T DENGAN
RS ISLAM CILACAP
Di sususn oleh :
Putri Aryulianingsih
Ro’yal Aeni
PURWOKERTO
TAHUN 2014
A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. G
No.RM :1
Umur : 17th
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku / Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan :-
Pendidikan : SMA
Alamat :Jl. Damai no 1280 Rt 08/01
Tanggal MRS :02 Juli 2014
Tangggal pengkajian :03 Juli 2014
Diagnosa medis : Dangue Hemoragic Fever (DHF)
II. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. E
Umur : 51 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Pendidikan : S2
Alamat :Jl. Damai 1280 Rt/Rw : 08/01
Hubungan dengan pasien : Ibu
4. Hidung
a. Penciuman : normal
b. Sekret /Darah/polip : tidak ada
c. Tarikan cuping hidung : tidak ada
5. Telinga
a. Pendengaran : normal
b. Sekret /Cairan /Darah : tidak ada
7. Leher
a. Pembesaran tyroid : tidak ada
b. Lesi : tidak ada
c. Nadi karotis teraba : ada / teraba
d. Pembesaran limfoid : tidak ada
8. Thorax
a. Jantung :
1) HR : 85
2) Inspeksi :bentuk dada simetris
3) Palpasi :tidak ada nyeri tekan
4) Perkusi :terdengar bunyi redup
5) Auskultasi :si > s2
b. Paru
1) Irama nafas : teratur
2) Kualitas :normal
3) Suara napas : tidak ada suara napas tambahan
4) Sumbatan jalan napas :tidak ada
5) Retraksi dada :tidak ada
6) Palpasi :tidak ada nyeri tekan
7) Perkusi :terdiengar bunyi sonor
8) Auskultasi :vesikuler
c. Abdomen
1) Peristaltik usus :
2) Kembung :tidak
3) Nyeri tekan :tidak ada
4) Ascites : tidak ada
5) Inspeksi :tidak ada lesi
6) Auskultasi :terdengar peristaltik usus
7) Perkusi :timpani
8) Palpasi :tidak ada nyeri tekan
d. Urogenital
1) Fimosis : tidak ada
2) Alat bantu : tidak
3) Kelainan : tidak ada
e. Kulit
1) Turgor : elastis
2) Laserasi : tidak ada
3) Warna kulit : normal ( sawo matang )
f. Ekstermitas
1) Kekuatan otot :
2) ROM :
3) Hemiplegi / Parase : tidak ada
4) Akral : hangat
5) Capillary refill time : < 3 detik
6) Edema : tidak ada
7) Lain lain :
g. Data pemeriksaan fisik tambahan
F. Data penunjang
a. Laboratorium
pemeriksaan hasil normal
1. Lab
2. EKG
b. Terapi
1) Infus RL(ringer laktat)+NB 5000 20 ttm
2) Vesiteb tablet 3 kali sehari
3) Biobran tablet 1 kali sehari
4) Pranza injeksi 1/12 jam
5) Hexsilon injeksi 1/12 jam
6) Forneuro injeksi 1 kali 24 jam
B. Analisa data
No tanggal Data Fokus Etiologi Masalah
1 Kamis , Ds : pasien mengatakan demam Hipertermi
03 Juli pusing dan panas
2014 Do : s : 39 derajat C , akral
hangat
BB/TB : 43 kg/160 cm
S : 39 derajat C
Selimuti pasien
Kolaboraikan dengan
dokter mengenai
pemberian cairan
intravena sesuai program
Temperature regulation
Rencanakan monitoring
suhu secara kontinyu
Monitor tanda-tanda
hipertermi dan hipotermi
Diskusikan tentang
pentingnya pengaturan
suhu dan kemungkinan
efek negatif dari
kedinginan
Beritahukan tentang
indikasi terjadinya
keletihan dan penanganan
emergency yang
diperlukan
E. Implementasi
DX Tgl /jam implementasi Respon Paraf
Hipertermi O3 juli 204 Mengkur suhu pasien Ds : pasien
pukul 07.30 mengatakan badan
WIB terasa demam
Do : s : 39 derajat C
10.00 WIB Mengukur TTV Ds :
Do : Td : 110/80
mmHg
N : 85 x/mnt
S: 39 derajat C
Ketidakseimb 11.00 WIB mengKaji adanya alergi Ds : pasien
makanan
angan Nutrisi mengatakan tidak
: kurang dari punya alergi
kebutuhan makanan apapun
tubuh
Do : tidak ada
catatan alergi di
catatan perawat
12.00 Menganjurkan pasien Ds :
mengkonsumsi
Do : pasien makan
telor,daging,susu,keju,buah
diit dari rs berupa
buahan ,hati ayam
telor rebus
12.30 WIB Menyampaikan kepada Ds :
keluarga pasien bahwa diit
Do: pasien makan
mengandung tinggi serat
buah pepaya dalam
menu diit
Kurang 13.00 WIB Menentukan tingkat Ds :pasien
pengetahuan pengetahuan yang mengatakan tidak
berhubungan dengan proses mengetahui tentang
penyakit penyakitnya
Do : pasien tidak
bisa menjawab
pertanyaan tentang
penyakitnya
13.30 WIB Memberikan penjelasan Ds: pasien
tentang patofisiologis mengatakan sudah
penyakit tanda dan gejala lebih tahu tentang
penyakitnya
Do : pasien bisa
menjelaskan tentang
penyakitnya
Hipertermi 04 juli 2014 Mengukur suhu pasien Ds : pasien
08.00 WIB mengatakan masih
merasa demam
Do : s: 39
09.00 WIB Menganjurkan keluarga Ds :
pasien untuk mengompres
Do : pasien di seka
seluruh tubuh
seluruh tubuh
dengan air hangat
10.00 WIB Memonitori suhu dan warna Ds : pasien
kulit mengatakan panas
berkurang
Do : S: 38 C
Ketidakseimb 12.00 WIB Memberikan diit pasien Ds : -
angan Nutrisi
Do : -
: kurang dari
kebutuhan
tubuh
13.00 WIB Memonitori jumlah kalori Ds:
dan nutrisi
Do : pasien terlihat
makan 3-5 sendok
mau makan snack
berupa roti sedikit
dikit
Hipertermi 05 juli 2014 Mengukur suhu Ds : pasien
mengatakan panas
15.00 WIB
sudah turun
Do: S: 39 derajat C
16.00 WIB Memberikan paracetamol Ds :
Do : di berikan pct
500 mg satu tab dan
obat masuk
Melakukan TTV Ds :
Do : TD : 120/80
mmHg
Ketidakseimb
angan Nutrisi
: kurang dari
kebutuhan
tubuh
F. Evaluasi
DX Tgl /jam Evaluasui Paraf
Hipertermia S: pasien mengatakan badan terasa panas dan
menggigil
P : lanjutkan intervensi
P : intervensi di lanjutkan
A : masalah teratasi
P: hentikan intervensi
O: S : 38 C
P : lanjutkan intervensi
A:masalah teratasi
P: hentikan intervensi
Ketidakseimb S: pasien mengatakan nafsu makan sudah
angan Nutrisi kembali normal
: kurang dari
O: porsi makan habis
kebutuhan
tubuh
A: masalah teratasi
P: intervensi di hentikan
DAFTAR PUSTAKA
http://books.google.co.id/books?id=-
8fn_73yc6cC&pg=PA36&dq=pengertian+vertigo&hl=id&sa=X&ei=W-
WuU7TwC9OKuATQmICwBw&ved=0CBgQ6AEwAA#v=onepage&q=pengertian%20
vertigo&f=false