Anda di halaman 1dari 10

MANUSIA PURBA.

• DISUSUN OLEH:
1. ALFRIDA EKA RAHMAWATI
2. AMELIA AGUS CANTIKA
3. APRILIA INDAH KARTIKA
4. DAVIND AGIL PRASETYO
5. PINKA RESTU CAHYALA
6. TEGAR ADI SANTOS0
• PENGERTIAN MANUSIA PURBA
Manusia purba diyakini sudah tinggal di bumi ini sekitar 4 juta tahun
yang lalu. Tetapi para ahli meyakini bahwa manusia ini sudah ada di
bumi sejak 2 juta tahun yang lalu. Manusia purba adalah manusia
penghuni bumi pada zaman praaksara atau prasejarah yaitu zaman
ketika manusia belum mengenal tulisan. Secara fisik, cirri-ciri manusia
purba mempunyai kemiripan dengan manusia modern sekarang (homo
sapiens) namun hal kecerdasannya masih rendah (volume otak < 1200
cc) dibandingkan manusia modern.
• MANUSIA PURBA YANG DITEMUKAN DIINDONESIA
a. Meganthropus Paleojavanicus
Meganthropus paleojavanicus berasal dari kata; Megan artinya besar,
Anthropus artinya manusia, Paleo berarti tua, Javanicus yang artinya
dari Jawa. Jadi bisa disimpulkan bahwa Meganthropus Paleojavanicus
adalah manusia purba bertubuh besar tertua di Jawa. Fosil manusia
purba ini ditemukan di daerah Sangiran, Jawa Tengah antara tahun
1936-1941 oleh seorang peneliti Belanda bernama Von Koeningswald.
Hasil temuan tersebut berupa rahang bawah dan atas. Pada tahun
1952, Marks juga menemukan fosil rahang bawah manusia
Meganthropus yang lain pada lapisan Kabuh (Pleistosen tengah) di
Sangiran
b. Pithecanthropus Mojokertensis
Pithecanthropus Robustus Pithecanthropus Mojokertensis berarti
manusia kera dari Mojokerto. Fosil manusia purba ini ditemukan dan
diteliti oleh Tjokrohandoyo yang bekerja di bawah pimpinan ahli
purbakala Duifjes pada tahun 1936 di daerah Kepuhlagen sebelah utara
Perning, Mojokerto.
c. Pithecanthropus Erectus
Pithecanthropus erectus ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun
1890 di sekitar lembah sungai Bengawan Solo, Desa Trinil (Ngawi),
Jawa Timur. Hasil temuan fosil tersebut setelah diteliti dan
direkonstruksi ternyata menunjukkan bentuk kerangka manusia yang
menyerupai kera, sehingga dinamakan Pithecanthropus Erectus yang
berarti manusia kera yang berjalan tegak.
d. Homo Wajakensis
Fosil manusia purba jenis Homo adalah jenis manusia purba yang
mendekati ciriciri manusia modern. Fosil ini ditemukan pada tahun
1889 oleh Eugene Dobois di desa Wajak (Tulung Agung) Jawa Timur.
Fosil yang ditemukan berupa tulang tengkorak, rahang bawah, dan
beberapa ruas tulang leher. Hidup antara 25.000-40.000 tahun yang
lalu.
e. Homo Soloensis
Homo Soloensis merupakan jenis fosil manusia praaksara yang
ditemukan di lembah sungai Bengawan Solo, oleh Ter Haar dan Ir.
Oppenoorth pada tahun 1931–1934 di Desa Ngandong kabupaten
Blora. Setelah diteliti oleh Von Koenigswald, fosil tersebut diketahui
bahwa ternyata manusia purba jenis Homo Soloensis lebih tinggi
tingkatannya daripada Pithecanthropus Erectus.
f. Homo Sapiens
Homo sapiens artinya manusia cerdik berasal dari zaman Holosen
(±40.000 tahun yang lalu), telah mengalami pengecilan pada bagian
kepala dan tubuh yang lain, sehingga fisiknya sudah hampir sama
dengan manusia zaman sekarang. Jenis Homo Sapiens yang sampai
sekarang masih ada adalah ras Mongoloid, ras Kaukasoid, dan ras
Negroid. Ras Mongoloid memiliki ciri berkulit kuning dan menyebar di
Asia Tenggara. Ras Kaukasoid berkulit putih berhidung mancung dan
tubuhnya jangkung, hidupnya menyebar di Eropa dan Asia kecil (Timur
Tengah).
• Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
Manusia yang hidup pada zaman praaksara (prasejarah) disebut manusia
purba. Manusia purba adalah manusia penghuni bumi pada zaman prasejarah
yaitu zaman ketika manusia belum mengenal tulisan. Ditemukannya manusia
purba karena adanya fosil dan artefak. Ada beberapa jenis manusia purba yang
ditemukan di wilayah Indonesia Meganthropus Paleojavanicus yaitu manusia
purba bertubuh besar tertua di Jawa dan Pithecanthrophus adalah manusia
kera yang berjalan tegak. Homo Sapiens adalah jenis manusia purba yang
memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia sekarang. Mereka telah
memiliki sifat seperti manusia sekarang. Kehidupan mereka sangat sederhana,
dan hidupnya mengembara. Jenis kaum Homo Sapiens yang ditemukan di
Indonesia ada 2, yaitu Homo Soloensis yang berarti manusia purba dari Solo
dan Homo Wajakensis yang berarti manusia purba dari Wajak.

Anda mungkin juga menyukai