Anda di halaman 1dari 56

Identifkasi Forensik

SMF Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal

Aandi Charles
Atikah Listiarini
Azkane Adilla Putri
Dita Maulida Anggraini
$
Pendahuluan
$
Pendahuluan
Pendahuluan

• *pa+a +ang dilakukan dengan tu,uan mem-antu pen+idik


untuk menentukan identitas seseorang
• Identifkasi personal sering merupakan suatu masalah dalam
kasus pidana maupun perdata
• Menentukan identitas personal dengan tepat amat penting
dalam pen+idikan karena adan+a kekeliruan dapat -eraki-at
atal dalam proses peradilan#
Pendahuluan

• Peran ilmu kedokteran orensik dalam identifkasi terutama


pada ,enazah tidak dikenal" ,enazah +ang telah mem-usuk"
rusak" hangus ter-akar dan pada ke(elakaan masal" -en(ana
alam atau huru/hara +ang mengaki-atkan -an+ak kor-an mati"
serta potongan tu-uh manusia atau kerangka#
• 0erperan dalam -er-agai kasus lain seperti pen(ulikan anak"
-a+i +ang tertukar atau diragukan orang tuan+a
Alasan dilakukan Identifkasi

• *ntuk kepentingan etik dan kemanusiaan untuk mengetahui indi2idu mana


+ang telah meninggal" terutama untuk inormasi keluarga
keluarga +ang selamat
• *ntuk memastikan kematian seseorang" untuk kepentingan legal dan statisti(
• *ntuk men(atat identitas untuk keperluan administrati dan pemakaman
perihal pengu-uran atau kremasi
• *ntuk mengurus klaim legal dan o-ligasi dalam kaitann+a dengan properti"
harta milik" dan hutang
• *ntuk mem-uktikan klaim asuransi ,i&a" pensiun orang +ang selamat" dan
urusan fnansial lainn+a
• *ntuk memper-olehkan dilakukann+a
dilakukann+a in2estigasi legal"
l egal" pemeriksaan resmi"
dan dan pengadilan
• *ntuk memasilitasi pen+elidikan polisi perihal kematian +ang men(urigakan
men(urigakan
atau (riminal
Identifkasi Forensik

Pengenalan identitas diperlukan pada saat:

• Ma+at -aru +ang utuh


• Ma+at mem-usuk
• Mutilasi dan potongan tu-uh manusia
• Kerangka
Metode Identifkasi

Primer Sekunder Lainn+a

• Sidik ,ari • Deormitas" -ekas • Cara -er,alan


• DA luka" pakaian 5CC%67
• Dental
• Karakteristik
medis khas
Karakteristik Digunakan dalam Mengidentifkasi 8enazah

• Facial Appearance
• Warna Mata
• Warna Kulit 
• Warna Rambut 
• Struktur Rambut 
• Tato
 %attoo
 %attoo
<
Identifkasi Primer
dan Sekunder
Sidik 8ari

• Mem-andingkan gam-aran sidik ,ari ,enazah dengan sidik ,ari


ante/mortem 5-erdasarkan data7
• Mem-andingkan dengan alat/alat +ang ada dirumah
• Pada kasus pem-unuhan" sidik ,ari pada sen,ata mem-uat
pelaku ke,ahatan tidak dapat mengelak
Sidik 8ari

•  %idak pernah ada dua sidik ,ari +ang ditemukan dengan


gam-aran sidik ,ari +ang serupa" -ahkan orang dengan kem-ar
identik pun memiliki sidik ,ari -er-eda#
• Polisi -iasan+a mengam-il set sidik ,ari menggunakan tinta
dan di(ap pada kartu (atatan#
• Pada ma+at +ang telah mem-usuk" dokter orensik dapat
mengam-il ,aringan deskuamasi ,ari untuk di-erikan kepada
polisi# 8aringan ini perlu dia&etkan untuk men(egah ,aringan
mem-usuk" dapat ditempatkan di ormalin" alkohol atau
larutan gliserin#
Sidik 8ari
0ekas Luka

• Digunakan ,ika ada pikiran ma+at terse-ut men,adi kor-an dan


diketahui memiliki -ekas luka +ang sama#
• Kekhasan -ekas luka sangat -er2ariasi karena -an+ak orang
mungkin melakukan oprasi apendisektomi" dan -an+ak
perempuan melakukan oprasi o-stretri dan ginekologi +ang
meninggalkan -ekas luka perut -agian -a&ah#
• 0e-erapa -ekas luka senga,a didapatkan" seperti pada suku
arika melu-angi telingan atau -i-ir#
Stature

Ketinggian dapat diukur dari tumit ke kepala#


Pengukuran kemungkinan dapat -eru-ah sedikit karena
hilangn+a tonus otot dan relaksasi sendi#
Metode 6isual

• Metode ini dilakukan dengan (ara memperlihatkan


 ,enazah pada orang/orang +ang merasa kehilangan
anggota keluarga atau temann+a#
• Cara ini han+a eekti pada ,enazah +ang -elum
mem-usuh sehingga masih mungkin dikenali &a,ah dan
-entuk tu-uhn+a oleh le-ih dari satu orang#
Identifkasi D=K*M>

Dokumen seperti kartu identifkasi 5K%P"SIM" Paspor" ds-7


+ang ke-etulan di,umpai dalam saku pakaian +ang
dikenakan akan sangat mem-antu mengenali ,enazah
terse-ut#
Identifkasi M>DIK 

• Melalui metode ini diperoleh data tentang deskripsi pri-adi


5,enis kelamin" ras" perkiraan umur dan tingi -adan7"
-ekas luka" oprasi" ri&a+at kesehatan" dan se-again+a#
• Metode ini mempun+ai nilai tinggi karena dilakukan oleh
seorang ahli dengan menggunakan -er-agai
(ara?modifkasi 5La- @ Imaging7
Identifkasi FASI=

• Kategori ini men(akup semua eek +ang ditemukan


pada tu-uh kor-an 5misaln+a perhiasan" -arang dari
pakaian" dokumen identifkasi pri-adi" dll7#
• Item +ang terukir pada perhiasan dapat mem-erikan
petun,uk penting mengenai identitas kor-an#
Penentuan 8enis Kelamin
No. Wanita Pria
1. Panggul le-ih le-ar di-andingkan 0ahu le-ih le-ar di-andingkan panggul
-ahu
2. 0iasan+a -erpostur ke(il 0iasan+a -erpostur -esar
3. Pada umumn+a -erkem-ang Pada umumn+a tidak -erkem-ang
4.  8akun 5kartilago tiroid7 tidak  8akun menon,ol
-erkem-ang
5. Adan+a stria pada pa+udara dan  %idak terdapat stria
-okong &anita +ang pernah
melahirkan
6. Bam-ut pu-is lurus dan pertum-uhan Bam-ut pu-is te-al" tum-uh mele-ar
-erhenti pada -atas mons 2eneris men(apai um-ili(us
7.  %idak ada pertum-uhan ram-ut pada Bam-ut -iasa tum-uh di dada" di &a,ah
&a,ah" dada" a-domen -erupa kumis dan ,anggut
8. Adan+a alat kelamin seperti o2arium"  %erdapat testis" prostat" dan 2esikula
tu-a alopii" dan 2agina seminalis
9.  %engkorak &anita le-ih ke(il" le-ih  %engkorak pria le-ih -esar" le-ih -erat"
ringan" terdiri dari tulang/tulang tipis terdiri dari tulang/tulang +ang te-al
dan halus
10. Proporsi -agian tu-uh a-domen le-ih Proporsi -agian a-domen le-ih ke(il
-esar
h - - kk h - - k ili d
Penentuan 8enis Kelamin
Men 6S omen
Skeletal
Cranium
$

Skeletal Size
<

Pel2is
)
Penentuan *mur

It &asnt eas+E#
Menentukan usia ma+at ,auh le-ih sulit di-andingkan
menentukan ,enis kelaminn+a# Margin error dalam
penentuan usia le-ih -esar" terutama pada usia +ang
le-ih tua#
Penentuan *mur

Males Females
pu-i( hair usuall+ gro& -+ $)$1 +ears" aGillar+ pu-i( hair usuall+ gro& -+ a-out $)$. +ears"
hair -+ $.$3 +ears" -eard and mousta(hes -+ aGillar+ hair -+ a-out $.$1 +ears# Hre+ing o
$1$4 +ears and hair on other parts o the s(alp hair usuall+ starts -+ a-out .; +ears and
-od+ -+ $4<; +ears# Hre+ing o s(alp hair" gre+ing o pu-i( hair -+ a-out 11 +ears#
-eard and mousta(hes usuall+ start -+ .; De2elopment o -reasts o((urs progressi2el+
+ears# Hre+ing o pu-i( hair starts -+ a-out 11 -et&een $) and <; +ears#
+ears o age#
Penentuan *mur

Anak dan De&asa 5);


0a+i 0aru Lahir De&asa 5J); tahun7
tahun7
 Bumus Streeter  Pen+atuan episifsis  penutupan sutura (ranium
 Bumus aase  morologi dari permukaan
simfsis pu-is
 struktur mikro dari tulang dan
gigi#
Penutupan Sutura
Kranium
 Sutura sagitalis : umur <;/); tahun
 Sutura (oronaria : umur <;/); tahun
 Sutura lam-doidea : umur <;/); tahun
 Sutura suamosa : umur )1 tahun
5tetapi dapat ,uga tetap ter-uka atau
tertutup hingga umur 3; tahun7
 Sutura sphenoparietal : umur 4; tahun
*sia >rupsi Higi
Penentuan Bas

Identifkasi ras tergantung pada pengetahuan masing/masing orang terhadap


per-edaan dari setiap ras
Penentuan Bas

Penentuan Bas 0erdasarkan Morologi %ulang %engkorak


Pemeriksaan DA

 !our DA Defnes !ou

Sum-er ter-ukti se-agai -ahan +ang akan digunakan untuk identifkasi" se-agai
se-agian -esar inormasi genetik +ang terkandung dalam sel unik untuk indi2idu
tertentu dan dengan demikian -er-eda / ke(uali pada kem-ar identik atau dari satu
orang ke orang lain#
Struktur DA
Pemeriksaan DA

Sum-er utama dari -ukti DA dalam kasus kekerasan seksual


adalah kor-an" %KP" dan tersangka +ang diketahui# Agar -ukti
DA untuk men,adi -erguna" peneliti perlu kedua sampel DA
dari kor-an atau %KP dan sampel DA dari tersangka pelaku
ke,ahatan# %anpa kedua sampel" seorang peneliti tidak dapat
menentukan kemungkinan indi2idu tertentu atau eliminasi
se-agai tersangka#
Pengam-ilan Sampel DA

Ante/Mortem Post/Mortem

• Kera-at dekat pertama • Darah" 8aringan organ dalam


• Darah atau -iops+ sampel
dari kor-an potensial
• 0enda/-enda pri-adi +ang
telah digunakan almarhum
Sampel Ante/Mortem
Sampel Post/Mortem
Keadaan %u-uh Bekomendasi Sampel
Lengkap" ma+at -elum Darah 5pada kertas F%A atau apusan7 dan
mem-usuk apusan mukosa ukal
 %ermutilasi" ma+at -elum  8ika memungkinkan: darah dan ,aringan otot
memusuk dalam#
Lengkap" ma+at sudah Sampel dari tulang kompak pan,ang 5-agian
mem-usuk atau ./3 (m" -agian ,endela" tanpa pemisahan
termutilasi shat7
Atau#
Higi sehat 5se-aikn+a molar7
Atau#
Setiap tulang lain +ang tersedia ,ika
mungkin se-aikn+a tulang kortikal dengan
 ,aringan padat7
Ma+at +ang ter-akar Semua sampel +ang ter(antum di atas dan
he-at gigi +ang impaksi atau akar gigi ,ika ada
atau
Apusan dari kandung kemih
C=DIS $)
)
Identifkasi %ulang
dan Kerangka
 %u,uan identifkasi tulang dan kerangka adalah
memastikan -ah&a kerangka terse-ut adalah
kerangka manusia" kemudian menentukan saat
kematian" ras" ,enis kelamin" perkiraan umur" tinggi
-adan" (iri/(iri khusus" deormitas" 8ika
memungkinkan" dapat dilakukan pemeriksaan
identifkasi &a,ah serta tanda/tanda kekerasan +ang
mungkin dapat terlihat dari tulang# Perkiraan saat
kematian dapat dilihat dari tingkat kekeringan
tulang#
Pemeriksaan Anatomik

Pemeriksaan anatomik dapat memastikan -ah&a kerangka


adalah kerangka manusia# Kesalahan penasiran dapat tim-ul
-ila han+a terdapat sepotong tulang sa,a" dalam hal ini dapat
dilakukan pemeriksaan serologik 5reaksi persipitin7 dan histologik
5,umlah dan diameter kanal/kanal a2ers7#
Perkiraan Saat Kematian 5*mur %ulang7

Penentuan umur tulang men,adi okus utama kedokteran orensik


-ila umur tulang manusia diestimasi masih -erukuran kurang
dari 4; tahun# Penentuan umur tulang sulit dilakukan dengan
pasti karena aktor alam memainkan peranan penting
lingkungan +ang -ersiat asam dan lem-a- memper(epat
pem-usukan tulang#
Perkiraan Saat Kematian 5*mur %ulang7

 %ulang/tulang +ang masih dalam keadaan -aru" masih memiliki


 ,aringan lunak dalam -entuk tendon dan ligament pada u,ung/
u,ung tulang# Selain itu" masih terlihat terdapa periosteum" +ang
tampak se-agai ,aringan fr-osa +ang menempel erat pada
permukaan tulang# 0iasan+a ,aringan/,aringan lunak pada
permukaan tulang masih aka nada pada satu sampai lima tahun#
Perkiraan Saat Kematian 5*mur %ulang7

alaupun seluruh ,aringan lunak telah hilang" tulang -elulang


masih dapat di-edakan estimasi umurn+a dengan memperikaran
densitas dan pera-aan dari tulang terse-ut# Permukaan tulang
masih terasa -ermin+ak 5 greasy 7 dan le-ih -erat sampai
-e-erapa tahun kemudian" diaki-atkan masih terdapat adan+a
stroma organik pada pengisi tulang# Pada tulang +ang le-ih tua"
 ,aringan organik pengisi ini sudah hilang" sehingga tulang akan
men,adi le-ih kering dan ringan#
*mur pada saat kor-an meninggal dapat diperkirakan dari
pemeriksaan pertum-uhan gigi" pen+atuan atau usi
u,ung/u,ung tulang" dan pem-entukan tulang +ang
mem-entuk tengkorak#
>rupsi Higi

>rupsi gigi sampai umur <; tahun disertai dengan pemeriksaan


lainn+a dapat mem-erikan perkiraan +ang mendekati ketepatan
sampai 3 -ulan di dalam memperkirakan umur kor-an# Selain itu
perkem-angan gigi gigi susu 3 -ulan/) tahun" masa stasis gigi
susu )/3 tahun" geligi (ampuran 3/$< tahun#
Pemeriksaan %ulang

Pemeriksaan terhadap pen+atuan u,ung tulang 5 epiphyseal


union7 +ang dapat die2aluasi dengan pemeriksaan radiologis
dapat dipakai untuk memperkirakan umur# Pen+atuan u,ung
tulang paha" siku" dan mata kaki dapat dilihat pada umur <;
tahun sedangkan pen+atuan dari lutut" pergelangan tangan dan
-ahu akan lengkap pada umur <)/<. tahun#
 8enis kelamin ditentukan -erdasarkan pemerksaan tulang
panggul" tulang tengkorak" sternum" tulang pan,ang serta
skapula dan meta(arpal# Pada panggul" indeks isio/pu-is
5pan,ang pu-is G $;; : pan,ang isium7 merupakan ukuran
paling sering digunakan# ilai laki/laki sekitar 9)"3 &anita
"1# 8uga terdapat per-andingan lain dari ukuran
anatomis +ang dapat digunakan untuk menentukan ,enis
kelamin#
Tanda Pria Wanita
Ukuran dan volume endokranial 0esar Ke(il

Aritektur Kasar alus


Ton!olan "u#raor$ital Sedang -esar
 Ke(il  sedang

Proeu matoideu Sedang -esar


 Ke(il  sedang

%aera& oki#ital' linea mukulare  %idak ,elas 8elas?menon,ol


dan Protu$erania

(minenia )rontali Ke(il 0esar


(minenia #arietali Ke(il 0esar
*r$ita Persegi" rendah" relati2e ke(il" tepi 0undar" tinggi" relati -esar" tepi
tumpul ta,am
%a&i Curam kurang mem-undar Mem-undar" penuh" inantil
Tulan+ #i#i 0erat" arkus le-ih ke lateral Bingan" le-ih memusat
,andi$ula 0esar" simsis tinggi" ramus Ke(il" dengan ukuran korpus dan
as(ending le-ar ramus le-ih ke(il
Palatum 0esar dan le-ar" (enderung seperti Ke(il" (enderung seperti para-ola
huru *
Penentuan %inggi 0adan

Perkiraan tinggi -adan akan mudah diker,akan -ila +ang


diperiksa adalah tulang/tulang pan,ang" +aitu dengan
mengukur pan,ang tulang +ang kering 5dr+ -one7# %inggi
-adan seseorang dapat diperkirakan dari pan,ang tulang
tertentu" menggunakan rumus +ang di-uat oleh -e-erapa
ahli#
Bumus Antropologi Baga&i *HM untuk Pria De&asa 58a&a7
Tin++i /adan  897  1'74  )emur kanan
Tin++i /adan  822  1'90  )emur kiri
Tin++i /adan  879  2'12  ti$ia kanan
Tin++i /adan  847  2'22  ti$ia kiri
Tin++i /adan  867  2'19  $ula kanan
Tin++i /adan  883  2'14  $ula kiri
Tin++i /adan  847  2'60  &umeru kanan
Tin++i /adan  805  2'74  &umeru kiri
Tin++i /adan  842  3'45  radiu kanan
Tin++i /adan  862  3'40  radiu kiri
Tin++i /adan  819  3'15  ulna kanan
Tin++i /adan  847  3'06  ulna kiri
"emua ukuran dalam atuan millimeter
Bumus %rotter dan Hleser untuk Mongoloid
1'22 )em  $  70'24  3'18 m

1'22 )em  ti$ N 4;")4 5N )"<. (m7

2'40 $ N 9;"13 5N )"<. (m7

2'39 ti$ N 9$".1 5N )"<4 (m7

2'15 )em N 4<"14 5N )"9; (m7

1'68 &um  ulna N 4$"$9 5N ."$. (m7

1'67 &um  rad N 4." 9) 5N ."$3 (m7

2'68 &um N 9)"$ 5N ."<1 (m7

3'54 rad N 9<";; 5N ."3; (m7

3'48 ulna N 44 .1 5N . 33 (m7


Bumus untuk Populasi De&asa Muda oleh Penelitian D,a,a Sur+a
Atmad,a

Pria
T/  72'9912  1'7227 ti$  0'7545 $ 
4'2961 m
T/  75'9800  2'3822 ti$  4'3572 m
T/  80'8078  2'2788 $  4'6186 m
Wanita
T/  71'2817 1'3346 ti$  1'0459 $ 
4'8684 m
T/  77'4717  2'1889 ti$  4'9526 m
T/  76'2772  2'2522 $  5'0266 m
Penentuan Bas

Penentuan ras mungkin dilakukan dengan pemeriksaan


antropoligi pada tengkorak" ggi geligi dan tulang
panggung atau tulang lainn+a# Arkus zigomastikus dan
gigi insisius atas pertama +ang -er-entuk seperti sekop
mem-eri petun,uk kea rah ras mongoloid#
Datar Pustaka

• 0udi+anto# A" idiatmaka" # Sudiono" S# inardi" %# Idries" AM#" Sidhi" DKK# Ilmu
Kedokteran Forensik# 0agian kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran *ni2ersitas
Indonesia# $.
•  8" Pa+ne/8ames dkk# Simpson’s Forensic Medicineedisi $)# Arnold: London# <;$$
• Saukko P" Knight 0# KnightOs Forensi( Patholog+ Fourth >dition: Arnold <;$)#
• Idries AM# Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik# I# 8akarta: sagung seto <;;9#
• Chadha# (atatan kuliah: Ilmu Forensik dan %oksilogi# 8akarta: id+a Medika $1#
• 6i, K# Textbook of Forensic Medicine and Toxicology : Prin(iples and Pra(ti(e# Fith
>dition: >lse2ier India#
• Idries AM# Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik# I# 8akarta: sagung seto <;;9#
• D6I# Disaster 6i(tim Identif(ation Huide# <;$.<;$.5Mar(h7#
• Idries AM" Lego&o A# Peranan Analisis DA pada kasus Forensik# Penerapan Ilmu
Kedokteran Forensik dalam Proses Pen+elidikan# <;;9# p# <$#

Anda mungkin juga menyukai