Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA III (MMDIII)

DI DESA WATES

Dosen Pembimbing:

Rina Nur Hidayati M.Kep Sp.Kom

Disusun Oleh Kelompok 1:

1. Yudha Putra Kusuma (201601119)


2. Fatimatuzzahrok (201601125)

3. Eka Ruzdatul Ummah (201601126)

4. Dizka Fara Listanti (201601129)

5. Iga Imania (201601131)

6. Widiya Kusumawati (201601137)

7. Khoirun Nisak (201601138)

8. Mega Dwi Desinta (201601144)

9. Iin Anjarsari (201601151)


PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA SEHAT PPNI KABUPATEN
MOJOKERTO

TAHUN 2019

A. LATAR BELAKANG
Kegiatan praktik keperawatan komunitas di masyarakat merupakan
bentuk pembelajaran bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu keperawatan
komunitas secara komperhensif yang merupakan cermin kegiatan pengabdian
pada masyarakat. Komunitas merupakan suatu sistem yang terdiri dari sub sistem
keluarga dan sistem sosial yang saling berinteraksi. Keluarga sebagai sub sistem
komunitas merupakan sistem terbuka dimana terjadi hubungan timbal balik
sekaligus umpan balik dimana keluarga merupakan unit pelayanan desa di
masyarakat atau komunitas.
Praktik klinik keperawatan komunitas merupakan salah satu bentuk
praktik klinik keperawatan yang mengambil lahan praktik di masyarakat dimana
mahasiswa melakukan asuhan keperawatan pada masyarakat desa. Peningkatan
derajat kesehatan masyarakat sangatlah penting terkait dengan upaya
peningkatan usia harapan hidup yang tidak di canangkan oleh bangsa indonesia
melalui misi dan visi Indonesia tahun 2013. Hal ini memberikan dampak
tersendiri dalam upaya peningkatan derajat atau status kesehatan masyarakat.
Masyarakat atau komunitas sebagai agen dari subjek dan objek pelayanan
kesehatan dari dalam seluruh proses perubahan hendaknya perlu di ketahui
secara aktif dalam usaha peningkatan status kesehatannya dan mengikuti seluruh
kesehatan masyarakat dan mengikuti seluruh kegiatan komunitas. Hal ini di
mulai dari pengenalan masyarakat sampai penanganan masalah dengan
melibatkan individu, keluarga, kelompok dalam masyarakat. Pengenalan seluruh
mahasiswa dengan warga dusun Pandan sari sebagai bentuk awal kegiatan
praktek keperawatan komunitas. Kegiatan temu kenal akan melibatkan perangkat
desa meliputi kepala desa, kepala dusun, RW, RT, tokoh masyarakat, pihak
akademi, dan petugas kesehatan.
Dalam upaya peningkatan kemmapuan bekeerja dengan individu,
keluarga dan kelompok di tetapkan pelayanan kesehatan komunitas serta sebagai
salah satu upaya menyiapkan tenaga perawat profesional dan mempunyai
keperawatan secara mandiri sesuai dengan kompetensi yang dicapai, maka
mahasiswa program Profesi keperawatan STIKES BINA SEHAT PPNI
KABUPATEN MOJOKERTO Melakukan praktek klinik komunitas di desa
Wates dengan menggunakan 3 pendekatan yaitu pendekatan keluarga kelompok
dan masyarakat.
Selain itu, selama proses belajar klinik di komunitas mahasiswa
mengidentifikasi dengan resiko tinggi dan sumber yang tersedia untuk bekerja
sama dengan komunitas menerawang, melaksanakan dan mengevaluasi
perubahan komunitas dengan penerapan proses kepeerawatan komunitas dan
pengorganisasian komunitas. Sehingga di harapakan semua kegiatan yang telah
di laksanakan dapat berjalan dan mempunyai manfaat yang positif bagi
masyarakat.

B. TUJUAN MMD III


Tujuan dilaksanakannya MMd III di desa Wates adalah:
1. Evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan di desa Wates
2. Menyusun rencana tindak lanjut kegiatan

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Topic
Musyawarah mufakat desa 3 (MMD III)
2. Waktu pelaksanaan MMD 3
Hari : Minggu
Tanggal : 21 april 2019
Pukul : 15.00
Tempat :di balai desa Wates
3. Jumlah undangan yang hadir
Jumlah warga yang hadir : 55
Jumlah mahasiswa yang hadir : 8
4. Metode
Diskusi dan tanya jawab
5. Susunan acara

No Kegiatan Petugas waktu


1. Pembukakaan Co leader 5 menit
2. Pelaksanaan Leder 40 menit

 Laporan evaluasi
kegiatan
 Rencana tindak
lanjut
 Kesan dan pesan
1. Warga desa
Wates
2. Bidan desa
3. Ketua
komunitas
4. Dosen
pembimbing
3. Pengumuman dan Leader 5 menit
Penyerahan lomba balita
sehat
4. Pembacaan doa Leader 5 menit
5. Penutup Ca leader 5 menit

5. Pengorganisasian
Pelindung : kepala desa Wates
Penanggung jawab : PJMK praktek keperawatan komunitas profesi
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto
Pembimbing : pembimbing akademik keperawatan
komunitas profesi STIKES Bina Sehat PPNI
Mojokerto
Leader : Yudha P.K
Co leader : Ekaruzdatul
Fasilitator : Khoirun nisak, iga imania
Operator : widya k d
Seksi-seksi
a. Sie perlengkapan : iin anjarsari
b. Sie dokumentasi : fatimatus
c. Sie humas : dizka fara
d. Sie konsumsi : mega dwi d

6. Undangan
No UNDANGAN ASAL JUMLAH

1 Pembimbing Akademik Stikes Bina Sehat 2


PPNI

2 Kepala Puskesmas Puskesmas 1

3 Kepala Desa Desa Wates 1

4 Bidan Desa Desa Wates 1

5 Kepala Dusun Desa Wates 1

6 Cak Diqin Desa Wates 1

7 Anggota Kader Desa Wates 3

8 Ketua RT Desa Wates 1

9 Warga Desa Wates Desa Wates 40

10 Karang Taruna Desa Wates 25

11 Mahasiswa PPNI Prodi Profesi 10


Keperawatan

Jumlah 54

Setting Tempat MMD III di Desa Wates


D. Kronologi serangkaian MMD lll
Pelaksanaan kegiatan musyawarah masyarakat desa lll (MMD3) di mulai
pukul 15.00 wib dan dihadiri 55 undangan. Pembukaan dilakukan oleh
ekaruzdatul selaku co leader pembawa acara menyampaikan tujuan dari
pertemuan dan susunan acara. Acara selanjutnya pembacaan laporan evaluasi
kegiatan peraktek komunitas yang disampaikan oleh yudha putra sebagai
leader. Setelah selesai pembacaan laporan evaluasi kegiatan dilanjutkan
dengan pembahasan tentang rencana tindak lanjut terhadap program yang
sudah dilakukan.berdasarkan hasil diskusi beberapa program yang akan
dilanjutkan oleh masyarakat desa Wates sebagai berikut:
1. Posyandu lansia
Diselenggarakan setiap bulan dan sebagai penaggung jawab adalah bidan
desa yang dibantu oleh kader kesehatan
2. Senam lansia
Diselenggarakan setiap minggu penanggung jawab kader kesehatan
3. Kerjabakti
Diselenggarakan sebulan sekali dibawah tanggung jawab kepala dusun
4. Perkumpulan remaja
Diselenggarakan rutin setiap minggu
Setelah pembahasaan tentang rencana tindak lanjut, acara akan dilanjutkan
dengan tangapan-tangapan yang pertama sisampaikan oleh bpk sutarjo
sebagai wakil desa Wates tanggapan berikutnya disampaikan oleh ketua
komunitas mewakili mahasiswa, dan tanggapan yang terakhir disampaikan
oleh pembimbing akademik ibu Rina. Acara kemudian dilanjutkan dengan
pengumuman kesehatan balita, sehat lansia sehat sekaligus penyerahan
hadiah kepada pemenang. Setelah selesai pengumuman pemenang. Acara
dilanjutkan dengan pembacaan dan dilanjutkan dengan pembacaan do’a
dilanjutkan penutup. Kegiatan MMD3 selesai pukul 16:30 WIB.
E. Evaluasi
1. kriteria struktur
- laporan pendahuluan
- persiapan pelaksanaan dengan menyebarkan undangan satu hari
sebelum acara MMD 3
- alat –alat yang dipersiapkan untuk MMD 3 (LCD, LAPTOP).
2. Kriteria proses
- Kemauan Warga untuk mengikuti acara MMD 3 dari awal sampai
akhir
- Warga kooperatif dalam mngikuti MMD 3
3. Kriteria hasil
- Warga hadir dalam acara MMD 3 ada 55 orang
- Warga mengikuti acara MMD3 dari awal sampai akhir
4. Rencana tindak lanjut
Pada tahap rencana tindak lanjut dapat ditentukan rencana kegiatan yang
belum bisa dikerjakan atau rencana yang sudah dikerjakan tetapi
memerlukan tindak lanjut yang dapat dilaksanakan kader pokja kes
masyarakat bersama dengan warga desa Wates
a. Kerjabakti secara rutin setiap bulan
b. Posyandu balita rutin setiap bulan
c. Memanfaatkan tanaman obat keluarga (TOGA)

Mojokerto, 21 April 2019

Ketua

Yudha putra

Mengetahui

Pembimbing akademik Kepala Desa Wates


Rina nur hidayatullah Bapak Sutarjo

Kepala desa Wates

Sutrisno
PROPOSAL

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA III (MMD III)

DI DESA WATES

F. LATAR BELAKANG
Kegiatan praktik keperawatan komunitas di masyarakat merupakan
bentuk pembelajaran bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu keperawatan
komunitas secara komperhensif yang merupakan cermin kegiatan pengabdian
pada masyarakat. Komunitas merupakan suatu sistem yang terdiri dari sub sistem
keluarga dan sistem sosial yang saling berinteraksi. Keluarga sebagai sub sistem
komunitas merupakan sistem terbuka dimana terjadi hubungan timbal balik
sekaligus umpan balik dimana keluarga merupakan unit pelayanan desa di
masyarakat atau komunitas.
Praktik klinik keperawatan komunitas merupakan salah satu bentuk
praktik klinik keperawatan yang mengambil lahan praktik di masyarakat dimana
mahasiswa melakukan asuhan keperawatan pada masyarakat desa. Peningkatan
derajat kesehatan masyarakat sangatlah penting terkait dengan upaya
peningkatan usia harapan hidup yang tidak di canangkan oleh bangsa indonesia
melalui misi dan visi Indonesia tahun 2013. Hal ini memberikan dampak
tersendiri dalam upaya peningkatan derajat atau status kesehatan masyarakat.
Masyarakat atau komunitas sebagai agen dari subjek dan objek pelayanan
kesehatan dari dalam seluruh proses perubahan hendaknya perlu di ketahui
secara aktif dalam usaha peningkatan status kesehatannya dan mengikuti seluruh
kesehatan masyarakat dan mengikuti seluruh kegiatan komunitas. Hal ini di
mulai dari pengenalan masyarakat sampai penanganan masalah dengan
melibatkan individu, keluarga, kelompok dalam masyarakat. Pengenalan seluruh
mahasiswa dengan warga dusun Wates sebagai bentuk awal kegiatan praktek
keperawatan komunitas. Kegiatan temu kenal akan melibatkan perangkat desa
meliputi kepala desa, kepala dusun, RW, RT, tokoh masyarakat, pihak akademi,
dan petugas kesehatan.
Dalam upaya peningkatan kemmapuan bekeerja dengan individu,
keluarga dan kelompok di tetapkan pelayanan kesehatan komunitas serta sebagai
salah satu upaya menyiapkan tenaga perawat profesional dan mempunyai
keperawatan secara mandiri sesuai dengan kompetensi yang dicapai, maka
mahasiswa program Profesi keperawatan STIKES BINA SEHAT PPNI
KABUPATEN MOJOKERTO Melakukan praktek klinik komunitas di desa
Wates dengan menggunakan 3 pendekatan yaitu pendekatan keluarga kelompok
dan masyarakat.
Selain itu, selama proses belajar klinik di komunitas mahasiswa
mengidentifikasi dengan resiko tinggi dan sumber yang tersedia untuk bekerja
sama dengan komunitas menerawang, melaksanakan dan mengevaluasi
perubahan komunitas dengan penerapan proses kepeerawatan komunitas dan
pengorganisasian komunitas. Sehingga di harapakan semua kegiatan yang telah
di laksanakan dapat berjalan dan mempunyai manfaat yang positif bagi
masyarakat.

G. TUJUAN MMD
Tujuan dilakukan MMD III di Desa Wates adalah:
1. Evaluasikegiatan yang telah dilaksanakan di Desa Wates
2. Menyiapkan rencana tindak lanjut kegiatan

H. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Topik
Musyawarah masyarakat desa III (III)
2. Waktu
Hari : Minggu
Tanggal : 21 April 2019
Pukul : 15.00 WIB
Tempat : Balai Desa Wates
3. Sasaran
Seluruh warga desa Wates
4. Metode
Diskusi dan tanya jawab
5. Susunan Acara
No Kegiatan Petugas Waktu

6. Pengorganisasian
Pelindung : Kepala Desa
Penanggung Jawab : PJMK Praktik Keperawatan Komunitas STIKES
BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
Pembimbing :
Leader :
Co Leader :
Fasilitator :
Operator :
Seksi-seksi :
a. Sie Perlengkapan :
b. Sie Dokumentasi :
c. Sie Humas :
d. Sie Komunikasi :

7. Undangan
No UNDANGAN ASAL JUMLAH

1 Pembimbing Akademik Stikes Bina Sehat 2


PPNI

2 Kepala Puskesmas Puskesmas 1

3 Kepala Desa Desa Wates 1

4 Bidan Desa Desa Wates 1

5 Kepala Dusun Desa Wates 1

6 Cak Diqin Desa Wates 1

7 Anggota Kader Desa Wates 3

8 Ketua RT Desa Wates 1

9 Warga Desa Wates Desa Wates 40

10 Karang Taruna Desa Wates 25

11 Mahasiswa PPNI Prodi Profesi 10


Keperawatan

Jumlah 54

Setting Tempat MMD III di Desa Wates


I. KRITERIA EVALUASI
a. Kriteria Struktur
 Laporan pendahuluan
 Persiapan pelaksanaan dengan menyebarkan undangan satu hari
sebelum acara MMD III
 Alat-alat yang dipersiapkan untuk MMD III (LCD, Laptop)
b. Kriteria Proses
 Kemauan warga untuk mengikuti MMD III dari awal sampai akhir
 Ketrampilan warga dalam mengikuti MMD III
c. Kriteria Hasil
 75% warga hadir dalam hadir dalam acara MMD III
 75% warga menghadiri acara MMD III dari awal sampai akhir

Anda mungkin juga menyukai