energy
Chemistry and Pharmacy, 24, Storage Devices: Basic Principles,
100535. Analytical Methods, and Rational
Gautham Prasad, G., Shetty, N., Materials Design. In Advanced
Thakur, S., Rakshitha, & Science (Vol. 5, Issue 1). Wiley-
Bommegowda, K. B. 2019. VCH Verlag.
Supercapacitor technology and its https://doi.org/10.1002/advs.2017
applications: A review. IOP 00322
Conjerence Series: Materials Naseri, F., Karimi, S., Farjah, E.,
Science and Engineering, 561(1). Schaltz, E., 2022. Supercapacitor
https://doi.org/10.1088/1757- management system: A
899X/561/1/012105 comprehensive review of
Gul, H., Shah, A. ul H. A., & Bilal, S. modeling, estimation, balancing,
2019. Achieving ultrahigh cycling and protection techniques. Renew.
stability and extended potential Sustain. Energy Rev. 155, 111913.
window for supercapacitors Prasetya, Deny Andika., 2019.
through asymmetric combination Simulasi Metode Pembagian Daya
of conductive polymer Pada Sistem Penyimpanan Energi
nanocomposite and activated Hybrid Baterai/Superkapasitor
carbon. Polymers, 11(10). Pada Kendaraan Listrik.
https://doi.org/10.3390/polym111 Undergraduate thesis, Institut
01678 Teknologi Sepuluh Nopember.
Jiang, Z., Wang, T., Song, L., Guo, Rahman, M.M. et al. 2019. A
H., Xia, W., Gong, H., Gao, B., statistical approach to determine
Feng, L., Liu, X., & He, J. 2018. optimal models for IUPAC-
High over-potential nitrogen- classified adsorption isotherms,
doped activated carbon towards Energies, 12(23). Available at:
hydrogen evolution inhibition in https://doi.org/10.3390/en122345
sulfuric acid solution. Journal of 65.
Materials Science: Materials in Rani, S., Padmanabhan, E. and
Electronics, 29(16), 14170-14179. Prusty, B.K. 2019. Review of gas
https://doi.org/10.1007/s10854- adsorption in shales for enhanced
018-9550-x methane recovery and CO2
Kusmierek, K., Swiatkowski, A., storage, Journal oj Petroleum
Kotwoski, T., 2021. Adsorption on Science and Engineering. Elsevier
activated carbons from end-of-life B.V., pp. 634-643. Available at:
6
https://doi.org/10.1016/j.petrol.20 Wang, X., Zhou, L., Li, J., Han, N.,
18.12.081. Li, X., Liu, G., ... & Zhang, L.
Saad, M. J., Hua, C. C., Zakaria, S., 2021. The Positive Effect of ZnS
& Sajab, M. S. 2022. APLIKASI in Waste Tire Carbon as Anode for
KARBON TERAKTIF SEKAM Lithium-Ion Batteries. Materials,
PADI TERHADAP EFLUEN 14(9), 2178.
KILANG KELAPA SAWIT Yani, M., Suroso, B. and Rajali, R.
MENGGUNAKAN KAEDAH 2019. Mechanical Properties
PENJERAPAN. Malaysian Komposit Limbah Plastik, Jurnal
Journal of Analytical Sciences, Rekayasa Material, Manujaktur
26(4), 902-913. dan Energi, 2(1), pp. 74-83.
Sarno, M. 2020. Chapter 22 - Available at:
Nanotechnology in energy https://doi.org/10.30596/rmme.v2i
storage: the supercapacitors. In A. 1.3071.
Basile, G. Centi, M. de Falco, &
G. Iaquaniello (Eds.), Studies in
Surface Science and Catalysis
(Vol. 179, pp. 431-458). Elsevier.
https://doi.org/https://doi.org/10.1
016/B978- 0-444-64337-7.00022-
7
Susanti, I. 2019. Analisa Penentuan
Kapasitas Baterai dan
Pengisiannya Pada Mobil
Listrik. Jurnal Elektra, 4(2), 29-
37.
Veldevi, T. et al. 2022. Waste tire
derived carbon as potential anode
for lithium-ion batteries.
Chemosphere, 288. Available at:
https://doi.org/10.1016/j.chemosp
here.2021.132438.
Vinila, V.S. and Isac, J. 2021.
Synthesis and structural studies of
superconducting perovskite
GdBa2Ca3Cu4O10.5+d
nanosystems, Design,
Fabrication, and
Characterization oj
Multijunctional Nanomaterials,
pp. 319-341. Available at:
https://doi.org/10.1016/B978-0-
12-820558-7.00022-4.

Anda mungkin juga menyukai