Anda di halaman 1dari 3

No Nama Jurnal ISSN Terindeks Penerbit Website Rank h-Index Sitasi

Sejak Total
1. ASEAN Journal of 16554418 2012 UGM http://aseanjche.ugm.ac.id Q4 3 16
Chemical Engineering
2. Atom Indonesia 01261568 2017 BATAN https://aij.batan.go.id/ Q4 1 7
index.php/aij
3. Biodiversitas 1412033X 2014 UNS http:// Q3 8 373
biodiversitas.mipa.uns.ac.id/
4. Indonesian Journal of 14119420 2012 UGM http://ijc.chemistry.ugm.ac.id/ Q3 8 150
Chemistry
5. Journal of Mathematical 23375760 2013 ITB http://journals.itb.ac.id/ Q3 8 47
and Fundamental index.php/jmfs
Sciences
6. Indonesian Journal on 23559314 2014 Geological https://ijog.geologi.esdm.go.id/ Q4 3 22
Geoscience Agency index.php/IJOG
7. Indonesian Biomedical 20853297 2017 Prodia https://prodia.institute/the- Q4 1 6
Journal Education indonesian-biomedical-journal/
and
Research
Institute
8. Bulletin of Chemical 19782993 2011 UNDIP http://bcrec.undip.ac.id/ Q3 12 129
Reaction Engineering
and Catalysis
9. Acta Medica Indonesiana 01259326 2004 Indonesian http:// Q3 19 109
Society of www.actamedindones.org/
Internal
Medicine
10. HAYATI Journal of 19783019 2005 IPB http://journal.ipb.ac.id/ Q2 11 142
Biosciences index.php/hayati
Fadhilatur Rahmah (01211850012008), Anas F Imron (01211950010008), Muhammad Zulqurnain (01211950010019)
Indeks-h (bahasa Inggris: h-index) merupakan indeks yang digunakan untuk mengukur baik
produktivitas maupun dampak dari karya (impact factor) yang diterbitkan seorang ilmuwan.
Indeks ini didasarkan pada distribusi jumlah sitasi (kutipan) yang diterima oleh sebuah
publikasi dari seorang peneliti. Seorang ilmuwan memiliki indeks-h jika sejumlah h dari Np
artikel yang telah dipublikasi, setiap publikasi tersebut telah setidaknya menerima h sitasi.
Dengan kata lain, seorang ilmuan dengan indeks-h telah menerbitkan h makalah yang masing
masing telah dikutip oleh publikasi lain setidaknya h kali.
Indeks-h mencerminkan jumlah publikasi dan jumlah kutipan per publikasi. Indeks ini
dirancang untuk memperbaiki indeks sebelumnya seperti jumlah total kutipan atau publikasi.
Indeks tersebut berfungsi dengan baik hanya untuk membandingkan ilmuwan yang bekerja di
bidang yang sama; konvensinya sangat berbeda antara bidang yang berbeda.
Faktor dampak atau faktor pengaruh (Impact factor; IF) atau faktor dampak jurnal (journal
impact factor; JIF) dari suatu jurnal akademik adalah ukuran yang mencerminkan jumlah
rata-rata sitiran (sitasi) tahunan untuk artikel terbaru yang dipublikasikan di jurnal tersebut.
Pada tahun tertentu, faktor dampak jurnal adalah jumlah sitiran yang diterima pada tahun itu
dengan artikel yang diterbitkan di jurnal tersebut selama dua tahun sebelumnya, dibagi
dengan jumlah artikel yang diterbitkan dalam jurnal tersebut selama dua tahun sebelumnya:

Nilai quartile dan h-index tesebut sangatlah berkaitan dalam menentukan kualitas suatu
jurnal. Berdasarkan nilai quartile dan h-index pada jurnal-jurnal kimia Indonesia yang
terindeks di Scopus tersebut masih memiliki kualitas rendah karena berkisar pada Q3 dan Q4,
dan hanya ada 1 journal yang memiliki ranking Q2. Meskipun demikian, bukan berarti
artikel-artikel dalam jurnal tersebut juga berkualitas rendah karena parameter yang dihitung
adalah keseluruhan jumlah artikel dan bukan isinya.

Anda mungkin juga menyukai