2. Hitung Retikulosit
Prinsip: %retikkulosit thd seluruh eri yg beredar dlm sirkulasi darah dihitung dgn melihat
tanda2 khusus berupa benang2 filamen sisa2 RNA yg terlihat melalui pewarnaan
supravital
Specimen: darah vena / kapiler dgn AK EDTA, heparin/ camp oksalat
Reagen pewarna retikulosit:
a. Larutan new methylen blue normal
NaCl 0,8 gram
K2C2O4 1,4 gram
Kristal new methylen blue normal 0,5 gram
Aq 100 ml
b. larutan brillian cresyl blue(BCB)
kristal BCB 1,0 gram
PZ 99ml
Catatan: kedua reagen diatas harus disaring sesbelum digunakan
Prosedur:
1. 3tetes larutan pewrna ked lm tab rx
2. tambah 3 tetes darah specimen, homogenkan
(darah : lart pewarna = 1:1 )
3. biarkan camp dlm suhu kamar 15-30 menit/ inkubasi 37oC selama 10 menit, terjaadi
pewarnaan supravital
4. camp dihomogenkan, dibuat apusan darah
5. amati dibawah mikroskop perbesaan 100x, retikulosit terlihat berwarna abu2 sampai
kebiruan
6. catat jml reti % eritrosir sampai jumlah keduanya mencapai 1000 sel
7. persentase retikulosit dinyatakan dlm persen ato promil
uk.normal = 8-15 promil / 0,8 – 1,5 persen
FAAL HEMOSTATIK
1. Resistensi Kapiler (Rumpel Leed Test/ tourniquet test)
7an: u/ mengukur kekuatan dinding kapiler dlm usaha mencegah perdarahan
Prinsip: drah dibendunggdn memasang tensimeter/ sphygmomanometer pd tekanan
antara sistolik&diastolic dilengan bag atas, kmudian dlihat tmbul/tidaknya petechiae pd
kulit lengan selama 5 menit
Prosedur:
1. pengikat tensimeter diikat pd lengan bag atas kira2 5-7 cm
2. ukur tek darah sistol&diastole dr pasien
tek darah ditahan pd tek antara sistol&diastole, tunggu selama 5 menit, pake stopwatch
3. lepas ikatan tensi, amati timbulnya petechiae(suatu bercak berwarna merah).pd telapak
tangan, permukaan lengan, jari penderita
4. jarak terdekat yg dilaporkan adlah kira2 4 cm dibawah lipatan lengan.
NB:
- warna merah didekat bekas ikatan tensi mungkin bekas jepitan, tidak ikut diikut sbg
petechiae
- pasien yg tek darahnya tdk diketahui, tensimeter dpt dipakai pdtek 80 mmHg
- px tdk boleh diulang pd lengan yg sama dlm waktu 1 minggu
Derajad laporan :
(-) = tdk didptkan petechiae
(+1) =timbul beberapa petechiae dipermukaan pangkal lengan
(+2) = timbul banyak petechiae dipermukaan pangkal lengan
(+3) = timbul banyak petechiae diseluruh permukaan pangkal lengan&telapak tangan
muka&belakang
(+4)=banyak sekali petechiae diseluruh permukaan lengan, telapak tangan&jari,
muka&belakang
Ukurn normal: negative/ jml petechiae tidak lebih dari 10
A. px koagulasi
1. Bleeding time, tgtung dr efisiensi cairan jaringan u/ mempercepat [embekuan,
ketahanan kapiler, fs/ maupun jml trombosit
a. cara duke
prinsip: lubang yg baku pd cupin telingan dibuat, kmudian waktu darah keluar sampai
berhenti dicatat sbg waktu pedarahan
ukuran normal: 1-3 menit dgn batas toleransi 3-6 menit
NB: -bila perdrhan lm berhenti stelah 10 mnit maka px tdk perlu dilnjutkn. Laporkan
hasil: lebih dari 10 menit.gnkan cara ivy sbg pembanding
Prosedur:
1. cuping telinga pasien didesinfeksi dgn alcohol 70%
2. cuping telinga dijepit kuat2 dgn ibu jari dan telunjuk tangan kiri kemudian ditusuk dgn
lancet yg cukup dalam.segera syowatch dinyalakan
3. darah yg keluar ditempel dgn kertas saring pada 30 detik. (kertas saring tidak boleh
menempel pada luka)
4. ulangi setiap 30 detik pada daerah kertas saring yg berbeda2 mengelilingi tepian
lingkaran kertas saring
5. pada saat darah tidak keluar lagi, matikan stopwatch, catat waktunya
Ukuran normal: 1-3 menit dgn batas toleransi 3-6 menit
b. cara ivy
prinsip: 2 buah lubang baku dibuat pd pemukaan lengan.waktu perdrhan rata2 antar
kedua lubang dilporkan sbg hasil px
NB: bila dalam waktu 15 menit perdarahan belu berhenti, luka ditutup dgn menekannya
dgn kapas kering. Laporkan hasil lebih dari 15 menit. Bila perdarahan kurang dari
1menit, pemeriksaan diulang pada lengan yang lain
Prosedur;
1. pasang tensimeter pd lengan atas pasien pada lipatan atas lengan. Tekanan diatur
40mmHg, dan tahan supaya konstan
2. desinfeksi permukaan lengan kira2 5-7 cm dibawah lipatan
3. kulit ditegangkan dgn menarik dari belakang lengan, kemudian tusuk dgn lancet
kedalaman 3mm, bukan diatas jalur vena. Buat luka yg lain dgn jarak ±2cm drai luka yg
pertama. Stopwatch dihidupkan
4. selang 30detik, darah dari luka tusukan ditempel dgn pinggiran kertas saring tanpa
menyentuh kulit
5. ulangi setiap 30detik pada kertas saring mengelilingi lingkaran
6. saat darh berhenti, stopwatch dimatikan dan waktu dicatat
7. rata2 dari kedua luka tusukan dilaporkan sbg hasil pemeriksaan
Nilai normal: 1-7 menit dgn batas toleransi 7-11 menit
2. Clotting Time
Metode: LEE & WHITE
Prinsip: waktu pembekuan diukur sejak darah keluar dari epmbuluh sampai terjadi suatu
bekuan dalm kondisi yg spesifik
Specimen: darah segar 4 ml
Prosedur:
1. melakukan makrosampling dgn cara yg benar
2. pada saat darah masuk kedlm syringe, nyalakan stopwatch dan tourniquet
dilonggarkan. Lanjutkan dgn mengambil darah pelan2 sampai didapat 4ml
3. syringe dicabut kemudian jarum dilepaskan dari syringe, darah dimasukkan pelan2
kedalam 3tabung melewati dinding masing2 1 ml. sisanya untuk px yg lain
4. masukka tabung dlm waterbath 370C, tunggu selama 5 menit
5. tepat 5 menit kemudian, tabung 1 diangkat dan dimiringkan 450 . ulangi tindakan
serupa selang 30 detik sampai tjd bekuan yg sempurna(dimiringkan 900 tdk ada
tumpahan). Catat waktunya
6. 30 detik berikutnya lakukan hal yg serupa pda tabung 2 sampai tjd bekuan sempurna.
Catat waktunya
7. selang 30 detik berikutnya lakukan hal yg serupa pda tabung 2 sampai tjd bekuan
sempurna. Matikan stopwatch Catat waktunya
8. waktu pembekuan pada tab3 dlaporkan sbghasil px
Nilai Normal; 5-15 menit
NB :
- volume darah pda @ tab harus tepat 1 ml. jml lebih besar, waktu lebih panjang
- gelembung udara, vena punctie yg tdk lancer shg hemilisis / ikut masuknya cairan
jaringan dpt memperpendek waktu bekuan
- dgn cara yg sam tapi pake tab tg berlapis silicon&memiringkan tiap 5menit, Angka
normal: 20-60menit
3. Clot Retraksi
Prinsip: darah segar dit4kn pd suhu 37OC dlm waterbath, retraksi bekuan diamati pdwktu
1jam, 2; 4; dan 24 jam setelah darah membeku
Specimen: darah segar 3ml / pake salah 1 tab dari clotting time lee&white
Prosedur:
1. darah sebanny ak 3 ml t4kn dalam tabung. T4kan tabung dlm waterbath 37oC, tunggu
sampai beku
2. begitu darah beku, amti bekuan dalam waktu 1;2;4;24 jam thd terjadinya retraksi
bekuan yaitu keluuarnya cairan serum.mulai dari dinding tabung sampai retraksi
sempurna yaitu bekuan berada dibag bawah tab.pada saat ini volume cairan seru kurang
sedikit dari separuh vol cairn semula
4. bila menggunakan tab lanjutan lee&white, salah 1 tab diamati retraksinya dalam waktu
1;2;4;24 jam setelah bekuan terjadi
5. hasil px dilaporkan: waktu yg diperlukan daari saat darah membeu sampai retraksi
sempurna atau
Retraksi normal: bila tjd retraksi pd 2-4jam setelah bekuan
Retraksi lemah: retraksi tjd antar 4 sampai 24 jam
Retraksi nol: tdk tjd bekuan stlh 24 jam
4. Clot lysis
Yaitu prosses terurainya jala2 fibrin shg mjd tdk berbtk / hanya berupa sediment didasar
tab. Pd saat ini warna merah sbg lisisnya eri mulai men jalar dari permukaan bekuan
sampai akhirnya rata dlm serum
Prosedur:
Tab clot retraksi tetap berada dlm waterbath 37oC, pd akhir 8; 24; 48; 72 jam dilihat
apakah tjd clot lisis
Normal: clot lisis kurang dari 72jam
6.Thrombin Time
Untuk memeriksa fase ke-3 koagulasi, dgn mengukur fungsi fibrinogen. TT memanjang
bila kadar fibrinogen dibwh 100mg% shg fungsinya menurun, juga bila terdpat
penghambat trombin seperti heparin / produk fibrin yg tersendat2. normal pada bayi baru
lahir& pada penderita multiple myelone
Prinsip: kedlm plasma ditambahkan thrombin dgn jml tttu. Waktu yg digunakan sampai
tbtuk fibrin dilaporkn sbg waktu thrombin
Specimen: darah vena dgn AK EDTA, Na pksalat / Na citrate
Alat & reagensia:
1. stock thrombin 100 unit/ml
1 ampul bovine thrombin 5000 unitNIH(parked davis) lrutkn ke dllm 5 ml saline diluent.
Tmbahkan 100mg BaSO4 kmudian inkubasi 37oC 20 menit.
Camp disentrifuge 5 menit 2500rpm, pisahkn supernatant dgn hati2, tambahkan 20 ml
PZ& 25ml glycerin. Campur rata, simpan pd suhu 0oC, tahan beberapa bulan
2. tris buffer pH 7,5
- sigma 121 primary satandard biochemical buffer 6 gr
- NaCl 6,6 gr
- HCl 0,1 N 440 ml
Add aquadet 1000ml
Prosedur:
1. darah [enderita disentrifuge 10 menit 2500rpm utk mendapatkan plasma miskin
trombosit(PPP)
2. siapkn camp trombosit dgn buffer dgn komposisi:
0,1 ml stock trombin + 0,9 ml tris buffer. Inkubasi waterbath 37oC(stabil selama 20
menit)
3. siapkn pula 1-1,5 ml tris buffer, inkubasi dlm waterbath
4. pipet 0,2 ml plasma ke dlm tabung reaksi, tambahkan 0,2 ml tris buffer,campur,
inkubasi waterbath selama 1 menit
5. tepat 1menit, tambahkan 0,2 ml camp thrombin-buffer, stopwatch dinyalakan
6. lidi batangan dimasukkan dlm tabung camp sebanyak 2 kali setiap 1 detik(sampai
terbentuk bekuan yg menem[el pd lidi).stopwatch dimatikan, catat waktu sbg waktu
thrombin
7. lakukan hal yg sama thd plasma control. Plasma penderita &plasma control diperiksa
secara duplo, hasilnya dibuat rata2.
Nilai normal; 15-20 detik
Catatan:
1. selisih waktu antara tes dgn duplo tdk boleh lebih dari 1,5 detik
2. bila TT lebih dari 25 detik, maka ulangi pemeriksaan
Lrutkan & simpan pada suhu 40C
prosedur:
1. siapkan sejml CaCl2 0,025 M dlm tab, inkubasi 37oC
2. masukkn dlm tab camp sama banyak antara suspensi kaolin & parial thromboplastin,
tanpa dimsukkkn dlm waterbath, coz camp ini stabil 1jam dlm suhu kamar
3. pipet 0,2 ml plasma kedlm tab, tmbahkn 0,2 ml camp suspensi kaolin&partial
thromboplastin
4. campur dgn baik, inkubasi waterbath 37oC 3 menit
5. tepat 3 menit kemudian, tmbahkan 0,2 ml CaCl2 0,025 yg telah diinkubasi, segera
nyalakan stopwatch
6. miringkan tab pelan2 setiap 5 detik
7. tepat 30 detik, angkat tab dari waterbath, bersihkn tab dgn tissue
8. miringkn tab pelan2 kedepan, belakang , ampai terlihat gumpalan suspensi kaolin,
stopwatch dimatikan, catat waktu sbg APTT(secara normal, penggumpalan kaolin diikuti
dgn terjadinya bekuan plasma)
9. lakukan hal yg sama thd plasma control, & lakukan secara duplo, hasil dirata2(hasil tes
& control tdk boleh lebih dari 15 detik)
nilai normal: 35-45 detik, dgn toleransi 45-50 detik
catatan:
1. bila tdk tjd bekuan dlm waktu 2menit stlh proses berjlan, px tdk perlu dilsnjutksn,
laporkan hasil 2 menit
2. bila memakai AK Na Oksalat, px harus dilakukan sebelum 1 jam dari vena punctie
3. darah citrate harus segera dipisahkan plasmanyasebelum 30 menit sejak pengambilan