Anda di halaman 1dari 2

Indonesian History – MA PK (09.35-10.

45) 6 September 2021

 Sangiran
 Sangiran merupakan situs purbakala terbesar di Indonesia bahkan di dunia.
 Sangiran merupakan sebuah situs arkeologi.
 Secara geografis, situs sangiran terletak antara kabupaten Sragen dan Kabupaten
Karanganyar, Jawa Tengah.
 Sangiran diakui oleh para ilmuan untuk menjadi salah satu situs yang paling penting di
dunia untuk mempelajari fosil manusia.
 Temuan-temuan fosil di Sangiran semakin lama semakin banyak.
 Sekarang manusia purba yang ditemukan di Sangiran hampir 120 individu.
 Ribuan fosil ditemukan di Sangiran dari mulai sungai, pekarangan warga hingga tebing-
tebing yang longsor.
 Hampir semua fosil yang ditemukan di Sangiran disimpan di Museum Sangiran.
 Trinil
 Trinil adalah situs paleoantropologi di Indonesia yang sedikit lebih kecil dari situs
Sangiran.
 Terletak di Desa Kawu, kecamatan Kedunglanggar Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
 1891,Eugene Dubois (ahli anatomi) menemukan bekas manusia purba pertama diluar
Eropa (saat itu) yaitu specimen manusia Jawa.
 1893 Dubois menemukan fosil manusia purba Pithecanthropus Erectus, fosil hewan dan
tumbuhan.
 Pithecanthropus adalah fosil manusia purba yang paling terkenal dan paling awal
ditemukan di Indonesia.
 Pithecanthropus Erectus berasal dari Bahasa Yunani.
 Fithkos artinya kera
 Anthropus artinya manusia
 Erectus artinya tegak
 Pithecanthropus erectus artinya manusia kera yang berjalan tegak.
 Perdebatan Pithecanthropus ke Homo Erectus
 Eugene Dubois kecil sangat tertarik pada berita-berita tentang evolusi.
 Setiap kali ada informasi menarik. Dia langsung mencatatnya.
 Eugene Dubois menemukan sisa specimen homonid yang berada di luar Eropa.
 Dia ingin menemukan missing link antara manusia kera dengan manusia modern
berdasarkan teori evolusi Darwin.
 Dia menemukan penelusuran jejak manusia purba di Selatan Tulungagung.
 Dia menemukan Pithecanthropus Erectus di Pulau Jawa pada tahun 1891.
 Sumatera menjadi tempat perburuan pertama.
 Dua tahun kemudian Eugene Dubois mengalihkan penelusuran ke Jawa.
 Dubois melakukan eksplorasi tentang manusia purba di Trinil, Jawa Timur.
 Kemudian dia meneliti fosil yang ditemukannya.
 Dubois menyimpulkan fosil penemuannya berasal dari satu organisme, yaitu
Pithecanthropus Erectus.
 Publikasi yang dilakukan oleh Dubois menuai perdebatan.
 Lima puluh tahun kemudian terbukti bahwa gigi-gigi tersebut memang berasal dari gigi
pongo sp.
 Beberapa tahun kemudian para ilmuan zoologi menyimpulkan bahwa Pithecanthropus
Erectus ke genus homo karena memiliki persamaan dengan spesies homo sapien.
 Karakteristik Pithecanthropus
 Badan Tegap
 Berat 30-150 kg
 Kepala lonjong
 Rahang besar dan kuat
 Volume otak 750-1000 cc
 Tingkat kecerdasan masih rendah
 Tingkat kehidupan berburu dan mengumpulkan makanan.
 Nomaden (berpindah-pindah) Paleolithikum
 Alat kehidupan terbuat dari batu yang masih kasar
 Contohnya kapak genggam dan kapak perimbas.
 Karakteristik Homo Sapien
 Badan tegap
 Volume otak 1000-1400 cc
 Tingkat kecerdasan tinggi
 Tempat tinggal tetap (Neolithikum)
 Bercocok tanam (tanaman jenis ubi-ubian)
 Alat kehidupan sudah halus
 Contoh kapak lonjong.

Anda mungkin juga menyukai