Anda di halaman 1dari 6

1.

Kembangkanlah ide pokok tentang "peranan penting pembelajaran Bahasa


Indonesia di SD" menjadi sebuat teks tulisan minimal terdiri atas dua
pargaraf, lalu analisis contoh fonem, morfem, imbuhan, kata depan, kata
majemuk, frase, dan kalimat dari teks tersebut!
Jawab :
Kemampuan berbahasa anak berkembang bersama pertambahan
usiannya. Ketika baru lahir, seorang bayi hanya dapat meronta dan menangis
jika basah, lapar, atau sakit. Usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai
bereaksi terhadap ransangan. Usia 2-3 bulan ia mulai mengeluarkan bunyi-bunyi
fokal . usia 6 bulan ia mulai pandai mengucapkan suku kata dan tidakk lama
kemudian merabah. Menjelang usia 1 tahun ia sudah memahami beberapa
nama benda dan dapat mengucapkan kata-kata seperti mama dan dada. Setelah
berumur 1 tahun, ia pandai membuat satu kata, dianjurkan membuat kalimat dua
kata seperti basa-basi. Perbendaharaan kata menjelang usia 2 tahun bertambah
dengan pesat. Demikian pula kemamunnya dalam membuat kalimat yang lebih
panjang. Ia seringkali mencoba menggunakan kata-kata baru,menuru orang
dewasa. Pada usia prasekolah ia boleh dikatakan telah menguasai bahasa
ibunya seperti orang dewasa disekitarnya. Waktu antra masa bayi dan masa
prasekolah merupakan waktu yang penting dalam perkembangan seseorang.
Itulah masa yang paling baik untuk belajar bahasa yang disebut usia keemasan
untu belajar berbahasa.
Secara umum bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan
intelektual, sosial, dan emosional peserta didik. Bahasa merupakan penunjang
keberhasilan peserta didik dalam mempelajari semua bidang studi.
Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya,
budayanya, dan budaya orang lain. Selain itu, dengan bahasa peserta didik
diharapkan mampu mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam
masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta
menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif yang ada dalam dirinya.
Untuk itu pembelajaran bahasa Indonesia mendapatkan peran penting
untuk pendidikan di Indonesia karena merupakan bahasa resmi di semua
bidang. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik
dan benar. Komunikasi itu diharapkan terjadi baik secara lisan maupun tertulis.
Lebih dari itu, pemahaman terhadap bahasa Indonesia diharapkan
menumbuhkan apresiasi peserta didik terhadap hasil karya kesusasteraan
bangsa Indonesia. Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia
merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan
penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap
bahasa dan sastra Indonesia. Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi
peserta didik untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional,
dan global.
Contoh analisis pada teks diatas adalah :
- Fonem, contoh fonem /t/ pada awal kalimat dibaca terpisah contohnya tahun
dan fonem /t/ pada akhir kalimat pesat dibaca tdiak terpisah
- Morfem pada kalimat diatas adalah basa- basi.
- Imbuhan contoh kalimat imbuhan adalah keemasan.
- Kata depan contoh kata depan adalah pada usia.
- Kata majemuk cintoh kata majemuk adalah suku kata.

2. Analisislah contoh Kompetensi Dasar dalam Kurikulum 2013 yang muatan


materinya berkaitan dengan membaca, menulis, berbicara, menyimak, dan
sastra anak.!
Jawab :
- Frase contoh kata depan pada kalimat diatas adalah usia keemasan.
Mata pelajaran bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku,
baik secara lisan maupun tulisan.
2. Menghargai daan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa Negara.
3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif
untuk berbagi tujuan.
4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intlektual
serta kematangan emosional dan social.
5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
penghalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa.
6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazana budaya
intelektual manusia Indonesia.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencangkup komponen


kemampuan berbahsa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek
sebagai berikut.

1. Mendengarkan
2. Berbicara
3. Membaca
4. Menulis

kopetensi dasar

Kelas 1, semester 1

kegiatan Kopetensi Dasar


Mendengarkan 1.1 membedakan berbagai bunyi
bahasa
1.2 melaksanakan sesuatu dengan
perintah atau petunjuk sederhana
1.3 menyebutkan tokoh-tokoh dalam
cerita
Berbicara 2.1 memperkenalkan diri sendiri
dengan kalimat sederhana dan
bahasa yang santun
2.2 menyapa orang lain dengan
menggunakan kalimat sapaan
yang tepat dan bahasa yang
santun
2.3 mendeskripsikan benda-benda
disekitar dan fungsi anggota
tubuh dengan kalimat sederhana
2.4 mendeklamasikan puisi anak
dengan lafal dan intonasi yang
sama
Membaca 3.1 membaca nyaring suku kata
dengan lafal yang tepat
3.2 membaca nyaring kalimat
sederhana dengan lafal dan
intonasi yang tepat
Menulis 4.1 Menjiplak berbagai bentuk
gambar, lingkaran, dan bentuk
huruf
4.2 Menebalkan berbagai bentuk
gambar, lingkaran, dan bentuk
huruf
4.3 Mencontoh huruf, kata atau
kalimat ederhana dan buku atau
papan tulis dengan benar
4.4 Melengkapi kalimat yang belum
selesai berdasarkan gambar
4.5 Menyelin puisi anak sederhana
dengan huruf lepas
Kopeteni dasar

Kelas 1, semester 2

kegiatan Kopetensi Dasar


Mendengarkan 5.1 Mengulang dskripsi tentang
benda-benda disekitar.
5.2 menyebutkan isi dongeng

Berbicara 6.1 menjelaskan isi gambar tungal


atau gambar seri sederhana
dengan bahasa yang mudah
dimengrti.
6.2 melakukan percakapan
sederhana dengan menggunkan
kalimat dan kosakata yang sudah
dikuasai
6.3 menyampaikan rasa suka atau
tidak suka tentang suatu hal atau
kegiatan dengan alas an
sederhana
6.4 memerankan tokoh dongeng atau
cerita rakyat yang disukai dengan
ekpresi yang sesuai
Membaca 7.1 membca lancer beberapa kalimat
sederhana yang terdiri atas 3-5
kata dengan intonasi yang tepat
7.2 membaca puisi anak yang terdiri
atas 2-4 baris dengan lafal dan
intonasi yang tepat
Menulis 8.1 menulis kalimat sedehana yang
didiktekan guru dengan huruf
tegak bersambung
8.2 menyalin puisi anak dengan huruf
tegak bersambung

3. Pililah salah satu KD yang berkaitan dengan membaca, menulis,


menyimak, berbicara, dan sastra anak kemudian rumuskan contoh
langkah-langkah pmbelajaran dengan menerapkan pendekatan Whole
language desekolah dasar!
Jawab:
Kopetensi dasar
6.1 menjelaskan isi Vidio atau gambar seri sederhana dengan bahasa yang
mudah demengerti

langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan whole language:

a. tahap persiapan
guru harus mengetahui konsep pembelajaran dan langkah-langkah
pembelajarannya. Guru harus mempersiapkan bahan dan materi
pembelajaran
b. tahap pelaksanaan
guru melaksnakan pembelajaran dengan memdukan keterampilan berbahasa
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran yang telah dipersiapkannya
c. tahap evaluasi
guru melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap hasil kerja siswa

Contoh pendekatan language;

Ketika pembelajara dengan mengamati sebuah video, yaitu :

1. guru meminta siswa untuk menyimak video yang ditonton oleh siswa
2. kemudian, guru meminta siswa untuk menuliskan kembali apa yang telah
ditontonya.
3. Lalu, siswa diminta untuk membacakan apa yag telah ditulisnya tersebut.
4. Setelah itu, guru melakukan koreksi hasil kerja siswa, muali dari penggunaan
kata dan kalimat sederhana yang tepatm memperhatikan letak dan
penggunaan huruf capital, ejaanm dan tanda baca yang tepat.
5. Terakhir, siswa dimnta untuk memperbaiki hal-hal yan masih keliru dari hasil
kerjanya tersebut.
Dari kegiatan ini siswa dpat juga mendapatkan pengetahuan dan melakukan
penilaian terhadap hasil kerjanya dengan hasil kerja teman-temannya.

Anda mungkin juga menyukai