NAMA : SASKIA NUR

KELAS : X PRIMA A

KENAIKAN HARGA BAHAN POKOK

Saskia : “Pagi, pak” ?

Pak Syam : “Pagi”.

Saskia : “Hari-hari menjelang lebaran seperti ini, bagaimana suplai

sembako dari distributor, apakah masih stabil atau sering

tersendat?”.

Pak Syam : “50% masih lancar dek, terutama bahan pokok seperti gula,

minyak, dan cabai. Tapi sebagian mulai sering terlambat seperti

beras dan telur”.

Saskia : “Bagaimana dengan distribusi bawang putih dan bawang merah

pak, apakah masih terjadi keterlambatan?”.

Pak Syam : “Alhamdulillah, untuk jenis bawang impor masih tetap lancar.

Hanya saja untuk bawang merah sudah 3 hari terakhir masih

kosong, mungkin ada keterlambatan pasokan dari petani”.

Saskia : “Mendekati lebaran apakah sudah mulai ada kenaikan harga

kebutuhan pokok?”.

Pak Syam : “Meskipun tidak begitu signifikan, tapi kenaikan harga sudah

mulai terasa sejak awal bulan puasa kemarin. Walaupun

 masih ada sebagian yang harganya tetap stabil”.

Saskia : “Bagaimana reaksi para konsumen menanggapi kenaikan harga

kebutuhan pokok ini pak?”.

Pak Syam : “Ya begitulah dek, seperti biasa ada yang diam saja tapi banyak

juga yang ngomel-ngomel meskipun akhirnya mereka

menyadari kalau hal seperti ini sudah biasa terjadi”.

Saskia : “Apakah efek dari terlambatnya distribusi barang dan kenaikan

harga berpengaruh terhadap omzet penjualan bapak setiap

harinya?”.

Pak Syam : “Sedikit berpengaruh juga dek, meskipun hanya sedikit. Paling

selisih sekitar 10% dari penjualan sebelum ada kenaikan

harga”.

Saskia : “Dari awal puasa, biasanya kapan puncak kenaikan harga

terjadi?”.

Pak Syam : “Biasanya dari awal puasa terus merangkak naik hingga setelah

lebaran, dek”.

Saskia : “Apakah hal itu terjadi setiap tahun?”.

Pak Syam : “Biasanya begitu, dek”.

Saskia : “Kan biasanya ada operasi pasar dari pejabat terkait, apakah

tidak berpengaruh?”.

Pak Syam : “Tidak deh, paling turun waktu ada kunjungan, setelah itu
 naik lagi”.

Saskia : “Baiklah pak, terimakasih banyak atas informasinya. Semoga

dagangan bapak tetap laris ya pak?”.

Pak Syam : “Sama-sama, dek”.

LAPORAN WAWANCARA
Nama Narasumber : Bapak Syamsul Khoirudin ( Pemilik Toko “SUKA

MAJU” Magetan )

Waktu : Pagi Hari

Tempat : Pasar Magetan

Tujuan :

 Agar harga bahan pokok menjadi stabil sehingga

pembeli dapat membeli, dengan tidak mengurangi bahan
pokok yang mereka butuhkan/perlukan.
 Jika harga bahan pokok menjadi stabil pedagang tidak
merasa resah atau terganggu karena para pembeli
menjadi ramai dan dagangan para pedagang menjadi
laku.

( Pertanyaan ) : Jika pada saat mendekati lebaran nanti, apakah mengalami

kenaikan harga bahan pokok ?

( Jawaban ) : Pada saat mendekati lebaran nanti harga bahan pokok

dipasaran mengalami kenaikan karena kebutuhan masyarakat sangatlah
banyak

( Pertanyaan ) : Apakah operasi pasar dari para pejabat berpengaruh pada

kenaikan harga bahan pokok ?
( Jawaban ) : Tidak, karena operasi pasar dari para pejabat terkait pada
kenaikan harga bahan pokok yang secara bermusim.

( Pertanyaan ) : Pada saat kapan kenaikan harga bahan pokok mengalami

kenaikan ?

( Jawaban ) : Kenaikan harga bahan pokok terjadi pada saat mendekati

hari-hari besar.

( Pertanyaan ) : Dimana saja terjadi kenaikan harga bahan pokok ?

( Jawaban ) : kenaikan harga bahan pokok bisa terjadi dimana saja

terutama pada pasar-pasar tradisional.

( Pertanyaan ) : Mengapa kenaikan harga bahan pokok terjadi pada hari-hari

besar terutama mendekati hari lebaran ?

( Jawaban ) : Karena pada dasarnya masyarakat muslim sangat memelukan

bahan pokok seperti sandang dan pangan yang merupakan adat istiadat
masyarakat muslim untuk menyambut hari raya lebaran.

( Pertanyaan ) : Bagaimana reaksi para konsumen dalam menghadapi

kenaikan harga bahan pokok ?

( Jawaban ) : seperti biasa ada yang diam saja tapi banyak juga yang
ngomel-ngomel meskipun akhirnya mereka menyadari kalau hal seperti ini
sudah biasa terjadi”.

Kesimpulan :

Pak Syamsul Khoirudin adalah salah satu pedagang bahan

pokok yang berjualan di pasar Magetan. Kenaikan harga bahan pokok
terjadi pada saat mendekati hari raya lebaran. Suplay sembako dan
distributor 50% masih lancar terutama bahan pokok seperti gula, minyak,
dan cabai. Tapi sebagian mulai sering terlambat seperti beras dan telur, ini
terjadi karenakerlambatan pasokan dari petani yang dapat menyebabkan
tejadinya puncak kenaikan harga bahan pokok. Kenaikan harga bahan pokok
pada saat mendekati lebaran terjadi secara bermusim.