Anda di halaman 1dari 12

Aplikasi Fotokatalis ZnO pada Degradasi Zat Warna, Sintesis Hidrogen,

dan Sintesis Biodiesel


Anas Fahmi Imron

Departemen Kimia, Fakultas Sains, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya 60111

E-mail: anasimron.19012@mhs.its.ac.id

ABSTRAK
Dewasa ini, semikonduktor ZnO telah menarik perhatian banyak peneliti dari berbagai bidang. Salah satu
kegunaan ZnO ialah sebagai material fotokatalis untuk berbagai keperluan. Pada artikel ini akan dibahas
fotokatalis ZnO untuk aplikasi pada degradasi zat warna, produksi hidrogen, dan produksi biodiesel.

Kata kunci: fotokatalis, ZnO

DAFTAR ISI

ABSTRAK.................................................................................................................................................................1
1. Pendahuluan......................................................................................................................................................2
2. Aplikasi Fotokatalis ZnO..................................................................................................................................2
2.1. Fotodegradasi Zat Warna..........................................................................................................................2
Modifikasi dengan Penambahan Nanopartikel Ag/Ag2CrO4....................................................................2
Nanokomposit TiO2-ZnO..........................................................................................................................4
Doping Ni pada Nanopartikel ZnO...........................................................................................................5
Kombinasi Fe3O4/ZnO dengan BiOI dan polyaniline (PANI)..................................................................5
Nano-fotokatalis Cu2O-ZnO.....................................................................................................................6
Komposit ZnO/rGO..................................................................................................................................7
Doping Mn................................................................................................................................................7
Heterostruktur Bi2O3-CeO2-ZnO...............................................................................................................8
Doping Na.................................................................................................................................................8
Co-doping Y dan V...................................................................................................................................8
Modifikasi nanostruktur dengan biotemplate...........................................................................................9
2.2. Produksi Hidrogen (Reaksi Pemisahan Air/Water Splitting)....................................................................9
Komposit ZnO/CdS..................................................................................................................................9
Penambahan Promotor Ga pada Pt/ZnO...................................................................................................9
Nanokomposit ZnO/GO............................................................................................................................9
2.3. Produksi Biodiesel.....................................................................................................................................9
3. Kesimpulan.....................................................................................................................................................10
4. Daftar Pustaka.................................................................................................................................................11
1. Pendahuluan secara luas digunakan di berbagai instalasi
Salah satu oksida logam transisi yang pengolahan limbah, juga memiliki berbagai
bersifat semikonduktor dan banyak keterbatasan dan kekurangan 5.
digunakan sebagai fotokatalis ialah ZnO,
Metode fotokatalisis dapat digunakan
karena harganya yang terjangkau, tidak
sebagai salah satu cara untuk mendegradasi
bersifat toksik, dan stabil 1. ZnO memiliki
kandungan zat warna dalam air limbah.
dua macam struktur kristal, yaitu wurtzite
Iradiasi cahaya dalam intensitas tinggi
heksagonal dan blende kubik. Struktur
diperlukan untuk menghasilkan radikal
wurtzite lebih stabil pada kondisi dan lebih
hidroksil dari molekul air 6.
banyak ditemui pada kondisi ambien.
Meskipun ZnO dianggap sangat baik
ZnO memiliki jarak pita konduksi dan
sebagai fotokatalis, namun aktivitas
valensi yang besar, yaitu 3,3 eV dan energi
fotokatalitiknya terbatas akibat jarak pita 3,3
eksitasi 60 eV. Sifat-sifat tersebut
eV yang sesuai dengan hanya 4% dari energi
memungkinkan aplikasi ZnO sebagai
sinar matahari5. Berbagai metode telah
fotokatalis, sensor kimia, dan sel surya . 2
dicoba untuk menggeser aktivitas
ZnO memiliki mobilitas elektron 10 fotokatalitik ZnO ke arah cahaya tampak.
smapai 100 kali lipat lebih besar Cara-cara yang telah diteliti antara lain
dibandingkan pada TiO2 meskipun memiliki penambahan (deposisi) logam atau non-
kemiripan band gap dan band edge3. logam pada permukaan ZnO, coating dengan
nanopartikel, konjugasi material atau
ZnO dapat disintesis melalui beberapa
polimer, doping, dan penggabungan dengan
metode antara lain hidrotermal, presipitasi,
material semikonduktor lain untuk menjadi
dan sol-gel4.
nanokomposit7.
2. Aplikasi Fotokatalis ZnO
Modifikasi dengan Penambahan
2.1. Fotodegradasi Zat Warna
Nanopartikel Ag/Ag2CrO4
Air limbah yang mengandung zat warna
Fotokatalis berbasis perak memiliki
dapat berdampak sangat berbahaya bagi
banyak aplikasi dalam bidang pengolahan
lingkungan. Proses pengolahan limbah
air limbah dan dekomposisi kontaminan zat
secara koagulasi dan flokulasi, meskipun
warna. Logam Ag menunjukkan pemisahan
elektron-hole yang baik pada ZnO dengan Ag2CrO4, Ag/Ag2CrO4, AgCrO4/ZnO, dan
eksitasi cahaya cahaya tampak8. Untuk Ag/Ag2CrO4/ZnO, pada waktu iradiasi yang
membandingkan pengaruh penambahan sama. Gambar 1(b) menunjukkan kurva
nanopartikel, telah dipelajari aktivitas ln(C0/C) terhadap t. Garis linear
fotokatalis untuk ZnO, Ag2CrO4, menunjukkan bahwa reaksi terjadi pada orde
Ag/AgCrO4, Ag2CrO4/ZnO, dan pertama dengan komposit Ag/Ag2CrO4/ZnO
Ag/Ag2CrO4/ZnO untuk degradasi indigo menunjukkan nilai konstanta kecepatan
carmine (IC) pada cahaya tampak. reaksi yang paling besar (k = 158,81×10-3
min-1). Besarnya nilai k pada komposit ini
diakibatkan bertambahnya serapan energi
pada spektrum cahaya tampak yang sesuai
dengan serapan pada Ag2CrO4/ZnO dan
Ag/Ag2CrO4/ZnO.

Gambar 2 Skema mekanisme photodegradasi IC oleh


Ag/Ag2CrO2/ZnO

Gambar 2 secara skematis menunjukkan


proses fotodegradasi. Dalam proses tersebut,
Gambar 1 (a) Aktivitas fotodegradasi sampel, (b)
Reaksi pseudo-orde-pertama pada sinar tampak. elektron dari nanopartikel Ag0 lebih memilih
Gambar 1 menunjukkan pengaruh berpindah ke pita konduksi ZnO daripada ke
penambahan nanopartikel pada Ag2CrO4. Karena tingkat energi fermi
fotodegradasi sampel zat warna IC. Pada Ag2CrO4 lebih positif dibandingkan dengan
gambar 1(a), terlihat bahwa efisiensi ZnO, maka elektron berpindah dari ZnO ke
degradasi IC berturut-turut 35,8; 73,47; Ag2CrO4, dan meninggalkan hole yang
75,15; 96,22; dan 99,73% untuk ZnO, bermuatan positif di permukaan ZnO dan
Ag2CrO4. Namun, di bawah pengaruh cahaya
tampak, Ag dan Ag2CrO4 akan terinduksi
untuk menghasilkan pasangan e- dan h+
karena karakteristik dipolar nanopartikel Ag
dan absorpsi cahaya tampak dari Ag2CrO4.

Nanokomposit TiO2-ZnO
Titanium oksida (TiO2) juga merupakan
fotokatalis yang telah banyak digunakan
Gambar 3 Plot Tauc sampel TiO2, ZnO, dan komposit
untuk aplikasi pengolahan air. Namun TiO2-ZnO

seperti ZnO, masalah rekombinasi Pengukuran aktivitas katalis komposit


fotoelektron-hole pada katalis tersebut TiO2-ZnO dilakukan dengan
menyebabkan terbatasnya kemampuannya membandingkan degradasi RhB tanpa
dalam mendegradasi zat pengotor di air katalis, dengan katalis ZnO, P25, TiO2
limbah. Katalis komposit TiO2-ZnO nanotube, dan komposit TiO2-ZnO. Gambar
dipreparasi secara hidrotermal, untuk 4 (a) menunjukkan aktivitas fotodegradasi
meningkatkan aktivitas fotokatalisnya pada masing-masing katalis di bawah iradiasi
fotodegradasi rhodamine B (RhB) 9. cahaya tampak selama 180 menit dan 4 (b)
hasil percobaan kinetikanya. Dekomposisi
Gambar 3 menunjukkan plot Tauc untuk
RhB untuk masing-masing katalis ZnO, P25,
3 sampel ZnO, TiO2 nanotube dan komposit
TiO2 nanotube, dan komposit TiO2-ZnO
TiO2-ZnO. Gap energi optikal berturut-turut
berturut-turut adalah 31%, 61%, 77%, dan
sebesar 3,34 eV, 3,22 eV, dan 3,12 eV.
89%, dengan konstanta kecepatan reaksi
masing-masing 0,0023; 0,0059; 0,0085; dan
0,011 min-1.

Mekanisme reaksi fotokatalitik dan


transfer muatan komposit TiO2-ZnO
ditunjukkan pada Gambar 5. Ketika senyawa
target teriradisi dengan cahaya tampak,
elektron (e-) pada pita valensi (VB) akan
tereksitasi ke pita konduksi (CB), dan pada
saat bersamaan akan terbentuk hole (h+) di Doping Ni pada Nanopartikel ZnO
VB dengan jumlah yang sama. Kemudian Penambahan doping nikel dapat
elektron dan hole akan dipindahkan antara meningkatkan kinerja fotokatalitik ZnO
TiO2 dan ZnO. Elektron melompat dari ZnO karena memberikan sifat-sifat elektronik,
ke TiO2 (di CB). Sebaliknya, hole ditransfer termal, dan optikal yang baik 2. Band gap
dari TiO2 ke ZnO (VB). dari nanopartikel terdoping tersebut diukur
sebesar 3,1 eV, yang menggeser band gap
dari ZnO sendiri yaitu 3,3 eV.

Percobaan degradasi zat warna IC di


bawah iradiasi ultraviolet (UV)
menunjukkan bahwa kecepatan reaksi
mulanya meningkat dengan peningkatan
loading Ni tetapi pada konsentrasi Ni yang
lebih tinggi menunjukkan penurunan
(Gambar 6). Hal ini diakibatkan mulai
terjadinya aglomerasi yang mengurangi luas
permukaan yang tersedia untuk penyerapan
cahaya sebagai sumber energi untuk reaksi
degradasi yang diinginkan.

Gambar 4 (a) Akvititas fotodegradasi RhB; (b) kurva


kinetika reaksi fotodegradasi RhB.

Gambar 6 Plot log %T vs waktu untuk masing-masing


loading katalis berbeda.

Gambar 5 Mekanisme fotodegradasi RhB pada


komposit TiO2-ZnO
Kombinasi Fe3O4/ZnO dengan BiOI dan ZnO. Hal ini dapat menurunkan kecepatan
polyaniline (PANI) rekombinasi elektron-hole sehingga aktivitas
Integrasi fotokatalis ZnO dengan fotokatalitiknya pun meningkat1.
material magnetik memungkinkan terjadinya
Band gap campuran logam yang didapat
pemisahan fotokatalis oleh medan magnet
ialah 3,25 eV yang merupakan daerah ZnO
eksternal. Nanopartikel Fe3O4 merupakan
yang cocok dengan cahaya UV. Namun,
material yang menjanjikan untuk tujuan
dengan penambahan Cu2O dan BMCu2O
tersebut, karena harganya yang mudah, tidak
(BM = ball milling) sehingga daerah
toksik, dan metode sintesisnya mudah10.
serapannya pun menjadi lebih luas dan
Polimer juga telah banyak diteliti karena
memungkinkan untuk absorbansi cahaya
sifat delokalisasi elektron, band gap yang
tampak karena band gap dari Cu2O dan
sempit, dan sifat optikal serta elektrikal yang
BMCu2O berturut-turut 2,35 dan 2,2 eV. Hal
baik. Di antara polimer yang diteliti untuk
ini berkaitan dengan morfologi Cu2O.
fotokatalis, PANI lebih dipilih karena
Ukuran partikel yang lebih kecil
harganya yang murah, absorpsi cahaya
menyebabkan luas permukaan BMCu2O
tampak yang besar, sintesis mudah, dan
meluas dan memperkecil band gap.
konduktivitas tinggi.

Pengujian fotokatalitik yang dilakukan


terhadap zat warna RhB dengan fotokatatlis
nanokomposit Fe3O4/ZnO/BiOI/PANI (20%)
menghasilkan konstanta kecepatan reaksi k
= 226×10-4 min-1 di bawah iradiasi cahaya
tampak10.

Nano-fotokatalis Cu2O-ZnO
Cu2O memiliki efisiensi fotokatalitik Gambar 7 Kurva kinetika reaksi degradasi MB katalis
BMCu2O-ZnO
yang tinggi pada daerah cahaya tampak.
Gambar 7 menunjukkan kurva kinetika
Cu2O yang merupakan tipe-p jika digabung
reaksi fotodegradasi MB dengan katalis
dengan ZnO yang tipe-n diharapkan dapat
BMCu2O-ZnO untuk konsentrasi awal MB
meningkatkan aktivitas fotokatalitiknya
yang berbeda-beda. Hasil perhitungan
melalui pembentukan heterojunction Cu2O-
kinetika untuk masing-masing katalis dan
konsentrasi awal ditunjukkan dalam Tabel 1.

Tabel 1 Hasil perhitungan kinetika reaksi


fotodegradasi MB dengan katalis BMCu2O

Sampel C0 (mg/L) k (min-1)


BMCu2O 2 0,0169
5 0,0121
10 0,0094 Gambar 8 Mekanisme fotokatalisis pada ZnO/rGO

Tabel 1 menunjukkan bahwa Grafena oksida (GO) memiliki sifat-sifat


peningkatan konsentrasi MB menurunkan yang baik untuk katalisis antara lain luas
efisiensi degradasi. Hal ini karena jumlah permukaan yang besar, konduktivitas termal
katalis yang dilibatkan tetap dan pada tinggi, serta mobilitas elektron yang juga
peningkatan jumlah zat warna dalam larutan, tinggi12.
menyebabkan absorbansi foton untuk reaksi
Pada komposit ZnO/rGO (Gambar 8),
fotodegradasi terganggu.
bahan aktif ZnO nanorod tereksitasi di
Komposit ZnO/rGO bawah pengaruh iradiasi cahaya tampak dan
Modifikasi lain yang diteliti adalah membentuk pasangan elektron-hole. Adanya
pdengan komposit menggunakan grafena. substrat busa rGO menyediakan jalur
Busa 3D grafena memiliki sifat penetrasi transportasi elektron dalam struktur
cahaya yang tinggi , sehingga ketika cahaya ZnO/rGO tersebut. Elektron dapat dengan
mengenainya, cahaya akan dihamburkan di mudah berpindah dari CB ZnO nanorod, dan
dalam interior busa dan mengurangi refleksi meningkatkan efisiensi pemisahan dari
dari cahaya yang masuk sehingga pasangan elektron-hole.
memaksimalkan absorbansi foton untuk
Percobaan aktivitas fotokatalitik
terjadinya reaksi fotokatalisis11.
menunjukkan konversi >95% selama 150
menit pada ZnO/rGO dibandingkan hanya
46% pada ZnO murni. Penambahan GO
sebagai komposit dapat meningkatkan
kinerja fotokatalis sampai dua kali lipat.
Doping Mn matahari menunjukkan bahwa nilai k untuk
Modifikasi lain untuk mengoptimalkan
komposit Bi2O3-CeO2-ZnO ialah 0,07614
kinerja fotokatalis ZnO adalah dengan
min-1, dibandingkan untuk ZnO murni
doping logam Mn. Penambahan doping Mn
pada ZnO menyebabkan pergeseran band sebesar 0,04269 min-1.
gap dari 3,3 eV menjadi 3,38 eV untuk
Zn0,98Mn0,02O dan 3,43 eV untuk Doping Na

Zn0.95Mn0,05O6. Doping Na ke dalam ZnO dilakukan


dengan proses sol-gel. Doping Na
Pada percobaan degradasi pewarna MB
menyebabkan ZnO yang dalam keadaan
dengan katalis doping Mn, didapatkan
murni lebih aktif di spektrum UV menjadi
bahwa kondisi reaksi optimum adalah ketika
lebih aktif di spektrum cahaya tampak
konsentrasi awal MB 10 ppm, dengan
(Gambar 9).
katalis Zn0,98Mn0,02O, dan pH = 10. MB yang
terdegradasi bisa mencapai 99% pada waktu
120 menit6.

Heterostruktur Bi2O3-CeO2-ZnO

ZnO dan CeO2 memiliki keterbatasan

dalam proses fotokatalitik dengan cahaya

tampak, karena band gap energy yang lebar,


Gambar 9 Pengaruh doping Na terhadap absorbansi
sehingga dibutuhkan senyawa lain untuk ZnO

Doping Na optimal ialah 0,5%, ini


bisa mengoptimalkannya. Bi2O3 dipilih
terlihat dari nilai konstanta kecepatan reaksi
karena band gapnya cocok dengan foton fotodegradasi RhB pada doping 0,5% ialah
cahaya tampak. Namun, karena Bi2O3 3,18×10-2 min-1, dibandingkan pada ZnO
murni yaitu 1,86×10-2 min-1 atau sekitar 2
memiliki aktivitas fotokatalitik yang rendah,
kali lipat14.
sehingga perlu dicampur dengan senyawa
Co-doping Y dan V
lain yang lebih aktif . Percobaan kinetika
13
Doping logam tanah jarang dan logam
reaksi fotodegradasi RhB di bawah cahaya transisi dapat meningkatkan sensitivitas di
spektrum cahaya tampak. Doping vanadium polusi17. Banyak penelitian telah dilakukan
dapat memberikan peningkatan kinerja untuk meningkatkan kinerja fotokatalis ZnO
fotokatalitik dengan membuat level pada produksi hidrogen dari air antara lain
impuritas dalam band gap dan mencegah dengan menambah penyangga (support),
rekombinasi fotoelektron dengan hole. Di menambah promoter, dll18.
samping itu, doping logam tanah jarang juga
Komposit ZnO/CdS
dapat meningkatkan kinerja fotokatalis
Komposit ZnO/CdS memiliki efisiensi
dengan memberikan modifikasi pada
elektron-hole yang lebih tinggi dibanding
permukaan ZnO15.
ZnO murni atau CdS murni. Hal ini
Modifikasi nanostruktur dengan berdampak kepada kinerja fotokatalisisnya.
biotemplate Aktivitas pembentukan hidrogen terbesar
Hydrochar batang pisang (BH) dari adalah ketika jumlah CdS sekitar 30,9% dari
spesies Musa acuminata disiapkan secara campuran, yaitu 4134 μmol g-1 h-1 hal ini
hidrotermal. BH kemudian di-template-kan disebabkan karena peningkatan absorbsi
ke ZnO dengan pelarut air:etanol = 1:1 foton pada katalis17.
selama semalam.
Penambahan Promotor Ga pada Pt/ZnO
Fotodegradasi MB menghasilkan Doping Ga sebanyak 5,4% atau kurang
konstanta k = 0.0262 min-1 dalam iradiasi dalam Zn1-xGaxO menyebabkan peningkatan
cahaya UV16. aktivitas fotokatalitik dalam produksi
hidrogen. Penambahan ko-katalis Pt juga
2.2. Produksi Hidrogen (Reaksi
meningkatkan aktivitas fotokatalitik
Pemisahan Air/Water Splitting)
tersebut19.
Selain banyak penelitian yang telah
dilakukan mengenai aplikasi fotokatalis ZnO Nanokomposit ZnO/GO
pada degradasi, belakangan ini penelitian Nanokomposit ZnO/GO tidak hanya
mengenai reaksi pembuatan hidrogen dari memperbaiki aktivitas fotokatalitik pada
air secara fotokatalitik juga banyak degradasi zat warna, tapi juga pada reaksi
dipelajari. produksi hidrogen. Band gap turun dari 3,22
eV ke 2,7 eV dengan penambahan GO
Proses ini menarik perhatian banyak
sebanyak 10%. Produksi hidrogen sebanyak
peneliti karena dapat menghasilkan hidrogen
1200 μmol g-1 dapat diraih, dan nilainya
dengan bersih dan tidak meninggalkan
lebih tinggi jika dibanding menggunakan 3. Kesimpulan
ZnO saja20. Fotokatalis ZnO telah banyak digunakan
di berbagai bidang karena band gap yang
2.3. Produksi Biodiesel
tinggi, stabil, serta harganya terjangkau.
Aplikasi lain dari fotokatalis ZnO adalah
Penelitian-penelitian mengenai modifikasi
untuk reaksi transesterifikasi atau
ZnO untuk menghasilkan kinerja
pembuatan biodiesel. Jika selama ini
fotokatalitik terus dilakukan untuk mencapai
biodiesel diproduksi dengan katalis
hasil yang lebih baik.
homogen NaOH atau KOH memerlukan
energi panas yang tinggi serta membutuhkan
air yang sangat banyak dalam pencuciannya,
dengan penggunaan fotokatalis diharapkan
masalah-masalah tersebut dapat diatasi.

Penelitian dari Nagaraju, dkk21


menunjukkan bahwa sintesis biodiesel dari
minyak Simarouba dapat mencapai yield
hingga 84,5% dengan katalis Ag-ZnO.
penelitian lain menggunakan katalis yang
sama dapat menghasilkan yield biodiesel
hingga 83% dengan bahan baku minyak
Terminalia belerica22.

ZnO/Silika juga dapat digunakan untuk


esterifikasi secara fotokatalitik dengan
aktivitas hingga 87%, menggunakan bahan
FFA dari minyak goreng bekas (jelantah)23.

Nanopartikel ZnO juga dapat dihasilkan


melalui sintesis biokimia dari minyak
Moringa oleifera24. Dengan katalis tersebut,
didapat biodiesel yang sesuai dengan
standard ASTM dilihat dari flash point dan
bilangan asamnya.
4. Daftar Pustaka
1. Abdolhoseinzadeh, A. & Sheibani, S. Enhanced photocatalytic performance of Cu2O nano-
photocatalyst powder modified by ball milling and ZnO. Adv. Powder Technol. (2019)
doi:10.1016/j.apt.2019.09.035.
2. Uma, H. B., Ananda, S. & Nandaprakash, M. B. High efficient photocatalytic treatment of textile
dye and antibacterial activity via electrochemically synthesized Ni-doped ZnO nano
photocatalysts. Chem. Data Collect. 24, 100301 (2019).
3. Yu, W., Zhang, J. & Peng, T. New insight into the enhanced photocatalytic activity of N-, C- and
S-doped ZnO photocatalysts. Appl. Catal. B Environ. 181, 220–227 (2016).
4. Chen, X., Wu, Z., Liu, D. & Gao, Z. Preparation of ZnO Photocatalyst for the Efficient and Rapid
Photocatalytic Degradation of Azo Dyes. Nanoscale Res. Lett. 12, 4–13 (2017).
5. Güy, N. & Özacar, M. Ag/Ag2CrO4 nanoparticles modified on ZnO nanorods as an efficient
plasmonic photocatalyst under visible light. J. Photochem. Photobiol. A Chem. 370, 1–11 (2019).
6. Anju Chanu, L., Joychandra Singh, W., Jugeshwar Singh, K. & Nomita Devi, K. Effect of
operational parameters on the photocatalytic degradation of Methylene blue dye solution using
manganese doped ZnO nanoparticles. Results Phys. 12, 1230–1237 (2019).
7. Zhao, X. et al. Fabrication and Photocatalytic Properties of Novel ZnO/ZnAl2O4 Nanocomposite
with ZnAl2O4 Dispersed Inside ZnO Network. AICHE J. 61, 573–582 (2012).
8. Pant, B., Park, M., Kim, H. Y. & Park, S. J. Ag-ZnO photocatalyst anchored on carbon nanofibers:
Synthesis, characterization, and photocatalytic activities. Synth. Met. 220, 533–537 (2016).
9. Qin, R. et al. Fabrication and enhanced photocatalytic property of TiO 2 -ZnO composite
photocatalysts. Mater. Lett. 240, 84–87 (2019).
10. Habibi-Yangjeh, A. & Shekofteh-Gohari, M. Synthesis of magnetically recoverable visible-light-
induced photocatalysts by combination of Fe3O4/ZnO with BiOI and polyaniline. Prog. Nat. Sci.
Mater. Int. 29, 145–155 (2019).
11. Men, X. et al. Three-dimensional free-standing ZnO/graphene composite foam for photocurrent
generation and photocatalytic activity. Appl. Catal. B Environ. 187, 367–374 (2016).
12. Huo, P. et al. Incorporation of N–ZnO/CdS/Graphene oxide composite photocatalyst for enhanced
photocatalytic activity under visible light. J. Alloys Compd. 670, 198–209 (2016).
13. Hezam, A., Namratha, K., Drmosh, Q. A., Yamani, Z. H. & Byrappa, K. Synthesis of
heterostructured Bi2O3–CeO2–ZnO photocatalyst with enhanced sunlight photocatalytic activity.
Ceram. Int. 43, 5292–5301 (2017).
14. Tabib, A. et al. Structural and optical properties of Na doped ZnO nanocrystals: Application to
solar photocatalysis. Appl. Surf. Sci. 396, 1528–1538 (2017).
15. Alam, U. et al. Highly efficient Y and V co-doped ZnO photocatalyst with enhanced dye
sensitized visible light photocatalytic activity. Catal. Today 284, 169–178 (2017).
16. Upneja, A. et al. Sustainable waste mitigation: Biotemplated nanostructured ZnO for
photocatalytic water treatment: Via extraction of biofuels from hydrothermal carbonization of
banana stalk. RSC Adv. 6, 92813–92823 (2016).
17. Wang, S. et al. Direct Z-scheme ZnO/CdS hierarchical photocatalyst for enhanced photocatalytic
H2-production activity. Appl. Catal. B Environ. 243, 19–26 (2019).
18. Gil, J. J. et al. Efficient ZnS–ZnO/ZnAl-LDH composite for H2 production by photocatalysis.
Renew. Energy 145, 124–132 (2020).
19. Núñez, J. et al. Ga-Promoted Photocatalytic H2 Production over Pt/ZnO Nanostructures. ACS
Appl. Mater. Interfaces 8, 23729–23738 (2016).
20. Photo-Assisted Synthesis of GO / ZnO Nanocomposites for the Production of Photocatalytic
Hydrogen. XVIII Int. Congr. Mex. Hydrog. Soc. 388–397.
21. Nagaraju, G. et al. Electrochemical heavy metal detection, photocatalytic, photoluminescence,
biodiesel production and antibacterial activities of Ag–ZnO nanomaterial. Mater. Res. Bull. 94,
54–63 (2017).
22. Yadav, L. S. R. et al. Green synthesis of Ag[sbnd]ZnO nanoparticles: Structural analysis,
hydrogen generation, formylation and biodiesel applications. J. Sci. Adv. Mater. Devices 4, 425–
431 (2019).
23. Oloruntoba, O. & Engineering, C. PHOTOCHEMICAL AND PHOTOCATALYTIC
ESTERIFICATION OF WASTE COOKING OIL UNDER VISIBLE LIGHT IRRADIATION
USING MECHANOCHEMICALLY SYNTHESIZED ZnO/SILICA. XVIII, 89–96 (2019).
24. Archana, B. et al. Bio-derived ZnO nanoparticles as an efficient catalyst for photocatalytic activity
and biodiesel production. AIP Conf. Proc. 1992, (2018).

Anda mungkin juga menyukai