Sehingga dari fosil dan artefak ini para peneliti atau ahli arkeolog dapat
mengetahui usia dan peradaban di alam kehidupanya pada masa
lampau.
Ilmu bantu sejarah meneliti fosil manusia, tumbuhan, dan hewan adalah
paleontopologi.Sedangkan ilmu bantu sejarah untuk manusia purba adalah
paleoantropologi.
Meganthropus Paleojavanicus
Meganthropus Paleojavanicus
Meganthropus Paleojavanicus disebut juga sebagai Manusia
Raksasa Jawa, ditemukan oleh seorang peneliti dari belanda
bernama Von Koniegswald di Sangiran, Lembah Bengawan
Solo antara Tahun 1936 - 1941.
1. Tubuhnya kekar
2. Rahang dan gerahamnya besar
3. Tidak berdagu menyerupai kera
4. Tubuhnya besar
Pithecanthropus
Pithecanthropus
Manusia purba jenis ini merupakan manusia purba yang
paling banyak ditemukan di Indonesia. Manusia ini juga
disebut Manusia Kera yang Berjalan Tegak. Memiliki umur
yang bervariasi diperkirakan hidup antara 30.000 sampai
dengan 2 juta tahun lalu.
Ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh manusia purba jenis ini antara lain,
volume otak antara 1000 – 1300 cc; tinggi badan antara 130 – 210
cm; muka tidak menonjol ke depan; serta berjalan tegap secara
bipedal (dua kaki). Homo soloensis diperkirakan pernah hidup
antara 900.000 sampai 300.000 tahun yang lalu.
b. Homo Wajakensis
Ditemukan oleh Van Rèestchoten pada
Tahun 1990 di Desa Wajak,
Tulungagung yang kemudian di teliti
oleh Eugene Dubois. Hidup antara
40.000 – 25.000 tahun
yang lalu, pada lapisan Pleistosen
Atas.
Diperkirakan hidup sekitar 30.000 –18.000 tahun yang lalu, telah mampu
membuat peralatan dari batu, pemburu handal dan memasak dengan api, tetapi
ukuran tangannya masih panjang. Manusia kerdil ini memiliki tinggi tubuh sekitar
1m, dan ukuran tengkorak seperti anak kecil. Dari cerita rakyat setempat,
masyarakat Flores menyebut manusia kerdil ini dengan nama Ebu Gogo.
d. Homo Sapiens
Homo sapiens berasal dari zaman holosen (40.000-25.000 tahun lalu).
Jenis Homo sapiens terbia menjadi 4 ras pokok yakni :
1. Kaukasoid
2. Mongoloid
3. Australoid
4. Negroid disamping ras ras kecil
Manusia jenis homo sapiens dan pithecanthropus sudah mengenal alat
alat dari batu untuk mencari makanan dan empertahanka hidup. Alat
sudah lebih halus, sudah mengenal alat dari logam, hidup dengan
meramu (mengumpulkan makanan), berburu, dan hidup berpindah
pndah. Homo sapiens sudah mengusahakan bercocok tanam dan
bersawah serta bertempat tinggal menetap
KESIMPULAN
Jenis jenis manusia purba di Indoesia :
1. Meganthropus Paleojavanicus (Manusia Raksasa Jawa)
2. Pithecanthropus (Manusia Kera)
Mojokensis (Kera dari Mojokerto)
Soloensis (Kera dari Solo)
Erectus (Kera berjalan tegak)
Robustus (Kera besar kuat)
3. Homo (Manusia)
Wajakensis (Wajak)
Soloensis (Solo)
Sapiens (Cerdik)
SEKIAN DAN TERIMAKASIH