Oleh
ANNISA FITRIANI,S.KEP
016.02.0608
Hari :
Tanggal :
Mahasiswa
ANNISA FITRIANI,S.Kep
Mengetahui,
( MOH.ARIP.,S.Kep.Ners ) ( HUSTINIYATI,Amd.Kep )
Kepala Ruangan
( HUSTINIYATI, Amd.Kep )
LAPORAN PENDAHULUAN
2005).
2. Penyebab
a. Spasmus arteriola
b. Retensi Na dan air
c. Koagulasi intravaskuler
(Wiknjosastro, 2005).
3. Patofisiologi
(Mochtar, 2005).
(Cunningham, 2003).
(Trijatmo, 2005).
c. Mata
(Rustam,1998).
d. Otak
e. Uterus
f. Paru-paru
a. Edema
b. Hipertensi
c. Proteinuria
110 mmHg.
b. Proteinuria + ≥5 g/24 jam atau ≥ 3 pada tes celup.
c. Oliguria (<400 ml dalam 24 jam)
d. Sakit kepala hebat atau gangguan penglihatan.
e. Nyeri epigastrum dan ikterus.
f. Trombositopenia.
g. Pertumbuhan janin terhambat.
h. Mual muntah
i. Pusing
j. Penurunan visus
5. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan spesimen urine mid-stream untuk
Indikasi:
1) Ibu
a) Usia kehamilan 37 minggu atau lebih
b) Adanya tanda-tanda atau gejala impending
b. Pengobatan mediastinal
berat adalah:
setiap jam.
3) Infus dextrose 5% dimana setiap 1 liter
cc.
4) Diet cukup protein, rendah karbohidrat, lemak
dan garam.
5) Pemberian obat anti kejang magnesium sulfat
(MgSO4).
a) Dosis awal sekitar 4 gr MgSO4) IV (20% dalam
dihentikan bila :
- Ada tanda-tanda keracunan yaitu kelemahan
kematian jantung.
- Bila timbul tanda-tanda keracunan MgSO4:
(normotensi).
6) Deuretikum tidak diberikan kecuali bila ada
40 mg IM.
7) Anti hipertensi diberikan bila:
a) Desakan darah sistolik > 180 mmHg, diastolik >
perfusi plasenta.
b) Dosis antihipertensi sama dengan dosis
diterminasi.
d) Bila sebelum 24 jam hendak dilakukan tindakan
selama 3 hari.
b) Bila selama 3 hari tetap berada dalam
minggu).
7. Kompikasi
a. Stroke
b. Hipoxia janin
c. Gagal ginjal
d. Kebutaan
e. Gagal jangtung
f. Kejang
g. Hipertensi permanen
h. Distress fetal
1) Sirkulasi
Hipertensi dan pendarahan vagina yang mungkin
2) Integritas ego
ditentukan).
4) Neurosensori
5) Nyeri/ketidaknyamanan
ada.
6) Pernapasan
7) Keamanan
Balutan abdomen dapat tampak sedikit noda/kering
dan utuh.
8) Seksualitas
2. Diagnosa keperawatan
3. Intervensi keperawatan
1) Tujuan
2) Kriteria hasil
3) Intervensi
faktor presipitasi.
secara efektif.
sosial)
suara)
jika perlu.
b. Risiko tinggi infeksi berhubungan dengan trauma
1) Tujuan
2) Kriteria hasil
3) Intervensi
pembedahan
indikasi
1) Tujuan
2) Kriteria hasil
berkurang
3) Intervensi
dirasakan
operasi
secara verbal
DAFTAR PUSTAKA
Ed 4. Jakarta: EGC
Jakarta: EGC
Jakarta: EGC
Doengoes, Marylinn. 2001. Rencana Asuhan Keperawatan
Pustaka
Nuha Medika