Makalah Obesitas
Makalah Obesitas
DI DESA WATES
Dosen Pembimbing:
TAHUN 2019
A. LATAR BELAKANG
Kegiatan praktik keperawatan komunitas di masyarakat merupakan
bentuk pembelajaran bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu keperawatan
komunitas secara komperhensif yang merupakan cermin kegiatan pengabdian
pada masyarakat. Komunitas merupakan suatu sistem yang terdiri dari sub sistem
keluarga dan sistem sosial yang saling berinteraksi. Keluarga sebagai sub sistem
komunitas merupakan sistem terbuka dimana terjadi hubungan timbal balik
sekaligus umpan balik dimana keluarga merupakan unit pelayanan desa di
masyarakat atau komunitas.
Praktik klinik keperawatan komunitas merupakan salah satu bentuk
praktik klinik keperawatan yang mengambil lahan praktik di masyarakat dimana
mahasiswa melakukan asuhan keperawatan pada masyarakat desa. Peningkatan
derajat kesehatan masyarakat sangatlah penting terkait dengan upaya
peningkatan usia harapan hidup yang tidak di canangkan oleh bangsa indonesia
melalui misi dan visi Indonesia tahun 2013. Hal ini memberikan dampak
tersendiri dalam upaya peningkatan derajat atau status kesehatan masyarakat.
Masyarakat atau komunitas sebagai agen dari subjek dan objek pelayanan
kesehatan dari dalam seluruh proses perubahan hendaknya perlu di ketahui
secara aktif dalam usaha peningkatan status kesehatannya dan mengikuti seluruh
kesehatan masyarakat dan mengikuti seluruh kegiatan komunitas. Hal ini di
mulai dari pengenalan masyarakat sampai penanganan masalah dengan
melibatkan individu, keluarga, kelompok dalam masyarakat. Pengenalan seluruh
mahasiswa dengan warga dusun Pandan sari sebagai bentuk awal kegiatan
praktek keperawatan komunitas. Kegiatan temu kenal akan melibatkan perangkat
desa meliputi kepala desa, kepala dusun, RW, RT, tokoh masyarakat, pihak
akademi, dan petugas kesehatan.
Dalam upaya peningkatan kemmapuan bekeerja dengan individu,
keluarga dan kelompok di tetapkan pelayanan kesehatan komunitas serta sebagai
salah satu upaya menyiapkan tenaga perawat profesional dan mempunyai
keperawatan secara mandiri sesuai dengan kompetensi yang dicapai, maka
mahasiswa program Profesi keperawatan STIKES BINA SEHAT PPNI
KABUPATEN MOJOKERTO Melakukan praktek klinik komunitas di desa
Wates dengan menggunakan 3 pendekatan yaitu pendekatan keluarga kelompok
dan masyarakat.
Selain itu, selama proses belajar klinik di komunitas mahasiswa
mengidentifikasi dengan resiko tinggi dan sumber yang tersedia untuk bekerja
sama dengan komunitas menerawang, melaksanakan dan mengevaluasi
perubahan komunitas dengan penerapan proses kepeerawatan komunitas dan
pengorganisasian komunitas. Sehingga di harapakan semua kegiatan yang telah
di laksanakan dapat berjalan dan mempunyai manfaat yang positif bagi
masyarakat.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Topic
Musyawarah mufakat desa 3 (MMD III)
2. Waktu pelaksanaan MMD 3
Hari : Minggu
Tanggal : 21 april 2019
Pukul : 15.00
Tempat :di balai desa Wates
3. Jumlah undangan yang hadir
Jumlah warga yang hadir : 55
Jumlah mahasiswa yang hadir : 8
4. Metode
Diskusi dan tanya jawab
5. Susunan acara
Laporan evaluasi
kegiatan
Rencana tindak
lanjut
Kesan dan pesan
1. Warga desa
Wates
2. Bidan desa
3. Ketua
komunitas
4. Dosen
pembimbing
3. Pengumuman dan Leader 5 menit
Penyerahan lomba balita
sehat
4. Pembacaan doa Leader 5 menit
5. Penutup Ca leader 5 menit
5. Pengorganisasian
Pelindung : kepala desa Wates
Penanggung jawab : PJMK praktek keperawatan komunitas profesi
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto
Pembimbing : pembimbing akademik keperawatan
komunitas profesi STIKES Bina Sehat PPNI
Mojokerto
Leader : Yudha P.K
Co leader : Ekaruzdatul
Fasilitator : Khoirun nisak, iga imania
Operator : widya k d
Seksi-seksi
a. Sie perlengkapan : iin anjarsari
b. Sie dokumentasi : fatimatus
c. Sie humas : dizka fara
d. Sie konsumsi : mega dwi d
6. Undangan
No UNDANGAN ASAL JUMLAH
Jumlah 54
Ketua
Yudha putra
Mengetahui
Sutrisno
PROPOSAL
DI DESA WATES
F. LATAR BELAKANG
Kegiatan praktik keperawatan komunitas di masyarakat merupakan
bentuk pembelajaran bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu keperawatan
komunitas secara komperhensif yang merupakan cermin kegiatan pengabdian
pada masyarakat. Komunitas merupakan suatu sistem yang terdiri dari sub sistem
keluarga dan sistem sosial yang saling berinteraksi. Keluarga sebagai sub sistem
komunitas merupakan sistem terbuka dimana terjadi hubungan timbal balik
sekaligus umpan balik dimana keluarga merupakan unit pelayanan desa di
masyarakat atau komunitas.
Praktik klinik keperawatan komunitas merupakan salah satu bentuk
praktik klinik keperawatan yang mengambil lahan praktik di masyarakat dimana
mahasiswa melakukan asuhan keperawatan pada masyarakat desa. Peningkatan
derajat kesehatan masyarakat sangatlah penting terkait dengan upaya
peningkatan usia harapan hidup yang tidak di canangkan oleh bangsa indonesia
melalui misi dan visi Indonesia tahun 2013. Hal ini memberikan dampak
tersendiri dalam upaya peningkatan derajat atau status kesehatan masyarakat.
Masyarakat atau komunitas sebagai agen dari subjek dan objek pelayanan
kesehatan dari dalam seluruh proses perubahan hendaknya perlu di ketahui
secara aktif dalam usaha peningkatan status kesehatannya dan mengikuti seluruh
kesehatan masyarakat dan mengikuti seluruh kegiatan komunitas. Hal ini di
mulai dari pengenalan masyarakat sampai penanganan masalah dengan
melibatkan individu, keluarga, kelompok dalam masyarakat. Pengenalan seluruh
mahasiswa dengan warga dusun Wates sebagai bentuk awal kegiatan praktek
keperawatan komunitas. Kegiatan temu kenal akan melibatkan perangkat desa
meliputi kepala desa, kepala dusun, RW, RT, tokoh masyarakat, pihak akademi,
dan petugas kesehatan.
Dalam upaya peningkatan kemmapuan bekeerja dengan individu,
keluarga dan kelompok di tetapkan pelayanan kesehatan komunitas serta sebagai
salah satu upaya menyiapkan tenaga perawat profesional dan mempunyai
keperawatan secara mandiri sesuai dengan kompetensi yang dicapai, maka
mahasiswa program Profesi keperawatan STIKES BINA SEHAT PPNI
KABUPATEN MOJOKERTO Melakukan praktek klinik komunitas di desa
Wates dengan menggunakan 3 pendekatan yaitu pendekatan keluarga kelompok
dan masyarakat.
Selain itu, selama proses belajar klinik di komunitas mahasiswa
mengidentifikasi dengan resiko tinggi dan sumber yang tersedia untuk bekerja
sama dengan komunitas menerawang, melaksanakan dan mengevaluasi
perubahan komunitas dengan penerapan proses kepeerawatan komunitas dan
pengorganisasian komunitas. Sehingga di harapakan semua kegiatan yang telah
di laksanakan dapat berjalan dan mempunyai manfaat yang positif bagi
masyarakat.
G. TUJUAN MMD
Tujuan dilakukan MMD III di Desa Wates adalah:
1. Evaluasikegiatan yang telah dilaksanakan di Desa Wates
2. Menyiapkan rencana tindak lanjut kegiatan
H. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Topik
Musyawarah masyarakat desa III (III)
2. Waktu
Hari : Minggu
Tanggal : 21 April 2019
Pukul : 15.00 WIB
Tempat : Balai Desa Wates
3. Sasaran
Seluruh warga desa Wates
4. Metode
Diskusi dan tanya jawab
5. Susunan Acara
No Kegiatan Petugas Waktu
6. Pengorganisasian
Pelindung : Kepala Desa
Penanggung Jawab : PJMK Praktik Keperawatan Komunitas STIKES
BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
Pembimbing :
Leader :
Co Leader :
Fasilitator :
Operator :
Seksi-seksi :
a. Sie Perlengkapan :
b. Sie Dokumentasi :
c. Sie Humas :
d. Sie Komunikasi :
7. Undangan
No UNDANGAN ASAL JUMLAH
Jumlah 54