Disahkan oleh
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 20 Januari 2015 drg.H. Dadang Sukandar, MARS
Direktur
1
Bradikardia relatif (peningkatan suhu tubuh yang tidak
diikuti oleh peningkatan frekuensi nadi).
4. Lakukan pemeriksaan penunjang: widal, DL
5. Penegakan diagnosis demam typhoid
6. Pengobatan: Penatalaksanaan
a. Terapi suportif dapat dilakukan dengan:
1) Istirahat tirah baring dan mengatur tahapan mobilisasi.
2) Diet tinggi kalori dan tinggi protein.
3) Konsumsi obat-obatan secara rutin dan tuntas.
4) Kontrol dan monitor tanda vital (tekanan darah, nadi,
suhu, kesadaran), kemudian dicatat dengan baik di
rekam medik pasien.
b. Terapi simptomatik untuk menurunkan demam
(antipiretik) dan mengurangi keluhan gastrointestinal.
c. Terapi definitif dengan pemberian antibiotik. Antibiotik
lini pertama untuk demam tifoid adalah kloramfenikol,
ampisilin atau amoksisilin (aman untuk penderita yang
sedang hamil), atau trimetroprim-sulfametoxazole
(kotrimoksazol).
d. Bila belum membaik, disarankan untuk menggunakan lini
ke-2 seperti quinolon (tidak dianjurkan pada usia < 18
tahun karena menghambat pertumbuhan tulang)
7. Konseling dan Edukasi
Pengobatan dan perawatan serta aspek lain dari demam
tifoid yang harus diketahui pasien dan keluarganya.
Diet, pentahapan mobilisasi, dan konsumsi obat sebaiknya
diperhatikan atau dilihat langsung oleh dokter, dan
keluarga pasien telah memahami