Pedagang sayur tanpa kata lelah

Oleh Zaqia Salsabillah

Pagi-pagi engkau telah berkeliling di desa ku

Sampai sore pun kau pantang akan menyerah

Air keringat mulai bercucuran di muka maupun di tubuh mu

Mendorong gerobok dengan semangat untuk mencari rezeki

Berteriak untuk menawarkan dagangan mu wahai pedagang sayur

Engkau mencari rezeki dengan penuh semangat dan tak perduli akan kata lelah

Walaupun matahari akan terbenam di ufuk barat

Tidak setiap hari sayuran-sayuran mu habis, tidak setiap hari pula gerobak sayuran mu

Lewat depan rumah ku

Ohh pedagang sayur, engkau pedagang tanpa tanda jasa

Semangat mu tanpa kata menyerah

Kau mencari rezeki dari pagi hingga ke sore

Engkau tlah menyadari ku apa arti kata tanpa menyerah

Berakit-rakit kita ke hulu, berenang-renang kita ke tepian

Bersakit- sakit kita dahulu, bersenang-senang kita kemudian

Percayalah, nasib seseorang tidak di tentukan oleh manusia.