Anda di halaman 1dari 1

PROTAP TRIASE

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


004/Jangmed-RM/IX/2016 A 1 dari 2
BHAKTI ASIH Ditetapkan oleh :
Direktur RSU Bhakti Asih

TANGGAL TERBIT
STANDAR
10 September 2016
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Dadang Sukandar, MARS
NIP. 080306453
PENGERTIAN Memilah dan menentukan derajat kegawatan penderita.

TUJUAN Sebagai acuan menentukan prioritas dan tempat pelayanan medik penderita.

KEBIJAKAN Mendahulukan penderita yang lebih gawat bukan yang datang dahulu.

1. Penderita datang diterima petugas / paramedis UGD


2. in form concern (penandatangan persetujuan tindakan) oleh keluarga
pasien.
3. Diruang triase dilakukan anamnese dan pemeriksaan singkat dan cepat
(selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya. Oleh paramedis yang
terlatih / dokter.
4. Penderita dibedakan menurut kegawatnnya dengan memberi kode huruf :
a. P III adalah penderita tidak gawat dan tidak darurat. Misalnya : Penderita
PROSEDUR Common Cold, penderita rawat jalan, abses, luka robek,
b. P II adalah penderita yang kegawat daruratan masih tidak urgent Misalnya :
Penderita Thipoid, Hipertensi,DM,
c. P I adalah penderita gawat darurat (pasien dengan kondisi mengancam)
Misalnya : Penderita stroke trombosis, luka bakar, Appendic acuta, KLL ,CVA,
MIA, asma bronchial dll
5. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan warna : P I-PII-
PIII.
6. Pada waktu jam kerja penderita dengan prioritas PIII dikirim ke BP / rawat
jalan

UNIT TERKAIT Poliklinik, Ruang Perawatan

Anda mungkin juga menyukai