Anda di halaman 1dari 7

NFORMAT PENGKAJIAN

RESUMEKEPERAWATAN ANAK

Nama Mahasiswa : sri umiatul hasanah Ruangan : NICU

NIM : 081.02.0865 No. Register : 324327

TanggalPengkajian : 11 maret 2019 Jam : 09:30

IDENTITAS KLIEN

Nama
By Ny “ N”
Jenis Kelamin P

Tempat Tgl. Lahir Mataram, 08 Maret 2019

Umur 4 hari

Anak Ke 1

Nama Ayah Tn.”U”

Nama Ibu Ny.”N”

Pendidikan Ayah SMP

Pendidikan Ibu SMP

Agama Islam

Suku/Bangsa Sasak

Alamat Seganteng karang bengkel

Tgl MRS 08 Mater 2019

Diagnosa Medis sepsis

Sumber Informasi Keluarga dan RM


RIWAYAT KEPERAWATAN
No PENGKAJIAN DATA PASIEN

1 Keluhan Utama Bayi lesu tidak bertenaga,suhu tubuh


rendah,tak mau menghisap

2 Riwayat Kesehatan Ibu pasien mengatakan bahwa bayi datang dari


Sekarang ruang vk kemudian dibawa ruang NICU karena
berat anaknya kurang reflex hisap lemah

3 Riwayat Prenatal Ibu pasien mengatakan saat masa kehamilan


tidak ada keluhan.

4 Riwayat Natal Ibu pasien mengatakan tidak pernah


mempunyai keluhan kehamilan

5 Riwayat Postnatal Pada saat pengkajian Ny.N mengatakan bayi


lahir secara normal umur kehamilan 34 Mgg
lahir spontan dengan BB 2400, APGAR Skor: 7-
9 tali pusar segar.
6 Riwayat Penyakit dahulu Pada saat pengkajian ibu bayi
kesehatan keluarga mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit

7 Riwayat imunisasi HB 0

8 Hasil pemeriksaan Fisik Kepala :


Kulit kepala kurang bersih, tidak ada nyeri tekan,
tidak ada edema,bentuk bulat, simetris, tidak
terdapat benjolan, lesi, rambut hitam, Bentuk
bibir normal, warna bibir kebiruan, mukosa kering,
tidak ada benjolan diarea teliga, tidak
terdapat serumen, leher simetris, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid,
Dada:
dada simetris, tidak ada benjolan, lesi, edema,
suara napas reguler, tidak ada napas
tambahan, rr:40x/menit, apeks jantung
tamoak, suara jantung normal, HR: 136.
Perut:

8 Hasil pemeriksaan Hematologi


penunjang
Bilirubin H 12.8 mg/dl
Bilirubin Direk H 0.36 mg/dl
Bilirubin Indirek H 12.44 mg/dl

10 STATUS NUTRISI Asi


Susu formula 30cc/3 jam

11 STATUS CAIRAN Asi


Susu formula 30cc/ 3 jam
D10%+Elektrolit 24occ/24 jam

12 TERAPI Fototerapy
D10%+Elektrolit 24occ/24 jam
Ampicilin120mg/12jam
Gentamicin12mg/24jam
Ranitiin3mg/12jam
Vit k1mg/24jam

13 DATA TAMBAHAN Pada saat pengkajian orang tua pasien tampak


cemas dengan kondisi anaknya
NURSING PATHWAY (SESUAI KASUS)

Bakteri dan virus Penyakit yang diderita ibu

Masuk ke neonatus

Masa anteatal Masa intranatal pascanatal

Kuman dan virus dari ibu Kuman di vagina dan servik Infeksi nosocomial dari luar
rahim

Melewati plasenta dan Naik mencapai kiroin dan


umbilikus amnion Melalui alat2 penghisap
lender,selang
endotrakeal,inuse,selang naso
gastrik,botol minuman atau dot
Amnionitis dan korionitis
Masuk kedalam tubuh
bayi

Kuman melalui umbilicus


masuk ketubuh janin
Melalui sirkulasi darah
janin

sepsis

System System Ante,intra,postnatal,hipertermi


pencernaan,anoreksia,muntah, pernapasan,dispeneu,takepn ,aktivitas lemah,tanpak
diare,menyusui eu,apneu,tarikan otot sakit,menyusui
buruk,hepatomegali,peningkat pernapasan,sianosis buruk,peningkatan leokosit
an residu setelah menyusui, darah
Pola napas terganggu
Gg gastrointestinal Resiko infeksi
Gangguan pola napas

Ketidak seimbangan nutrisi


kurang dari kebutuhan tubuh
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA RENCANA TINDAKAN EVALUASI
KEPERAWATAN HASIL
1. Resiko infeksi b/d  Immune status Mandiri Mandiri SOAP
ketuban pecah dini  Knowledge: infection  Bersihkan lingkungan  Membersihkan/me
control setelah dipakai pasien mpertahanan Subject:
 Risk kontrol lain kebersihan - klien tanpak tenng
Setelah dilakukan tindakan  Batasi pengunjung lingkungan klien - keluarga klien
keperawatan 1x24 jam  Monitor tanda dan  Membatasi mengatakan sudah
diharapkan tidak terjadi gejala infeksi pengunjung mengerti dengan edukasi
infeksi pada bayi dengan  Dorong masukan  Memonitor tanda ang telah diberikan
kriteria hasi: nutrisi yang cukup dan gejala infeksi
 Klien bebas dari tanda  Dorong masukan  Mendorong Object:
dan gejala infeksi. cairan masukan cairan - keadaan umum sedang
 Mendeskripsikan - ttv : rr: 40x/menit, s:
proses penularan Kolaborasi Kolaborasi -
penyakit, factor yang  Kolaborasi  Mengkolaborasikan Assesment
mempengaruhi penggunaan antibiotik pemberian Masalah teratasi sebagian
penularan serta Edukasi antibiotik
penatalaksanaannya.  Ajarkan keluarga tanda Edukasi Planning
 Menunjukkan dan gejala infeksi  Memberikan Intervensi dilanjutkan :
kemampuan untuk  Ajarkan keluarga cara edukasi pada monitor tanda dan gejala
mencegah timbulnya mencuci tangan untuk keluarga infeksi.
infeksi. mencegah infeksi. kliententang tanda
 Jumlah leukosit dalam dan gejala infeksi
batas normal dan cara
 Menunjukkan perilaku pencegahannya.
hidup sehat.
2. Hipotermi b/d  Termoregulasi  Monitor suhu tubuh S:
penurunan suhu Setelah dilakukan tindakan klien O: keadaan umum klen baik
tubuh rendah keperawatan selama 1x24  Ganti pakaian dengan A: masalah teratasi sebagian
jam diharapkan suhu tubuh yang bersih dan hangat  Memonitor suhu P: intervensi dilanjutkan
normal.  Identifikasi factor tubuh klien
Kriteria hasil: penyebab hipotermi  Mengganti pakaian
 Temperature kulit  Monitor adanya dengan yang bersih
sesuai yang diharapkan bradikardi. dan hangat
 Temperature tubuh  Mengidentifikasi
sesuai yang dharapkan factor penyebab
 Tidak ada perubahan hiporetmi
warna kulit  Memonitor adanya
 Tidak ada bradikardi
tremor/gemetar
 Denyut nadi sesuai
yang diharapkan
 Hidrasi adekuat
 Pernapasan sesuai
yang diharapkan

3. Ansietas b/d kurang


pengetahuan ditandai  Anxietas self-control S: keluarga klien
dengan kelurga  Anxiety level  Gunakan pendekatan mengatakan cemasnya
mengatan cemas  Copig yang menyenangkan berkurang
dengan keadaan Setelah dilakukan tindakan  Jelaskan tentang semua  Menggunakan
anaknya keperawatan selama 1x24 prosedur pendekatan yang O: keluarga tampak tenang
jam diharapkan kecemasan  Dengarkan dengan menyenangkan
keluarga hilang. pernh perhatian  Menjelaskan A: masalah teratasi
Kriteria hasi:  Identifikasi tingkat tentang semua
 Klien mampu kecemasan prosedur P: intervensi dihentikan
mengidentifikasi dan  Instruksikan  Mendengarkan
mengungkapkan gejala penggunaan teknik dengan penuh
cemas relaksasi untuk perhatian
 Mengidentifikasi, mengontrol cemas  Mengidentifikasi
mengungkapkan dan  Berikan edukasi tingkat kecemasan
menunjukkan teknik tentang semau  Menginstruksikan
untuk mengontrol tindakan procedural. penggunaan teknik
cemas relaksasi napas
 dalam
 Memberikn edukasi
tentang semua
tindakan procedural.

Anda mungkin juga menyukai