A. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan
dalam ekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkan dalam pengamalan
ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah ( memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati,
bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan ) dalam aktifitas sehari-
hari.
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah ( memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati,
bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan ) dalam aktifitas sehari-
hari.
3.4 Mendiskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel
4.5 Membuat dan menyajikan poster tentang sel dan bagian bagiannya
4.6 Melakukan pengamatan dengan bantuan alat untuk menyelidiki struktur tumbuhan dan hewan.
B. INDIKATOR
D. MATERI
Organisasi kehidupan
Berawal dari penemuan Robert Hook mengenai sel banyak para ilmuan yang melakukan
penyelidikan dan penelitian mengenai sel diantaranya :
Schleiden (1804-1881) dan Schwann (1810 – 1882), menyatakan bahwa setiap organisme terdiri dari
sel-sel
Rudolf Vircow (1858), menyimpulkan bahwa semua sel berasal dari sel-sel
Johanes Purkinje (1787-1869), memberikan nama padabahan-bahan embrional yang terdapat dalam
sel telur adalah protoplasma
Max Schultze (1825-1874) memperkuat pendapat Johanes Purkinje, bahwa protoplasma
merupakan dasar-dasar fisik kehidupan.
1. S E L
Pengetahuan tentang sel berawal dari pengamatan yang dilakukan oleh Robert Hook (1665)
terhadap sel gabus dengan menggunakan mikroskop sederhana. Robert Hook menemukan ruang-
ruang kecil yang kosong pada sayatan gabus tersebut, yang kemudian diberi nama sebagai sel. Setiap
mahluk hidup terdiri dari sel-sel. Sel terdiri dari membran sel, inti sel dan protoplasma, di dalam
protolasma (cairan sel) terkandung organel-organel dengan fungsi tertentu.
Bagian-Bagian Sel
Berdasarkan struktur dan organel yang terdapat di dalamnya sel hewan dan tumbuhan memiliki
perbedaan.
Perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan :
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Pengamatan
3. Model : Discovery Learning
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
H. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
2. Instrumen :
a. Lembar Pengamatan Sikap
Rubrik penilaian
Skor 1 : Jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik (SB) 80 ≤AB≤100
Baik (B) 70≤B≤79
Cukup (C) 60≤C≤69
Kurang (K) <60
Rubrik penilaian :
No Skor Kriteria
Maks
1 4 4 = jika menyebutkan jawaban dengan tepat disertai alasan yang tepat
3 = Jika menyebutkan jawaban tepat, alasan masih kurang tepat
2 = Jika menyebutkan jawaban dengan tepat, alasan masih belum tepat
1 = Jika jawaban kurang tepat, dan alasan masih belum tepat
2 6 Setiap bagian soal no. a, b dan c mendapat skor maksimal = 2
2 = Jika menyebutkan jawaban tepat disertai alasan yang tepat
1 = Jika menyebutkan jawaban benar, alasan masih kurang tepat
Jumlah skor maksimal = 10
NILAI = JUMLAH SKOR/SKOR MAKSIMAL X 100
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik
90 ≤AB≤100
(SB)
Baik (B) 80≤B≤90
Cukup (C) 70≤C≤80
Kurang (K) <70
Lampiran :
KELOMPOK : ......
KETUA : ......................................
SEKRETARIS : .....................................
ANGGOTA : ......................................
......................................
......................................
TANGGAL :
....................................................................
KELOMPOK : .....
KETUA KELOMPOK : .................................
SEKRETARIS : .................................
ANGGOTA :
1. .........................................
2. .........................................
3. .........................................
2. Gambarkan sel tumbuhan dan sebutkan bagian-
bagiannya!