LINEAR PROGRAMMING
Saudara mahasiswa, pada pertemuan kali ini kita bersama akan mempelajari materi
linear programming.
Linear Programming adalah suatu model optimasi dimana tujuan dan batasan dari
model dalam bentuk linier. Berdasarkan hal tersebut diatas didalam implementasi
program linier memiliki persyaratan yaitu proposional dimana fungsi tujuan dan
pembatas bergerak sesuai dengan persamaan. Untuk itu tidak diperkenakan adanya
pemberian diskon atau potongan harga. Persyaratan kedua adalah additivity dimana
apabila terdapat dua produk maka kedua produk tersebut tidak saling mempengaruhi
seperti bersaing dalam pasar yang sama.
Ada tiga tahapan dalam penggunaan PL (Program Linier) yaitu: pertama, masalah
harus dapat diselesaikan dengan program linier atau dinyatakan dalam bentuk
persamaan garis. Kedua, masalah yang tidak terstruktur harus dapat dirumuskan
dalam model matematika. Ketiga, model diselesaikan sesuai dengan model
matematika yang telah dibuat. Sebagai contoh lihat hal berikut ini.
Soal
Perusahaan PT. Jaya memproduksi interior dan eksterior rumah dari 2 bahan baku
M1 dan M2 seperti tabel berikut:
Kebutuhan Bahan Baku (000) Ketersedian Bahan
Exterior Interior Baku Maks
Bahan Baku M1 6 4 24
Bahan Baku M2 1 2 6
Keuntungan Rp. 000 5 4
Bila diketahui permintaan interior tidak dapat melebihi exterior sebesar 1 ton serta
maksimum permintaan interior perhari adalah 2 ton.
Jawab.
Langkah Pertama
Keuntungan dapat dinyatakan sebagai.
Langkah Kedua
Batasan atau kendala
6x1 + 4x2 24
x1 + 2x2 6
x2 - x 1 1
x2 2
x1 , x 2 0
Langkah Ketiga
Dengan melakukan coba-coba seperti X 1 = 3 dan X2 = 1 selanjutnya diuji dengan
batasan yang tersedia, apabila dapat memenuhi seluruh batasan diatas maka hasil ini
merupakan hasil yang dapat diterima dan selanjutnya dibandingkan dengan
memasukan hasil yang didapat pada fungsi tujuan. Hasil yang tertinggi dari fungsi
tujuan merupakan jawaban dari permasalahan ini.
6 x 3 + 4 x 1 24 (dapat diterima)
3 +2x1 6 (dapat diterima)
1 – 3 1 (dapat diterima)
1 2 (dapat diterima)
3, 1 0 (dapat diterima)
Metode Grafik
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan linier programming
(riset operasi) dengan metode grafik adalah sebagai berikut:
X2
5
-X1 + X2 <
X2 < 2
2
1
X1 + 2X2 < 6
1 2 3 4 5 6 X1
3. Solusi dari persoalan biasanya terdapat pada titik-titik pertemua dari
persamaan garis diatas seperti titik 0;1, 1;2, 2;2 dan 4;0. Penentuan titik
pertemuan dilakukan dengan penyelesaian dua peramaan garis.