KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmat- Nya Buku
Profil Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2015 telah dapat diterbitkan berkat kerja sama
semua pihak. Buku Profil Kesehatan Kabupaten Kendal tahun 2015 ini sebagai salah satu
keluaran dari upaya pemantapan dan pengembangan Sistem Informasi Kesehatan.
Penyusunan Profil Kesehatan Tahun 2015 mengalami kendala antara lain kurangnya
apresiasi terhadap data sehingga menyebabkan keterlambatan pengumpulan serta
kurangnya validitas data. Meskipun demikian, sudah menjadi komitmen untuk tetap
mengupayakan agar Profil Kesehatan Tahun 2015 selalu terbit setiap tahun dan lebih awal
dari tahun – tahun sebelumnya dalam rangka menyajikan bahan evaluasi terkait masalah
Kesehatan, serta pengambilan keputusan berdasarkan data dalam pembangunan kesehatan
menuju Indonesia Sehat yang kita dambakan.
Tak lupa kami sampaikan penghargaan kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan
Kabupaten Kendal dan semua pihak yang telah membantu penyusunan Profil Kesehatan
Kabupaten Kendal Tahun 2015 ini, semoga dapat bermanfaat dalam mengisi kebutuhan data
dan informasi Kesehatan sesuai yang kita harapkan. Kritik dan saran membangun kami
perlukan demi kesempurnaan Profil Kesehatan ini.
i
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
DAFTAR ISI
Keterangan Halaman
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKANG 1
B. TUJUAN 2
1. Tujuan Umum 2
2. Tujuan Khusus 2
C. SISTEMATIKA PENULISAN 2
BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN KENDAL 4
A. KONDISI GEOGRAFI 4
B. KONDISI DEMOGRAFI 4
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT 7
DI KABUPATEN KENDAL
A. Mortalitas 7
1. Kematian Ibu 7
2. Kematian Anak 9
a. Angka Kematian Bayi 9
b. Angka Kematian Anak Balita 11
B. Morbiditas 11
1. 10 Besar Penyakit 11
2. Tb Paru 11
3. HIV/AIDS 13
4. Pneumonia 16
5. Kusta 17
6. Diare 20
7. PD3I 21
8. Penyakit Bersumber Binatang 21
a. DBD 21
b. Malaria 22
C. Status Gizi 23
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DI 26
KABUPATEN KENDAL
A. Upaya Pelayanan Kesehatan Dasar 26
1. Pelayanan Kesehatan Ibu 26
a. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 26
b. Pelayanan Persalinan 27
c. Pelayanan Nifas 28
d. Pelayanan Komplikasi Maternal 29
ii
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
BAB V KESIMPULAN 53
LAMPIRAN
iii
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Menyediakan informasi bagi para stake holder kesehatan sebagai dasar bagi
decision making dalam rangka pengambilan keputusan bagi pembangunan
kesehatan di Kabupaten Kendal
b. Salah satu media evaluasi bagi sektor kesehatan mengenai target dan sasaran
yang telah dicapai, sehingga dapat digunakan sebagai pijakan untuk
perencanaan program untuk tahun selanjutnya
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan gambaran mengenai situasi dan kondisi geografli serta demografi
Kabupaten Kendal
b. Memberikan gambaran mengenai situasi dan kondisi derajat kesehatan
masyarakat Kabupaten Kendal
c. Memberikan gambaran mengenai situasi dan kondisi upaya kesehatan di
Kabupaten Kendal
d. Memberikan gambaran mengenai situasi dan kondisi sumber daya kesehatan di
Kabupaten Kendal
C. Sistematika Penulisan
Profil Kesehatan Kabupaten Kendal ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang perlunya Profil Kesehatan Kabupaten Kendal. Disamping
itu dilengkapi dengan maksud dan tujuan, serta sistimatika penulisan Profil Kesehatan
Kabupaten Kendal.
Dalam bab ini disampaikan kondisi umum di Kabupaten Kendal pada masa kini yang
meliputi : Kependudukan, Pendidikan dan kondisi geografis Kabupaten Kendal.
Bab ini menjelaskan tentang uraian indikator kesehatan, diantaranya angka kematian
(Mortalitas), angka kesakitan (Morbiditas) dan status gizi masyarakat.
Berisi uraian tentang upaya kesehatan yang menjadi tujuan pembangunan kesehatan
Gambaran tentang upaya kesehatan yang telah dilakukan yang meliputi Upaya
Pelayanan Kesehatan, Akses dan mutu pelayanan kesehatan, Perilaku kesehatan
masyarkat dan Keadaan lingkungan.
2
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
Berisi uraian tentang sarana pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan
kesehatan di Kabupaten Kendal.
BAB V KESIMPULAN
Berisi kesimpulan dan saran Profil Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2015.
3
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
BAB II
A. Kondisi Geografi
Kabupaten Kendal, merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang
terletak di jalur utama Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura). Kabupaten Kendal memiliki
karakteristik daerah yang cukup baik dan menjanjikan untuk dikembangkan dalam
berbagai sektor pembangunan. Letak Kabupaten Kendal yang berbatasan langsung
dengan Kota Semarang sebagai Ibukota Propinsi Jawa Tengah sedikit banyak
memberikan pengaruh bagi perkembangan wilayah Kabupaten Kendal.
Secara geografis Kabupaten Kendal terletak pada posisi 109º40’-110º 18’ Bujur Timur
dan 6º 32’-7º 24’ Lintang Selatan dengan luas wilayah keseluruhan sekitar 1.002,23 km2
atau 100.223 hektar, dengan ketinggian diatas permukaan laut berkisar antara 4 – 641
meter. Batas wilayah Kabupaten Kendal secara administratif dapat diuraikan sebagai
berikut: sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan
Kota Semarang, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan
Kabupaten Temanggung dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Batang.
Secara umum, wilayah Kabupaten Kendal terbagi menjadi 2 (dua) daerah dataran, yaitu
daerah dataran rendah (pantai) dan daerah dataran tinggi (pegunungan). Wilayah
Kabupaten Kendal bagian utara merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian
antara 0 - 10 meter dpl, dengan suhu berkisar 27º C, yang meliputi Kecamatan Weleri,
Rowosari, Kangkung, Cepiring, Gemuh, Ringinarum, Pegandon, Ngampel, Patebon,
Kendal, Brangsong dan Kaliwungu. Wilayah Kabupaten Kendal bagian selatan
merupakan daerah dataran tinggi yang terdiri atas tanah pegunungan dengan
ketinggian antara 10 - 2.579 meter dpl, suhu berkisar 25º C, meliputi
Kecamatan Plantungan, Pageruyung, Sukorejo, Patean, Boja, Limbangan, Singorojo
dan Kaliwungu Selatan.
B. Kondisi Demografi
Jumlah Penduduk Kabupaten Kendal di akhir tahun 2015 berdasarkan data dari Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kendal tercatat sebanyak 952.966 jiwa
yang terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 481.061 jiwa (50,48%) dan penduduk
perempuan sebanyak 471.905 jiwa (49,52%).
4
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK
NO LAKI-
UMUR (TAHUN) LAKI-LAKI
PEREMPUAN LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5
1 0-4
34,288 32,200 66,488
2 5-9
39,627 37,341 76,968
3 10 - 14
41,204 38,807 80,011
4 15 - 19
37,479 36,308 73,787
5 20 - 24
40,472 39,163 79,635
6 25 - 29
41,089 39,524 80,613
7 30 - 34
41,481 42,369 83,850
8 35 - 39
38,159 38,878 77,037
9 40 - 44
32,926 34,519 67,445
10 45 - 49
33,091 34,038 67,129
11 50 - 54
29,526 29,121 58,647
12 55 - 59
25,479 23,917 49,396
13 60 - 64
18,586 15,790 34,376
14 65 - 69
10,140 10,636 20,776
15 70 - 74
7,580 8,303 15,883
16 75+
9,934 10,991 20,925
Jumlah Penduduk terbanyak di Kabupaten Kendal berada pada masa usia produktif
yaitu antara 15 tahun sampai dengan 64 tahun, dengan rasio beban tanggungan
sebesar 42.
5
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
JUMLAH
NO VARIABEL LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5
PENDUDUK BERUMUR
1 326,216 357,658 683,874
10 TAHUN KE ATAS
PENDUDUK BERUMUR
2 10 TAHUN KE ATAS 354,216 342,315 696,531
YANG MELEK HURUF
SUMBER : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal
Tabel diatas menggambarkan bahwa jumlah penduduk yang berumur 10 tahun keatas
di Kabupaten Kendal yang telah melek huruf sebanyak 696.531 jiwa dimana Laki-laki
sebanyak 354.216 jiwa dan Perempuan 342.315 jiwa.
6
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
DI KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
Pembangunan kesehatan di Kabupaten Kendal bertujuan untuk peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Derajat kesehatan menggambarkan tingkat
kesehatan dan kemampuan masyarakat mengusahakan dirinya sendiri dan lingkungannya menjadi
sehat. Untuk menilai derajat kesehatan masyarakat, digunakan beberapa indikator yang
mencerminkan kondisi mortalitas (kematian), status gizi dan morbiditas (kesakitan). Pada bagian
ini, derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Kendal digambarkan melalui Angka Mortalitas;
terdiri atas Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Anak Balita (AKABA), dan Angka
Kematian Ibu (AKI), Angka Morbiditas; angka kesakitan beberapa penyakit serta Status Gizi pada
balita dan dewasa. Ketiga indikator tersebut merupakan faktor utama gambaran dari derajat
kesehatan masyarakat. Berikut akan di uraikan mengenai kondisi dan situasi derajat kesehatan
masyarakat di Kabupaten Kendal pada tahun 2015 berdasarkan ketiga indikator diatas.
A. Mortalitas
Mortalitas dapat dijelaskan sebagai kejadian kematian pada suatu masyarakat dari waktu dan
tempat tertentu yang dapat menggambarkan status kesehatan masyarakat secara kasar, kondisi/
tingkat permasalahan kesehatan, kondisi lingkungan fisik dan biologis secara tidak langsung.
Selain itu dapat pula digunakan sebagai indikator dalam penilaian pelayanan kesehatan dan
program pembangunan kesehatan. Kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu
dapat memberi gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat atau dapat digunakan
sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan
kesehatan lainnya.
Bermacam-macam indikator mortalitas yang sering dipakai diantarnya :
1. Angka Kematian Kasar (AKK) atau Crude Ceath Rate (CDR)
2. Angka Kematian Bayi (AKB)
3. Angka Kematian Anak Balita (AKaBa)
4. Angka Kematian Ibu (AKI), dan
5. Umur Harapan Hidup (UHH) atau Life Expectancy
Dari beberapa indikator mortalitas diatas, sektor kesehatan sangat concern mengenai 3
indikator yang tercantum dalam tujuan global Millenium Development Goals ( MDG’s) yaitu
Penurunan Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Anak Balita
(AKaBa).
1. Kematian Ibu
Angka kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dari derajat
kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu
penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penangananya (tidak
termasuk kecelakaan atau kasus insidental) selama melahirkan dan dalam masa nifas
(42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000
7
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
kelahiran hidup. AKI juga dapat digunakan dalam pemantaun kematian terkait dengan
kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan
pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitivitas AKI terhadap perbaikan
pelayanan kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan sektor
kesehatan.
Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator dalam menentukan derajat
kesehatan masyarakat. Angka kematian ibu juga merupakan salah satu target yang
telah ditentukan dalam tujuan pembangunan millenium yaitu tujuan ke 5 yaitu
meningkatkan kesehatan ibu dimana target yang akan dicapai sampai tahun 2015
adalah mengurangi sampai ¾ resiko jumlah kematian ibu.
Adapun tren dari angka kematian ibu dan jumlah kasus kematian ibu di Kabupaten
Kendal dari tahun 2010 sampai dengan 2015 mengalami peningkatan, Berikut
merupakan gambaran dari perjalanan angka kematian ibu dan jumlah kematian ibu di
Kabupaten Kendal.
Grafik 1
Berdasarkan tren kematian ibu di Kabupaten Kendal, dari tahub 2010 sampai dengan
tahun 2015 sangat bervariatif. Untuk tahun 2015 terjadi peningkatan kasus kematian
ibu, jumlah kematian ibu sebanyak 23 ibu atau sekitar 148,81/100.000 kelahiran hidup.
Adapun waktu kejadian dari 23 ibu yang meninggal dapat dilihat pada grafik berikut,
8
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
Grafik 2
Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa dari waktu kejadian kematian ibu, paling banyak
terjadi pada masa nifas, dimana 57% terjadi pada saat masa nifas. Hal ini berarti, dari
segi pelayanan dan kualitas pelayanan kesehatan sudah cukup bagus, walaupun
masih perlu di tingkatkan untuk kapabilitas dan kecakapan petugas kesehatan dalam
hal penanganan persalinan (ANC), mengingat masih ada 26% persen ibu yang
meninggal akibat dari proses persalinan dan 17% ibu hamil yang meninggal.
2. Kematian anak
Yang dimaksud dengan anak dalam profil kesehatan ini adalah penduduk yang berusia
0 atau 1 hari sampai menjelang 5 tahun atau tepatnya 1 sampai dengan 4 tahun 11
bulan 29 hari. Dalam hal ini, klasifikasi anak dapat dibagi menjadi kategori bayi (0-12
bulan) dan anak balita (12 bulan sampai dengan menjelang 5 tahun).
a. Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate) merupakan salah satu aspek yang
sangat penting dalam mendeskripsikan tingkat pembangunan manusia di sebuah
negara dari sisi kesehatan masyarakatnya. Kematian bayi adalah kematian yang
terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat satu tahun.
Banyak faktor yang dikaitkan dengan kematian bayi. Secara garis besar, dari sisi
penyebabnya, kematian bayi ada dua macam yaitu endogen dan eksogen.
Kematian bayi endogen atau yang umum disebut dengan kematian neonatal;
adalah kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, dan
umumnya disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir, yang
diperoleh dari orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat selama kehamilan.
Kematian bayi eksogen atau kematian post neo-natal, adalah kematian bayi yang
terjadi setelah usia satu bulan sampai menjelang usia satu tahun yang disebabkan
oleh faktor-faktor yang bertalian dengan pengaruh lingkungan luar.
9
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah bayi yang meninggal sebelum mencapai
usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.
Grafik 3
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Kendal Tahun 2010 - 2015
Jumlah kelahiran di Kabupaten Kendal dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015
mengalami fluktuasi, dengan jumlah kelahiran paling banyak terjadi pada tahun
2011 dengan angka 16.919 kelahiran dan mengalami penurunan pada tahun 2015
dengan angka 15.456 kelahiran. Dari total keseluruhan jumlah kelahiran bayi
tersebut, terdapat 10,35 per 1000 kelahiran hidup atau sekitar 160 bayi yang
meninggal pada tahun 2015. Apabila di bandingkan dengan tahun 2014, ada
peningkatan kematian bayi, yaitu 109 bayi yang meninggal pada tahun 2014.
Grafik 4
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Kendal Tahun 2010 - 2015
10
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
2. TB Paru
Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang sebagian besar disebabkan oleh kuman
mycobacterium tuberkulosis, kuman tersebut biasanya masuk ke dalam tubuh manusia
melalui udara pernafasan ke dalam paru. Kemudian kuman tersebut dapat menyebar dari
paru ke bagian tubuh lain melalui sistem peredaran darah. Sistem saluran limfe, melalui
saluran nafas (bronchi) atau penyebaran langsung ke bagian-bagian tubuh lainnya.
Penyebab tuberkulosis adalah mycobacterium tuberculosis, sejenis kuman berbentuk
batang dengan ukuran panjang 1 – 4 /um dan tebal 0,3 – 0,6 /um. Sebagian besar kuman
terdiri dari asam lemak lipid. Lipid inilah yang membuat kuman lebih tahan terhadap asam
11
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
dan lebih tahan terhadap gangguan kimia dan fisik. Kuman dapat tahan hidup pada udara
kering maupun dalam keadaan dingin. Hal ini terjadi karena kuman berada dalam sifat
dormant (tidur). Di dalam jaringan, kuman hidup sebagai parasit intraseluler yakni dalam
sitoplasma makrofag. Sifat lain kuman ini adalah aerob. Sifat ini menunjukkan bahwa
kuman lebih menyenangi jaringan yang tinggi kandungan oksigennya. Dalam hal ini
tekanan oksigen pada bagian apikal paru-paru lebih tinggi daripada bagian lain, sehingga
bagian apikal ini merupakan tempat predileksi penyakit tuberculosis.
Indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah CDR (Case Detection Rate) yaitu
persentase pasien baru TB paru BTA (+) yang di perkirakan ada dalam satu wilayah. Saat
ini indikator CDR masih di gunakan untuk menggambarkan cakupan penemuan pasien
baru TB paru BTA (+) yang berguna untuk mengevaluasi pencapaian MDG’s 2015 untuk
program TB. Setelah tahun 2015, indikator CDR tidak di gunakan lagi dan di ganti dengan
Case Notification Rate (CNR) sebagai indikator menggambarkan cakupan penemuan
pasien TB. Adapun CNR Tb BTA + Pada tahun 2015 untuk Kabupaten Kendal sebesar
53.20 per 100.000 penduduk, menurun di bandingkan pada tahun 2014 sebesar 54,64 per
100.000 penduduk.
Case Notification Rate (CNR) adalah angka yang menunjukkan jumlah seluruh pasien TB
yang di temukan dan tercatat di antara 100.000 penduduk di suatu wilayah. Angka CNR
berguna untuk menunjukkan kecenderungan peningkatan atau penurunan penemuan
pasien TB di suatu wilayah. Tinggi rendahnya angka CNR di suatu wilayah selain di
pengaruhi oleh upaya penemuan kasus (case finding) juga di pengaruhi oleh faktor-faktor
lain seperti kinerja system pencatatan dan pelaporan di wilayah tersebut, jumlah fasyankes
yang terlibat layanan DOTS dan banyaknya pasien TB yang tidak terlaporkan oleh fasilitas
pelayanan kesehatan.
Salah satu strategi penanggulangan TB Paru yang telah terbukti sebagai strategi yang
secara ekonomis paling efektif adalah strategi DOTS (Directly Observed Treatment
Shortcourse) atau dapat diartikan pengawasan langsung menelan obat jangka pendek.
Adapun tujuannya adalah untuk mencapai angka kesembuhan yang tinggi, mencegah
putus berobat, mengatasi efek samping obat jika timbul dan mencegah resistensi. Ada lima
kunci utama dalam pelaksanaan strategi DOTS, yaitu:
a. Komitmen
b. Diagnosa yang baik
c. Ketersediaan dan lancarnya distribusi obat
d. Pengawasan penderita menelan obat
e. Pencatatan dan pelaporan penderita dengan sistem kohort.
12
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
Grafik 5
Angka kesembuhan (Cure rate) pada tahun 2015 mengalami peningkatan di bandingkan
pada tahun 2014, berdasarkan laporan dari puskesmas angka kesembuhan untuk tahun
2015 sebesar 78.45%, meningkat dibandingkan pada tahun 2014 yang sekitar 74.06%.
Sedangkan untuk angka keberhasilan pengobatan (succes rate) pada tahun 2015 menurun
di bandingkan pada tahun 2014. Succes rate pada tahun 2015 sebesar 85.08% sedangkan
tahun 2014 sebesar 89.80%.
3. HIV AIDs
AIDS singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome merupakan kumpulan dari
gejala dan infeksi atau biasa disebut sindrom yang diakibatkan oleh kerusakan sistem
kekebalan tubuh manusia karena virus HIV, sementara HIV singkatan dari Human
Immunodeficiency Virus merupakan virus yang dapat melemahkan kekebalan tubuh pada
manusia. Jika seseorang terkena virus semacam ini akan mudah terserang infeksi
oportunistik atau mudah terkena tumor. Untuk sampai saat ini, penyakit HIV AIDS belum
bisa disembuhkan dan ditemukan obatnya, kalau pun ada itu hanya menghentikan atau
memperlambat perkembangan virusnya saja.
Ada 3 proses Penularan HIV/AIDS dapat terjadi :
a. secara Vertical (dari ibu ke janin), penularan dapat terjadi sewaktu dalam
kandungan, saat persalinan dan saat menyusui.
b. Horisontal (dari 1 orang ke orang lain lewat darah), penularan dapat terjadi sewaktu
tranfusi darah yang terkontaminasi virus HIV, atau menggunakan alat-alat invasive
yang terkontaminasi, seperti jarum suntik, jarum tato, pisau cukur, dll.
13
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
70
60
50
40
30
20
10
0
'00 '01 '02 '03 '04 '05 '06 '07 '08 '09 '10 '11 '12 '13 14 15 16
HIV 1 0 2 7 4 4 4 22 18 25 27 27 28 50 63 50 10
AIDS 0 0 0 0 1 0 7 4 8 19 14 19 20 30 29 55 35
Meninggal 0 0 0 0 0 0 1 4 7 19 10 13 21 30 21 26 19
Sumber : Bidang P2P Dinkes Kendal Tahun 2011-2016 (bulan juni)
Dari gambar grafik diatas terlihat bahwa ada penurunan penemuan jumlah kasus baru HIV
pada tahun 2015, dimana ada temuan kasus HIV sebanyak 50 kasus. Sedangkan untuk
kasus AIDs ada sekitar 55 kasus, meningkat adari tahun 2014 sebanyak 29 kasus, dan
kasus kematian yang diakibatkan oleh HIV/AIDS meningkat pada tahun 2015 menjadi 26
kasus.
Dilihat dari jenis pekerjaanya, Penderita HIV di Kabupaten Kendal pada tahun 2015, Ibu
rumah tangga menjadi penderita yang paling banyak dengan kasus sebanyak 31 kasus.
Sebaran kasus HIV tersebut dapat dilihat pada gambar berikut,
14
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
WPS, 12
Kary.
Swasta,
25
Buruh, 7
Sumber : Bidang P2P tahun 2015
Dilihat dari sebaran umur, terdapat hal yang cukup memprihatinkan di karenakan sebanyak
79 kasus di derita oleh pasien dengan umur produktif, yaitu di kisaran umur 25 – 49 tahun.
Sedangkan ada sebanyak 1 penderita yang berumur dibawah 4 tahun. Grafik sebaran
umur penderita HIV/AIDS di Kabupaten Kendal dapat dilihat sebagai berikut,
a. VCT Mobile pada populasi berisiko, seperti Narapidan, WPS, sopir, TKW, operator
karaoke, gay, waria dan wanita rawan ekonomi. IMS MOBILE
b. Klinik VCT di RSUD Soewondo Kendal
c. Kinik IMS di lokalisasi Gambilangu
d. Layanan CST di RSUD Soewondo dan RSUP Karyadi
e. Pemeriksaan CD4 ke RSUP Karyadi/lab
f. Pengobatan presumptif berkala pada WPS
g. Rintisan program screening ibu hamil/ANC
h. Sero survey dan pelacakan kasus HIV/AIDs
i. Pendampingan kasus HIV/AIDs oleh manajer kasus
4. Pneumonia
Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru yang
disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit di mana pulmonary alveolus (alveoli)
yang berperan menyerap oksigen dari atmosfer menjadi "inflame" dan terisi oleh cairan.
Pneumonia dapat juga disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik dari paru-paru atau sebagai
akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau terlalu banyak minum alkohol.
Namun penyebab yang paling sering ialah serangan bakteria streptococcus pneumoniae,
atau pneumokokus. Populasi yang rentas terserang pneumonia adalah anak-anak usia
kurang dari 2 tahun, lansia dan orang yang memiliki masalah kesehan.
Adapun Cakupan penemuan dan penanganan penderita pneumonia balita di Kabupaten
Kendal dari tahun 2010-2015 dapat dilihat pada gambar berikut:
Grafik 9.
Cakupan penemuan pneumonia balita di Kabupaten Kendal untuk tahun 2015 mengalami
tren penurunan di bandingkan pada tahun 2014, turun dari 74,6% pada tahun 2014 menjadi
16
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
49,21% pada tahun 2015. Perlu adanya upaya yang lebih keras untuk meningkatkan
cakupan penemuan pneumonia, mengingat pneumonia pada balita masih menjadi masalah
utama kesehatan.
5. Kusta
Kusta (dari bahasa Yunani''lepi”, berarti sisik pada ikan), atau penyakit Hansen (HD),
adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae dan'
'Mycobacterium lepromatosis''. Kusta adalah penyakit granulomatosa terutama saraf perifer
dan mukosa dari saluran pernapasan atas; lesi kulit adalah tanda eksternal primer. Jika
tidak diobati, kusta dapat bersifat progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit,
saraf, anggota badan dan mata. Kusta tidak secara langsung menyebabkan bagian tubuh
jatuh pada kemauan mereka sendiri, melainkan mereka menjadi cacat atau autoamputated
sebagai akibat dari gejala penyakit.
WHO membagi penyakit kusta menjadi 2 jenis, yaitu pausibasiler (PB) dan multibasiler
(MB). Disebut kusta pausibasiler jika BTA negatif, sedangkan kusta multibasiler jika BTA
positif. Kusta tipe PB adalah tipe kusta yang tidak menular dan disebut juga sebagai kusta
kering. Sedangkan kusta tipe MB atau kusta basah adalah kusta yang sangat mudah
menular. Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai berikut :
a. Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa
b. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa dan
kelemahan/kelumpuhan otot.
c. Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA positif).
Selama kurun waktu 2011 sampai tahun 2015 terjadi tren yang fluktuatif. Untuk Tahun
2015, terjadi penurunan angka penemuan kasus baru kusta sebesar 2,31/100000
penduduk. Gambaran Penemuan kusta baru dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015
dapat dilihat sebagai berikut,
17
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
Grafik 10.
Berdasarkan bebannya, kusta di bagi menjadi 2 kelompok yaitu kusta beban tinggi (high
burden) dan kusta beban rendah (low burden). Disebut dengan kusta beban tinggi (high
burden) apabila NCDR (New Case Detection Rate) > 10 per 100.000 penduduk, sedangkan
untuk kusta beban rendah (Low burden) apabila NCDR (New Case Detection Rate)< 10 per
100.000 peduduk atau jumlah kasus kurang dari 1000 kasus.
Berdasarkan tipenya, kusta terdapat 2 tipe yaitu kusta PB (Pausi Basillary) atau di sebut
juga kusta kering. Hal ini terjadi apabila ada bercak keputihan seperti panu dan mati rasa
atau kurang merasa, permukaan bercak kering dan kasar serta tidak berkeringat, tidak
tumbuh rambut atau bulu, bercak pada kulit antara 1-5 tempat. Ada kerusakan saraf tepi
pada satu tempat, hasil pemeriksaan bateriologis negative (-), tipe kusta ini tidak menular.
Serta kusta MB (Multi Basillary) atau kusta basah, bilamana terdapat bercak putih
kemerahan yang tersebar satu-satu atau merata di seluruh kulit badan, terjadi penebalan
dan pembengkakan pada bercak, bercak pada kulit lebih dari 5 tempat, kerusakan banyak
saraf tepid an hasil pemeriksaan positif (+), tipe kusta ini sangat mudah menular. Untuk
penemuan kasus kusta pada tahun 2015, sebanyak 22 kasus yang terdiri dari 3 kasus
kusta PB dan 19 kasus kusta MB. Gambaran Penemuan kusta PB dan MB dari tahun 2011
sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat sebagai berikut,
18
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
Grafik 11.
Keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru dapat diukur dari tinggi rendahnya proporsi
cacat tingkat II pada penderita baru. Proporsi penderita cacat tingkat II di Kabupaten
Kendal pada tahun 2010-2014 sebagai berikut:
Grafik 12.
Proporsi penderita cacat tingkat II pada penderita kusta di Kabupaten Kendal, menunjukkan
tren penurunan yang cukup signifikan pada tahun 2015, yang semula 26.09% pada tahun
2014 menjadi 4,55% pada tahun 2015.
19
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
6. Diare
Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang air besar
yang terus-menerus dan tinja atau feses memiliki kandungan air yang berlebihan. Diare
bukanlah penyakit yang datang dengan sendirinya. Biasanya ada yang menjadi pemicu
terjadinya diare. Di Kabupaten Kendal sendiri pada tahun 2015 di perkirakan terjadi kasus
diare sebanyak 20.393 kasus,kasus yang di tangani sebanyak 24.638 kasus (120,81%).
Secara umum, berikut ini beberapa penyebab diare, yaitu:
1. Infeksi oleh bakteri, virus (sebagian besar diare pada bayi dan anak disebabkan oleh
infeksi rotavirus) atau parasit.
2. Alergi terhadap makanan atau obat tertentu terutama antibiotik.
3. Infeksi oleh bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain seperti: Campak, Infeksi
telinga, Infeksi tenggorokan, Malaria, dll.
Istilah Diare dibagi menjadi berbagai macam bentuk diantaranya:
1. Diare akut : kurang dari 2 minggu
2. Diare Persisten : lebih dari 2 minggu
3. Disentri : diare disertai darah dengan ataupun tanpa lender
4. Kholera : diare dimana tinjanya terdapat bakteri Cholera
Grafik 13.
Cakupan penanganan penderita diare adalah jumlah penderita diare yang berobat ke
tempat pelayanan kesehatan dibagi dengan jumlah sasaran. Cakupan penanganan
penderita diare di Puskesmas Kabupaten Kendal pada tahun 2015 sebesar 120,81%, hal
ini menurun jika di bandingkan pada tahun sebelumnya dimana untuk cakupan
penanganan penderita diare di puskesmas sebesar 257,4%.
20
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
Adapun AFP rate untuk Kabupaten Kendal pada tahun 2015 sebesar 1.34/100.000
penduduk usia <15 tahun, sedangkan target penemuan kasus AFP AFP Rate > 2/100.000
penduduk usia <15 tahun.
8. Penyakit Bersumber Binatang
a. DBD ( Demam Berdarah Dengue)
DBD (Demam Berdarah Dengue) merupakan Penyakit demam akut yang disebabkan
oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari
genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Demam berdarah menjadi
salah satu permasalahan kesehatan di Kabupaten Kendal yang bersifat sangat klasik,
hal ini dikarenakan penyakit ini selalu menjadi masalah yang setiap tahun ada dan
terdapat siklus lima tahunan yang mempunyai tingkat fatalitas yang cukup tinggi. Hal ini
di karenakan penyakit ini sangat erat hubungannya dengan kesehatan lingkungan dan
perubahan perilaku pada masyarakat. Dinas Kesehatan sudah berupaya keras untuk
mencegah penyakit ini dengan adanya program Fogging (Penyemprotan) akan tetapi
21
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
upaya ini belum cukup apabila masyarakat belum memiliki kesadaran dalam menjaga
kesehatan lingkungan dan personal hygiene melalui program PSN (Pemberantasan
sarang nyamuk).
Berikut merupakan kondisi kasus DBD di Kabupaten Kendal dan tingkat fatalitasnya,
Grafik 15.
Pada grafik terlihat bahwa, tren IR DBD dari tahun 2010 sampai dengan 2015, selalu
meningkat. Dimana pada tahun 2015, IR DBD sebesar 68.8/100.000 penduduk. Akan
tetapi dari segi fatalitas, CFR DBD untuk tahun 2015 juga meningkat di bandingkan pada
tahun 2014, yaitu sebesar 1,4% dari 1,05% pada tahun 2014. Terus meningkatnya
kasus DBD di Kabupaten Kendal, perlu mendapat perhatian yang cukup besar. Upaya
pemberantasan nyamuk melalui fogging perlu lebih di perketat prosedur
pelaksanaannya, mengingat apabila upaya fogging dilakukan terlalu berlebihan hal
tersebut akan menimbulkan resistensi vektor penyakit dari DBD yaitu Nyamuk Aedes
Aegipty. Seperti di ketahui, vektor penyakit DBD adalah Nyamuk Aedes Aegipty yang
mempunyai habitat di genangan air bersih dan lebih banyak di temukan berisitirahat di
dalam rumah yaitu di pakaian yang menggantung, kelambu dan tempat lembab atau
tempat teduh lainnya. Oleh sebab itu, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan
pemberdayaan masyarakat memegang peranan yang sangat penting dalam
penanganan dan pemberantasan penyakit DBD. Selama ini, di Kabupaten Kendal,
anggaran untuk upaya penanganan dan pemberantasan penyakit DBD masih bersifat
reaktif, dalam arti apabila di temukan adanya kasus di suatu tempat akan langsung di
respon oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal untuk melakukan Penyelidikan
Epidemiologi (PE), apabila di perlukan akan dilakukan upaya fogging. Upaya yang
22
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
bersifat promotif dan preventif masih sangat minim, oleh sebab itu, untuk upaya
penanganan dan pemberantasan penyakit DBD ke depannya sebaiknya di titik beratkan
lebih kepada promotif dan preventif.
b. Malaria
Malaria adalah penyakit menular yang dapat ditularkan oleh nyamuk Anopheles.
Nyamuk ini membawa parasit plasmodium dan menggigit orang sekaligus
menyebarkannya melalui peredaran darah. Malaria merupakan penyakit berbahaya
yang dapat menyebabkan kematian,selain itu malaria dapat langsung menyebabkan
anemia dan menurunkan produktifitas kerja. Malaria disebabkan oleh parasit
Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia dan
ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles) betina, malaria dapat menyerang siapapun
dan dari semua golongan umur. Bersama dengan HIV AIDs dan TB, malaria menjadi
komitmen global dalam Millenium Development Goals. Upaya menekan angka kesakitan
dan kematian malaria dilakukan melalui program pemberantasan malaria yang
kegiatannya antara lain meliputi diagnosis dini, pengobatan cepat dan tepat, surveilans
dan pengendalian vektor yang kesemuanya ditujukan untuk memutus mata rantai
penularan malaria. Ditjen PP dan PL Kementerian Kesehatan telah menetapkan
stratifikasi endemisitas malaria suatu wilayah di Indonesia sebagai berikut :
a. Endemis Tinggi bila API>5/1000 penduduk
b. Endemis Sedang, bila API berkisar antara 1-5/1000 Penduduk
c. Endemis Rendah bila API 0-1/1000 penduduk
d. Non Endemis, adalah daerah yang tidak terdapat penularan malaria atau API=0.
API (Annual Paracite Incidents) merupakan indikator untuk mengukur angka kejadian
malaria pada satu daerah selama satu tahun. Pada tahun 2015, jumlah kasus malaria di
Kabupaten Kendal tidak ada.
C. Status Gizi
Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang
diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak. Status gizi juga didefinisikan sebagai
status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrien.
Salah satu indikator yang dijadikan dalam tolok ukur keberhasilan pencapaian Millenium
Development Goals. Status gizi balita diukur berdasarkan umur, berat badan (BB) dan Tinggi
Badan (TB). Status gizi dipengaruhi oleh konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi di
dalam tubuh. Bila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi dan digunakan secara efisien akan
tercapai status gizi optimal yang memungkinkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak,
kemampuan kerja dan kesehatan secara umum pada tingkat setinggi mungkin. Jika
keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrien tadi terganggu, misalnya pengeluaran
energi dan protein lebih banyak dibandingkan pemasukan maka akan terjadi kekurangan
energi protein, dan jika berlangsung lama akan timbul masalah yang dikenal dengan KEP berat
23
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
atau gizi buruk. Perkembangan keadaan gizi masyarakat dapat dipantau melalui hasil
pencatatan dan pelaporan program perbaikan gizi masyrakat yang tercemin dalam hasil
penimbangqan bayi dan balita setiap bulan di posyandu. Menurut laporan Puskesmas pada
tahun 2015 kabupaten Kendal menujukan jumlah Bayi Lahir Hidup sebanyak 15.456 bayi.
Untuk kasus bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada tahun 2015 yaitu sebanyak
269 bayi yang terdiri dari 142 bayi laki-laki dan 127 bayi perempuan.
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa
memandang masa gestasi. Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 (satu) jam
setelah lahir. BBLR termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan
disabilitas neonatus, bayi dan anak serta memberikan dampak jangka panjang terhadap
kehidupannya dimasa depan.
Sedangkan jumlah balita yang dilaporkan (S) yaitu sejumlah 73.445 anak dengan rincian
jumlah balita yang ditimbang (D) 61.004 atau D/S sebesar 82,4% dan Balita di bawah garis
merah (BGM) sebanyak 1.404 anak (2,3%). Pada tahun 2015, jumlah balita gizi buruk
Kabupaten Kendal sebanyak 28 balita sedangkan pada tahun 2014 jumlah balita gizi buruk
sebanyak 30 kasus. Dari 28 kasus balita gizi buruk di Kabupaten Kendal, cakupan terhadap
penanganan balita gizi buruk mendapat perawatan sebesar 100%, hal ini berarti semua balita
gizi buruk yang ditemukan sudah mendapatkan penanganan medis baik di tingkat puskesmas
maupun rujukan di tingkat Rumah Sakit. Berikut merupakan grafik kasus gizi buruk dari tahun
2010 sampai dengan tahun 2015,
Grafik 16.
Permasalan gizi buruk di Kabupaten Kendal setiap tahunnya mengalami tren yang cukup
variatif, seperti dilihat pada grafik diatas, untuk tahun 2015 terdapat penurunan kasus balita
gizi. Menurut UNICEF, faktor yang mengakibatkan terjadinya gizi buruk terdapat dua
penyebab langsung, diantaranya:
24
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
a. Kurangnya asupan gizi dari makanan. Hal ini disebabkan terbatasnya jumlah makanan
yang dikonsumsi atau makanannya tidak memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan karena
alasan sosial dan ekonomi yaitu kemiskinan.
b. Akibat terjadinya penyakit yang mengakibatkan infeksi. Hal ini disebabkan oleh rusaknya
beberapa fungsi organ tubuh sehingga tidak bisa menyerap zat-zat makanan secara
baik.
25
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
DI KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
A. Upaya Pelayanan Kesehatan Dasar
Pelayanan Kesehatan Dasar merupakan langkah penting dalam upaya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat. Dengan adanya pelayanan kesehatan dasar yang cepat dan tepat
diharapkan permasalahan kesehatan yang ada dapat ditangani secara dini. Adapun upaya
pelayanan kesehatan dasar yang ada di Puskesmas, diantaranya:
1. Pelayanan Kesehatan Ibu
a. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan
profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan
perawat) kepada ibu hamil selama masa kehamilannya, yang mengikuti program
pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan
preventif.
Indikator yang digunakan untuk menggambarkan akes ibu hamil terhadap pelayanan
antenatal adalah cakupan K1-kontak pertama dan K4-kontak 4 kali dengan tenaga
kesehatan yang mempunyai kompetensi, sesuai standar. K1 adalah kontak pertama ibu
hamil dengan tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi, untuk mendapatkan
pelayanan terpadu dan komperehensif sesuai standar. Kontak pertama harus dilakukan
sedini mungkin pada trimester pertama, sebaiknya sebelum minggu ke 8. Sedangkan
K4 adalah ibu hamil dengan kontak 4 kali atau lebih dengan tenaga kesehatan yang
mempunyai kompetensi, untuk mendapatkan pelayanan terpadu dan komperehensif
sesuai standar. Kontak 4 kali dilakukan sebagai berikut: sekali pada trimester pertama
(kehamilan hingga 12 minggu) dan trimester ke-2 (>12-24 minggu), minimal 2 kali
kontak pada trimester ke-3 dilakukan setelah minggu ke 24 sampai dengan minggu ke
36. Kunjungan antenatal bisa lebih dari 4 kali sesuai kebutuhan dan jika ada keluhan,
penyakit atau gangguan kehamilan. Berikut gambaran mengenai cakupan pelayanan
antenatal (K1 dan K4) di Kabupaten Kendal selama tahun 2010 sampai dengan tahun
2015,
26
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
Gambar 17,
Cakupan K1 naik jika dibandingkan pada tahun 2014, cakupan K1 pada tahun 2015
naik dari 99,9% menjadi 100,3%,sedangkan untuk Cakupan K4 pada tahun 2015
mengalami tren penurunan di bandingkan pada tahun sebelumnya. Untuk cakupan K4
sebesar 93.3%, turun di bandingkan pada tahun 2014 sebesar 94,3%.. Dari grafik
diatas, terlihat bahwa dalam setiap tahun masih ada kesenjangan cakupan K1 dan K4.
Hal ini berarti bahwa ada ibu hamil yang tidak melanjutkan pemeriksaan kehamilan
hingga kunjungan keempat pada trimester terakhir. Adanya angka drop out ini yang
akan menyulitkan tenaga kesehatan di puskesmas untuk memantau ibu hamil sehingga
deteksi dini komplikasi pada kehamilan dan persalinan sulit dilakukan. Deteksi dini
dalam pelayanan antenatal mengarah pada penemuan ibu hamil beresiko agar dapat
ditangani secara memadai sehingga kesakitan atau kematian dapat dicegah. Oleh
karena itu, upaya yang dapat dilakukan ibu dalam deteksi dini terhadap komplikasi
kehamilan dengan memeriksakan kehamilan sedini mungkin dan teratur ke fasilitas
pelayanan kesehatan paling sedikit 4 kali selama masa kehamilan atau lebih dikenal
dengan K4.
b. Pelayanan Persalinan
Persalinan adalah klimaks dari kehamilan dimana berbagai sistem yang nampaknya
tidak saling berhubungan bekerja dalam keharmonisan untuk melahirkan bayi.
Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada
masa di sekitar persalinan, hal ini disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional).
27
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
Upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, salah satunya melalui
persalinan yang aman dan ditangani oleh tenaga kesehatan yang mempunyai
kompetensi yamg memadai dan di usahakan di tempat pelayanan kesehatan.
Jumlah persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan di kabupaten Kendal pada
tahun 201 sebesar 93,7% atau sekitar 15.536 ibu bersalin. Hal ini berarti ada
penurunan jika di bandingkan pada tahun 2014 yaitu sekitar 95,8% atau sebesar
15.911 ibu bersalin. Hal ini di karenakan jumlah tempat pelayanan kesehatan di
Kabupaten Kendal masih sangat minim, terutama untuk pelayanan rujukan, dimana di
Kabupaten Kendal hanya ada 4 (empat) Rumah Sakit.
Grafik 18.
c. Pelayanan Nifas
Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6
minggu setelah melahirkan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan
pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan minimal
sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu sebagai berikut :
a) Kunjungan Nifas Pertama (KF1) pada 6 jam setelah persalinan sampai dengan 3
hari.
b) Kunjungan Nifas Kedua (KF2) dilakukan dalam waktu hari ke-4 sampai dengan hari
ke-28 setelah persalinan,
c) Kunjungan Nifas ketiga (KF3) dilakukan dalam waktu hari k3-29 sampai dengan hari
ke-42 setelah persalinan.
Jumlah pelayanan nifas untuk ibu nifas di Kabupaten Kendal pada tahun 2015 adalah
90.4% atau sekitar 14.991, hal ini mengalami kenaikan di bandingkan pada tahun 2014
dimana cakupan pelayanan nifas sebanyak 94,1% dari seluruh ibu hamil.
28
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
Grafik 19,
Tren cakupan kunjungan bayi antara tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 dapat
dilihat pada gambar berikut,
Grafik 21,
Dari gambar diatas menunjukkan adanya peningkatan cakupan pada tahun 2015,
dimana cakupan kunjungan pelayanan kesehatan bayi sebesar 97,3 %, meningkat di
bandingkan tahun 2014 yang sebesar 95.8%.
c. Pelayanan kesehatan balita
Pelayanan Kesehatan Anak Balita adalah pelayanan kesehatan pada anak umur 12-59
bulan sesuai standar meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8x setahun,
pematauan perkembangan minimal 2x setahun dan pemberian vitamin A 2x setahun
(Bulan Februari dan Agustus). Pemantauan pertumbuhan dilakukan melalui
penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan di fasilitas pelayanan
kesehatan. Pemantauan perkembangan dapat dilakukan melalui SDIDTK (Stimulasi,
Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang) oleh petugas kesehatan, sedangkan
pemberian Vitamin A dilakukan oleh pertugas kesehatan di sarana kesehatan.
Hasil cakupan pelayanan kesehatan balita minimal 8 kali di puskesmas Kabupaten
Kendal tahun 2015 sebesar 98% dari jumlah balita yang ada sebanyak 58.022 balita,
meningkat di bandingkan pada tahun 2014 yang sebesar 94,90% dari jumlah balita.
Adapun jumlah balita yang ditimbang pada tahun 2014 sebanyak 83,1%, dimana 2,3%
termasuk dalam BGM ( Balita di Bawah Garis Merah).
Adapun jumlah Baduta yang dilaporkan (S) di Kabupaten Kendal pada tahun 2015
sebesar 38.804, dimana 87,6% di timbang atau 30.485 baduta dan 1,7% mengalami
BGM (Bawah Garis Merah) atau 528 baduta.
3. Pelayanan kesehatan siswa SD
Usia anak adalah periode yang sangat menentukan kualitas seorang manusia dewasa
nantinya. Masalah kesehatan pada anak usia sekolah semakin hari semakin kompleks,
31
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
PHBS menjadi masalah kesehatan yang paling dasar. Permasalahan perilaku kesehatan
pada anak usia SD biasanya berkaitan dengan kebersihan perorangan dan lingkungan
seperti gosok gigi yang baik dan benar, kebiasaan cuci tangan pakai sabun, kebersihan
diri. Permasalahan kesehatan tersebut pada umumnya akan menghambat pencapaian
prestasi pada peserta didik di sekolah. Oleh sebab itu diperlukan penjaringan kesehatan
bagi anak usia sekolah sebagai upaya deteksi dini permasalahan kesehatan yang ada.
Pelayanan kesehatan pada murid kelas 1 SD dan sederajat yang dilakukan oleh tenaga
puskesmas sudah menunjukkan kinerja yang optimal. Hal ini dapat dilihat dari cakupan
penjaringan pelayanan kesehatan untuk murid kelas 1 SD dan sederajat sudah mencapai
100% atau sekitar 17.017 siswa kelas 1 SD dan sederajat.
4. Pelayanan KB
Keluarga Berencana merupakan gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan
sejahtera dengan membatasi kelahiran. Itu bermakna adalah perencanaan jumlah keluarga
dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau
penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya. Tujuan pelayanan
KB adalah :
1) meningkatkan jumlah peserta KB atas kesadaran dan tanggung jawab
2) membina peserta KB aktif dalam rangka kelembagaan dan pembudayaan NKKBS
3) mencapai sasaran penurunan tingkat kelahiran
4) menngkatkan menciptakan Keluarga kecil sejahtera melalui mengendalian pertumbuhan
penduduk
Program KB (Keluarga Berencana) juga di arahkan sebagai upaya pengendalian jumlah
kelahiran dan mewujudkan keluarga kecil yang sehat, bahagia dan sejahtera.
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kabupaten Kendal pada tahun 2015 sebanyak
191.789 PUS, meningkat dibandingkan pada tahun 2013 sebesar 191.324 PUS. Dari
jumlah PUS yang ada, sebanyak 8,4% dari jumlah PUS yang ada merupakan peserta KB
baru dan 81,4% diantaranya peserta KB aktif.
32
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
Grafik 22,
Secara mix kontrasepsi, metode kontrasepsi menggunakan suntik masih sangat dominan di
gunakan baik pada peserta KB baru maupun peserta KB aktif.
5. Pelayanan Imunisasi
Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan
memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang
mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi biasanya lebih fokus diberikan
kepada anak-anak karena sistem kekebalan tubuh mereka masih belum sebaik orang
dewasa, sehingga rentan terhadap serangan penyakit berbahaya. Imunisasi tidak cukup
hanya dilakukan satu kali, tetapi harus dilakukan secara bertahap dan lengkap terhadap
berbagai penyakit yang sangat membahayakan kesehatan dan hidup anak. Imunisasi
biasanya lebih fokus diberikan kepada anak-anak karena sistem kekebalan tubuh mereka
masih belum sebaik orang dewasa, sehingga rentan terhadap serangan penyakit
berbahaya.
Untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian bayi serta anak balita perlu
dilaksanakannya program imunisasi untuk mencegah adanya munculnya beberapa
penyakit, terutama penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi (PD3I), diantaranya
TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, ccampak dan Hepatitis B. Untuk dapat terhindar dari
penyakit-penyakit tersebut, idealnya bayi harus mendapatkan imunisasi dasar lengkap
yang terdiri dari Imunisasi BCG 1 kali, DPT+HB 3 kali, Polio 4 kali dan campak 1 kali. Untuk
dapat menilai kelengkapan imunisasi dasar bayi, indikator yang digunakan biasanya
dengan melihat cakupan DPT+HB 3, Polio 4 dan campak ≥ 80%.
33
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
Grafik 23,
Cakupan imunisasi Hb<7 hari sebesar 100,95%, Cakupan imunisasi BCG 103,11%,
Cakupan imunisasi DPT+HB 3/DPT-HB-Hib3 sebesar 103%, Cakupan Imunisasi Polio
101,24% dan Cakupan Imunisasi campak 102,71%.. Dari cakupan tersebut dapat dilihat
bahwa, untuk di tahun 2014 Kabupaten Kendal Cakupan imunisasi dasar lengkap pada
bayi mencapai 101,73%.
6. Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut
Kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang telah dilaksanakan oleh Puskesmas
pada tahun 2015 yaitu tumpatan gigi tetap sebanyak 1.071 kasus, dimana hal ini
mengalami penurunan di bandingkan pada tahun 2014 yaitu sebesar 1.186 kasus.
Sedangkan tindakan untuk pencabutan gigi tetap sebanyak 1.357 kasus, dengan rasio
untuk tumpatan dibandingkan dengan pencabutan gigi sebesar 0.8%.
Berdasarkan data pada tahun 2015, telah dilaksanakan upaya pelayanan UKGS di sekolah
dasar, dimana 17.017 (17,5%) siswa SD telah diperiksa dari 97.418 siswa SD yang ada.
Dari jumlah yang diperiksa tersebut, 49,16% atau 8.365 perlu mendapatkan perawatan dan
yang telah mendapatkan perawatan sebanyak 5.769 siswa SD atau sekitar 69%.
Berdasarkan data diatas, pelayanan kesehatan gigi dan mulut belum menjadi prioritas
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Selain itu, masih banyak
puskesmas yang belum memiliki sistem pencatatan pelaporan yang baik untuk pelayanan
kesehatan gigi dan mulut, hal ini dapat dilihat dari laporan yang masuk, masih ada
beberapa puskesmas yang tidak mengirimkan laporan. Oleh sebab itu, perlu adanya
peningkatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut melalui kegiatan promotif dan preventif
serta peningkatan kapasitas dan penempatan tenaga kesehatan yang mempunyai
kapabilitas dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut serta peningkatan sarana dan
prasarana pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang masih kurang saat ini.
7. Pelayanan Kesehatan Lansia
Dengan meningkatnya Usia Harapan Hidup, maka kesehatan lansia juga perlu
mendapatkan perhatian agar para lansia dapat menjalani kehidupannya secara berkualitas
34
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
baik fisik maupun mentalnya. Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan pada
lansia, telah dilakukan pembinaan posyandu lansia serta karang werda yang sudah ada.
Cakupan Pelayanan Kesehatan usia lanjut di Kabupaten Kendal pada tahun 2015 sudah
mencapai 100%.
35
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
36
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
Tabel 5.
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
Kabupaten Kendal Tahun 2015
JUMLAH
456,695 47.92
(KAB/KOTA)
Akses terhadap pelayanan kesehatan belum tentu bisa dijangkau oleh setiap penduduk di
Kabupaten Kendal. Hal ini bergantung pada kemampuan moneter masing-masing individu,
37
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
38
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa Cakupan pemberian Fe3 pada tahun 2015 menurun
di bandingkan apda tahun 2014, dimana pada tahun 2015 cakupan pemberian Fe3 sebesar
88,89%, turun di bandingkan pada tahun 2014 yang sudah mencapai 92,21%..
2. Pemberian kapsul Vitamin A
Tujuan pemberian kapsul vitamin A adalah untuk menurunkan prevalensi dan mencegah
kekurangan vitamin A pada balita. Kapsul vitamin A dosis tinggi terbukti efektif untuk
mengatasi masalah kekurangan vitamin A pada masyarakat apabila cakupannya tinggi.
Selain itu, vitamin A juga mempunyai peranan untuk angka kematian sekitar 30% sampai
dengan 54%. Oleh sebab itu, vitamin A sangat di butuhkan dalam mencegah kebutaan,
menjaga kelangsungan hidup anak, pertumbuhan dan kesehatan anak. Grafik pemberian
vitamin A pada bayi, balita dan ibu nifas dapat dilihat pada gambar sebagai berikut,
Grafik 25.
Grafik diatas menunjukkan bahwa pada tahun 2015, terdapat tren peningkatan pada
cakupan pemberian vitamin A pada bayi dan balita yang semula sebesar 45,41% untuk
cakupan bayi mencapat vitamin A dan 61,23% untuk cakupan balita mendapat vitamin A di
tahun 2014, menjadi 57,59% untuk cakupan bayi mencapat vitamin A dan 90,97% untuk
cakupan balita mendapat vitamin A pada tahun 2015. Serta penurunan pada cakupan
pemberian vitamin A pada ibu nifas, dari 95,14% pada tahun 2014 menjadi 93,32% di tahun
2015.
3. Pemberian ASI eksklusif
ASI Eksklusif adalah merupakan air susu ibu yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir
sampai 6 bulan tanpa makanan pendamping dan minuman pralakteal lainnya. Pemberian
ASI secara eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu setidaknya selama 4 bulan, tetapi
bila mungkin sampai 6 bulan. Ada beberapa hal yang menjadi tujuan dan juga manfaat ASI
39
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
eksklusif yang bisa didapatkan baik itu untuk ibu menyusui maupun bagi sang bayi yaitu
antara lain adalah sebagai berikut :
a. Untuk Bayi antara lain mendapatkan faedah manfaat asi antara lain adalah sang bayi
dapat membantu memulai kehidupannya dengan baik,mengandung antibodi, asi
mengandung komposisi yang tepat, mengurangi kejadian karies dentis, memberikan
rasa aman dan nyaman pada bayi dan adanya ikatan antara ibu dan bayi, terhindar dari
alergi , asi meningkatkan kecerdasan bayi, membantu perkembangan rahang dan
merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan mengisap mulut bayi pada payudara
sang ibu.
b. Untuk sang ibu menyusui akan mendapatkan manfaat dan faedahnya antara lain adalah
bisa sebagai kontrasepsi, meningkatkan aspek kesehatan ibu, membantu dalam hal
penurunan berat badan, aspek psikologi yang akan memberikan dampak positif kepada
para ibu yang menyusui air susu ibu itu sendiri.
Berdasarkan laporan dari Puskesmas, pemberian ASI ekslusif pada bayi 0-6 bulan di
Kabupaten Kendal tahun 2015 sebesar 71,1%. Cakupan ini meningkat jika di bandingkan
dengan capaian tahun 2014 yang hanya sebesar 57,8%.
Masih rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi di sebabkan oleh adanya
banyak faktor, diantaranya rendahnya pengetahuan ibu dan keluarga mengenai manfaat
dan cara menyusui yang benar, kurangnya konseling dan dukungan dari tenaga kesehatan
yang ada, faktor social budaya, kondisi yang kurang memadai bagi ibu yang bekerja untuk
mendapatkan waktu dan sarana untuk menyusui di tempat kerja dan banyaknya promosi
susu formula. Oleh sebab itu, perlu adanya peran aktif dari tenaga kesehatan untuk
mendorong ibu untuk memberikan ASI eksklusif bagi bayi melalui upaya promotif yang
lebih aktif dan peran serta dari para provider kesehatan dalam memberikan sarana yang
layak untuk memfasilitasi ibu untuk melakukan kegiatan menyusui baik di tempat kerja
maupun di tempat umum lainnya.
setiap orang. Rumah yang sehat dan layak huni tidak harus berwujud rumah mewah dan
besar namun rumah yang sederhana dapat juga menjadi rumah yang sehat dan layak
40
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
dihuni Rumah sehat adalah kondisi fisik, kimia, biologi didalam rumah dan perumahan
optimal. Rumah tidak cukup hanya sebagai tempat tinggal dan berlindung dari panas cuaca
Di Kabupaten Kendal tahun 2015, berdasarkan laporan dari puskesmas jumlah rumah yang
memenuhi kriteria rumah sehat berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 829
Menkes SK/VII/1999 Tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan sebanyak 63,60% atau,
cakupan ini meningkat dibandingan pada tahun 2014 yang mencapai 54.49%.
2. Sarana Air Minum
Air memegang peranan penting dalam kehidupan manusia karena air merupakan
kandungan terbesar dalam tubuh manusia, dimana kandungan air dalam tubuh manusia
sebesar 70-80% dan kehidupan kita selalu mebutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, penyediaan air yang memenuhi syarat kesehatan (syarat fisik, biologi dan
kimiawi) dan layak minum menjadi sangat mutlak dibutuhkan.
Air Minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang
memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Penggunaan air minum yang
memenuhi syarat kesehatan sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Air minum
yang tercemar dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya bagi manusia atau sering
disebut dengan waterborne disease.
41
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
Grafik 26.
Sumber air minum yang digunakan oleh masyarakat Kabupaten Kendal paling banyak
digunakan yaitu dari sumber perpipaan yang meliputi PDAM dan BPSPAM, sebanyak
73.437 sarana yang tersedia dengan jumlah penduduk pengguna sebanyak 375.994 jiwa.
Sedangkan cakupan penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum
berkualitas (layak) pada tahun 2015 sebesar 84,59% dari jumlah penduduk yang ada. Hal
ini meningkat jika di bandingkan pada tahun 2014 dengan cakupan penduduk dengan
akses berkelanjutan terhadap air minum berkualitas (layak) sebesar 72,9%.
3. Sarana sanitasi dasar
Sanitasi merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat di Indonesia. Pemenuhan
kebutuhannya bersifat mendesak untuk segera dipenuhi, mengingat besarnya masalah
yang ditimbulkan akibat kurangnya sarana sanitasi dasar di masyarakat. Masalah itu timbul
berbanding lurus dengan rendahnya kualitas sanitasi dasar di masyarakat kita.
Berdasarkan data dari laporan Puskesmas Kabupaten Kendal tahun 2015, Berikut
merupakan gambaran akses sanitasi yang layak,
42
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
Grafik 27.
Sanitasi dengan bentuk leher angsa mendominasi penggunaan sarana sanitasi dasar yang
di gunakan, sebanyak 138.894 sarana sanitasi leher angsa di gunakan dengan 538.448
penduduk pengguna atau sekitar 82%. Sedangkan cakupan penduduk dengan akses
terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) pada tahun 2015 sebesar 65,8%
meningkat jika di bandingkan dengan cakupan yang sama pada tahunu 2014 sebesar
58,4% jumlah penduduk yang ada.
4. Tempat Umum dan pengelolaan makanan (TUPM) serta Kesehatan Lingkungan pada
Institusi.
Pengawasan sanitasi tempat umum bertujuan untuk mewujudkan kondisi tempat umum
yang memenuhi syarat kesehatan agar masyarakat pengunjung terhindar dari
kemungkinan bahaya penularan penyakit serta tidak menjadi sarang vektor penyakit yang
dapat menimbulkan menyebabkan gangguan terhadap kesehatan masyarakat di
sekitarnya. Tempat-tempat umum yang sehat berpengaruh cukup besar di masyarakat
karena masyarakat menggunakan fasilitas umum tersebut untuk berbagai kepentingan.
Di Kabupaten Kendal, jumlah tempat umum yang dilakukan pemeriksaan dan pembinaan
sebanyak 956 tempat dan 85,46% atau sejumlah 817 TTU yang memenuhi syarat
kesehatan, sedangkan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang diperiksa sebanyak 993
tempat dan semuanya sudah memenuhi syarat kesehatan.
43
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
mandiri dalam bidang kesehatan. Suatu masyarakat dapat dikatakan mandiri dalam kesehatan
apabila:
1) Mereka mampu mengenali masalah kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi
masalah kesehatan terutama di lingkungan tempat tinggal mereka sendiri. Pengetahuan
tersebut meliputi pengetahuan tentang penyakit, gizi dan makanan, perumahan dan
sanitasi, serta bahaya merokok dan zat-zat yang menimbulkan gangguan kesehatan.
2) Mereka mampu mengatasi masalah kesehatan secara mandiri dengan menggali potensi-
potensi masyarakat setempat.
3) Mampu memelihara dan melindungi diri mereka dari berbagai ancaman kesehatan dengan
melakukan tindakan pencegahan.
4) Mampu meningkatkan kesehatan secara dinamis dan terus-menerus melalui berbagai
macam kegiatan seperti kelompok kebugaran, olahraga, konsultasi dan sebagainya.
Pemberdayaan masyarakat merupakan sasaran utama dalam promosi kesehatan yang
bertujuan untuk memandirikan masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan status
kesehatannya menjadi lebih baik dengan menggunakan prinsip pemberdayaan dimana
petugas kesehatan berperan untuk memfasilitasi masyarakat dalam meningkatkan
pengetahuan, kemauan dan kemampuannya untuk memelihara dan meningkatkan status
kesehatannnya.
1. UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat)
UKBM merupakan salahsatu upaya (program) yang dikembangan oleh Departemen
Kesehatan, yang mempunyai tujuan untuk memotivasi masyarakat agar mau dan mampu
untuk hidup sehat secara mandiri. Berbagai macam bentuk UKBM di Kabupaten Kendal
diantaranya:
a. Desa Siaga
Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan
kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah
kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri menuju desa
sehat. Inti kegiatan desa siaga adalah memberdayakan masyarakat agar mau dan
mampu untuk hidup sehat. Oleh karena itu maka dalam pengembangannya diperlukan
langkah-langkah pendekatan edukatif, yaitu upaya mendampingi (menfasilitasi)
masyarakat untuk menjalani proses pembelajaran yang berupa proses pemecahan
masalah-masalah kesehatan yang di hadapinya.
Sesuai dengan pengertian desa siaga, maka kriteria lengkap desa siaga terdiri dari 8
Indikator, yang antara lain :
1) Adanya Forum Masyarakat Desa.
2) Memiliki sarana pelayanan kesehatan dasar (bagi yang tidak memiliki akses ke
puskesmas / pustu, dapat dikembangkannya Pos Kesehatan Desa (POSKESDES).
3) Adanya UKBM yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat
(posyandu, warung obat desa, Ambulan Desa, Tabulin/Dasolin/Arlin, dan lain-lain).
44
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
45
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
b. Posyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan bersumber Daya Masyarakat
(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat
dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan
kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Posyandu dilaksanakan sebulan sekali yang ditentukan oleh Kader, tim penggerak PKK
Desa/Kelurahan dan petugas kesehatan dari Puskesmas.Kegiatan pelayanan
masyarakat dilakukand engan sistem 5 (lima) meja,yaitu:
1) Meja Pertama disebut meja pendaftaran
2) MejaKeduadisebut meja penimbangan balita
3) Meja Ketiga adalahmeja pengisian KMS
4) Meja Keempat adalah Penyuluhan Kesehatan
5) Meja Kelima adalah Meja pemberian paket pertolongan gizi.
Untuk meja satu sampai empat dilakukan oleh kader kesehatan dan meja lima
dilaksanakan oleh petugas kesehatan seperti, dokter, bidan, perawat,juru imunisasi dan
sebagainya.
Posyandu dibagi dalam beberapa strata yang menunjukkan kualitas dan kemandirian
dari posyandu tersebut, adapun di Kabupaten Kendal tahun 2015 jumlah posyandu yang
ada sebanyak 1.405 unit, dimana 44,84% telah aktif dalam pelaksanaanya.
Gambaran 28.
Dari 1.405 Posyandu yang ada, 41,14% posyandu telah mencapai strata madya
dimana dalam strata ini sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per
tahun dengan rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih. Akan tetapi cakupan
program utamanya (KB, KIA, Gizi, dan Imunisasi) masih rendah yaitu kurang dari
50%. Sebanyak 35,73% Posyandu telah mencapai strata Purnama, dimana
46
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
frekuensi pelaksanaanya lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader tugas 5
orang atau lebih, dan cakupan 5 program utamanya (KB, KIA, Gizi dan Imunisasi)
lebih dari 50%. Posyandu pratama sebanyak 14,02% , dimana posyandu ini masih
belum mantap, kegiatannya belum bisa rutin tiap bulan dan kader aktifnya terbatas.
Sedangkan 9,11% Posyandu berada pada strata Mandiri, berarti sudah dapat
melakukan kegiatan secara teratur, cakupan 5 program utama sudah bagus, ada
program tambahan dan Dana Sehat telah menjangkau lebih dari 50% KK.
2. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
Faktor perilaku merupakan faktor yang sangat dominan dalam mempengaruhi derajat
kesehatan masyarakat. Dengan mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat
diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan di masyarakat. Dalam rangka
mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri, diperlukan pembinaan perilaku hidup
bersih dan sehat di rumah tangga, sekolah, institusi, tempat-tempat umum serta
lingkungan kerja. PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang, keluarga, atau
masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan. Terdapat 10 indikator PHBS di dalam
rumah tangga, yakni :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan : Yang dimaksud tenaga kesehatan
disini seperti dokter, bidan dan tenaga paramedis lainnya. Hal ini dikarenakan masih
ada beberapa masyarakat yang masih mengandalkan tenaga non medis untuk
membantu persalinan, seperti dukun bayi. Selain tidak aman dan penanganannya
pun tidak steril, penanganan oleh dukun bayi inipun dikhawatirkan berisiko besar
dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi.
2. Memberi bayi ASI Eksklusif : Seorang ibu dapat memberikan buah hatinya ASI
Eksklusif yakni pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada
bayi mulai usia nol hingga enam bulan.
3. Menimbang Balita setiap bulan : Penimbangan bayi dan Balita setiap bulan
dimaksudkan untuk memantau pertumbuhan Balita tersebut setiap bulan.
Penimbangan ini dilaksanakan di Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) mulai usia 1
bulan hingga 5 tahun. Setelah dilakukan penimbangan, catat hasilnya di buku KMS
(Kartu Menuju Sehat). Dari sinilah akan diketahui perkembangan dari Balita
tersebut.
4. Menggunakan Air Bersih : Gunakan air bersih dalam kehidupan sehari-hari seperti
memasak, mandi, hingga untuk kebutuhan air minum. Air yang tidak bersih banyak
mengandung kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan berbagai macam
penyakit.
5. Mencuci tangan pakai sabun : Mencuci tangan di air mengalir dan memakai sabun
dapat menghilangkan berbagai macam kuman dan kotoran yang menempel di
47
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
tangan sehingga tangan bersih dan bebas kuman. Cucilah tangan setiap kali
sebelum makan dan melakukan aktifitas yang menggunakan tangan, seperti
memegang uang dan hewan, setelah buang air besar, sebelum memegang
makanan maupun sebelum menyusui bayi.
6. Gunakan Jamban Sehat : Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas
pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk
dengan leher angsa atau tanpa leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit
penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya. Ada beberapa syarat untuk
jamban sehat, yakni tidak mencemari sumber air minum, tidak berbau, tidak dapat
dijamah oleh serangga dan tikus, tidak mencemari tanah sekitarnya, mudah
dibersihkan dan aman digunakan, dilengkapi dinding dan atap pelindung,
penerangan dan ventilasi udara yang cukup, lantai kedap air, tersedia air, sabun,
dan alat pembersih.
7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu : Lakukan Pemeriksaan Jentik
Berkala (PJB) di lingkungan rumah tangga. PJB adalah pemeriksaan tempat
perkembangbiakan nyamuk yang ada di dalam rumah, seperti bak mandi, WC, vas
bunga, tatakan kulkas, dan di luar rumah seperti talang air, dll yang dilakukan
secara teratur setiap minggu. Selain itu, juga lakukan Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) dengan cara 3 M (Menguras, Mengubur, Menutup).
8. Makan buah dan sayur setiap hari : Konsumsi sayur dan buah sangat dianjurkan
karena banyak mengandung berbagai macam vitamin, serat dan mineral yang
bermanfaat bagi tubuh.
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari : aktifitas fisik, baik berupa olahraga maupun
kegiatan lain yang mengeluarkan tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan
kesehatan fisik, mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan
bugar sepanjang hari.Jenis aktifitas fisik yang dapat dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari yakni berjalan kaki, berkebun, mencuci pakaian, dan lain-lainnya.
10. Tidak merokok di dalam rumah : Di dalam satu puntung rokok yang diisap, akan
dikeluarkan lebih dari 4.000 bahan kimia berbahaya, diantaranya adalah nikotin, tar,
dan karbon monoksida (CO).
Pada tahun 2015, di Kabupaten Kendal dilakukan sampling terhadap 177.153 keluarga
yang dipantau perilakunya dan diperoleh sebanyak 100% keluarga tersebut sudah
mampu melakukan praktek PHBS dalam kehidupan sehari-hari.
48
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
1 Dokter Spesialis 67
2 Dokter Umum 90
3 Dokter Gigi 26
4 Bidan 516
5 Perawat 672
6 Tenaga Farmasi 98
7 Tenaga Gizi 40
8 Tenaga Sanitarian 19
10 Radiografer 23
11 Analis Kesehatan 65
12 Fisioterapis 10
Jumlah 1641
Sumber : Subag UP Dinkes Kab. Kendal Tahun 2015
49
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
ALOKASI
ANGGARAN
NO SUMBER BIAYA KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN
BERSUMBER:
4. Sarana Kesehatan
Untuk medukung terciptanya akses kesehatan yang terjangkau dan memadai diperlukan
dukungan sarana prasarana pelayanan kesehatan yang baik dan mampu memberikan
pelayanan kesehatan secara optimal. Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar yang ada di
Kabupaten Kendal pada tahun 2015 terdiri dari:
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM
3
RUMAH SAKIT KHUSUS
2
1
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP
10
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
220
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP
20
3 PUSKESMAS KELILING
15
4 PUSKESMAS PEMBANTU
54
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN
1
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK
8
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
-
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN
540
- Dokter Umum 380
- Dokter Spesialis 126
- Dokter Gigi 34
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL
-
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT
-
7 UNIT TRANSFUSI DARAH
1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI
-
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL
-
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL
-
51
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
52
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
BAB V
Kesimpulan
A. Mortalitas
1. Untuk tahun 2015 terjadi peningkatan kasus kematian ibu, jumlah kematian ibu sebanyak
23 ibu atau sekitar 148,81/100.000 kelahiran hidup.
2. Dari total keseluruhan jumlah kelahiran bayi tersebut, terdapat 10,35 per 1000 kelahiran
hidup atau sekitar 160 bayi yang meninggal pada tahun 2015. Apabila di bandingkan
dengan tahun 2014, ada peningkatan kematian bayi, yaitu 109 bayi yang meninggal pada
tahun
3. Berdasarkan data kasus kematian Anak Balita di Kabupaten kendal tahun 2015 sebanyak
32 anak balita dan 192 balita (laporan puskesmas), meningkat di bandingkan pada tahun
2014 dimana sebanyak 24 anak balita dan 133 balita yang meninggal.
B. Morbiditas
1. Pola 10 penyakit terbanyak pada pasien yang ada di Puskesmas berdasarkan laporan SP3
Puskesmas menunjukkan bahwa kasus Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) masih
menjadi kasus terbanyak di Kabupaten Kendal sebesar 140.305 penderita.
2. Adapun CNR Tb BTA + Pada tahun 2015 untuk Kabupaten Kendal sebesar 53.20 per
100.000 penduduk, menurun di bandingkan pada tahun 2014 sebesar 54,64 per 100.000
penduduk.
3. Angka kesembuhan (Cure rate) pada tahun 2015 mengalami peningkatan di bandingkan
pada tahun 2014, berdasarkan laporan dari puskesmas angka kesembuhan untuk tahun
2015 sebesar 78.45%, meningkat dibandingkan pada tahun 2014 yang sekitar 74.06%.
4. angka keberhasilan pengobatan (succes rate) pada tahun 2015 menurun di bandingkan
pada tahun 2014. Succes rate pada tahun 2015 sebesar 85.08% sedangkan tahun 2014
sebesar 89.80%.
5. Ada penurunan penemuan jumlah kasus baru HIV pada tahun 2015, dimana ada temuan
kasus HIV sebanyak 50 kasus. Sedangkan untuk kasus AIDs ada sekitar 55 kasus,
meningkat adari tahun 2014 sebanyak 29 kasus, dan kasus kematian yang diakibatkan
oleh HIV/AIDS meningkat pada tahun 2015 menjadi 26 kasus.
6. Cakupan penemuan pneumonia balita di Kabupaten Kendal untuk tahun 2015 mengalami
tren penurunan di bandingkan pada tahun 2014, turun dari 74,6% pada tahun 2014 menjadi
49,21% pada tahun 2015.
7. Selama kurun waktu 2011 sampai tahun 2015 terjadi tren yang fluktuatif. Untuk Tahun
2015, terjadi penurunan angka penemuan kasus baru kusta sebesar 2,31/100000
penduduk.
8. Untuk penemuan kasus kusta pada tahun 2015, sebanyak 22 kasus yang terdiri dari 3
kasus kusta PB dan 19 kasus kusta MB..
53
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
54
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
penurunan jika di bandingkan pada tahun 2014 yaitu sekitar 95,8% atau sebesar
15.911 ibu bersalin..
c) Pelayanan nifas
Jumlah pelayanan nifas untuk ibu nifas di Kabupaten Kendal pada tahun 2015 adalah
90.4% atau sekitar 14.991, hal ini mengalami kenaikan di bandingkan pada tahun 2014
dimana cakupan pelayanan nifas sebanyak 94,1% dari seluruh ibu hamil.
d) Pelayanan komplikasi maternal
Adapun sasaran dari ibu hami risiko tinggi adalah 20% ibu hamil yang ada di
masyarakat. Jumlah perkiraan ibu hamil dengan komplikasi di Kabupaten Kendal pada
tahun 2015 adalah 3.475 ibu hamil, dimana untuk cakupan penanganan komplikasi
kebidanan oleh tenaga kesehatan sebesar 108,73%. Untuk cakupan penanganan
komplikasi kebidanan oleh tenaga kesehatan ada tren peningkatan jika dibandingkan
dengan cakupan yang sama di tahun 2014, yaitu sebesar 92%.
2. Pelayanan neonatal, bayi dan balita
a) Pelayanan neonatus
Pada tahun 2015 cakupan kunjungan neonatal sebesar 98,4%, menurun di bandingkan
tahun 2014 dimana cakupan kunjungan neonatal (KN) sebesar 99,7%. Adapun
cakupan untuk neonatal risti/komplikasi yang di tangani sebesar 117,1% dari total
perkiraan 2.318 bayi dengan neonatal komplikasi, meningkat sangat signifikan jika di
bandingkan pada tahun 2014 cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani
sebesar 64,9%.
b) Pelayanan bayi
Adanya peningkatan cakupan pada tahun 2015, dimana cakupan kunjungan pelayanan
kesehatan bayi sebesar 97,3 %, meningkat di bandingkan tahun 2014 yang sebesar
95.8%.
c) Pelayanan balita
Hasil cakupan pelayanan kesehatan balita minimal 8 kali di puskesmas Kabupaten
Kendal tahun 2015 sebesar 98% dari jumlah balita yang ada sebanyak 58.022 balita,
meningkat di bandingkan pada tahun 2014 yang sebesar 94,90% dari jumlah balita.
Adapun jumlah balita yang ditimbang pada tahun 2014 sebanyak 83,1%, dimana 2,3%
termasuk dalam BGM ( Balita di Bawah Garis Merah). Adapun jumlah Baduta yang
dilaporkan (S) di Kabupaten Kendal pada tahun 2015 sebesar 38.804, dimana 87,6% di
timbang atau 30.485 baduta dan 1,7% mengalami BGM (Bawah Garis Merah) atau 528
baduta.
3. Pelayanan kesehatan siswa SD
Pelayanan kesehatan pada murid kelas 1 SD dan sederajat yang dilakukan oleh tenaga
puskesmas sudah menunjukkan kinerja yang optimal. Hal ini dapat dilihat dari cakupan
penjaringan pelayanan kesehatan untuk murid kelas 1 SD dan sederajat sudah mencapai
100% atau sekitar 17.017 siswa kelas 1 SD dan sederajat.
55
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
4. Pelayanan KB
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kabupaten Kendal pada tahun 2015 sebanyak
191.789 PUS, meningkat dibandingkan pada tahun 2013 sebesar 191.324 PUS. Dari
jumlah PUS yang ada, sebanyak 8,4% dari jumlah PUS yang ada merupakan peserta KB
baru dan 81,4% diantaranya peserta KB aktif.
5. Pelayanan imunisasi
Cakupan imunisasi Hb<7 hari sebesar 100,95%, Cakupan imunisasi BCG 103,11%,
Cakupan imunisasi DPT+HB 3/DPT-HB-Hib3 sebesar 103%, Cakupan Imunisasi Polio
101,24% dan Cakupan Imunisasi campak 102,71%.. Dari cakupan tersebut dapat dilihat
bahwa, untuk di tahun 2014 Kabupaten Kendal Cakupan imunisasi dasar lengkap pada
bayi mencapai 101,73%.
6. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang telah dilaksanakan oleh Puskesmas
pada tahun 2015 yaitu tumpatan gigi tetap sebanyak 1.071 kasus, dimana hal ini
mengalami penurunan di bandingkan pada tahun 2014 yaitu sebesar 1.186 kasus.
Sedangkan tindakan untuk pencabutan gigi tetap sebanyak 1.357 kasus, dengan rasio
untuk tumpatan dibandingkan dengan pencabutan gigi sebesar 0.8%.
Berdasarkan data pada tahun 2015, telah dilaksanakan upaya pelayanan UKGS di sekolah
dasar, dimana 17.017 (17,5%) siswa SD telah diperiksa dari 97.418 siswa SD yang ada.
Dari jumlah yang diperiksa tersebut, 49,16% atau 8.365 perlu mendapatkan perawatan dan
yang telah mendapatkan perawatan sebanyak 5.769 siswa SD atau sekitar 69%.
7. Pelayanan kesehatan lansia
Cakupan Pelayanan Kesehatan usia lanjut di Kabupaten Kendal pada tahun 2015 sudah
mencapai 100%.
56
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
2014 cakupan Fe3 pada ibu hamil menunjukkan peningkatan yang cukup lumayan sebesar
92.21%,.
2. Pemberian kapsul vitamin A
Terdapat tren peningkatan pada cakupan pemberian vitamin A pada bayi dan balita yang
semula sebesar 45,41% untuk cakupan bayi mencapat vitamin A dan 61,23% untuk
cakupan balita mendapat vitamin A di tahun 2014, menjadi 57,59% untuk cakupan bayi
mencapat vitamin A dan 90,97% untuk cakupan balita mendapat vitamin A pada tahun
2015. Serta penurunan pada cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas, dari 95,14%
pada tahun 2014 menjadi 93,32% di tahun 2015.
3. Pemberian ASI eksklusif
Berdasarkan laporan dari Puskesmas, pemberian ASI ekslusif pada bayi 0-6 bulan di
Kabupaten Kendal tahun 2015 sebesar 71,1%. Cakupan ini meningkat jika di bandingkan
dengan capaian tahun 2014 yang hanya sebesar 57,8%.
H. Upaya Penyehatan Lingkungan
1. Rumah Sehat
Di Kabupaten Kendal tahun 2015, berdasarkan laporan dari puskesmas jumlah rumah yang
memenuhi kriteria rumah sehat berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 829
Menkes SK/VII/1999 Tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan sebanyak 63,60% atau,
cakupan ini meningkat dibandingan pada tahun 2014 yang mencapai 54.49%.
2. Sarana Air Minum
Sumber air minum yang digunakan oleh masyarakat Kabupaten Kendal paling banyak
digunakan yaitu dari sumber perpipaan yang meliputi PDAM dan BPSPAM, sebanyak
73.437 sarana yang tersedia dengan jumlah penduduk pengguna sebanyak 375.994 jiwa.
Sedangkan cakupan penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum
berkualitas (layak) pada tahun 2015 sebesar 84,59% dari jumlah penduduk yang ada. Hal
ini meningkat jika di bandingkan pada tahun 2014 dengan cakupan penduduk dengan
akses berkelanjutan terhadap air minum berkualitas (layak) sebesar 72,9%.
3. Sarana sanitasi dasar
Sanitasi dengan bentuk leher angsa mendominasi penggunaan sarana sanitasi dasar yang
di gunakan, sebanyak 138.894 sarana sanitasi leher angsa di gunakan dengan 538.448
penduduk pengguna atau sekitar 82%. Sedangkan cakupan penduduk dengan akses
terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) pada tahun 2015 sebesar 65,8%
meningkat jika di bandingkan dengan cakupan yang sama pada tahunu 2014 sebesar
58,4% jumlah penduduk yang ada.
4. Tempat Umum dan pengelolaan makanan (TUPM) serta Kesehatan Lingkungan pada
Institusi.
Di Kabupaten Kendal, jumlah tempat umum yang dilakukan pemeriksaan dan pembinaan
sebanyak 956 tempat dan 85,46% atau sejumlah 817 TTU yang memenuhi syarat
57
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
kesehatan, sedangkan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang diperiksa sebanyak 993
tempat dan semuanya sudah memenuhi syarat kesehatan
I. Upaya Pemberdayaan Masyarakat
1. UKBM
a) Desa siaga
Di Kabupaten Kendal Tahun 2015, seluruh desa yang ada di Kabupaten Kendal
sebanyak 266 desa dan 20 kelurahan sudah memenuhi kriteria Desa/Kelurahan siaga
dan 100% desa/kelurahan tersebut sudah mencapai level aktif sesuai dengan kebijakan
desa siaga yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
b) Posyandu
Posyandu dibagi dalam beberapa strata yang menunjukkan kualitas dan kemandirian
dari posyandu tersebut, adapun di Kabupaten Kendal tahun 2015 jumlah posyandu
yang ada sebanyak 1.405 unit, dimana 44,84% telah aktif dalam pelaksanaanya.
2. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
Pada tahun 2015, di Kabupaten Kendal dilakukan sampling terhadap 177.153 keluarga
yang dipantau perilakunya dan diperoleh sebanyak 100% keluarga tersebut sudah mampu
melakukan praktek PHBS dalam kehidupan sehari-hari.
J. Sumber Daya Kesehatan
Untuk tahun 2015 di Kabupaten Kendal sebaran tenaga kesehatan berdasarkan jenis tenaga
dan tempat kerja, diantaranya:
1 Dokter Spesialis 67
2 Dokter Umum 90
3 Dokter Gigi 26
4 Bidan 516
5 Perawat 672
6 Tenaga Farmasi 98
7 Tenaga Gizi 40
8 Tenaga Sanitarian 19
10 Radiografer 23
11 Analis Kesehatan 65
58
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
12 Fisioterapis 10
Jumlah 1641
K. Anggaran Kesehatan
Jumlah Anggaran Kesehatan yang ada di Kabupaten Kendal pada tahun 2015 terdiri dari:
ALOKASI
ANGGARAN
NO SUMBER BIAYA KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN
BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 93.45
261,276,259,531
a. Belanja Langsung
172,305,098,531
b. Belanja Tidak Langsung
88,971,161,000
2 APBD PROVINSI 0.00
-
- Dana Tugas Pembantuan (TP)
Provinsi
3 APBN : 6.55
18,314,337,000
- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00
59
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
L. Sarana Kesehatan
Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar yang ada di Kabupaten Kendal pada tahun 2015 terdiri
dari:
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM
3
RUMAH SAKIT KHUSUS
2
1
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP
10
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
220
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP
20
3 PUSKESMAS KELILING
15
4 PUSKESMAS PEMBANTU
54
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN
1
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK
8
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
-
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN
540
- Dokter Umum 380
- Dokter Spesialis 126
- Dokter Gigi 34
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL
-
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT
-
7 UNIT TRANSFUSI DARAH
1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI
-
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL
-
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL
-
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN
-
60
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
61
RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 1.002 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 286 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 481.061 471.905 952.966 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,0 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 950,8 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 41,8 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 101,9 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 108,58 95,71 101,85 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 7.846 7.610 15.456 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 4 5 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 63 70 133 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 8 9 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 12 15 27 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 2 2 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 27 32 59 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 3 4 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 23 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 149 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 297 210 507 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 58,58 41,42 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 61,74 44,50 53,20 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 613 547 1.160 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 127,43 115,91 121,73 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 17,50 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 12,95 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 76,36 81,30 78,45 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 8,31 4,35 6,63 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 84,66 85,65 85,08 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 1,66 1,70 1,68 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 49,45 48,95 49,21 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 19 31 50 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 30 25 55 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 13 13 26 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 0 6 6 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0,46 0,17 0,35 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 13 9 22 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 2,70 1,91 2,31 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 4,55 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 4,55 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,10 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0,27 0,19 0,23 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 87,50 100,00 90,48 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 1,34 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 64,44 73,32 68,84 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 2,26 0,58 1,37 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 0,00 0,00 0,00 % Tabel 24
35 Persentase obesitas 44,74 43,55 44,00 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun #DIV/0! % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun #DIV/0! % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 93,27 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 93,71 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 90,42 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 93,32 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 61,32 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 88,89 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 108,73 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 113,86 120,54 117,15 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 8,41 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 81,41 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1,81 1,67 1,74 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 98,22 101,56 99,86 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 96,80 100,04 98,40 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 72,07 70,01 71,07 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 95,50 99,19 97,31 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 103,45 101,93 102,71 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 102,66 100,76 101,73 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 56,59 59,03 57,79 % Tabel 44
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 100,00 100,00 100,00 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 86,93 88,27 87,59 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,63 1,84 1,73 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 96,84 99,26 98,03 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 82,41 83,73 83,06 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 2,11 2,49 2,30 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100,00 100,00 100,00 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,79 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 43,65 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 54,26 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 17,59 17,34 17,47 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 68,42 69,53 68,97 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 68,42 69,53 68,97 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 52
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 3,00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1,00 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 67
98 Jumlah Apotek 93,00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 1.405,00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 44,84 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 2,11 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 151,00 Poskesdes Tabel 70
Polindes - Polindes Tabel 70
Posbindu 32,00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 286,00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 100,00 % Tabel 71
321.805
202955
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 326.216 357.658 683.874
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
2 354.216 342.315 696.531 108,58 95,71 101,85
MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0,00 0,00 0,00
b. SD/MI 0 0,00 0,00 0,00
c. SMP/ MTs 0 0,00 0,00 0,00
d. SMA/ MA 0 0,00 0,00 0,00
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0,00 0,00 0,00
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0,00 0,00 0,00
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0,00 0,00 0,00
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0,00 0,00 0,00
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0,00 0,00 0,00
Sumber:Dinas Pendidikan
TABEL 4
JUMLAH KELAHIRAN
NAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN
PUSKESMAS
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Plantungan Plantungan 229 2 231 230 2 232 459 4 463
2 Sukorejo Sukorejo 01 285 3 288 288 4 292 573 7 580
3 Sukorejo 02 190 2 192 209 3 212 399 5 404
4 Pageruyung Pageruyung 306 3 309 307 2 309 613 5 618
5 Patean Patean 408 4 412 409 4 413 817 8 825
6 Singorojo Singorojo 01 283 2 285 240 2 242 523 4 527
7 Singorojo 02 172 0 172 106 0 106 278 0 278
8 Limbangan Limbangan 303 0 303 213 1 214 516 1 517
9 Boja Boja 01 442 2 444 445 3 448 887 5 892
10 Boja 02 191 0 191 141 1 142 332 1 333
11 Kaliwungu Kaliwungu 470 0 470 470 0 470 940 0 940
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 318 0 318 282 0 282 600 0 600
13 Brangsong Brangsong 01 244 2 246 254 2 256 498 4 502
14 Brangsong 02 186 1 187 186 1 187 372 2 374
15 Pegandon Pegandon 312 2 314 313 3 316 625 5 630
16 Ngampel Ngampel 308 1 309 310 2 312 618 3 621
17 Gemuh Gemuh 01 215 0 215 220 0 220 435 0 435
18 Gemuh 02 157 1 158 179 0 179 336 1 337
19 Ringinarum Ringinarum 289 0 289 271 0 271 560 0 560
20 Weleri Weleri 01 261 2 263 260 3 263 521 5 526
21 Weleri 02 181 1 182 181 0 181 362 1 363
22 Rowosari Rowosari 01 316 0 316 252 1 253 568 1 569
23 Rowosari 02 146 1 147 146 0 146 292 1 293
24 Kangkung Kangkung 01 202 0 202 203 1 204 405 1 406
25 Kangkung 02 134 0 134 161 0 161 295 0 295
26 Cepiring Cepiring 406 1 407 406 0 406 812 1 813
27 Patebon Patebon 01 158 1 159 212 2 214 370 3 373
28 Patebon 02 260 0 260 244 0 244 504 0 504
29 Kendal Kendal 01 290 1 291 287 2 289 577 3 580
30 Kendal 02 184 1 185 185 0 185 369 1 370
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.846 33 7.879 7.610 39 7.649 15.456 72 15.528
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 4,2 5,1 4,6
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
JUMLAH KEMATIAN
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Plantungan Plantungan 459 1 1 0 0 0 1 0 1
2 Sukorejo Sukorejo 01 573 0 0 0 0 0 0 0
3 0 Sukorejo 02 399 0 0 0 0 0 0 0
4 Pageruyung Pageruyung 613 0 1 1 0 0 1 0 1
5 Patean Patean 817 0 0 0 0 0 0 0
6 Singorojo Singorojo 01 523 0 0 0 0 0 0 0
7 Singorojo 02 278 0 0 0 0 0 0 0
8 Limbangan Limbangan 516 0 0 0 0 0 0 0
9 Boja Boja 01 887 0 0 0 0 0 0 0
10 Boja 02 332 0 0 0 0 0 0 0
11 Kaliwungu Kaliwungu 940 0 1 1 4 4 0 5 0 5
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 600 1 1 0 0 0 1 0 1
13 Brangsong Brangsong 01 498 0 0 1 1 0 0 1 1
14 Brangsong 02 372 0 0 1 1 0 1 0 1
15 Pegandon Pegandon 625 0 0 1 1 0 1 0 1
16 Ngampel Ngampel 618 0 0 0 0 0 0 0
17 Gemuh Gemuh 01 435 0 0 0 0 0 0 0
18 Gemuh 02 336 0 1 1 0 0 1 0 1
19 Ringinarum Ringinarum 560 0 0 0 0 0 0 0
20 Weleri Weleri 01 521 0 0 1 1 0 0 1 1
21 Weleri 02 362 0 0 0 0 0 0 0
22 Rowosari Rowosari 01 568 0 0 1 1 0 1 0 1
23 Rowosari 02 292 0 0 0 0 0 0 0
24 Kangkung Kangkung 01 405 0 0 0 0 0 0 0
25 Kangkung 02 295 0 0 0 0 0 0 0
26 Cepiring Cepiring 812 1 1 2 0 1 1 0 2 1 3
27 Patebon Patebon 01 370 0 0 1 1 0 1 0 1
28 Patebon 02 504 0 0 1 1 0 1 0 1
29 Kendal Kendal 01 577 0 2 2 1 1 0 1 2 3
30 Kendal 02 369 0 1 1 0 0 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 15.456 0 3 1 4 0 4 2 6 0 11 2 13 0 18 5 23
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 149
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-14 TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Plantungan Plantungan 16.689 16.072 32.761 3 37,50 5 62,50 8 4 33,33 8 66,67 12 1 8,33
2 Sukorejo Sukorejo 01 18.552 17.952 36.504 9 50,00 9 50,00 18 13 43,33 17 56,67 30 1 3,33
3 Sukorejo 02 11.962 11.231 23.193 9 60,00 6 40,00 15 16 64,00 9 36,00 25 4 16,00
4 Pageruyung Pageruyung 18.506 17.652 36.158 7 58,33 5 41,67 12 10 52,63 9 47,37 19 0 0,00
5 Patean Patean 25.952 24.952 50.904 7 70,00 3 30,00 10 12 40,00 18 60,00 30 14 46,67
6 Singorojo 01 Singorojo 01 15.590 15.262 30.852 6 46,15 7 53,85 13 6 46,15 7 53,85 13 0 0,00
7 Singorojo 02 9.668 9.464 19.132 1 50,00 1 50,00 2 8 61,54 5 38,46 13 6 46,15
8 Limbangan Limbangan 16.461 15.826 32.287 4 57,14 3 42,86 7 11 57,89 8 42,11 19 4 21,05
9 Boja Boja 01 25.426 25.038 50.464 4 30,77 9 69,23 13 13 43,33 17 56,67 30 7 23,33
10 Boja 02 9.468 9.287 18.755 5 62,50 3 37,50 8 8 66,67 4 33,33 12 1 8,33
11 Kaliwungu Kaliwungu 29.279 28.913 58.192 29 59,18 20 40,82 49 47 50,00 47 50,00 94 16 17,02
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 22.556 21.826 44.382 3 50,00 3 50,00 6 5 41,67 7 58,33 12 0 0,00
13 Brangsong Brangsong 01 13.234 13.061 26.295 8 50,00 8 50,00 16 12 44,44 15 55,56 27 5 18,52
14 Brangsong 02 10.389 9.922 20.311 5 55,56 4 44,44 9 6 46,15 7 53,85 13 1 7,69
15 Pegandon Pegandon 18.072 18.386 36.458 6 60,00 4 40,00 10 19 55,88 15 44,12 34 0 0,00
16 Ngampel Ngampel 16.956 16.569 33.525 3 60,00 2 40,00 5 12 40,00 18 60,00 30 6 20,00
17 Gemuh Gemuh 01 13.971 13.824 27.795 15 68,18 7 31,82 22 21 65,63 11 34,38 32 3 9,38
18 Gemuh 02 10.786 10.799 21.585 12 66,67 6 33,33 18 14 70,00 6 30,00 20 2 10,00
19 Ringinarum Ringinarum 17.526 17.107 34.633 9 69,23 4 30,77 13 17 53,13 15 46,88 32 3 9,38
20 Weleri Weleri 01 16.490 16.095 32.585 6 54,55 5 45,45 11 10 66,67 5 33,33 15 4 26,67
21 Weleri 02 12.321 12.456 24.777 7 70,00 3 30,00 10 10 55,56 8 44,44 18 2 11,11
22 Rowosari Rowosari 01 17.510 17.338 34.848 9 56,25 7 43,75 16 12 57,14 9 42,86 21 0 0,00
23 Rowosari 02 7.970 8.080 16.050 8 66,67 4 33,33 12 13 52,00 12 48,00 25 3 12,00
24 Kangkung Kangkung 01 13.298 13.234 26.532 4 50,00 4 50,00 8 23 47,92 25 52,08 48 24 50,00
25 Kangkung 02 10.765 10.719 21.484 4 80,00 1 20,00 5 10 55,56 8 44,44 18 4 22,22
26 Cepiring Cepiring 25.206 25.456 50.662 19 67,86 9 32,14 28 36 63,16 21 36,84 57 23 40,35
27 Patebon Patebon 01 11.136 10.927 22.063 6 54,55 5 45,45 11 9 56,25 7 43,75 16 4 25,00
28 Patebon 02 17.586 17.366 34.952 9 60,00 6 40,00 15 21 51,22 20 48,78 41 8 19,51
29 Kendal Kendal 01 15.248 14.877 30.125 11 57,89 8 42,11 19 23 57,50 17 42,50 40 12 30,00
30 Kendal 02 12.488 12.214 24.702 4 44,44 5 55,56 9 9 60,00 6 40,00 15 0,00
RSUD 35 59,32 24 40,68 59 144 52,75 129 47,25 273 33 12,09
RSI 17 65,38 9 34,62 26 21 52,50 19 47,50 40 11 27,50
RSDI KALIWUNGU 13 54,17 11 45,83 24 18 50,00 18 50,00 36 1 2,78
JUMLAH (KAB/KOTA) 481.061 471.905 952.966 297 58,58 210 41 507 613 52,84 547 47 1.160 203 18
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 61,74 44,50 53,20
TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Plantungan Plantungan 76 3 5 8 #DIV/0! #DIV/0! 10,53
2 Sukorejo Sukorejo 01 215 9 9 18 #DIV/0! #DIV/0! 8,37
3 Sukorejo 02 171 9 6 15 #DIV/0! #DIV/0! 8,77
4 Pageruyung Pageruyung 51 7 5 12 #DIV/0! #DIV/0! 23,53
5 Patean Patean 122 7 3 10 #DIV/0! #DIV/0! 8,20
6 Singorojo 01 Singorojo 01 12 6 7 13 #DIV/0! #DIV/0! 108,33
7 Singorojo 02 48 1 1 2 #DIV/0! #DIV/0! 4,17
8 Limbangan Limbangan 59 4 3 7 #DIV/0! #DIV/0! 11,86
9 Boja Boja 01 195 4 9 13 #DIV/0! #DIV/0! 6,67
10 Boja 02 98 5 3 8 #DIV/0! #DIV/0! 8,16
11 Kaliwungu Kaliwungu 453 29 20 49 #DIV/0! #DIV/0! 10,82
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 38 3 3 6 #DIV/0! #DIV/0! 15,79
13 Brangsong Brangsong 01 174 8 8 16 #DIV/0! #DIV/0! 9,20
14 Brangsong 02 101 5 4 9 #DIV/0! #DIV/0! 8,91
15 Pegandon Pegandon 114 6 4 10 #DIV/0! #DIV/0! 8,77
16 Ngampel Ngampel 101 3 2 5 #DIV/0! #DIV/0! 4,95
17 Gemuh Gemuh 01 568 15 7 22 #DIV/0! #DIV/0! 3,87
18 Gemuh 02 119 12 6 18 #DIV/0! #DIV/0! 15,13
19 Ringinarum Ringinarum 84 9 4 13 #DIV/0! #DIV/0! 15,48
20 Weleri Weleri 01 61 6 5 11 #DIV/0! #DIV/0! 18,03
21 Weleri 02 134 7 3 10 #DIV/0! #DIV/0! 7,46
22 Rowosari Rowosari 01 169 9 7 16 #DIV/0! #DIV/0! 9,47
23 Rowosari 02 87 8 4 12 #DIV/0! #DIV/0! 13,79
24 Kangkung Kangkung 01 80 4 4 8 #DIV/0! #DIV/0! 10,00
25 Kangkung 02 50 4 1 5 #DIV/0! #DIV/0! 10,00
26 Cepiring Cepiring 423 19 9 28 #DIV/0! #DIV/0! 6,62
27 Patebon Patebon 01 207 6 5 11 #DIV/0! #DIV/0! 5,31
28 Patebon 02 167 9 6 15 #DIV/0! #DIV/0! 8,98
29 Kendal Kendal 01 174 11 8 19 #DIV/0! #DIV/0! 10,92
30 Kendal 02 130 4 5 9 #DIV/0! #DIV/0! 6,92
RSUD 678 144 129 273 #DIV/0! #DIV/0! 40,27
RSI 166 21 19 40 #DIV/0! #DIV/0! 24,10
RSDI KALIWUNGU 443 18 18 36 #DIV/0! #DIV/0! 8,13
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 5.768 415 332 747 #DIV/0! #DIV/0! 12,95
Sumber: Bidang P2P
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
L+P
24
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
8
2
1
16
2
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
JUMLAH (KAB/KOTA) 19 31 50 30 25 55 13 13 26 0 6 6
PROPORSI JENIS KELAMIN 38,00 62,00 54,55 45,45 50,00 50,00 0,00 100,00
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 UTD PMI Kab. Kendal 6.095 3.633 9.728 6.095 100,00 3.633 100,00 9.728 100,00 28 0,46 6 0,17 34 0,35
JUMLAH 6.095 3.633 9.728 6.095 100,00 3.633 100,00 9.728 100,00 28 0,46 6 0 34 0,35
DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Plantungan Plantungan 16.689 16.072 32.761 357 344 701 279 78 310 90 589 84
2 Sukorejo Sukorejo 01 18.552 17.952 36.504 397 384 781 535 135 552 144 1.087 139
3 Sukorejo 02 11.962 11.231 23.193 256 240 496 628 245 678 282 1.306 263
4 Pageruyung Pageruyung 18.506 17.652 36.158 396 378 774 433 109 477 126 910 118
5 Patean Patean 25.952 24.952 50.904 555 534 1.089 304 55 318 60 622 57
6 Singorojo 01 Singorojo 01 15.590 15.262 30.852 334 327 660 78 23 88 27 166 25
7 Singorojo 02 9.668 9.464 19.132 207 203 409 230 111 143 71 373 91
8 Limbangan Limbangan 16.461 15.826 32.287 352 339 691 16 5 316 93 332 48
9 Boja Boja 01 25.426 25.038 50.464 544 536 1.080 296 54 216 40 512 47
10 Boja 02 9.468 9.287 18.755 203 199 401 293 145 291 146 584 146
11 Kaliwungu Kaliwungu 29.279 28.913 58.192 627 619 1.245 430 69 491 79 921 74
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 22.556 21.826 44.382 483 467 950 417 86 458 98 875 92
13 Brangsong Brangsong 01 13.234 13.061 26.295 283 280 563 256 90 217 78 473 84
14 Brangsong 02 10.389 9.922 20.311 222 212 435 7 3 358 169 365 84
15 Pegandon Pegandon 18.072 18.386 36.458 387 393 780 368 95 433 110 801 103
16 Ngampel Ngampel 16.956 16.569 33.525 363 355 717 477 131 555 157 1.032 144
17 Gemuh Gemuh 01 13.971 13.824 27.795 299 296 595 457 153 563 190 1.020 171
18 Gemuh 02 10.786 10.799 21.585 231 231 462 515 223 584 253 1.099 238
19 Ringinarum Ringinarum 17.526 17.107 34.633 375 366 741 340 91 302 82 642 87
20 Weleri Weleri 01 16.490 16.095 32.585 353 344 697 325 92 343 100 668 96
21 Weleri 02 12.321 12.456 24.777 264 267 530 692 262 762 286 1.454 274
22 Rowosari Rowosari 01 17.510 17.338 34.848 375 371 746 537 143 645 174 1.182 158
23 Rowosari 02 7.970 8.080 16.050 171 173 343 602 353 644 372 1.246 363
24 Kangkung Kangkung 01 13.298 13.234 26.532 285 283 568 494 174 608 215 1.102 194
25 Kangkung 02 10.765 10.719 21.484 230 229 460 250 109 230 100 480 104
26 Cepiring Cepiring 25.206 25.456 50.662 539 545 1.084 340 63 357 66 697 64
27 Patebon Patebon 01 11.136 10.927 22.063 238 234 472 406 170 635 272 1.041 220
28 Patebon 02 17.586 17.366 34.952 376 372 748 503 134 543 146 1.046 140
29 Kendal Kendal 01 15.248 14.877 30.125 326 318 645 692 212 694 218 1.386 215
30 Kendal 02 12.488 12.214 24.702 267 261 529 278 104 349 134 627 119
JUMLAH (KAB/KOTA) 481.061 471.905 952.966 10.295 10.099 20.393 11.478 111,5 13.160 130,3 24.638 120,8
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber: Bidang P2P
TABEL 14
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Plantungan Plantungan 0 0 0 0 0
2 Sukorejo Sukorejo 01 0 0 0 0 0
3 Sukorejo 02 0 1 1 1 0 1
4 Pageruyung Pageruyung 0 0 0 0 0
5 Patean Patean 0 0 0 0 0
6 Singorojo 01 Singorojo 01 0 3 3 3 0 3
7 Singorojo 02 0 1 1 2 1 1 2
8 Limbangan Limbangan 0 0 0 0 0
9 Boja Boja 01 0 1 1 0 1 1
10 Boja 02 0 0 0 0 0
11 Kaliwungu Kaliwungu 0 0 0 0 0
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 0 0 0 0 0
13 Brangsong Brangsong 01 0 0 0 0 0
14 Brangsong 02 0 0 0 0 0
15 Pegandon Pegandon 1 1 0 0 1 1
16 Ngampel Ngampel 0 1 1 0 1 1
17 Gemuh Gemuh 01 1 1 1 1 2 0 2
18 Gemuh 02 0 0 0 0 0
19 Ringinarum Ringinarum 0 0 0 0 0
20 Weleri Weleri 01 0 0 0 0 0
21 Weleri 02 0 0 0 0 0
22 Rowosari Rowosari 01 0 0 0 0 0
23 Rowosari 02 0 1 1 1 0 1
24 Kangkung Kangkung 01 0 3 3 3 0 3
25 Kangkung 02 0 1 1 0 1 1
26 Cepiring Cepiring 0 1 1 0 1 1
27 Patebon Patebon 01 0 1 1 2 1 1 2
28 Patebon 02 0 0 0 0 0
29 Kendal Kendal 01 1 1 0 0 1 1
30 Kendal 02 0 1 1 2 1 1 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 12 7 19 13 9 22
PROPORSI JENIS KELAMIN 33,33 66,67 63,16 36,84 59,09 40,91
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 2,702359992 1,907163518 2,308581838
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Plantungan Plantungan - - #DIV/0! #DIV/0!
2 Sukorejo Sukorejo 01 - #DIV/0! #DIV/0!
3 Sukorejo 02 1 0,00 0
4 Pageruyung Pageruyung - #DIV/0! #DIV/0!
5 Patean Patean - #DIV/0! #DIV/0!
6 Singorojo 01 Singorojo 01 3 0,00 0
7 Singorojo 02 2 0,00 0
8 Limbangan Limbangan - #DIV/0! #DIV/0!
9 Boja Boja 01 1 0,00 0
10 Boja 02 - #DIV/0! #DIV/0!
11 Kaliwungu Kaliwungu - #DIV/0! #DIV/0!
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel - #DIV/0! #DIV/0!
13 Brangsong Brangsong 01 - #DIV/0! #DIV/0!
14 Brangsong 02 - #DIV/0! #DIV/0!
15 Pegandon Pegandon 1 0,00 0
16 Ngampel Ngampel 1 0,00 0
17 Gemuh Gemuh 01 2 0,00 0
18 Gemuh 02 - #DIV/0! #DIV/0!
19 Ringinarum Ringinarum - #DIV/0! #DIV/0!
20 Weleri Weleri 01 - #DIV/0! #DIV/0!
21 Weleri 02 - #DIV/0! #DIV/0!
22 Rowosari Rowosari 01 - #DIV/0! #DIV/0!
23 Rowosari 02 1 0,00 0
24 Kangkung Kangkung 01 3 0,00 0
25 Kangkung 02 1 0,00 0
26 Cepiring Cepiring 1 0,00 0
27 Patebon Patebon 01 2 1 50,00 1 50
28 Patebon 02 - #DIV/0! #DIV/0!
29 Kendal Kendal 01 1 0,00 0
30 Kendal 02 2 0,00 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 22 1 4,55 1 4,545454545
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Plantungan Plantungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Sukorejo Sukorejo 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 Sukorejo 02 0 0 0 1 0 1 1 0 1
4 Pageruyung Pageruyung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Patean Patean 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Singorojo Singorojo 01 0 0 0 3 0 3 3 0 3
7 0 Singorojo 02 0 0 0 1 1 2 1 1 2
8 Limbangan Limbangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Boja Boja 01 0 0 0 0 1 1 0 1 1
10 0 Boja 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Kaliwungu Kaliwungu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Brangsong Brangsong 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 0 Brangsong 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Pegandon Pegandon 0 1 1 0 0 0 0 1 1
16 Ngampel Ngampel 0 0 0 0 1 1 0 1 1
17 Gemuh Gemuh 01 1 0 1 1 0 1 2 0 2
18 0 Gemuh 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Ringinarum Ringinarum 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Weleri Weleri 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 0 Weleri 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Rowosari Rowosari 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 0 Rowosari 02 0 0 0 1 0 1 1 0 1
24 Kangkung Kangkung 01 0 0 0 3 0 3 3 0 3
25 0 Kangkung 02 0 0 0 0 1 1 0 1 1
26 Cepiring Cepiring 0 0 0 0 1 1 0 1 1
27 Patebon Patebon 01 0 0 0 1 1 2 1 1 2
28 0 Patebon 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 Kendal Kendal 01 0 1 1 0 0 0 0 1 1
30 0 Kendal 02 0 0 0 1 1 2 1 1 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 12 7 19 13 9 22
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,270236 0,190716 0,230858
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:
223.467
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Plantungan Plantungan 0 2 2 0,00 #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Sukorejo Sukorejo 01 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Sukorejo 02 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Pageruyung Pageruyung 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Patean Patean 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Singorojo 01 Singorojo 01 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Singorojo 02 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Limbangan Limbangan 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Boja Boja 01 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Boja 02 0 1 1 0,00 #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 Kaliwungu Kaliwungu 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 Brangsong Brangsong 01 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 Brangsong 02 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 Pegandon Pegandon 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 Ngampel Ngampel 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 Gemuh Gemuh 01 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 Gemuh 02 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 Ringinarum Ringinarum 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 Weleri Weleri 01 0 1 1 0,00 #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
21 Weleri 02 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
22 Rowosari Rowosari 01 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
23 Rowosari 02 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
24 Kangkung Kangkung 01 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
25 Kangkung 02 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
26 Cepiring Cepiring 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
27 Patebon Patebon 01 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
28 Patebon 02 0 1 1 0,00 #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
29 Kendal Kendal 01 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
30 Kendal 02 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 5 - 5 - 0,00 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Plantungan Plantungan 0 0
2 Sukorejo Sukorejo 01 0 0
3 Sukorejo 02 0 0
4 Pageruyung Pageruyung 0 0
5 Patean Patean 0 0
6 Singorojo 01 Singorojo 01 1 1 1 1
7 Singorojo 02 0 0
8 Limbangan Limbangan 0 0
9 Boja Boja 01 0 0
10 Boja 02 0 0
11 Kaliwungu Kaliwungu 0 0
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 0 0
13 Brangsong Brangsong 01 0 0
14 Brangsong 02 0 0
15 Pegandon Pegandon 0 0
16 Ngampel Ngampel 0 0
17 Gemuh Gemuh 01 0 0
18 Gemuh 02 0 0
19 Ringinarum Ringinarum 0 0
20 Weleri Weleri 01 0 0
21 Weleri 02 0 0
22 Rowosari Rowosari 01 0 0
23 Rowosari 02 0 0
24 Kangkung Kangkung 01 1 1 1 1
25 Kangkung 02 0 0
26 Cepiring Cepiring 0 0
27 Patebon Patebon 01 0 0
28 Patebon 02 0 0
29 Kendal Kendal 01 0 0
Kendal 02
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 1 1 2
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 Plantungan Plantungan 0 0 #DIV/0!
2 Sukorejo Sukorejo 01 0 0 #DIV/0!
3 Sukorejo 02 0 0 #DIV/0!
4 Pageruyung Pageruyung 0 0 #DIV/0!
5 Patean Patean 0 0 #DIV/0!
6 Singorojo 01 Singorojo 01 0 0 #DIV/0!
7 Singorojo 02 0 0 #DIV/0!
8 Limbangan Limbangan 0 0 #DIV/0!
9 Boja Boja 01 0 0 #DIV/0!
10 Boja 02 0 0 #DIV/0!
11 Kaliwungu Kaliwungu 0 0 #DIV/0!
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 0 0 #DIV/0!
13 Brangsong Brangsong 01 0 0 #DIV/0!
14 Brangsong 02 0 0 #DIV/0!
15 Pegandon Pegandon 0 0 #DIV/0!
16 Ngampel Ngampel 0 0 #DIV/0!
17 Gemuh Gemuh 01 0 0 #DIV/0!
18 Gemuh 02 0 0 #DIV/0!
19 Ringinarum Ringinarum 0 0 #DIV/0!
20 Weleri Weleri 01 0 0 #DIV/0!
21 Weleri 02 0 0 #DIV/0!
22 Rowosari Rowosari 01 0 0 #DIV/0!
23 Rowosari 02 0 0 #DIV/0!
24 Kangkung Kangkung 01 0 0 #DIV/0!
25 Kangkung 02 0 0 #DIV/0!
26 Cepiring Cepiring 0 0 #DIV/0!
27 Patebon Patebon 01 0 0 #DIV/0!
28 Patebon 02 0 0 #DIV/0!
29 Kendal Kendal 01 0 0 #DIV/0!
30 Kendal 02 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Plantungan Plantungan 456 91 74 81,14 229 230 459 34 35 69 20 58,2 26 75,4 46 66,8
2 Sukorejo Sukorejo 01 662 132 116 87,61 285 288 573 43 43 86 43 100,6 55 127,3 98 114,0
3 0 Sukorejo 02 441 88 54 61,22 190 209 399 29 31 60 9 31,6 10 31,9 19 31,7
4 Pageruyung Pageruyung 671 134 262 195,23 306 307 613 46 46 92 50 108,9 52 112,9 102 110,9
5 Patean Patean 933 187 184 98,61 408 409 817 61 61 123 77 125,8 78 127,1 155 126,5
6 Singorojo 01 Singorojo 01 538 108 146 135,69 283 240 523 42 36 78 38 89,5 38 105,6 76 96,9
7 0 Singorojo 02 338 68 135 199,70 172 106 278 26 16 42 28 108,5 28 176,1 56 134,3
8 Limbangan Limbangan 570 114 105 92,11 303 213 516 45 32 77 33 72,6 33 103,3 66 85,3
9 Boja Boja 01 1.031 206 201 97,48 442 445 887 66 67 133 97 146,3 98 146,8 195 146,6
10 0 Boja 02 377 75 80 106,10 191 141 332 29 21 50 5 17,5 6 28,4 11 22,1
11 Kaliwungu Kaliwungu 1.071 214 219 102,24 470 470 940 71 71 141 25 35,5 25 35,5 50 35,5
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 670 134 107 79,85 318 282 600 48 42 90 120 251,6 121 286,1 241 267,8
13 Brangsong Brangsong 01 540 108 139 128,70 244 254 498 37 38 75 38 103,8 38 99,7 76 101,7
14 0 Brangsong 02 410 82 70 85,37 186 186 372 28 28 56 40 143,4 43 154,1 83 148,7
15 Pegandon Pegandon 715 143 142 99,30 312 313 625 47 47 94 40 85,5 42 89,5 82 87,5
16 Ngampel Ngampel 715 143 232 162,24 308 310 618 46 47 93 48 103,9 48 103,2 96 103,6
17 Gemuh Gemuh 01 529 106 168 158,79 215 220 435 32 33 65 48 148,8 49 148,5 97 148,7
18 0 Gemuh 02 397 79 87 109,57 157 179 336 24 27 50 34 144,4 35 130,4 69 136,9
19 Ringinarum Ringinarum 638 128 139 108,93 289 271 560 43 41 84 69 159,2 69 169,7 138 164,3
20 Weleri Weleri 01 552 110 107 96,92 261 260 521 39 39 78 77 196,7 76 194,9 153 195,8
21 0 Weleri 02 452 90 27 29,87 181 181 362 27 27 54 39 143,6 40 147,3 79 145,5
22 Rowosari Rowosari 01 617 123 85 68,88 316 252 568 47 38 85 65 137,1 65 172,0 130 152,6
23 0 Rowosari 02 295 59 84 142,37 146 146 292 22 22 44 25 114,2 26 118,7 51 116,4
24 Kangkung Kangkung 01 446 89 55 61,66 202 203 405 30 30 61 27 89,1 27 88,7 54 88,9
25 0 Kangkung 02 370 74 86 116,22 134 161 295 20 24 44 42 209,0 43 178,1 85 192,1
26 Cepiring Cepiring 892 178 288 161,43 406 406 812 61 61 122 45 73,9 45 73,9 90 73,9
27 Patebon Patebon 01 409 82 61 74,57 158 212 370 24 32 56 24 101,3 24 75,5 48 86,5
28 0 Patebon 02 563 113 155 137,66 260 244 504 39 37 76 71 182,1 72 196,7 143 189,2
29 Kendal Kendal 01 631 126 98 77,65 290 287 577 44 43 87 37 85,1 37 85,9 74 85,5
30 0 Kendal 02 444 89 72 81,08 184 185 369 28 28 55 26 94,2 27 97,3 53 95,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 17.373 3.475 3778 108,73 7.846 7.610 15.456 1.177 1.142 2.318 1.340 113,9 1.376 120,5 2.716 117,1
PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS MKJP + % MKJP +
KON OBAT LAIN NON MKJP NON MKJP
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH %
DOM VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Plantungan Plantungan 693 13,1 20 0,4 102 1,9 1.443 27,3 2.258 42,7 56 1,1 2.511 47,5 462 8,7 0 0,0 0 0,0 3.029 57,3 5.287 100,0
2 Sukorejo Sukorejo 01 1.051 17,4 18 0,3 240 4,0 1.051 17,4 2.360 39,1 22 0,4 2.947 48,8 714 11,8 0 0,0 0 0,0 3.683 60,9 6.043 100,0
3 0 Sukorejo 02 177 4,7 2 0,1 65 1,7 801 21,4 1.045 27,9 2 0,1 2.196 58,7 501 13,4 0 0,0 0 0,0 2.699 72,1 3.744 100,0
4 Pageruyung Pageruyung 600 8,8 41 0,6 238 3,5 1.613 23,5 2.492 36,3 11 0,2 3.000 43,8 1.353 19,7 0 0,0 0 0,0 4.364 63,7 6.856 100,0
5 Patean Patean 236 2,4 58 0,6 615 6,2 1.792 18,1 2.701 27,2 75 0,8 6.249 63,0 899 9,1 0 0,0 0 0,0 7.223 72,8 9.924 100,0
6 Singorojo 01 Singorojo 01 305 5,7 65 1,2 292 5,4 1.316 24,4 1.978 36,7 35 0,6 2.801 52,0 572 10,6 0 0,0 0 0,0 3.408 63,3 5.386 100,0
7 0 Singorojo 02 36 1,1 1 0,0 87 2,8 593 18,8 717 22,7 15 0,5 2.104 66,6 324 10,3 0 0,0 0 0,0 2.443 77,3 3.160 100,0
8 Limbangan Limbangan 489 7,5 53 0,8 473 7,3 743 11,5 1.758 27,1 23 0,4 4.019 61,9 689 10,6 0 0,0 0 0,0 4.731 72,9 6.489 100,0
9 Boja Boja 01 381 4,2 43 0,5 285 3,2 599 6,7 1.308 14,6 60 0,7 6.405 71,4 1.192 13,3 0 0,0 0 0,0 7.657 85,4 8.965 100,0
10 0 Boja 02 180 4,6 60 1,5 140 3,6 610 15,5 990 25,2 105 2,7 2.828 71,9 11 0,3 0 0,0 0 0,0 2.944 74,8 3.934 100,0
11 Kaliwungu Kaliwungu 449 4,8 59 0,6 244 2,6 450 4,8 1.202 12,8 42 0,4 5.856 62,5 2.265 24,2 0 0,0 0 0,0 8.163 87,2 9.365 100,0
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 232 2,9 39 0,5 332 4,1 919 11,3 1.522 18,8 321 4,0 4.264 52,5 2.010 24,8 0 0,0 0 0,0 6.595 81,2 8.117 100,0
13 Brangsong Brangsong 01 128 3,4 22 0,6 169 4,5 128 3,4 447 11,9 9 0,2 2.228 59,4 1.068 28,5 0 0,0 0 0,0 3.305 88,1 3.752 100,0
14 0 Brangsong 02 134 4,4 7 0,2 82 2,7 209 6,8 432 14,1 0 0,0 1.755 57,4 872 28,5 0 0,0 0 0,0 2.627 85,9 3.059 100,0
15 Pegandon Pegandon 125 2,3 44 0,8 172 3,2 621 11,4 962 17,7 267 4,9 2.508 46,2 1.695 31,2 0 0,0 0 0,0 4.470 82,3 5.432 100,0
16 Ngampel Ngampel 165 3,0 62 1,1 242 4,4 377 6,9 846 15,4 33 0,6 3.396 62,0 1.205 22,0 0 0,0 0 0,0 4.634 84,6 5.480 100,0
17 Gemuh Gemuh 01 109 3,1 38 1,1 114 3,3 197 5,7 458 13,1 209 6,0 2.295 65,8 524 15,0 0 0,0 0 0,0 3.028 86,9 3.486 100,0
18 0 Gemuh 02 134 4,1 17 0,5 125 3,9 401 12,4 677 20,9 85 2,6 1.750 54,0 731 22,5 0 0,0 0 0,0 2.566 79,1 3.243 100,0
19 Ringinarum Ringinarum 116 2,2 63 1,2 336 6,4 419 7,9 934 17,7 15 0,3 3.200 60,6 1.134 21,5 0 0,0 0 0,0 4.349 82,3 5.283 100,0
20 Weleri Weleri 01 120 2,5 27 0,6 111 2,3 228 4,7 486 10,1 15 0,3 3.833 79,6 481 10,0 0 0,0 0 0,0 4.329 89,9 4.815 100,0
21 0 Weleri 02 150 4,0 0 0,0 146 3,9 126 3,3 422 11,2 28 0,7 2.568 68,0 761 20,1 0 0,0 0 0,0 3.357 88,8 3.779 100,0
22 Rowosari Rowosari 01 90 1,6 11 0,2 141 2,5 225 4,0 467 8,2 15 0,3 3.641 64,2 1.548 27,3 0 0,0 0 0,0 5.204 91,8 5.671 100,0
23 0 Rowosari 02 71 2,8 7 0,3 51 2,0 141 5,6 270 10,7 13 0,5 1.659 65,4 593 23,4 0 0,0 0 0,0 2.265 89,3 2.535 100,0
24 Kangkung Kangkung 01 134 2,7 17 0,3 93 1,9 248 5,1 492 10,0 6 0,1 3.470 70,7 940 19,2 0 0,0 0 0,0 4.416 90,0 4.908 100,0
25 0 Kangkung 02 108 3,4 12 0,4 47 1,5 272 8,4 439 13,6 6 0,2 1.994 61,9 781 24,3 0 0,0 0 0,0 2.781 86,4 3.220 100,0
26 Cepiring Cepiring 328 4,4 44 0,6 185 2,5 662 8,9 1.219 16,3 42 0,6 3.829 51,3 2.374 31,8 0 0,0 0 0,0 6.245 83,7 7.464 100,0
27 Patebon Patebon 01 133 4,2 2 0,1 75 2,3 270 8,4 480 15,0 6 0,2 2.078 64,9 636 19,9 0 0,0 0 0,0 2.720 85,0 3.200 100,0
28 0 Patebon 02 214 4,2 8 0,2 117 2,3 138 2,7 477 9,4 18 0,4 3.318 65,3 1.267 24,9 0 0,0 0 0,0 4.603 90,6 5.080 100,0
29 Kendal Kendal 01 371 7,8 59 1,2 137 2,9 273 5,8 840 17,7 18 0,4 3.042 64,2 836 17,7 0 0,0 0 0,0 3.896 82,3 4.736 100,0
30 0 Kendal 02 510 13,7 12 0,3 89 2,4 340 9,1 951 25,5 12 0,3 2.314 62,1 452 12,1 0 0,0 0 0,0 2.778 74,5 3.729 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.969 5,1 911 0,6 5.545 3,6 17.205 11,0 31.630 20,3 1.564 1,0 94.058 60,2 28.890 18,5 0 0,0 0 0,0 124.512 79,7 156.142 100,0
PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Plantungan Plantungan 0 0,0 0 0,0 9 2,0 44 9,7 53 11,6 11 2,4 380 83,5 11 2,4 0 0,0 0 0,0 402 88,4 455 100,0
2 Sukorejo Sukorejo 01 39 5,2 0 0,0 1 0,1 135 18,0 175 23,3 0 0,0 576 76,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 576 76,7 751 100,0
3 0 Sukorejo 02 4 0,9 0 0,0 3 0,7 33 7,2 40 8,7 37 8,0 383 83,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 420 91,3 460 100,0
4 Pageruyung Pageruyung 41 4,7 0 0,0 32 3,7 247 28,4 320 36,8 52 6,0 336 38,6 162 18,6 0 0,0 0 0,0 550 63,2 870 100,0
5 Patean Patean 6 0,8 20 2,8 26 3,6 256 35,4 308 42,6 1 0,1 397 54,9 17 2,4 0 0,0 0 0,0 415 57,4 723 100,0
6 Singorojo 01 Singorojo 01 2 0,5 0 0,0 0 0,0 10 2,5 12 3,0 0 0,0 385 97,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 385 97,0 397 100,0
7 0 Singorojo 02 5 0,9 0 0,0 0 0,0 191 34,9 196 35,8 0 0,0 352 64,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0 352 64,2 548 100,0
8 Limbangan Limbangan 27 5,7 0 0,0 15 3,1 113 23,7 155 32,5 3 0,6 295 61,8 24 5,0 0 0,0 0 0,0 322 67,5 477 100,0
9 Boja Boja 01 13 1,5 0 0,0 5 0,6 53 6,0 71 8,0 0 0,0 813 92,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 813 92,0 884 100,0
10 0 Boja 02 11 1,8 0 0,0 2 0,3 146 24,1 159 26,3 2 0,3 438 72,4 6 1,0 0 0,0 0 0,0 446 73,7 605 100,0
11 Kaliwungu Kaliwungu 85 9,0 3 0,3 16 1,7 189 20,0 293 31,1 0 0,0 627 66,5 23 2,4 0 0,0 0 0,0 650 68,9 943 100,0
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 5 0,8 0 0,0 0 0,0 34 5,6 39 6,4 0 0,0 567 93,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 567 93,6 606 100,0
13 Brangsong Brangsong 01 4 0,6 1 0,1 7 1,0 67 9,4 79 11,0 0 0,0 505 70,5 132 18,4 0 0,0 0 0,0 637 89,0 716 100,0
14 0 Brangsong 02 14 3,0 0 0,0 1 0,2 20 4,2 35 7,4 0 0,0 310 65,7 127 26,9 0 0,0 0 0,0 437 92,6 472 100,0
15 Pegandon Pegandon 20 3,0 6 0,9 14 2,1 74 11,2 114 17,3 74 11,2 269 40,8 202 30,7 0 0,0 0 0,0 545 82,7 659 100,0
16 Ngampel Ngampel 17 3,0 1 0,2 8 1,4 25 4,4 51 8,9 0 0,0 429 75,1 91 15,9 0 0,0 0 0,0 520 91,1 571 100,0
17 Gemuh Gemuh 01 7 1,1 0 0,0 2 0,3 10 1,5 19 2,9 9 1,4 618 92,9 19 2,9 0 0,0 0 0,0 646 97,1 665 100,0
18 0 Gemuh 02 7 2,3 0 0,0 1 0,3 9 3,0 17 5,7 8 2,7 257 85,7 18 6,0 0 0,0 0 0,0 283 94,3 300 100,0
19 Ringinarum Ringinarum 8 2,3 0 0,0 13 3,7 45 12,9 66 19,0 10 2,9 271 77,9 1 0,3 0 0,0 0 0,0 282 81,0 348 100,0
20 Weleri Weleri 01 20 10,4 0 0,0 0 0,0 28 14,5 48 24,9 0 0,0 145 75,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 145 75,1 193 100,0
21 0 Weleri 02 20 8,2 0 0,0 2 0,8 21 8,6 43 17,6 7 2,9 149 60,8 46 18,8 0 0,0 0 0,0 202 82,4 245 100,0
22 Rowosari Rowosari 01 5 0,8 0 0,0 7 1,2 25 4,2 37 6,3 0 0,0 546 92,4 8 1,4 0 0,0 0 0,0 554 93,7 591 100,0
23 0 Rowosari 02 7 2,2 0 0,0 10 3,1 27 8,4 44 13,7 0 0,0 278 86,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 278 86,3 322 100,0
24 Kangkung Kangkung 01 7 1,6 0 0,0 3 0,7 28 6,4 38 8,7 0 0,0 399 91,1 1 0,2 0 0,0 0 0,0 400 91,3 438 100,0
25 0 Kangkung 02 45 7,2 0 0,0 5 0,8 85 13,7 135 21,7 2 0,3 428 68,8 57 9,2 0 0,0 0 0,0 487 78,3 622 100,0
26 Cepiring Cepiring 33 2,7 0 0,0 10 0,8 48 3,9 91 7,3 28 2,3 1.043 84,1 78 6,3 0 0,0 0 0,0 1.149 92,7 1.240 100,0
27 Patebon Patebon 01 11 2,2 0 0,0 1 0,2 23 4,6 35 7,0 0 0,0 460 92,6 2 0,4 0 0,0 0 0,0 462 93,0 497 100,0
28 0 Patebon 02 21 19,6 1 0,9 8 7,5 16 15,0 46 43,0 0 0,0 61 57,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 61 57,0 107 100,0
29 Kendal Kendal 01 9 7,3 0 0,0 4 3,2 13 10,5 26 21,0 0 0,0 97 78,2 1 0,8 0 0,0 0 0,0 98 79,0 124 100,0
30 0 Kendal 02 52 17,6 0 0,0 1 0,3 62 21,0 115 39,0 5 1,7 172 58,3 3 1,0 0 0,0 0 0,0 180 61,0 295 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 545 3,4 32 0,2 206 1,3 2.077 12,9 2.860 17,7 249 1,5 11.986 74,3 1.029 6,4 0 0,0 0 0,0 13.264 82,3 16.124 100,0
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
1 2 3 4 5 6
1 Plantungan Plantungan 12 12 100,0
2 Sukorejo Sukorejo 01 10 10 100,0
3 0 Sukorejo 02 8 8 100,0
4 Pageruyung Pageruyung 14 14 100,0
5 Patean Patean 14 14 100,0
6 Singorojo 01 Singorojo 01 8 8 100,0
7 0 Singorojo 02 5 5 100,0
8 Limbangan Limbangan 16 16 100,0
9 Boja Boja 01 10 10 100,0
10 0 Boja 02 8 8 100,0
11 Kaliwungu Kaliwungu 9 9 100,0
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 8 8 100,0
13 Brangsong Brangsong 01 7 7 100,0
14 0 Brangsong 02 5 5 100,0
15 Pegandon Pegandon 12 12 100,0
16 Ngampel Ngampel 12 12 100,0
17 Gemuh Gemuh 01 8 8 100,0
18 0 Gemuh 02 8 8 100,0
19 Ringinarum Ringinarum 12 12 100,0
20 Weleri Weleri 01 8 8 100,0
21 0 Weleri 02 8 8 100,0
22 Rowosari Rowosari 01 8 8 100,0
23 0 Rowosari 02 8 8 100,0
24 Kangkung Kangkung 01 8 8 100,0
25 0 Kangkung 02 7 7 100,0
26 Cepiring Cepiring 15 15 100,0
27 Patebon Patebon 01 9 9 100,0
28 0 Patebon 02 9 9 100,0
29 Kendal Kendal 01 11 11 100,0
30 0 Kendal 02 9 9 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 286 286 100,0
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Plantungan Plantungan 229 230 459 251 109,61 217 94,35 468 101,96 229 100,00 229 99,57 458 99,78
2 Sukorejo Sukorejo 01 285 288 573 325 114,04 299 103,82 624 108,90 325 114,04 299 103,82 624 108,90
3 0 Sukorejo 02 190 209 399 180 94,74 211 100,96 391 97,99 223 117,37 196 93,78 419 105,01
4 Pageruyung Pageruyung 306 307 613 310 101,31 291 94,79 601 98,04 308 100,65 293 95,44 601 98,04
5 Patean Patean 408 409 817 428 104,90 409 100,00 837 102,45 449 110,05 404 98,78 853 104,41
6 Singorojo 01 Singorojo 01 283 240 523 279 98,59 240 100,00 519 99,24 282 99,65 240 100,00 522 99,81
7 0 Singorojo 02 172 106 278 171 99,42 102 96,23 273 98,20 181 105,23 116 109,43 297 106,83
8 Limbangan Limbangan 303 213 516 286 94,39 205 96,24 491 95,16 337 111,22 223 104,69 560 108,53
9 Boja Boja 01 442 445 887 481 108,82 395 88,76 876 98,76 469 106,11 408 91,69 877 98,87
10 0 Boja 02 191 141 332 217 113,61 157 111,35 374 112,65 217 113,61 157 111,35 374 112,65
11 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Selatan 470 470 940 318 67,66 289 61,49 607 64,57 331 70,43 330 70,21 661 70,32
12 Kaliwungu Kaliwungu 318 282 600 447 140,57 489 173,40 936 156,00 487 153,14 490 173,76 977 162,83
13 Brangsong Brangsong 01 244 254 498 231 94,67 243 95,67 474 95,18 229 93,85 240 94,49 469 94,18
14 0 Brangsong 02 186 186 372 197 105,91 177 95,16 374 100,54 210 112,90 192 103,23 402 108,06
15 Pegandon Pegandon 312 313 625 329 105,45 253 80,83 582 93,12 329 105,45 261 83,39 590 94,40
16 Ngampel Ngampel 308 310 618 320 103,90 303 97,74 623 100,81 337 109,42 316 101,94 653 105,66
17 Gemuh Gemuh 01 215 220 435 210 97,67 214 97,27 424 97,47 237 110,23 218 99,09 455 104,60
18 0 Gemuh 02 157 179 336 155 98,73 165 92,18 320 95,24 169 107,64 188 105,03 357 106,25
19 Ringinarum Ringinarum 289 271 560 282 97,58 276 101,85 558 99,64 278 96,19 267 98,52 545 97,32
20 Weleri Weleri 01 261 260 521 320 122,61 250 96,15 570 109,40 314 120,31 251 96,54 565 108,45
21 0 Weleri 02 181 181 362 217 119,89 191 105,52 408 112,71 217 119,89 188 103,87 405 111,88
22 Rowosari Rowosari 01 316 252 568 308 97,47 244 96,83 552 97,18 304 96,20 245 97,22 549 96,65
23 0 Rowosari 02 146 146 292 158 108,22 144 98,63 302 103,42 155 106,16 143 97,95 298 102,05
24 Kangkung Kangkung 01 202 203 405 224 110,89 188 92,61 412 101,73 224 110,89 188 92,61 412 101,73
25 0 Kangkung 02 134 161 295 160 119,40 146 90,68 306 103,73 160 119,40 146 90,68 306 103,73
26 Cepiring Cepiring 406 406 812 415 102,22 437 107,64 852 104,93 397 97,78 442 108,87 839 103,33
27 Patebon Patebon 01 158 212 370 176 111,39 202 95,28 378 102,16 198 125,32 155 73,11 353 95,41
28 0 Patebon 02 260 244 504 249 95,77 238 97,54 487 96,63 276 106,15 238 97,54 514 101,98
29 Kendal Kendal 01 290 287 577 269 92,76 295 102,79 564 97,75 292 100,69 315 109,76 607 105,20
30 0 Kendal 02 184 185 369 191 103,80 229 123,78 420 113,82 179 97,28 215 116,22 394 106,78
JUMLAH (KAB/KOTA) 7846 7610 15456 8104 103,29 7499 98,54 15603 100,95 8343 106,33 7593 99,78 15936 103,11
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Plantungan Plantungan 217 198 415 218 100 230 116 448 108 218 100,461 230 116,162 448 107,952 235 108,295 215 108,586 450 108,434 233 107,373 215 108,586 448 107,952
2 Sukorejo Sukorejo 01 313 285 598 325 104 291 102 616 103 325 103,834 291 102,105 616 103,01 325 103,834 301 105,614 626 104,682 325 103,834 301 105,614 626 104,682
3 0 Sukorejo 02 203 198 401 216 106 217 110 433 108 217 106,897 219 110,606 436 108,728 227 111,823 198 100 425 105,985 227 111,823 198 100 425 105,985
4 Pageruyung Pageruyung 311 299 610 323 104 321 107 644 106 303 97,4277 295 98,6622 598 98,0328 319 102,572 323 108,027 642 105,246 319 102,572 323 108,027 642 105,246
5 Patean Patean 471 378 849 427 91 408 108 835 98 434 92,1444 415 109,788 849 100 396 84,0764 425 112,434 821 96,702 345 73,2484 381 100,794 726 85,5124
6 Singorojo 01 Singorojo 01 219 270 489 277 126 267 99 544 111 277 126,484 267 98,8889 544 111,247 249 113,699 268 99,2593 517 105,726 249 113,699 268 99,2593 517 105,726
7 0 Singorojo 02 158 139 297 183 116 123 88 306 103 182 115,19 123 88,4892 305 102,694 178 112,658 134 96,4029 312 105,051 178 112,658 134 96,4029 312 105,051
8 Limbangan Limbangan 275 244 519 287 104 215 88 502 97 287 104,364 215 88,1148 502 96,7245 275 100 238 97,541 513 98,8439 275 100 238 97,541 513 98,8439
9 Boja Boja 01 523 415 938 483 92 407 98 890 95 484 92,543 412 99,2771 896 95,5224 501 95,7935 413 99,5181 914 97,4414 501 95,7935 413 99,5181 914 97,4414
10 0 Boja 02 178 165 343 232 130 149 90 381 111 232 130,337 149 90,303 381 111,079 199 111,798 192 116,364 391 113,994 199 111,798 192 116,364 391 113,994
11 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Selatan 479 495 974 312 65 307 62 619 64 287 59,9165 279 56,3636 566 58,1109 326 68,0585 318 64,2424 644 66,1191 338 70,5637 323 65,2525 661 67,8645
12 Kaliwungu Kaliwungu 313 296 609 514 164 538 182 1.052 173 498 159,105 486 164,189 984 161,576 491 156,869 513 173,311 1.004 164,86 491 156,869 513 173,311 1.004 164,86
13 Brangsong Brangsong 01 231 260 491 254 110 241 93 495 101 226 97,8355 228 87,6923 454 92,4644 235 101,732 224 86,1538 459 93,4827 234 101,299 222 85,3846 456 92,8717
14 0 Brangsong 02 186 186 372 208 112 192 103 400 108 208 111,828 192 103,226 400 107,527 208 111,828 203 109,14 411 110,484 205 110,215 200 107,527 405 108,871
15 Pegandon Pegandon 299 351 650 322 108 301 86 623 96 322 107,692 301 85,755 623 95,8462 312 104,348 297 84,6154 609 93,6923 311 104,013 290 82,6211 601 92,4615
16 Ngampel Ngampel 323 327 650 311 96 314 96 625 96 311 96,2848 313 95,7187 624 96 312 96,5944 299 91,4373 611 94 312 96,5944 299 91,4373 611 94
17 Gemuh Gemuh 01 231 250 481 245 106 209 84 454 94 238 103,03 212 84,8 450 93,5551 249 107,792 199 79,6 448 93,1393 249 107,792 199 79,6 448 93,1393
18 0 Gemuh 02 187 167 354 187 100 225 135 412 116 163 87,1658 204 122,156 367 103,672 173 92,5134 167 100 340 96,0452 173 92,5134 167 100 340 96,0452
19 Ringinarum Ringinarum 273 307 580 289 106 285 93 574 99 289 105,861 285 92,8339 574 98,9655 288 105,495 285 92,8339 573 98,7931 288 105,495 285 92,8339 573 98,7931
20 Weleri Weleri 01 253 247 500 289 114 264 107 553 111 288 113,834 264 106,883 552 110,4 299 118,182 253 102,429 552 110,4 299 118,182 253 102,429 552 110,4
21 0 Weleri 02 204 207 411 222 109 195 94 417 101 222 108,824 195 94,2029 417 101,46 212 103,922 204 98,5507 416 101,217 215 105,392 206 99,5169 421 102,433
22 Rowosari Rowosari 01 290 271 561 330 114 275 101 605 108 328 113,103 277 102,214 605 107,843 311 107,241 341 125,83 652 116,221 293 101,034 306 112,915 599 106,774
23 0 Rowosari 02 154 114 268 150 97 171 150 321 120 157 101,948 167 146,491 324 120,896 174 112,987 146 128,07 320 119,403 174 112,987 146 128,07 320 119,403
24 Kangkung Kangkung 01 217 190 407 212 98 216 114 428 105 212 97,6959 216 113,684 428 105,16 223 102,765 227 119,474 450 110,565 223 102,765 227 119,474 450 110,565
25 0 Kangkung 02 168 168 336 158 94 167 99 325 97 152 90,4762 158 94,0476 310 92,2619 185 110,119 178 105,952 363 108,036 185 110,119 178 105,952 363 108,036
26 Cepiring Cepiring 394 423 817 430 109 439 104 869 106 430 109,137 439 103,783 869 106,365 435 110,406 463 109,456 898 109,914 435 110,406 463 109,456 898 109,914
27 Patebon Patebon 01 192 181 373 210 109 167 92 377 101 210 109,375 167 92,2652 377 101,072 203 105,729 163 90,0552 366 98,1233 203 105,729 163 90,0552 366 98,1233
28 0 Patebon 02 260 252 512 243 93 248 98 491 96 245 94,2308 245 97,2222 490 95,7031 271 104,231 246 97,619 517 100,977 268 103,077 247 98,0159 515 100,586
29 Kendal Kendal 01 289 285 574 301 104 282 99 583 102 279 96,5398 303 106,316 582 101,394 283 97,9239 287 100,702 570 99,3031 284 98,2699 282 98,9474 566 98,6063
30 0 Kendal 02 220 184 404 195 89 199 108 394 98 205 93,1818 202 109,783 407 100,743 214 97,2727 182 98,913 396 98,0198 214 97,2727 179 97,2826 393 97,2772
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.031 7.752 15.783 8.353 104 7.863 101 16.216 103 8.229 102,465 7.749 99,9613 15.978 101,236 8.308 103,449 7.902 101,935 16.210 102,705 8.245 102,665 7.811 100,761 16.056 101,73
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Plantungan Plantungan 217 198 415 130 59,91 121 61,11 251 60,48 878 868 1.746 878 100,00 868 100,00 1.746 100,00 1.095 1.066 2.161 1.008 92,05 989 92,77 1.997 92,41
2 Sukorejo Sukorejo 01 313 285 598 170 54,15 178 62,28 347 58,03 1.197 1.126 2.323 1.197 100,00 1.126 100,00 2.323 100,00 1.510 1.411 2.921 1.367 90,50 1.303 92,38 2.670 91,41
3 0 Sukorejo 02 203 198 401 132 65,02 123 62,12 255 63,59 694 655 1.349 694 100,00 655 100,00 1.349 100,00 897 853 1.750 826 92,08 778 91,21 1.604 91,66
4 Pageruyung Pageruyung 311 299 610 169 54,18 156 52,01 324 53,11 1.014 936 1.950 1.014 100,00 936 100,00 1.950 100,00 1.325 1.235 2.560 1.183 89,25 1.091 88,38 2.274 88,83
5 Patean Patean 471 378 849 277 58,81 220 58,20 497 58,54 1.656 1.456 3.112 1.656 100,00 1.456 100,00 3.112 100,00 2.127 1.834 3.961 1.933 90,88 1.676 91,38 3.609 91,11
6 Singorojo 01 Singorojo 01 219 270 489 122 55,48 138 50,93 259 52,97 984 1.041 2.024 984 100,00 1.041 100,00 2.024 100,00 1.203 1.311 2.513 1.105 91,89 1.178 89,89 2.283 90,85
7 0 Singorojo 02 158 139 297 83 52,22 78 56,12 161 54,04 566 522 1.087 566 100,00 522 100,00 1.087 100,00 724 661 1.384 648 89,56 600 90,76 1.248 90,14
8 Limbangan Limbangan 275 244 519 139 50,36 129 52,87 268 51,54 1.008 946 1.954 1.008 100,00 946 100,00 1.954 100,00 1.283 1.190 2.473 1.147 89,36 1.075 90,33 2.221 89,83
9 Boja Boja 01 523 415 938 271 51,82 248 59,76 519 55,33 1.487 1.391 2.878 1.487 100,00 1.391 100,00 2.878 100,00 2.010 1.806 3.816 1.758 87,46 1.639 90,75 3.397 89,02
10 0 Boja 02 178 165 343 95 53,37 110 66,36 205 59,62 634 624 1.258 634 100,00 624 100,00 1.258 100,00 812 789 1.601 729 89,78 734 92,97 1.463 91,35
11 Kaliwungu Kaliwungu 479 495 974 266 55,53 287 57,88 553 56,72 1.805 1.852 3.657 1.805 100,00 1.852 100,00 3.657 100,00 2.284 2.347 4.631 2.071 90,67 2.138 91,11 4.209 90,90
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 313 296 609 296 94,57 281 94,93 577 94,75 1.185 1.238 2.423 1.185 100,00 1.238 100,00 2.423 100,00 1.498 1.534 3.032 1.481 98,87 1.519 99,02 3.000 98,94
13 Brangsong Brangsong 01 231 260 491 140 60,61 151 58,08 291 59,27 870 990 1.860 870 100,00 990 100,00 1.860 100,00 1.101 1.250 2.351 1.010 91,73 1.141 91,28 2.151 91,49
14 0 Brangsong 02 186 186 372 94 50,54 93 50,00 187 50,27 830 725 1.554 830 100,00 725 100,00 1.554 100,00 1.016 911 1.926 924 90,94 818 89,79 1.741 90,39
15 Pegandon Pegandon 299 351 650 167 55,85 189 53,70 356 54,69 1.013 1.099 2.111 1.013 100,00 1.099 100,00 2.111 100,00 1.312 1.450 2.761 1.180 89,94 1.287 88,79 2.467 89,33
16 Ngampel Ngampel 323 327 650 189 58,36 172 52,60 361 55,46 1.211 1.070 2.281 1.211 100,00 1.070 100,00 2.281 100,00 1.534 1.397 2.931 1.400 91,23 1.242 88,90 2.641 90,12
17 Gemuh Gemuh 01 231 250 481 138 59,52 150 59,80 287 59,67 731 779 1.510 731 100,00 779 100,00 1.510 100,00 962 1.029 1.991 868 90,28 929 90,23 1.797 90,25
18 0 Gemuh 02 187 167 354 97 51,87 89 53,29 186 52,54 721 705 1.426 721 100,00 705 100,00 1.426 100,00 908 872 1.780 818 90,09 794 91,05 1.612 90,56
19 Ringinarum Ringinarum 273 307 580 157 57,33 140 45,60 297 51,12 1.114 1.120 2.234 1.114 100,00 1.120 100,00 2.234 100,00 1.387 1.427 2.814 1.271 91,60 1.260 88,29 2.530 89,92
20 Weleri Weleri 01 253 247 500 149 58,89 152 61,34 301 60,10 983 1.010 1.993 983 100,00 1.010 100,00 1.993 100,00 1.236 1.257 2.493 1.132 91,58 1.162 92,40 2.293 92,00
21 0 Weleri 02 204 207 411 92 45,10 107 51,45 199 48,30 627 636 1.262 627 100,00 636 100,00 1.262 100,00 831 843 1.673 719 86,51 742 88,07 1.461 87,30
22 Rowosari Rowosari 01 290 271 561 139 47,76 137 50,37 275 49,02 1.203 1.163 2.366 1.203 100,00 1.163 100,00 2.366 100,00 1.493 1.434 2.927 1.342 89,85 1.299 90,62 2.641 90,23
23 0 Rowosari 02 154 114 268 88 57,14 63 55,26 151 56,34 491 476 967 491 100,00 476 100,00 967 100,00 645 590 1.235 579 89,77 539 91,35 1.118 90,52
24 Kangkung Kangkung 01 217 190 407 95 43,78 114 60,00 209 51,35 591 630 1.221 591 100,00 630 100,00 1.221 100,00 808 820 1.628 686 84,90 744 90,73 1.430 87,84
25 0 Kangkung 02 168 168 336 96 56,85 94 55,95 190 56,40 625 651 1.276 625 100,00 651 100,00 1.276 100,00 793 819 1.612 720 90,85 745 90,96 1.465 90,91
26 Cepiring Cepiring 394 423 817 215 54,44 295 69,62 509 62,30 1.573 1.499 3.072 1.573 100,00 1.499 100,00 3.072 100,00 1.967 1.922 3.889 1.788 90,87 1.793 93,31 3.581 92,08
27 Patebon Patebon 01 192 181 373 125 64,84 127 69,89 251 67,29 622 632 1.254 622 100,00 632 100,00 1.254 100,00 814 813 1.627 747 91,71 758 93,29 1.505 92,50
28 0 Patebon 02 260 252 512 150 57,69 149 59,13 299 58,40 1.135 1.071 2.206 1.135 100,00 1.071 100,00 2.206 100,00 1.395 1.323 2.718 1.285 92,11 1.220 92,21 2.505 92,16
29 Kendal Kendal 01 289 285 574 154 53,29 183 64,04 337 58,62 1.005 939 1.943 1.005 100,00 939 100,00 1.943 100,00 1.294 1.224 2.517 1.159 89,56 1.121 91,62 2.280 90,56
30 0 Kendal 02 220 184 404 116 52,73 109 58,97 225 55,57 914 820 1.734 914 100,00 820 100,00 1.734 100,00 1.134 1.004 2.138 1.030 90,83 928 92,48 1.958 91,60
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.031 7.752 15.783 4.545 56,59 4.576 59,03 9.121 57,79 29.361 28.661 58.022 29.361 100,00 28.661 100,00 58.022 100,00 37.392 36.413 73.805 33.906 90,68 33.237 91,28 67.143 90,97
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
BALITA
JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Plantungan Plantungan 1.054 1.022 2.076 840 880 1.720 79,7 86,1 82,9 28 3,3 33 3,8 61 3,5
2 Sukorejo Sukorejo 01 1.565 1.425 2.990 1.133 1.098 2.231 72,4 77 74,6 41 3,6 43 3,9 84 3,8
3 0 Sukorejo 02 970 928 1.898 734 760 1.494 75,7 82 78,7 16 2,2 36 4,7 52 3,5
4 Pageruyung Pageruyung 1.261 1.179 2.440 1.182 1.092 2.274 93,7 93 93,2 10 0,8 13 1,2 23 1,0
5 Patean Patean 2.355 1.890 4.245 1.630 1.371 3.001 69,2 73 70,7 22 1,3 44 3,2 66 2,2
6 Singorojo 01 Singorojo 01 1.106 1.339 2.445 919 1.018 1.937 83,1 76 79,2 25 2,7 41 4,0 66 3,4
7 0 Singorojo 02 662 586 1.248 615 498 1.113 92,9 85 89,2 5 0,8 5 1,0 10 0,9
8 Limbangan Limbangan 1.260 1.118 2.378 1.045 926 1.971 82,9 83 82,9 22 2,1 18 1,9 40 2,0
9 Boja Boja 01 1.972 1.780 3.752 1.765 1.606 3.371 89,5 90 89,8 32 1,8 29 1,8 61 1,8
10 0 Boja 02 829 795 1.624 694 672 1.366 83,7 85 84,1 3 0,4 3 0,4 6 0,4
11 Kaliwungu Kaliwungu 2.330 2.413 4.743 2.084 2.315 4.399 89,4 96 92,7 17 0,8 20 0,9 37 0,8
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 1.630 1.720 3.350 1.415 1.416 2.831 86,8 82 84,5 5 0,4 13 0,9 18 0,6
13 Brangsong Brangsong 01 1.101 1.250 2.351 917 1.039 1.956 83,3 83 83,2 31 3,4 36 3,5 67 3,4
14 0 Brangsong 02 968 859 1.827 870 790 1.660 89,9 92 90,9 14 1,6 11 1,4 25 1,5
15 Pegandon Pegandon 1.213 1.387 2.600 995 1.121 2.116 82,0 81 81,4 25 2,5 52 4,6 77 3,6
16 Ngampel Ngampel 1.558 1.383 2.941 1.270 1.157 2.427 81,5 84 82,5 29 2,3 26 2,2 55 2,3
17 Gemuh Gemuh 01 961 1.006 1.967 850 864 1.714 88,4 86 87,1 10 1,2 9 1,0 19 1,1
18 0 Gemuh 02 945 845 1.790 728 830 1.558 77,0 98 87,0 29 4,0 29 3,5 58 3,7
19 Ringinarum Ringinarum 1.387 1.356 2.743 1.202 1.202 2.404 86,7 89 87,6 32 2,7 47 3,9 79 3,3
20 Weleri Weleri 01 1.242 1.273 2.515 947 976 1.923 76,2 77 76,5 60 6,3 37 3,8 97 5,0
21 0 Weleri 02 830 814 1.644 684 667 1.351 82,4 82 82,2 2 0,3 14 2,1 16 1,2
22 Rowosari Rowosari 01 1.488 1.410 2.898 1.195 1.149 2.344 80,3 81 80,9 12 1,0 18 1,6 30 1,3
23 0 Rowosari 02 664 605 1.269 536 477 1.013 80,7 79 79,8 16 3,0 13 2,7 29 2,9
24 Kangkung Kangkung 01 808 820 1.628 728 716 1.444 90,1 87 88,7 7 1,0 8 1,1 15 1,0
25 0 Kangkung 02 659 708 1.367 529 545 1.074 80,3 77 78,6 32 6,0 25 4,6 57 5,3
26 Cepiring Cepiring 1.899 1.876 3.775 1.599 1.656 3.255 84,2 88 86,2 40 2,5 41 2,5 81 2,5
27 Patebon Patebon 01 856 891 1.747 751 765 1.516 87,7 86 86,8 13 1,7 11 1,4 24 1,6
28 0 Patebon 02 1.265 1.295 2.560 974 896 1.870 77,0 69 73,0 28 2,9 37 4,1 65 3,5
29 Kendal Kendal 01 1.313 1.300 2.613 1.217 1.212 2.429 92,7 93 93,0 11 0,9 17 1,4 28 1,2
30 0 Kendal 02 1.096 925 2.021 647 595 1.242 59,0 64 61,5 31 4,8 27 4,5 58 4,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 37.247 36.198 73.445 30.695 30.309 61.004 82,4 84 83,1 648 2,1 756 2,5 1.404 2,3
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Plantungan Plantungan 33 15 45,5 26 78,8 1.760 1.442 3.202 268 15,2 267 18,5 535 16,7 221 188 409 209 94,6 156 83,0 365 89,2
2 Sukorejo Sukorejo 01 26 18 69,2 22 84,6 2.246 2.096 4.342 419 18,7 358 17,1 777 17,9 226 217 443 187 82,7 204 94,0 391 88,3
3 0 Sukorejo 02 21 7 33,3 11 52,4 1.208 1.166 2.374 225 18,6 221 19,0 446 18,8 159 146 305 124 78,0 54 37,0 178 58,4
4 Pageruyung Pageruyung 34 14 41,2 12 35,3 1.675 1.618 3.293 258 15,4 293 18,1 551 16,7 187 167 354 56 29,9 124 74,3 180 50,8
5 Patean Patean 38 21 55,3 27 71,1 2.430 2.405 4.835 442 18,2 401 16,7 843 17,4 375 355 730 312 83,2 212 59,7 524 71,8
6 Singorojo Singorojo 01 26 11 42,3 16 61,5 1.725 1.722 3.447 271 15,7 288 16,7 559 16,2 138 134 272 87 63,0 78 58,2 165 60,7
7 0 Singorojo 02 12 5 41,7 6 50,0 985 845 1.830 177 18,0 165 19,5 342 18,7 134 109 243 76 56,7 65 59,6 141 58,0
8 Limbangan Limbangan 32 12 37,5 20 62,5 1.694 1.657 3.351 300 17,7 296 17,9 596 17,8 178 203 381 145 81,5 125 61,6 270 70,9
9 Boja Boja 01 33 16 48,5 22 66,7 2.695 2.526 5.221 486 18,0 473 18,7 959 18,4 174 158 332 146 83,9 135 85,4 281 84,6
10 0 Boja 02 13 7 53,8 5 38,5 890 815 1.705 150 16,9 164 20,1 314 18,4 186 169 355 45 24,2 78 46,2 123 34,6
11 Kaliwungu Kaliwungu 32 12 37,5 16 50,0 3.462 3.447 6.909 558 16,1 433 12,6 991 14,3 382 370 752 217 56,8 254 68,6 471 62,6
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 24 7 29,2 5 20,8 2.120 2.094 4.214 383 18,1 335 16,0 718 17,0 19 12 31 12 63,2 5 41,7 17 54,8
13 Brangsong Brangsong 01 16 7 43,8 6 37,5 875 798 1.673 237 27,1 192 24,1 429 25,6 112 105 217 87 77,7 65 61,9 152 70,0
14 0 Brangsong 02 13 11 84,6 8 61,5 1.105 986 2.091 204 18,5 163 16,5 367 17,6 25 34 59 21 84,0 21 61,8 42 71,2
15 Pegandon Pegandon 23 9 39,1 15 65,2 1.872 1.849 3.721 312 16,7 301 16,3 613 16,5 207 186 393 165 79,7 154 82,8 319 81,2
16 Ngampel Ngampel 20 9 45,0 7 35,0 1.598 1.592 3.190 282 17,6 273 17,1 555 17,4 151 163 314 112 74,2 101 62,0 213 67,8
17 Gemuh Gemuh 01 16 7 43,8 12 75,0 1.270 1.180 2.450 236 18,6 204 17,3 440 18,0 28 38 66 21 75,0 25 65,8 46 69,7
18 0 Gemuh 02 14 5 35,7 7 50,0 1.210 1.090 2.300 273 22,6 273 25,0 546 23,7 20 18 38 15 75,0 11 61,1 26 68,4
19 Ringinarum Ringinarum 25 9 36,0 8 32,0 1.632 1.610 3.242 314 19,2 293 18,2 607 18,7 61 52 113 53 86,9 37 71,2 90 79,6
20 Weleri Weleri 01 18 8 44,4 11 61,1 1.771 2.672 4.443 313 17,7 324 12,1 637 14,3 73 66 139 52 71,2 52 78,8 104 74,8
21 0 Weleri 02 19 8 42,1 6 31,6 1.356 1.312 2.668 286 21,1 262 20,0 548 20,5 82 90 172 36 43,9 54 60,0 90 52,3
22 Rowosari Rowosari 01 25 11 44,0 10 40,0 1.754 1.655 3.409 272 15,5 273 16,5 545 16,0 254 221 475 124 48,8 168 76,0 292 61,5
23 0 Rowosari 02 12 7 58,3 8 66,7 763 679 1.442 105 13,8 116 17,1 221 15,3 21 24 45 17 81,0 17 70,8 34 75,6
24 Kangkung Kangkung 01 19 6 31,6 7 36,8 1.377 1.232 2.609 255 18,5 222 18,0 477 18,3 112 118 230 45 40,2 87 73,7 132 57,4
25 0 Kangkung 02 16 5 31,3 4 25,0 1.380 1.284 2.664 192 13,9 175 13,6 367 13,8 46 54 100 32 69,6 34 63,0 66 66,0
26 Cepiring Cepiring 30 7 23,3 17 56,7 2.354 2.335 4.689 388 16,5 418 17,9 806 17,2 28 21 49 26 92,9 16 76,2 42 85,7
27 Patebon Patebon 01 17 9 52,9 11 64,7 1.162 974 2.136 177 15,2 218 22,4 395 18,5 166 148 314 125 75,3 127 85,8 252 80,3
28 0 Patebon 02 22 11 50,0 13 59,1 1.816 1.599 3.415 318 17,5 298 18,6 616 18,0 128 151 279 87 68,0 145 96,0 232 83,2
29 Kendal Kendal 01 20 10 50,0 12 60,0 1.895 1.658 3.553 369 19,5 324 19,5 693 19,5 194 209 403 153 78,9 138 66,0 291 72,2
30 0 Kendal 02 20 8 40,0 13 65,0 1.594 1.406 3.000 267 16,8 257 18,3 524 17,5 166 186 352 123 74,1 117 62,9 240 68,2
JUMLAH (KAB/ KOTA) 669 292 43,6 363 54,3 49.674 47.744 97.418 8.737 17,6 8.280 17,3 17.017 17,5 4.253 4.112 8.365 2.910 68,4 2.859 69,5 5.769 69,0
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
USILA (60TAHUN+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Plantungan Plantungan 323 493 816 323 100,00 493 100,00 816 100,00
2 Sukorejo Sukorejo 01 900 1.050 1.950 900 100,00 1.050 100,00 1.950 100,00
3 0 Sukorejo 02 189 206 395 189 100,00 206 100,00 395 100,00
4 Pageruyung Pageruyung 439 514 953 439 100,00 514 100,00 953 100,00
5 Patean Patean 395 591 986 395 100,00 591 100,00 986 100,00
6 Singorojo 01 Singorojo 01 263 488 751 263 100,00 488 100,00 751 100,00
7 0 Singorojo 02 329 555 884 329 100,00 555 100,00 884 100,00
8 Limbangan Limbangan 237 446 683 237 100,00 446 100,00 683 100,00
9 Boja Boja 01 339 424 763 339 100,00 424 100,00 763 100,00
10 0 Boja 02 502 572 1.074 502 100,00 572 100,00 1.074 100,00
11 Kaliwungu Kaliwungu 301 483 784 301 100,00 483 100,00 784 100,00
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Brangsong Brangsong 01 954 1.240 2.194 954 100,00 1.240 100,00 2.194 100,00
14 0 Brangsong 02 200 252 452 200 100,00 252 100,00 452 100,00
15 Pegandon Pegandon 410 872 1.282 410 100,00 872 100,00 1.282 100,00
16 Ngampel Ngampel 509 644 1.153 509 100,00 644 100,00 1.153 100,00
17 Gemuh Gemuh 01 256 305 561 256 100,00 305 100,00 561 100,00
18 0 Gemuh 02 139 252 391 139 100,00 252 100,00 391 100,00
19 Ringinarum Ringinarum 285 498 783 285 100,00 498 100,00 783 100,00
20 Weleri Weleri 01 434 401 835 434 100,00 401 100,00 835 100,00
21 0 Weleri 02 851 850 1.701 851 100,00 850 100,00 1.701 100,00
22 Rowosari Rowosari 01 400 959 1.359 400 100,00 959 100,00 1.359 100,00
23 0 Rowosari 02 1.125 1.338 2.463 1.125 100,00 1.338 100,00 2.463 100,00
24 Kangkung Kangkung 01 826 811 1.637 826 100,00 811 100,00 1.637 100,00
25 0 Kangkung 02 545 518 1.063 545 100,00 518 100,00 1.063 100,00
26 Cepiring Cepiring 216 538 754 216 100,00 538 100,00 754 100,00
27 Patebon Patebon 01 93 522 615 93 100,00 522 100,00 615 100,00
28 0 Patebon 02 208 760 968 208 100,00 760 100,00 968 100,00
29 Kendal Kendal 01 176 615 791 176 100,00 615 100,00 791 100,00
30 0 Kendal 02 194 491 685 194 100,00 491 100,00 685 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 12.038 17.688 29.726 12.038 100,00 17.688 100,00 29.726 100,00
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 349.616 0,00 0,00 36,69
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
KABUPATEN/KOTA 522 11.403 14.963 39.775 437 398 1.179 206 197 542 38,3 26,6 29,6 18,1 13,2 13,6
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD dr. Soewondo 249 20.145 65.034 62.910 71,6 80,90 1,28 3,12
2 RS BAITUL HIKMAH 50 3.001 11.054 11.464 60,6 60,02 2,40 3,8
3 RSI Kendal 168 13.409 42.067 55.129 68,6 79,82 1,44 4,1
4 RS Darul Istiqomah 55 3.220 10.681 10.681 53,2 58,55 2,92 3,3
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Plantungan Plantungan 9.170 6.009 65,5 6.009 100,0
2 Sukorejo Sukorejo 01 #DIV/0! #DIV/0!
3 0 Sukorejo 02 #DIV/0! #DIV/0!
4 Pageruyung Pageruyung 34.573 34.573 100,0 34.573 100,0
5 Patean Patean 15.569 15.569 100,0 15.569 100,0
6 Singorojo 01 Singorojo 01 8.118 8.114 100,0 8.114 100,0
7 0 Singorojo 02 5.178 2.975 57,5 2.975 100,0
8 Limbangan Limbangan #DIV/0! #DIV/0!
9 Boja Boja 01 1.240 1.240 100,0 1.240 100,0
10 0 Boja 02 6.025 6.025 100,0 6.025 100,0
11 Kaliwungu Kaliwungu #DIV/0! #DIV/0!
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 13.774 11.809 85,7 11.809 100,0
13 Brangsong Brangsong 01 7.877 7.877 100,0 7.877 100,0
14 0 Brangsong 02 #DIV/0! #DIV/0!
15 Pegandon Pegandon 11.857 10.292 86,8 10.292 100,0
16 Ngampel Ngampel 11.013 11.013 100,0 11.013 100,0
17 Gemuh Gemuh 01 #DIV/0! #DIV/0!
18 0 Gemuh 02 6.019 600 10,0 600 100,0
19 Ringinarum Ringinarum 12.385 10.916 88,1 10.916 100,0
20 Weleri Weleri 01 #DIV/0! #DIV/0!
21 0 Weleri 02 7.267 7.267 100,0 7.267 100,0
22 Rowosari Rowosari 01 #DIV/0! #DIV/0!
23 0 Rowosari 02 4.231 4.231 100,0 4.231 100,0
24 Kangkung Kangkung 01 8.249 8.249 100,0 8.249 100,0
25 0 Kangkung 02 #DIV/0! #DIV/0!
26 Cepiring Cepiring 12.322 12.322 100,0 12.322 100,0
27 Patebon Patebon 01 7.557 7.557 100,0 7.557 100,0
28 0 Patebon 02 930 930 100,0 930 100,0
29 Kendal Kendal 01 8.780 8.552 97,4 8.552 100,0
30 0 Kendal 02 10.821 1.033 9,5 1.033 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 202.955 177.153 87,3 177.153 100,0
2014 2015
RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
JUMLAH RUMAH DIBINA
(RUMAH SEHAT) RUMAH YANG SYARAT (RUMAH SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH
BELUM
RUMAH
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Plantungan Plantungan 8065 4.588 56,89 3477,00 3.477 100,00 93 2,67 4.681 58,04
2 Sukorejo Sukorejo 01 8556 1.582 18,49 6974,00 6.974 100,00 1200 17,21 2.782 32,52
3 0 Sukorejo 02 5618 3.082 54,86 2536,00 2.536 100 1319 52,01 4.401 78,34
4 Pageruyung Pageruyung 9372 4.433 47,30 4939,00 4.939 100,00 185 3,75 4.618 49,27
5 Patean Patean 13546 8.319 61,41 5227,00 5.227 100,00 1115 21,33 9.434 69,64
6 Singorojo 01 Singorojo 01 8113 4.632 57,09 3481,00 3.481 100,00 64 1,84 4.696 57,88
7 0 Singorojo 02 4127 2.021 48,97 2106,00 2.106 100,00 281 13,34 2.302 55,78
8 Limbangan Limbangan 8325 6.263 75,23 2062,00 2.062 100,00 687 33,32 6.950 83,48
9 Boja Boja 01 14618 8.892 60,83 5726,00 5.726 100 2081 36,34 10.973 75,06
10 0 Boja 02 5017 4.096 81,64 921,00 921 100,00 149 16,18 4.245 84,61
11 Kaliwungu Kaliwungu 12168 7.151 58,77 5017,00 5.017 100,00 645 12,86 7.796 64,07
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 11809 6.822 57,77 4987,00 4.987 100 23 0,46 6.845 57,96
13 Brangsong Brangsong 01 7212 3.770 52,27 3442,00 3.442 100,00 837 24,32 4.607 63,88
14 0 Brangsong 02 4561 573 12,56 3988,00 3.988 100,00 967 24,25 1.540 33,76
15 Pegandon Pegandon 10525 3.361 31,93 7164,00 7.164 100,00 213 2,97 3.574 33,96
16 Ngampel Ngampel 8876 2.929 33,00 5947,00 5.947 100,00 2986 50,21 5.915 66,64
17 Gemuh Gemuh 01 6596 2.581 39,13 4015,00 4.015 100,00 695 17,31 3.276 49,67
18 0 Gemuh 02 5197 2.112 40,64 3085,00 3.085 100,00 113 3,66 2.225 42,81
19 Ringinarum Ringinarum 11088 6.983 62,98 4105,00 4.105 100,00 590 14,37 7.573 68,30
20 Weleri Weleri 01 8588 5.718 66,58 2870,00 2.870 100,00 881 30,70 6.599 76,84
21 0 Weleri 02 6366 4.026 63,24 2340,00 2.340 100,00 507 21,67 4.533 71,21
22 Rowosari Rowosari 01 8623 3.768 43,70 4855,00 4.855 100,00 449 9,25 4.217 48,90
23 0 Rowosari 02 4665 3.483 74,66 1182,00 1.182 100,00 576 48,73 4.059 87,01
24 Kangkung Kangkung 01 7296 4.060 55,65 3236,00 3.236 100,00 0,00 4.060 55,65
25 0 Kangkung 02 8191 6.285 76,73 1906,00 1.906 100,00 0,00 6.285 76,73
26 Cepiring Cepiring 12464 7.592 60,91 4872,00 4.872 100,00 1452 29,80 9.044 72,56
27 Patebon Patebon 01 6155 4.035 65,56 2120,00 2.120 100,00 249 11,75 4.284 69,60
28 0 Patebon 02 10344 5.803 56,10 4541,00 4.541 100,00 2493 54,90 8.296 80,20
29 Kendal Kendal 01 7952 3.998 50,28 3954,00 3.954 100,00 1980 50,08 5.978 75,18
30 0 Kendal 02 6509 3.564 54,75 2945,00 2.945 100,00 0,00 3.564 54,75
JUMLAH (KAB/KOTA) 250.542 136.522 54,49 114.020 #DIV/0! 22830 20,02 159.352 63,60
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
PENDUDU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
K MEMENUHI MEMENUHI
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
SYARAT SYARAT
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Plantungan Plantungan 32.761 189 573 189 573 17 55 17 55 - - - - - - - - 297 1.044 297 1.044 - - - - 5.366 33.300 5.366 32.186 33.858 103,35
2 Sukorejo Sukorejo 01 36.504 2.062 8.248 2.062 8.248 2.092 8.368 2.092 8.368 2.187 8.748 2.187 8.748 2.092 8.368 2.092 8.368 33.732 92,41
3 0 Sukorejo 02 23.193 76 477 76 477 39 195 39 195 - - - - - - - - 61 1.525 61 1.525 - - - - 56 16.340 56 16.340 18.537 79,92
4 Pageruyung Pageruyung 36.158 2.741 12.314 2.741 12.314 35.609 2.741 12.314 2.741 12.314 - - - - - - - 15 555 15 555 - - - - 6.110 18.230 6.110 18.230 33.840 93,59
5 Patean Patean 50.904 1.152 3.915 1.152 3.915 1.727 6.699 1.727 6.699 3 2.001 3 2.001 - - - - 29 28.978 17 9.458 - - - - 21 11.267 21 11.267 33.340 65,50
6 Singorojo 01 Singorojo 01 30.852 1.110 4.214 1.011 3.810 1.126 4.033 1.060 3.807 12 5.150 12 5.150 - - - - 22 15.461 15 13.658 - - - - 7 2.877 7 2.877 29.302 94,98
7 0 Singorojo 02 19.132 3.081 14.677 2.548 13.819 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 68 4.562 67 4.571 18.390 96,12
8 Limbangan Limbangan 32.287 1.278 4.741 1.278 4.741 - - - - 1 1.037 1 1.037 - - - - 28 13.582 27 13.582 - - - - 10 15.555 9 12.014 31.374 97,17
9 Boja Boja 01 50.464 - - - - 7.127 25.532 6.825 24.539 - - - - 4 - 3 - - - - - - - - - 26 26.029 26 26.029 50.568 100,21
10 0 Boja 02 18.755 - - - - - - - - - - - - - - - - 8 10.941 8 9.012 - - - - 9 10.638 9 8.762 17.774 94,77
11 Kaliwungu Kaliwungu 58.192 6.093 - 6.093 - 685 3.716 685 3.716 84 - 84 565 - - - - - - - - - - - - 7.110 40.239 7.110 40.239 44.520 76,51
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 44.382 4.428 14.551 1.286 7.565 - - - - 226 806 113 403 - - - - 68 241 - - - - - - 7.977 31.301 7.977 31.301 39.269 88,48
13 Brangsong Brangsong 01 26.295 - - - - 3.109 11.408 3.109 11.408 3.975 12.680 3.975 12.680 - - - - - - - - - - - - 809 2.568 - - 24.088 91,61
14 0 Brangsong 02 20.311 649 2.596 374 1.496 70 280 70 280 998 3.992 998 3.992 1.966 7.864 1.966 7.864 13.632 67,12
15 Pegandon Pegandon 36.458 9.633 39.667 5.343 17.823 - - - - 3 643 3 643 - - - - - - - - - - - - 691 2.877 691 2.877 21.343 58,54
16 Ngampel Ngampel 33.525 492 2.460 492 2.460 4.507 22.535 4.507 22.535 136 680 136 680 10 500 10 500 1 250 1 250 - - - - 1.568 7.490 1.568 7.490 33.915 101,16
17 Gemuh Gemuh 01 27.795 5.526 22.104 5.526 22.104 13 52 13 52 216 864 216 864 1.206 4.824 1.206 4.824 27.844 100,18
18 0 Gemuh 02 21.585 591 2.409 572 2.345 4.413 17.892 4.243 17.253 - - - - - - - - - - - - - - - - 270 1.350 270 1.350 20.948 97,05
19 Ringinarum Ringinarum 34.633 9.244 33.174 8.078 24.325 - - - - 345 1.314 290 1.134 25 2.361 18 2.440 27.899 80,56
20 Weleri Weleri 01 32.585 6.622 21.562 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4.704 16.298 4.704 16.298 16.298 50,02
21 0 Weleri 02 24.777 4.306 16.903 4.306 16.903 - - - - - - - - - - - - 200 800 200 800 - - - - 1.886 6.458 1.886 6.458 24.161 97,51
22 Rowosari Rowosari 01 34.848 177 2.929 131 2.203 5.290 22.250 2.026 7.817 2.181 8.906 1.122 4.488 - - - - - - - - - - - - 922 4.585 922 4.585 19.093 54,79
23 0 Rowosari 02 16.050 3.895 14.907 3.895 18.061 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 770 3.163 870 3.113 21.174 131,93
24 Kangkung Kangkung 01 26.532 5.283 15.849 5.283 15.849 2.144 6.432 2.144 6.432 22.281 83,98
25 0 Kangkung 02 21.484 2.567 2.937 2.498 2.896 585 671 537 633 348 417 312 388 - - - - - - - - - - - - 1.649 1.893 1.649 1.893 5.810 27,04
26 Cepiring Cepiring 50.662 8.608 17.216 8.608 17.216 - - - - 1.577 7.805 1.577 7.805 - - - - - - - - - - - - 5.503 26.889 5.503 19.298 44.319 87,48
27 Patebon Patebon 01 22.063 11.755 6.005 11.755 3.916 2.082 2.861 1.543 644 4.426 2.897 1.206 1.047 - - - - 4.517 8.806 4.517 8.806 14.413 65,33
28 0 Patebon 02 34.952 3.043 16.017 2.820 14.100 58 240 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2.921 14.605 2.921 14.605 28.705 82,13
29 Kendal Kendal 01 30.125 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 7.920 31.101 7.920 31.101 31.101 103,24
30 0 Kendal 02 24.702 11 257 11 257 5.832 24.376 5.832 24.376 24.633 99,72
JUMLAH (KAB/KOTA) 952.966 94.601 280.445 78.117 217.159 66.457 121.160 38.715 102.374 28.732 56.953 11.935 50.638 14 500 13 500 3.132 82.989 3.044 59.496 - - - - 74.155 392.646 73.437 375.994 806.161 84,59
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
SEHAT)
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26,00
1 Plantungan Plantungan 32761 18 501 18 501 100,00 1.197 5.196 1.197 4.521 87,01 2.125 8.660 1.793 7.465 86,20 1.921 8.183 1.661 6.645 81,20 19132 58,40
2 Sukorejo Sukorejo 01 36504 #DIV/0! 6.347 25.388 6.347 25.388 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 25388 69,55
3 0 Sukorejo 02 23193 - - - - #DIV/0! 664 2.618 664 2.618 100,00 1.195 4.591 1.195 4.591 100,00 2.969 10.794 2.969 10.794 100,00 18003 77,62
4 Pageruyung Pageruyung 36158 #DIV/0! 5.170 24.718 6.170 24.718 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 24718 68,36
5 Patean Patean 50904 #DIV/0! 5.662 22.110 5.220 20.845 94,28 1.725 5.890 1.541 5.213 88,51 2.820 10.108 2.523 9.274 91,75 35332 69,41
6 Singorojo 01 Singorojo 01 30852 100 315 58 182 57,78 5.303 18.483 4.611 15.620 84,51 #DIV/0! 1.117 3.348 463 1.397 41,73 17199 55,75
7 0 Singorojo 02 19132 #DIV/0! 2.772 12.210 2.607 9.178 75,17 #DIV/0! 2.366 9.773 2.257 7.875 80,58 17053 89,13
8 Limbangan Limbangan 32287 #DIV/0! 5.973 34.635 5.973 21.674 62,58 #DIV/0! #DIV/0! 21674 67,13
9 Boja Boja 01 50464 3 1.116 3 1.116 100,00 11.024 43.232 11.024 43.232 100,00 #DIV/0! 315 1.728 315 1.728 100,00 46076 91,30
10 0 Boja 02 18755 #DIV/0! 2.571 14.984 2.571 14.984 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 14984 79,89
11 Kaliwungu Kaliwungu 58192 15 179 15 179 100,00 9.165 41.471 9.165 41.471 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 41650 71,57
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 44382 - - - - #DIV/0! 8.507 33.406 6.878 24.339 72,86 - - - - #DIV/0! 1.705 6.542 788 2.988 45,67 27327 61,57
13 Brangsong Brangsong 01 26295 #DIV/0! 4.782 17.459 - #DIV/0! #DIV/0! 17459 66,40
14 0 Brangsong 02 20311 #DIV/0! 3.999 15.896 2.814 11.256 70,81 #DIV/0! #DIV/0! 11256 55,42
15 Pegandon Pegandon 36458 #DIV/0! 10.436 39.705 2.181 5.920 14,91 #DIV/0! #DIV/0! 5920 16,24
16 Ngampel Ngampel 33525 10 300 10 300 100,00 7.517 23.097 7.517 23.097 100,00 52 208 52 208 100,00 61 244 61 244 100,00 23849 71,14
17 Gemuh Gemuh 01 27795 #DIV/0! 3.998 15.992 3.998 15.992 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 15992 57,54
18 0 Gemuh 02 21585 - - - - #DIV/0! 3.049 13.423 2.959 13.073 97,39 107 388 51 168 43,30 - - - - #DIV/0! 13241 61,34
19 Ringinarum Ringinarum 34633 - - - - #DIV/0! 6.447 21.118 5.606 16.876 79,91 - - - - #DIV/0! 42 160 - - - 16876 48,73
20 Weleri Weleri 01 32585 1.384 4.482 1.384 4.482 100,00 3.547 31.764 3.547 31.764 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 36246 111,24
21 0 Weleri 02 24777 - - - - #DIV/0! 3.713 14.852 3.713 14.852 100,00 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 14852 59,94
22 Rowosari Rowosari 01 34848 #DIV/0! 4.539 27.707 4.217 19.815 71,52 #DIV/0! #DIV/0! 19815 56,86
23 0 Rowosari 02 16050 #DIV/0! 3.428 13.133 3.428 13.133 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 13133 81,83
24 Kangkung Kangkung 01 26532 #DIV/0! 3.774 15.096 3.774 15.096 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 15096 56,90
25 0 Kangkung 02 21484 - - - - #DIV/0! 10.746 11.568 8.476 9.213 79,64 #DIV/0! #DIV/0! 9213 42,88
26 Cepiring Cepiring 50662 #DIV/0! 9.500 44.729 8.802 40.532 90,62 #DIV/0! 242 3.100 209 3.100 100,00 43632 86,12
27 Patebon Patebon 01 22063 #DIV/0! 5.544 18.940 4.179 13.731 72,50 599 2.083 365 1.364 65,48 405 1.214 205 573 47,20 15668 71,01
28 0 Patebon 02 34952 - - - - #DIV/0! 2.917 14.585 2.917 14.585 100,00 110 550 84 420 76,36 88 430 79 400 93,02 15405 44,07
29 Kendal Kendal 01 30125 #DIV/0! 7.185 21.411 4.205 16.820 78,56 #DIV/0! #DIV/0! 16820 55,83
30 0 Kendal 02 24702 #DIV/0! 4.774 16.122 4.134 14.105 87,49 2 9 - #DIV/0! 14105 57,10
JUMLAH (KAB/KOTA) 952.966 1.530 6.893 1.488 6.760 98,07 164.250 655.048 138.894 538.448 82,20 5.915 22.379 5.081 19.429 86,82 14.051 55.624 11.530 45.018 80,93 627.114 65,81
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH TTU
RUMAH SAKIT
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM
SAKIT UMUM
PUSKESMAS
BINTANG
BINTANG
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
RUMAH
SLTP
SLTA
NON
SD
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Plantungan Plantungan 33 8 1 - 42 20 60,6 6 75,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 27 64,3
2 Sukorejo Sukorejo 01 27 9 7 1 2 46 13 48,1 4 44,4 5 71,4 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100,0 25 54,3
3 0 Sukorejo 02 21 3 1 1 - - - 26 21 100,0 2 66,7 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 25 96,2
4 Pageruyung Pageruyung 34 6 2 3 - - 4 49 34 100,0 6 100,0 2 100,0 3 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 100,0 49 100,0
5 Patean Patean 37 6 4 1 - - 1 49 32 86,5 4 66,7 4 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100,0 42 85,7
6 Singorojo 01 Singorojo 01 26 5 1 2 - - - 34 26 100,0 4 80,0 1 100,0 2 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 33 97,1
7 0 Singorojo 02 12 2 - 1 - - 1 16 10 83,3 1 50,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100,0 13 81,3
8 Limbangan Limbangan 31 6 2 1 - - 5 45 28 90,3 6 100,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 100,0 42 93,3
9 Boja Boja 01 33 9 11 1 - - 1 55 23 69,7 5 55,6 8 72,7 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100,0 38 69,09091
10 0 Boja 02 13 2 - 1 - - - 16 13 100,0 2 100,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 16 100,0
11 Kaliwungu Kaliwungu 32 6 4 1 1 - 2 46 32 100,0 5 83,3 3 75,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 2 100,0 44 95,7
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 24 5 3 1 1 - - 34 20 83,3 3 60,0 1 33,3 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! 25 73,5
13 Brangsong Brangsong 01 17 3 1 1 - - - 22 17 100,0 3 100,0 2 200,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 23 104,5
14 0 Brangsong 02 16 3 1 1 - - - 21 8 50,0 3 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 13 61,9
15 Pegandon Pegandon 21 5 - 3 - - - 29 21 100,0 5 100,0 - #DIV/0! 2 66,7 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 28 96,6
16 Ngampel Ngampel 21 4 3 3 - - - 31 21 100,0 4 100,0 3 100,0 3 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 31 100,0
17 Gemuh Gemuh 01 16 4 2 1 - - - 23 12 75,0 3 75,0 1 50,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 17 73,9
18 0 Gemuh 02 14 2 - 1 1 - 18 10 71,4 2 100,0 - #DIV/0! 0 - - - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 12 66,7
19 Ringinarum Ringinarum 25 3 - 1 - 29 20 80,0 2 66,7 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 23 79,3
20 Weleri Weleri 01 16 7 5 3 2 - 1 34 12 75,0 6 85,7 6 120,0 3 100,0 2 100,0 0 #DIV/0! - - 29 85,3
21 0 Weleri 02 20 5 3 1 1 30 18 90,0 4 80,0 2 66,7 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100,0 26 86,7
22 Rowosari Rowosari 01 25 7 3 1 - - - 36 22 88,0 5 71,4 2 66,7 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 30 83,3
23 0 Rowosari 02 12 - 1 3 - - - 16 12 100,0 - #DIV/0! 1 100,0 3 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 16 100,0
24 Kangkung Kangkung 01 19 5 1 2 - - - 27 15 78,9 1 20,0 1 100,0 2 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 19 70,4
25 0 Kangkung 02 16 1 - 2 - - - 19 15 93,8 2 200,0 - #DIV/0! 2 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 19 100,0
26 Cepiring Cepiring 31 4 3 4 - - - 42 31 100,0 4 100,0 3 100,0 4 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 42 100,0
27 Patebon Patebon 01 17 2 1 2 22 15 88,2 2 100,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 50,0 19 86,4
28 0 Patebon 02 22 7 1 3 33 19 86,4 5 71,4 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 66,7 27 81,8
29 Kendal Kendal 01 19 7 7 1 - - 2 36 20 105,3 4 57,1 7 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 2 #DIV/0! - 34 94,4
30 0 Kendal 02 21 2 2 3 1 - 1 30 21 100,0 2 100,0 2 100,0 3 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 1 100,0 30 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 671 138 67 48 6 0 26 956 581 86,6 105 76,1 58 86,6 46 95,8 4 66,7 2 #DIV/0! 21 80,8 817 85,46025
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS MAKANAN MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Plantungan Plantungan 18 13 1 0 4 18 100 6 1 0 2 9 50,00
2 Sukorejo Sukorejo 01 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!
3 0 Sukorejo 02 62 0 12 2 48 62 100 0 12 2 48 62 100,00
4 Pageruyung Pageruyung 4 0 2 2 0 4 100 0 2 2 0 4 100,00
5 Patean Patean 5 0 1 4 0 5 100 0 0 0 0 0 0,00
6 Singorojo Singorojo 01 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!
7 0 Singorojo 02 14 2 2 3 7 14 100 0 1 0 24 25 178,57
8 Limbangan Limbangan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!
9 Boja Boja 01 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!
10 0 Boja 02 6 0 1 5 0 6 100 0 0 0 0 0 0,00
11 Kaliwungu Kaliwungu 81 0 20 25 36 81 100 0 0 0 9 9 11,11
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 46 1 5 15 25 46 100 0 0 0 37 37 80,43
13 Brangsong Brangsong 01 148 35 1 9 103 148 100 24 0 0 45 69 46,62
14 0 Brangsong 02 14 0 5 3 6 14 100 0 0 0 2 2 14,29
15 Pegandon Pegandon 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!
16 Ngampel Ngampel 37 0 0 12 25 37 100 0 0 2 8 10 27,03
17 Gemuh Gemuh 01 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!
18 0 Gemuh 02 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!
19 Ringinarum Ringinarum 8 0 0 8 0 8 100 0 0 3 0 3 37,50
20 Weleri Weleri 01 37 0 28 9 0 37 100 0 0 0 0 0 0,00
21 0 Weleri 02 10 0 2 8 0 10 100 0 1 2 0 3 30,00
22 Rowosari Rowosari 01 57 1 2 9 45 57 100 0 0 0 66 66 115,79
23 0 Rowosari 02 63 59 1 3 0 63 100 0 0 0 0 0 0,00
24 Kangkung Kangkung 01 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!
25 0 Kangkung 02 11 0 7 0 4 11 100 0 0 0 0 0 0,00
26 Cepiring Cepiring 99 1 42 11 45 99 100 0 0 0 0 0 0,00
27 Patebon Patebon 01 111 2 0 5 104 111 100 1 0 0 79 80 72,07
28 0 Patebon 02 84 2 8 5 69 84 100 0 0 2 69 71 84,52
29 Kendal Kendal 01 42 27 6 9 0 42 100 0 0 1 0 1 2,38
30 0 Kendal 02 36 0 23 6 7 36 100 49 0 1 98 148 411,11
JUMLAH (KAB/KOTA) 993 143 169 153 528 993 100 80 17 15 487 599 60,32
MEMENUHI SYARAT
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM TIDAK
HIGIENE SANITASI
PERSENTASE
RUMAH MAKAN/
RUMAH MAKAN/
JUMLAH TPM
TPM DIBINA
MINUM (DAM)
MINUM (DAM)
JASA BOGA
JASA BOGA
RESTORAN
RESTORAN
DEPOT AIR
DEPOT AIR
MAKANAN
MAKANAN
JAJANAN
JAJANAN
TOTAL
TOTAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 0 Plantungan 9 13 1 0 4 18 200,00 18 0 0 0 0 0 0,00
2 0 Sukorejo 01 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
3 0 Sukorejo 02 62 0 0 0 0 0 0,00 62 0 12 2 48 62 100,00
4 0 Pageruyung 4 0 2 2 0 4 100,00 4 0 0 2 0 2 50,00
5 0 Patean 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 5 0 0 0 0 0 0,00
6 0 Singorojo 01 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
7 0 Singorojo 02 25 0 0 0 25 25 100,00 14 0 0 0 0 0 0,00
8 0 Limbangan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
9 0 Boja 01 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
10 0 Boja 02 0 0 1 5 0 6 #DIV/0! 6 0 1 3 0 4 66,67
11 0 Kaliwungu 9 0 20 24 0 44 488,89 81 0 0 24 0 24 29,63
12 0 Kaliwungu Sel 37 1 5 15 62 83 224,32 46 0 0 0 0 0 0,00
13 0 Brangsong 01 69 0 0 0 0 0 0,00 148 0 0 0 0 0 0,00
14 0 Brangsong 02 2 0 0 0 0 0 0,00 14 0 0 3 0 3 21,43
15 0 Pegandon 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
16 0 Ngampel 10 0 0 3 9 12 120,00 37 0 0 12 0 12 32,43
17 0 Gemuh 01 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
18 0 Gemuh 02 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
19 0 Ringinarum 3 0 0 3 0 3 100,00 8 0 0 5 0 5 62,50
20 0 Weleri 01 0 0 28 9 0 37 #DIV/0! 37 0 0 9 0 9 24,32
21 0 Weleri 02 3 0 3 10 0 13 433,33 10 0 0 0 0 0 0,00
22 0 Rowosari 01 66 1 2 0 0 3 4,55 57 0 0 9 9 18 31,58
23 0 Rowosari 02 0 5 0 0 0 5 #DIV/0! 63 0 0 0 0 0 0,00
24 0 Kangkung 01 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
25 0 Kangkung 02 0 0 0 7 4 11 #DIV/0! 11 0 0 7 4 11 100,00
26 0 Cepiring 0 0 7 0 9 16 #DIV/0! 99 0 7 0 9 16 16,16
27 0 Patebon 01 80 1 0 0 79 80 100,00 111 1 0 5 104 110 99,10
28 0 Patebon 02 71 0 8 5 50 63 88,73 84 0 0 0 0 0 0,00
29 0 Kendal 01 1 27 6 10 0 43 4300,00 42 0 0 0 0 0 0,00
30 0 Kendal 02 148 0 0 0 0 0 0,00 36 0 0 0 0 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 599 48 83 93 242 466 77,80 993 1 20 81 174 276 27,79
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 171.150 98.200 35.300 133500 78,00175285
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 77.850 37.900 35.000 72900,00 93,6416185
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 563 422 75 497,00 88,35555556
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 150 -
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 2.296.800 1.543.000 2.210.600 3753600,00 163,43
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 74.775 46.800 9.815 56615,00 75,71
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 1.272.450 837.600 112.000 949600,00 74,63
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 90 330 330,00 366,67
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium tablet 1.011.150 701.750 1.098.600 1800350,00 178,05
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + tube 12.750 4.700 6.000 10700,00 83,92
polimiksin 10.000 IU/g
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + supp 840 700 1.300 2000,00 238,10
Heksaklorofen 250 mg
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam pot 2.892 1.800 4.872 6672,00 230,71
Salisilat 3%
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 11.250 14.300 4.500 18800,00 167,11
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + tablet #DIV/0!
Levodopa 250 mg
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 12.330 6.453 - 6453,00 52,34
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 449.250 96.900 704.600 801500,00 178,41
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 11.700 10.100 21.600 31700,00 270,94
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 420 130 230 360,00 85,71
23 Betametason krim 0,1 % krim 18.263 5.175 2.600 7775,00 42,57
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 16.260 7.449 16.650 24099,00 148,21
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 1.978.800 1.310.900 447.600 1758500,00 88,87
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol #DIV/0!
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet #DIV/0!
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 998 648 401 1049,00 105,16
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 46.350 21.200 38.500 59700,00 128,80
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 19.575
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 17.460 5.820 19.290 25110,00 143,81
33 Digoksin tablet 0,25 mg tablet 13.200 8.000 11.900 19900,00 150,76
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 7.500 5.750 9.620 15370,00 204,93
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 17.850 8.000 - 8000,00 44,82
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 1.065 1.050 2.055 3105,00 291,55
37 Etakridin larutan 0,1% botol 687 273 441 714,00 103,93
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 143 160 240 400,00 280,70
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 60.900 8.900 28.350 37250,00 61,17
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0!
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 60.900 8.000 35.700 43700,00 71,76
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 3.540 3.480 1.296 4776,00 134,92
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 48.654 2.905 1.645 4550,00 9,35
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 41.100 25.200 34.400 59600,00 145,01
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 25.650 16.200 25.400 41600,00 162,18
47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium sach 60.300 30.500 88.500 119000,00 197,35
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 4.293 3.024 6.816 9840,00 229,21
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 215.400 152.300 136.400 288700,00 134,03
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 883.500 10.000 10000,00 1,13
52 Gliserin botol 99 71 71,00 71,72
53 Glukosa larutan infus 5% botol 4.179 3.520 4.520 8040,00 192,39
54 Glukosa larutan infus 10% botol #DIV/0!
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 29.700 24.100 22.900 47000,00 158,25
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 6.150 2.600 6.300 8900,00 144,72
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet #DIV/0!
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 31.650 14.300 90.300 104600,00 330,49
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 155.100 8.000 93.600 101600,00 65,51
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 20.645 14.197 7.896 22093,00 107,02
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 141.750 122.400 12.900 135300,00 95,45
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 100.000 100000,00 #DIV/0!
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 13.950 10.600 10.000 20600,00 147,67
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 891.450 637.300 490.400 1127700,00 126,50
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet #DIV/0!
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 305.850 313.900 416.200 730100,00 238,71
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 9.300 2.000 6.500 8500 91,39784946
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 132.360 - -
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 8.532 3.960 - 3960,00 46,41
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 2.122.200 231.800 1.452.100 1683900,00 79,35
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 32.400 7.400 22.600 30000,00 92,59
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + tablet #DIV/0!
Sulfadoxin 500 mg
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg botol 42.825 26.550 25.050 51600,00 120,49
+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : tablet 424.050 282.100 390.800 672900,00 158,68
Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : tablet #DIV/0!
Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 126
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 495 6.620 3.070 9690,00 1957,58
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 312 68 64 132,00 42,31
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 341 104 42 146,00 42,88
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 tablet 19.695 15.200 122.190 137390,00 697,59
mg
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 1.920 1.170 930 2100,00 109,38
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet #DIV/0!
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 27.000 10.000 - 10000,00 37,04
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 2.916 1.391 1.284 2675,00 91,74
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet #DIV/0!
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 5.685 2.250 - 2250,00 39,58
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 16.716 -
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 15.350 14.114 14114,00 91,95
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial #DIV/0!
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 2.031 2.310 2.600 4910,00 241,75
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 89.526 55.031 24.482 79513,00 88,82
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 2.383.650 1.807.000 1.407.500 3214500,00 134,86
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 4.515 5.200 4.116 9316,00 206,33
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 975.000 100.000 922.000 1022000,00 104,82
109 Povidon Iodida larutan 10 % 30ml botol 215 211 846 1057,00 492,77
110 Povidon Iodida larutan 10 % 300 ml botol 567 457 719 1176,00 207,41
111 Prednison tablet 5 mg tablet 527.100 232.300 233.300 465600,00 88,33
112 Primakuin tablet 15 mg tablet 30.000 -
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 600 1.200 900 2100,00 350,00
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 600 1.000 200 1200,00 200,00
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - #DIV/0!
117 Ringer Laktat larutan infus botol 93.612 54.145 34.857 89002,00 95,08
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap tube 6.984 4.248 7.704 11952,00 171,13
4%
119 Salisil bedak 2% kotak 16.659 13.121 11.122 24243,00 145,52
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 153 -
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 62 1 1,00 1,63
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 23.820 10.210 34.700 44910,00 188,54
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 20.496 -
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 209.400 19.800 96.600 116400,00 55,59
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 110.550 111.100 47.100 158200,00 143,10
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 315 110 130 240,00 76,19
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 882.000 4.000 1.000 5000,00 0,57
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 23.175 - -
134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 901.500 879.200 873.800 1753000,00 194,4536883
VAKSIN
136 BCG vial 7.900 3.900 200 4100,00 51,90
137 T T vial 7.200 2.700 450 3150,00 43,75
138 D T vial 2.120 2.120 2120,00 100,00
139 CAMPAK 10 Dosis vial 7.300 52 210 262,00 3,59
140 POLIO 10 Dosis vial 16.000 8.800 720 9520,00 59,50
141 DPT-HB vial 14.900 13.000 380 13380,00 89,80
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 15.900 14.400 1.500 15900,00 100,00
143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 2 3
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 10
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 220
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 20
3 PUSKESMAS KELILING 15
4 PUSKESMAS PEMBANTU 54
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 1 1
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 8 8
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 540 540
- Dokter Umum 0 0 0 0 0 380
- Dokter Spesialis 0 0 0 0 0 126
- Dokter Gigi 0 0 0 0 0 34
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK 2 91 93
7 TOKO OBAT 3 3
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 1 1
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan
TABEL 68
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2015
STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Plantungan Plantungan 13 24,07 27 50,00 13 24,07 1 1,85 54 14 25,93
2 Sukorejo Sukorejo 01 0 0,00 14 23,33 36 60,00 10 16,67 60 46 76,67
3 0 Sukorejo 02 12 35,29 12 35,29 6 17,65 4 11,76 34 10 29,41
4 Pageruyung Pageruyung 5 7,46 17 25,37 34 50,75 11 16,42 67 45 67,16
5 Patean Patean 21 24,14 23 26,44 32 36,78 11 12,64 87 43 49,43
6 Singorojo 01 Singorojo 01 15 31,25 12 25,00 9 18,75 12 25,00 48 21 43,75
7 0 Singorojo 02 0 0,00 7 22,58 10 32,26 14 45,16 31 24 77,42
8 Limbangan Limbangan 2 2,56 28 35,90 46 58,97 2 2,56 78 48 61,54
9 Boja Boja 01 6 9,68 34 54,84 15 24,19 7 11,29 62 22 35,48
10 0 Boja 02 1 2,22 24 53,33 20 44,44 0 0,00 45 20 44,44
11 Kaliwungu Kaliwungu 16 21,62 36 48,65 17 22,97 5 6,76 74 22 29,73
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 0 0,00 38 64,41 16 27,12 5 8,47 59 21 35,59
13 Brangsong Brangsong 01 29 93,55 2 6,45 0 0,00 0 0,00 31 0 0,00
14 0 Brangsong 02 21 77,78 6 22,22 0 0,00 0 0,00 27 0 0,00
15 Pegandon Pegandon 0 0,00 10 19,23 38 73,08 4 7,69 52 42 80,77
16 Ngampel Ngampel 0 0,00 9 18,37 30 61,22 10 20,41 49 40 81,63
17 Gemuh Gemuh 01 4 12,50 23 71,88 5 15,63 0 0,00 32 5 15,63
18 0 Gemuh 02 0 0,00 0 0,00 30 100,00 0 0,00 30 30 100,00
19 Ringinarum Ringinarum 0 0,00 5 11,63 18 41,86 20 46,51 43 38 88,37
20 Weleri Weleri 01 0 0,00 18 43,90 23 56,10 0 0,00 41 23 56,10
21 0 Weleri 02 0 0,00 18 62,07 11 37,93 0 0,00 29 11 37,93
22 Rowosari Rowosari 01 1 2,08 37 77,08 8 16,67 2 4,17 48 10 20,83
23 0 Rowosari 02 0 0,00 5 16,67 25 83,33 0 0,00 30 25 83,33
24 Kangkung Kangkung 01 0 0,00 25 100,00 0 0,00 0 0,00 25 0 0,00
25 0 Kangkung 02 0 0,00 27 100,00 0 0,00 0 0,00 27 0 0,00
26 Cepiring Cepiring 17 28,33 28 46,67 15 25,00 0 0,00 60 15 25,00
27 Patebon Patebon 01 0 0,00 14 46,67 11 36,67 5 16,67 30 16 53,33
28 0 Patebon 02 18 36,00 31 62,00 1 2,00 0 0,00 50 1 2,00
29 Kendal Kendal 01 0 0,00 41 67,21 17 27,87 3 4,92 61 20 32,79
30 0 Kendal 02 16 39,02 7 17,07 16 39,02 2 4,88 41 18 43,90
JUMLAH (KAB/KOTA) 197 14,02 578 41,14 502 35,73 128 9,11 1405 630 44,84
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 2
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Plantungan Plantungan 12 12,00 12 100
2 Sukorejo Sukorejo 01 10 9 1,00 10 100
3 0 Sukorejo 02 8 8 8 100
4 Pageruyung Pageruyung 14 14 14 100
5 Patean Patean 14 8,00 6 14 100
6 Singorojo Singorojo 01 8 8 8 100
7 0 Singorojo 02 5 2,00 3 5 100
8 Limbangan Limbangan 16 12 3,00 1 16 100
9 Boja Boja 01 10 6 4,00 10 100
10 0 Boja 02 8 8 8 100
11 Kaliwungu Kaliwungu 9 9 9 100
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 8 3,00 4 1,00 8 100,00
13 Brangsong Brangsong 01 7 6 1,00 7 100
14 0 Brangsong 02 5 5 5 100
15 Pegandon Pegandon 12 12 12 100
16 Ngampel Ngampel 12 6 6,00 12 100
17 Gemuh Gemuh 01 8 8,00 8 100
18 0 Gemuh 02 8 4 4,00 8 100
19 Ringinarum Ringinarum 12 9 3,00 12 100
20 Weleri Weleri 01 8 2 5,00 1 8 100
21 0 Weleri 02 8 8,00 8 100
22 Rowosari Rowosari 01 8 6 2,00 8 100
23 0 Rowosari 02 8 5 3,00 8 100
24 Kangkung Kangkung 01 8 8,00 8 100
25 0 Kangkung 02 7 7,00 7 100
26 Cepiring Cepiring 15 8 6,00 1 15 100
27 Patebon Patebon 01 9 9,00 9 100
28 0 Patebon 02 9 9 9 100
29 Kendal Kendal 01 11 1 10,00 11 100
30 0 Kendal 02 9 8 1,00 9 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 286 127 107 44 8 286 100
DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI
GIGI SPESIALIS
TOTAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Plantungan - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
2 Sukorejo 01 - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
3 Sukorejo 02 - 1 1 2 1 1 2 - - - - -
4 Pageruyung - 1 1 - 1 1 - - - - -
5 Patean - 1 1 2 1 1 2 1 1 - 1 - 1
6 Singorojo 01 - 2 2 2 - 2 - - - - -
7 Singorojo 02 - 1 1 1 - 1 - - - - -
8 Limbangan - 2 2 2 - 2 - - - - -
9 Boja 01 - 1 1 1 - 1 1 1 - 1 - 1
10 Boja 02 - 1 1 1 - 1 - - - - -
11 Kaliwungu - 2 3 5 2 3 5 1 1 - - 1 1
12 Kaliwungu Sel - 1 1 - 1 1 - - - - -
13 Brangsong 01 - 1 1 - 1 1 - - - - -
14 Brangsong 02 - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
15 Pegandon - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
16 Ngampel - 1 1 - 1 1 - - - - -
17 Gemuh 01 - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
18 Gemuh 02 - 1 1 - 1 1 - - - - -
19 Ringinarum - 3 3 - 3 3 - - - - -
20 Weleri 01 - 1 1 2 1 1 2 1 1 - 1 - 1
21 Weleri 02 - 1 1 - 1 1 - - - - -
22 Rowosari 01 - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
23 Rowosari 02 - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
24 Kangkung 01 - 1 1 1 - 1 - - - - -
25 Kangkung 02 - 2 2 - 2 2 - - - - -
26 Cepiring - 1 2 3 1 2 3 1 1 - - 1 1
27 Patebon 01 - 1 1 - 1 1 - - - - -
28 Patebon 02 - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
29 Kendal 01 - 4 1 5 4 1 5 1 1 - - 1 1
30 Kendal 02 - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 23 29 52 23 29 52 3 12 15 - - - 3 12 15
1 RSUD dr. Soewondo 8 12 20 3 8 11 11 20 31 2 3 5 - - - 2 3 5
2 RS BAITUL HIKMAH 7 6 13 4 3 7 11 9 20 1 2 3 - 1 2 3
3 RSI Kendal 9 10 19 6 5 11 15 15 30 1 1 - 1 - 1
4 RS Darul Istiqomah 10 5 15 4 5 9 14 10 24 - 2 2 - - 2 2
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 34 33 67 17 21 38 51 54 105 4 7 11 - - - 4 7 11
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 34 33 67 40 50 90 74 83 157 7 19 26 - - - 7 19 26
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7,0307 9,4442 16,475 2,7283 0 2,7283
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Plantungan - 1 1 1 - 1
2 Sukorejo 01 - - - - -
3 Sukorejo 02 - - - - -
4 Pageruyung - - - - -
5 Patean 2 2 2 2 - 4 4
6 Singorojo 01 1 1 - - 1 1
7 Singorojo 02 1 1 - - 1 1
8 Limbangan - 2 2 - 2 2
9 Boja 01 - - - - -
10 Boja 02 1 1 - - 1 1
11 Kaliwungu 2 2 1 1 - 3 3
12 Kaliwungu Sel 1 1 2 - 1 1 2
13 Brangsong 01 2 2 - - 2 2
14 Brangsong 02 2 2 - - 2 2
15 Pegandon 1 1 1 1 - 2 2
16 Ngampel 1 1 - - 1 1
17 Gemuh 01 - - - - -
18 Gemuh 02 1 1 - - 1 1
19 Ringinarum - 2 2 - 2 2
20 Weleri 01 - - - - -
21 Weleri 02 1 1 - - 1 1
22 Rowosari 01 1 1 - - 1 1
23 Rowosari 02 - 1 1 - 1 1
24 Kangkung 01 1 1 - - 1 1
25 Kangkung 02 1 1 - - 1 1
26 Cepiring 1 1 - - 1 1
27 Patebon 01 1 1 - - 1 1
28 Patebon 02 1 1 1 1 - 2 2
29 Kendal 01 1 1 - - 1 1
30 Kendal 02 - 1 1 - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 23 24 1 11 12 2 34 36
1 RSUD dr. Soewondo 5 11 16 9 9 5 20 25
2 RS BAITUL HIKMAH 1 4 5 - 3 3 1 7 8
3 RSI Kendal - 20 20 - 2 2 - 22 22
4 RS Darul Istiqomah 1 4 5 - 2 2 1 6 7
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 39 46 - 16 16 7 55 62
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 62 70 1 27 28 9 89 98
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7,345488 2,938195 10,28368