Anda di halaman 1dari 2

Mammoth, Si Gajah Berbulu

Nama: Mammoth (Mammuthus primigenius)


Panjang: 5 meter (hingga bahu)
Massa: 12 ton
Zaman: Pliosen (4,8 jt tahun yg lalu)
Makan: Tumbuhan (biasanya yang berupa pohon)

Penemuan fosil gajah purba di Jawa Timur, merekam ingatan kita akan posisi Nusantara ribuan
tahun silam. Dari sejumlah penemuan tersebut, diyakini pulau Jawa telah berpenghuni satu
millennium terakhir. Namun, setidaknya dalam tulisan ini, kita tidak membahas lama atau
tidaknya posisi Java Island dalam peta dunia. Melainkan fosil gajah itu sendiri.

Penemuan fosil gajah yang sudah berusia 200 ribu tahun tersebut dalam beberapa waktu lalu,
membuat perhatian dunia tertuju ke Indonesia. Sebuah tim yang terdiri sebanyak tujuh
paleontologists dari Museum Geologi di Bandung, Jawa Barat, bekerja selama satu bulan untuk
menggali secara lengkap rongkongan makhluk yang tingginya sekitar 13 kaki itu.

“Kami percaya dari bentuk gigi -nya, bahwa itu adalah gajah yang sangat primitif,”
paleontologist Fachroel Aziz kepada AP.

Peneliti mengatakan 90% tulang gajah itu berhasil diangkat. Tulang itu saat ini sedang
dibersihkan dan akan diteliti lebih dalam. Namun, para ilmuwan mengakui proses menempatkan
kerangka seperti keadaan semula menghadapi kendala karena kurangnya pendanaan, baik alat
dan keahlian secara keseluruhan.
Fahroel Aziz dari Museum Geologi Bandung mengatakan baru pertama kalinya ditemukan
tulang secara lengkap dari kaki hingga kepala. Dari belalai hingga ujung ekor semua lengkap dan

utuh.

Mammoth merupakan nenek moyang hewan yang kita kenal dengan nama gajah, dan memiliki
gading sepanjang 3,3 m yang digunakan saat berkelahi ataupun menakuti musuh. Fosil mammoth
sering ditemukan dalam kondisi yang masih baik karena kondisi suhu yang sangat rendah.

Habitat mammoth adalah daerah-daerah Balkan (Rusia, Siberia, dan sekitarnya). Mammoth
sering juga disebut woolled elephant atau gajah berbulu tebal karena bulu yang melindungi
tubuhnya, bertahan di suhu yang ekstrim.

Anda mungkin juga menyukai