LP KPD PDF
LP KPD PDF
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Pengertian
tanda persalinan mulai dan ditunggu satu jam belum terjadi inpartu terjadi
2009). Hal ini dapat terjadi pada akhir kehamilan maupun jauh sebelum
37 minggu. KPD yang memanjang adalah KPD yang terjadi lebih dari 12
b. Etiologi
Penyebab ketuban pecah dini masih belum dapat diketahui dan tidak
faktor yang berhubungan erat dengan ketuban pecah dini, namun faktor-
faktor mana yang lebih berperan sulit diketahui. Adapun yang menjadi
7
8
Infeksi, yang terjadi secara langsung pada selaput ketuban dari vagina
pecah dini. Ketegangan intra uterin yang meninggi atau meningkat secara
yang dapat berasal dari vagina dan serviks. Selain itu ketuban pecah dini
kelainan pada otot-otot leher atau leher rahim (serviks) yang terlalu lunak
berlebihan tanpa perasaan nyeri dan mules dalam masa kehamilan trimester
kedua atau awal trimester ketiga yang diikuti dengan penonjolan dan
(Kehamilan kembar adalah suatu kehamilan dua janin atau lebih). Pada
karena jumlahnya berlebih, isi rahim yang lebih besar dan kantung (selaput
ketuban) relatif kecil sedangkan dibagian bawah tidak ada yang menahan
meningkat tiba-tiba dan uterus akan mengalami distensi nyata dalam waktu
1. Pekerjaan
waktunya dapat disebabkan oleh kelelahan dalam bekerja. Hal ini dapat
persalinanya.
berpengaruh terhadap kebutuhan energi. Kerja fisik pada saat hamil yang
terlalu berat dan dengan lama kerja melebihi tiga jam perhari dapat
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Huda (2013) yang
menyatakan bahwa ibu yang bekerja dan lama kerja ≥40 jam/ minggu
dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerja. Hal ini disebabkan karena
Pada ibu yang berasal dari strata sosial ekonomi rendah banyak terlibat
2. Paritas
lebih tinggi, risiko pada paritas 1 dapat ditangani dengan asuhan obstetrik
lebih baik, sedangkan risiko pada paritas tinggi dapat dikurangi/ dicegah
pecah dini lebih besar dengan adanya tekanan intrauterin pada saat
dianggap aman ditinjau dari sudut insidensi kejadian ketuban pecah dini.
Paritas satu dan paritas tinggi (lebih dari tiga) mempunyai resiko
terjadinya ketuban pecah dini lebih tinggi. Pada paritas yang rendah
keadaan yang relatif lebih aman untuk hamil dan melahirkan pada masa
12
(Varney, 2010). Ibu yang telah melahirkan beberapa kali lebih berisiko
3. Umur
seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja (Santoso, 2013).
Menurut Mundi (2007) umur dibagi menjadi 3 kriteria yaitu < 20 tahun,
20-35 tahun dan > 35 tahun. Usia reproduksi yang aman untuk kehamilan
dan persalinan yaitu usia 20-35 tahun (Winkjosastro, 2011). Pada usia ini
alat kandungan telah matang dan siap untuk dibuahi, kehamilan yang
terjadi pada usia < 20 tahun atau terlalu muda sering menyebabkan
komplikasi/ penyulit bagi ibu dan janin, hal ini disebabkan belum
ketuban pecah dini. Sedangkan pada usia yang terlalu tua atau > 35 tahun
13
Keadaan ini terjadi karena otot-otot dasar panggul tidak elastis lagi
persalinan seperti kelahiran dengan ketuban pecah dini. Hal ini sesuai
umur ibu <20 tahun organ reproduksi belum berfungsi secara optimal
abnormal. Ibu yang hamil pada umur >35 tahun juga merupakan faktor
predisposisi terjadinya ketuban pecah dini karena pada usia ini sudah
terjadinya KPD aterm dan KPD preterm terutama pada pasien risiko
mengalaminya kembali antara 3-4 kali dari pada wanita yang tidak
kesehatan ibu dan janin dalam kandungan juga juga dapat meningkatkan
5. Usia Kehamilan
Komplikasi yang timbul akibat ketuban pecah dini bergantung pada usia
aterm 90% terjadi dalam 24 jam setelah ketuban pecah. Pada kehamilan
pecah. Jika ketuban pecah trimester III hanya diperlukan beberapa hari
saja hingga kelahiran terjadi dibanding dengan trimester II. Makin muda
6. Cephalopelvic Disproportion(CPD)
janin dengan panggul ibu.Partus lama yang sering kali disertai pecahnya
16
d. Patogenesis KPD
hal-hal berikut:
lanugo atau bila telah terinfeksi berbau, (b) Inspekulo: lihat dan perhatikan
apakah memang air ketuban keluar dari kanalis serviks dan apakah ada
bagian yang sudah pecah, (c) Gunakan kertas lakmus (litmus) : bila menjadi
biru (basa) berarti air ketuban, bila menjadi merah (merah) berarti air kemih
17
f. Pengaruh KPD
1. Terhadap janin
2. Terhadap ibu
terlalu sering diperiksa dalam, selain itu juga dapat dijumpai infeksi
merasa lelah karena terbaring ditempat tidur, partus akan menjadi lama
pada ibu. Dampak yang ditimbulkan pada ibu yaitu partus lama,
g. Prognosis
h. Komplikasi
Komplikasi yang timbul akibat ketuban pecah dini bergantung pada usia
2011).
90% terjadi dalam 24 jam setelah ketuban pecah. Pada kehamilan antara 28-
Risiko infeksi ibu dan anak meningkat pada ketuban pecah dini. Pada ibu
ketuban pecah dini premature, infeksi lebih sering dari pada aterm. Secara
semakin gawat. Ketuban pecah dini yang terjadi terlalu dini menyebabkan
Tanda dan gejala ketuban pecah dini yang terjadi adalah keluarnya cairan
ketuban merembes melalui vagina, aroma ketuban berbau amis dan tidak
dengan ciri pucat dan bergaris warna darah, cairan ini tidak akan berhenti
atau kering kerana tersu diproduksi sampai kelahiran tetapi bila anda duduk
atau berdiri kepala janin yang sudah terletak dibawah biasanya mengganjal.
perut, denyut jantung janin bertambah cepat, merupakan tanda infeksi yang
j. Diagnosis
dengan inspeksi mudah ditegakkan, tapi bila cairan keuar sedikit maka
3. Periksa dalam : ada cairan dalam vagina dan selaput ketuban sudah tidak
ada lagi
5. Pemeriksaan penunjang
janin, letak dan gradasi plasenta serta jumlah air ketuban), dan monitor
bunyi jantung janin dengan fetoskop Laennec atau Doppler atau dengan
minggu).
k. Diagnosa Banding
Diagnosa banding yang dikemukan oleh Abadi (2008) ada dua cara yaitu
cairan dalam vagina (bisa urine/flour albus) dan hand water dan fore water
penatalaksanaan)
l. Penyulit
Ada beberapa penyulit ketuban pecah dini antara lain infeksi intra uterin
sudah pecah 48 jam sebelum anak lahir), tali pusat menumbung, persalinan
m. Penatalaksanaan
Observasi suhu rektal tidak meningkat, ditunggu 24 jam, bila belum ada
tanda-tanda inpartu dilakukan terminasi. Bila saat datang sudah lebih dari
2x24 jam cairan tidak keluar, USG: bagaimana jumlah air ketuban :
ruangan sampai dengan 5 hari, Bila jumlah air ketuban minimal segera
terminasi. Bila 2x24 jam cairan ketuban masih tetap keluar segera
B. Kerangka Berpikir
Usia Riwayat
Umur Paritas Pekerjaan Kehamilan KPD
KPD
C. Hipotesis
berikut :
1. Ada hubungan umur dengan kejadian ketuban pecah dini, semakin tua dan
2. Ada hubungan paritas dengan kejadian ketuban pecah dini, semakin banyak
3. Ada hubungan pekerjaan dengan kejadian ketuban pecah dini, semakin berat
4. Ada hubungan usia kehamilan dengan kejadian ketuban pecah dini, semakin
5. Ada hubungan riwayat ketuban pecah dini dengan kejadian ketuban pecah
dini.