Anda di halaman 1dari 1

Judul: Pengaruh Filler Kalsium Karbonat terhadap Kinerja Membran Komposit

Kitosan/Kalsium Karbonat (2015)

Permasalahan

Kesalahan
 Menggunakan kalimat tanya.
 Tidak disebutkan secara spesifik mengapa dipilih bahan kalsium karbonat sebagai
filler pada membran komposit berbasis kitosan.

Perbaikan
Membran komersil berbasis asam perfluorosulfonat (Nafion) telah diketahui memiliki
berbagai kelebihan antara lain konduktivitas proton dan stabilitas termal yang tinggi untuk
aplikasi dalam Direct Methanol Fuel Cell (DMFC) (Cui dkk, 2009). Namun, permeabilitas
metanolnya masih cukup tinggi sehingga dapat mengurangi kinerja katoda DMFC (Ahmad
dkk, 2006).

Membran komposit berbasis kitosan dapat digunakan sebagai alternatif Nafion, karena
memiliki stabilitas kimia dan termal yang tinggi, permeabilitas metanol rendah, serta harga
lebih ekonomis. Akan tetapi, konduktivitas proton pada membran kitosan nilainya lebih
rendah dibandingkan pada Nafion sehingga diperlukan modifikasi dengan pengambahan
filler. Filler yang digunakan dalam penelitian ini adalah kalsium karbonat, karena telah
diketahui dapat meningkatkan kekuatan mekanik bahan, serta meningkatkan stabilitas
termalnya (Chan, dkk, 2002). Variasi jumlah penambahan filler kalsium karbonat perlu
dilakukan untuk mengetahui pengaruh jumlah filler terhadap peningkatan kinerja membran
ditinjau dari konduktivitas proton, permeabilitas metanol, dan stabilitas termalnya.

Anda mungkin juga menyukai