Anda di halaman 1dari 10

1.

Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)


A) Kegiatan
1) Screening tahun ajaran baru
2) Pembentukan dokter kecil
3) Pemberian tablet FE untuk remaja putri
4) Pemeriksaan berkala 1 tahun 2 kali
5) Pemberian obat cacing
B) Sasaran
Sasaran UKS adalah semua siswa SD, SMP dan SMA
C) Jumlah Petugas
1 koordinator dari puskesma yang berkerja sama dengan bidan wilayah di 7 Desa
di Kecamatan Panti
D) Target dan Sasaran
No Kegiatan Sasaran Target Capaian Kesenjangan
1. Screening tahun SD, Seluruh siswa- 100% -
ajaran baru SMP,SMA siswi SD, SMP,
SMA Kecamatan
Panti
2. Pembentukan SD, Seluruh siswa- Belum -
dokter kecil SMP,SMA siswi SD, SMP, terlaksana
SMA Kecamatan
Panti
3. Pemberian SD, Seluruh siswa- 100% -
tablet Fe untuk SMP,SMA siswi SD, SMP,
remaja putri SMA Kecamatan
Panti
4. Pemeriksaan SD, Seluruh siswa- 100% -
berkala 1 tahun SMP,SMA siswi SD, SMP,
2 kali SMA Kecamatan
Panti
5. Pemberian obat SD, Seluruh siswa- 100% -
Cacing SMP,SMA siswi SD, SMP,
SMA Kecamatan
Panti
E) Analisa penyebab (dengan 5M)
1. Man : Kurangnya tenaga kesehatan karena banyaknya sekolah
2. Money : Masih belum tercovernya dana untuk Program Dokter
Kecil yang menyebabkan program tidak berjalan
3. Method : Pelaksanaan kegiatan tidak dilaksanakan secara rutin
4. Material : Terbatasnya UKS kit dan APD
5. Marketing : Kurangnya pengetahuan mahasiswa tentang pentingnya
program UKS dan siswa kurang kooperatif terhadap program UKS
F) Masalah
a. Tabel IFAS
Kekuatan (strength) Kelemahan (weakness)
a. Kerjasama lintas sector yang telah a. Anggaran dana untuk kegiatan
berjalan dengan baik terbatas yaitu hanya bersumber dari
BOK
b. Koordinasi yang baik dari b. Alat yang di berikan hanya satu set
coordinator program dengan petugas Untuk seluruh institusi pendidikan
wilayah kesehatan di kecamatan panti
c. Kurangnya tenaga kesehatan yang
mengelola program UKS

b. Tabel EFAS
Peluang (opportunity) Ancaman (threat)
a. Pelaksanaan kegiatan UKS a. Kurangnya pengetahuan siswa
bekerjasama dengan balai tentang program UKS
pengobatan, bidan wilayah, perawat
desa, dokter gigi, dan kader
posyandu yang berada di masing-
masing desa.
b. Kegiatan UKS juga melibatkan b. Tidak semua sekolah mempunyai
kerjasama dengan lintas sector UKS
(kepolisian, TOGA,TOMA, dan
kepala desa)
c. Bekerja sama dengan lintas program
(P2PTM)
C. Tabel analisa swot
Jumlah
Faktor-faktor strategis Bobot Rating (bobot x
rating)
Kekuatan S – W=
a. Kerjasama 0,50 4 2 4 – 1,1 =
lintas sector 2,9
yang telah
berjalan
dengan baik
b. Koordinasi 0,50 4 2
yang baik dari
koordinator
program
dengan
petugas
wilayah
kesehatan
Jumlah 1 8 4
Kelemahan
a. Anggaran
dana untuk 0,40 2 0,8
kegiatan
terbatas yaitu
hanya
bersumber
dari BOK
b. Alat yang di 0,20 1 0,1
berikan hanya
satu set untuk
seluruh
institusi
pendidikan di
kecamatan
panti
c. Kurangnya 0,40 2 0,8
tenaga
kesehatan
yang
mengelola
program UKS

Jumlah
Faktor-faktor strategis Bobot Nilai (bobot x
rating)
Peluang O - T=
a. Pelaksanaan 0,45 4 1,8 4 – 2= 2
kegiatan UKS
bekerjasama
dengan balai
pengobatan,
bidan wilayah,
perawat desa,
dokter gigi, dan
kader posyandu
yang berada di
masing-masing
desa.
b. Kegiatan UKS
juga melibatkan 0,25 4 1
kerjasama
dengan lintas
sector
(kepolisian,
TOGA, TOMA,
dan kepala desa)
c. Bekerjasama 0,30 4 1,2
dengan lintas
program
(P2PTM)
Jumlah 1 12 4
Ancaman

a. Kurangnya
pengetahuan 0,55 2 1,1
siswa tentang
program UKS
b. Tidak semua 0,45 2 0,9
sekolah
mempunyai
UKS
Jumlah 1 4 2

d. Rencana Tindak Lanjut (Matriks SWOT)

EFAS

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)


IFAS

Peluang (Oppurtunity) 1. Meningkatkan lagi 1. Penanggungjawab program


koordinasi yang baik antara UKS melakukan kunjungan
koordinator program dan rutin ke sekolah terkait
petugas kesehatan wilayah peningkatan kesehatan
2. Meningkatkan Kerjasama sekolah melalui kerja sama
lintas sektor berjalan dengan tim UKS sekolah
dengan baik
Ancaman (Threat) 1. Meningkatkan program 1. Melakukan kerja sama
akreditasi untuk PHBS dengan bidan wilayah
sekolah terutama sekolah untuk melakukan skrining
swasta sekolah yang memerlukan
2. Meningkatkan kerjasama program UKS
antara sekolah dengan 2. Melakukan kerja sama
bidan wilayah dengan perangkat desa
untuk meningkatkan
kemauan sekolah untuk
bekerja sama dengan
puskesmas
e. Diagram layang
Opportunity (+) 4

I.Agresif
III. Turn Around
(+) 2

(+) 2,9 Strength


Weakness
(+) 4
(-) 1,1

IV. Defensif II. Defersifikasi

Threats (-) 2

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa Program UKS terletak di


kuadran I artinya program UKS berada dalam situasi yang menguntungkan,
dimana memiliki kekuatan dan peluang yang besar dalam proses pelaksanaan
UKS.
G) Implementasi
a. Implementasi oleh PKM:
Pemberian tablet FE untuk remaja putri dan pemberian obat cacing
b. Implementasi oleh Mahasiswa:
Penyuluhan P3K dan penyuluhan tanggap bencana
H) Evaluasi
Pelaksanaan sudah berjalan dengan baik dan lancar

IMPLEMENTASI (MAHASISWA)
NAMA TANGGAL SASARA TEMPAT KETERANGA
KEGIATA PELAKSANAA N PELAKSANAA N
N N N
Penyuluhan Kamis, 28 Maret Semua SMP dan SMA Tidak ada
2019 Siswa dan argopuro kedala
P3Kdan Siswi
SMP dan
penyuluhan
SMA
Tanggap argopuro
Bencana

Pemberian Sabtu, 13 April Semua SMA argopuro, Tidak ada


tablet FE 2019 Siswi SMP argopuro, kendala
Pada SMP dan dan SMP
Remaja SMA Darussalam
putri SMA argopuro,
argopuro, dan SMP
SMP Darussala
argopuro, m
dan SMP
Darussalam

Penyuluhan P3K dan Tanggap Bencana


Pemberian tablet FE

Anda mungkin juga menyukai